Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL REFRESHMENT DAN PELATIHAN

TIM CODE BLUE RSUD SEKARWANGI

I. PENDAHULUAN

Kegawatdaruratan atau dapat pula disebut sebagai emergency adalah suatu


situasi yang mendesak yang beresiko terhadap kesehatan, kehidupan,
kesejahteraan atau lingkungan. (Wikipedia 2015).
Kegawadaruratan medis adalah insiden cedera atau sakit yang akut dan
menimbulkan resiko langsung terhadap kehidupan atau kesehatan jangka
panjang seseorang (Caroline, 2013). Keadaan darurat tersebut memerlukan
bantuan orang lain yang idealnya memiliki kualisifikasi dalam melakukan
pertolongan, hal ini membutuhkan keterlibatan dari berbagai pelayanan
multilevel, baik dari pemberi pertolongan pertama, teknisi sampai kelayanan
kesehatan gawat darurat.
Tujuan utama dari layanan ini adalah memberikan pengobatan kepada
pasien yang membutuhkan perawatan medis mendesak, dan tujuan
menstabilkan kondisi saat itu, dan menyediakan transpor efisien dan efektif
bagi pasien menuju layanan pengobatan definitif.
Code blue adalah isyarat yang digunakan dalam rumah sakit yang
menandakan adanya seseorang yang menandakan mengalami seragan jantung
( Cardiac Arrest ) gagal nafas akut (Respiratory Arrest) dan situasi darurat
lainnya yang menyangkut dengan nyawa pasien. Dalam bahasa aslinya
berbunyi sebagai berikut,"Code Blue is a declaration of or a state of medical
emergency and call for medical personnel and equipment to attempt to
resuscitate a patient especially when in cardiac arrest or respiratory distress
or failure". Code Blue merupakan stabilisasi kondisi gawat darurat medis
yang terjadi di dalam area sakit. Kondisi darurat medis ini membutuhkan
perhatian segera. Code blue terdiri dari dokter dan paramedis untuk
menangani seseorang dengan penyakit jantung ( cardiac arrest ) atau
respiratory arrest dan membutuhkan resusitasi jantung dan paru segera
(Royal Brisbane and Women’s Hospital Health Service District, 2007).
Code blue/kode biru adalah Kondisi gawat darurat yang terjadi di rumah
sakit atau suatu institusi dimana terdapat pasien yang mengalami
cardiopulmonary arrest dan merupakan kata sandi yang digunakan untuk
menyatakan bahwa pasien dalam kondisi gawat darurat. Code blue adalah dan
stabilisasi kondisi darurat medis yang terjadi di dalam area rumah sakit.
Kondisi darurat medis ini membutuhkan perhatian segera. Sebuah code
blue harus segera dimulai setiap kali seseorang ditemukan dalam kondisi
cardiac atau respiratory arrest (tidak responsif, nadi tidak teraba, atau tidak
bernapas) misalnya pasien yang membutuhkan resusitasi kardiopulmoner
(CPR). Code blue team adalah tim yang terdiri dari dokter dan paramedis
yang ditunjuk sebagai "code-team", yang secara cepat ke pasien untuk
melakukan tindakan penyelamatan. Tim ini menggunakan crash-cart, kursi
roda/tandu, alat - alat penting seperti defibrilator, peralatan intubasi, suction,
oksigen, ambubag, obat-obatan resusitasi (adrenalin, atropin, lignocaine) dan
IV set untuk menstabilkan pasien. Tim Code Blue adalah Tim yang terdiri
dari dokter dan paramedis yang ditunjuk sebagai Code Blue Team, yang
secara cepat ke pasien untuk melakukan tindakan penyelamatan.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


A. memenuhi kebutuhan keilmuan dan meningkatkan mutu serta
keterampilan tim code blue,
B. Tim code blue dapat memberikan resusitasi dan stabilisasi yang cepat bagi
korban yang mengalami kondisi darurat cardio- respiratory arrest yang
berada dalam kawasan rumah sakit.
C. Untuk membentuk suatu tim yang terlatih lengkap dengan perlatan medis
darurat yang dapat digunakan dengan cepat.
D. Untuk memulai pelatihan keterampilan BLS dan penggunaan defibrillator
eksternal otomatis (AED) untuk semua tim rumah sakit baik yang berbasis
klinis maupun non klinis.
E. Untuk membuat rumah sakit mampu menangani keadaan medis yang
darurat.

III. JENIS KEGIATAN


Kegiatan ini diantaranya adalah
A. ”Refreshment dan Pelatihan TIM CODE BLUE “
B. Driling BLS bagi awam
C.Refresh manajemen nyeri
D.Refresh code blue
E. Simulasi Code biru

IV. WAKTU PELAKSANAAN


Kegiatan ini direncanakan akan diadakan pada
Tanggal : 2,3,4 Oktober 2019
Tempat Aula IGD RSUD Sekarwangi

V. RINCIAN KEGIATAN (TERLAMPIR)

VI. PESERTA KEGIATAN


Peserta kegiatan terdiri dari :
1. Refreshment dan simulasi code blue
Peserta : semua anggota tim code blue
2. Sosialisasi pelayanan EWS, manajemen nyeri
Peserta : perawat pelaksana dan Ka. Tim Keperawatan
3. Drilling BLS
Peserta : semua karyawan RSUD Sekarwangi non medis dan non
keperawatan
1) Staf laundry
2) Staf IPSRS
3) Staf rekam medis
4) Staf gizi
5) Staf security
6) Staf keuangan
7) Staf manajemen
8) Staf laboratorium
9) Staf radiologi
10) Staf farmasi
11) Staf ambulance dan kamar jenazah
12) Staf kesehatan lingkungan
13) Warois

VII. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Tempat aula IGD RSUD Sekarwangi

VIII. MEKANISME KEGIATAN


Kegiatan ini berbentuk seminar singkat dan pelatihan dan disertai dengan
simulasi

IX. Narasumber/fasilitator
A. dr. Edwin Haposan Martua Sp.An
B. dr. Sanggam Sinambela Sp.Jp
C. dr. Fauzi Abdillah S Sp.An

X. ANGGARAN BIAYA
Rencana Anggaran Biaya Pendidikan dan Pelatihan (terlampir)
XI. SUMBER DANA
Sumber dana kegiatan Refreshment dan Pelatihan TIM CODE BLUE ini
berasal dari angaran operasional rumah sakit umum daerah Sekarwangi

XII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan
partisipasi dari semua. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang
kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.

Ketua Pelaksana

dr. Edwin Haposan Martua Sp.An


LAMPIRAN:

Susunan Acara
Refreshment dan Pelatihan TIM CODE BLUE
Tanggal 02 Oktober 2019

Waktu Uraian Kegiatan Keterangan

08.00-08.30 Pembukaan MC
Sambutan Direktur

Doa

penutup MC
08.30-10.00 Sesi 1 : Sistem code blue Dr. Sanggam S Sp.Jp

10.00-10.15 Coffe break


10.15-11.45 Sesi 2 : Airway And Breathing Dr. Edwin H.M Sp.An
Management

11.45-12.30 Ishoma

12.30-14.00 Sesi 3 : Pain Management Dr. Fauzi A Sp.An

14.00-17.00 Simulasi indoor dan out door Dr. Edwin Sp. An


Dr. Sanggam S Sp.Jp
Panitia
17.00-17.30 Evaluasi Panitia
penutup MC
LAMPIRAN :

RANCANGAN ANGGARAN
Refreshment dan Pelatihan TIM CODE BLUE

Seksi Uraian Harga (Rp) Jumlah


Kesekretariatan Kertas 50.000 Rp 50.000
ATK 20.000 Rp 20000
Copy makalah1 95x3750 Rp 356.250
Copy makalah 2 95x3750 Rp 356.250
Copy makalah 3 95x1250 Rp.118.750
Pembuatan proposal Rp 20.000

Konsumsi Snack 95x15.000 Rp 1.425.000


Makan siang 95x20.000 Rp 1.900.000
Snack pembicara 3x15.000 Rp 45.000
Makan pembicara 3x20.000 Rp 60.000
Snack BHD awam 168x12.000 Rp. 2.016.000
Pembicara Honor pembicara 3x350.000 Rp 1.050.000

jumlah Rp 7.417.250
Tak terduga 10% Rp 741.725

Total Rp 8.158.975
Terbilang Delapan juta seratus lima puluh delapan ribu Sembilan
ratus tujuh puluh lima rupiah
LAMPIRAN:

SUSUNAN PANITIA

Ketua : dr. Edwin Haposan Martua Sp.An

Wakil Ketua :dr. Sanggam Sinambela Sp.Jp

Sekretaris : Anita Widiastuti S.Kep,. Ners

Seksi Peralatan : Firman Rahayu S.Kep,.Ners, Ali Irawan S.Kep, Cecep


Fatahillah S.Kep,.Ners

Seksi Konsumsi : Yudi Juansyah Am.Kep, Agnes Dwiyana AM.Kep, Nita


Lestari AMd.Kep, Fenny Budiana S.KEp,.Ners

Seksi Acara : Hana Hadiansyah S.Kep,.Ners, Fenny Budiana


S.KEp,.Ners

Anda mungkin juga menyukai