Bentuk
No Aspek Kompetensi yang Dinilai Teknik Instrumen Rubrik
Instrumen
3. 1.1 Menjelaskan
fungsi dan prinsip kerja
system stater
a. Pengetahuan 3.1.2 Menjelaskan Tertulis Uraian Terlampir Terlampir
komponen dan cara
kerja stater
3.1.3 Menentukan cara
perawatan stater
4.1.1 Melakukan
Pemeriksaan berkala
komponen stater
b. Keterampilan Praktek Jobsheet Terlampir Terlampir
4.1.2 Melaksanakan
Perawatan berkala
system stater
Sikap yang ditunjukan
c Sikap siswa saat Observasi Pegamatan Terlampir Terlampir
pembelajaran
1. Penilaian Pengetahuan
Tabel Kisi-kisi soal.
Ranah
KD INDIKATOR SOAL No Soal
Kognitif
3.1 Menerapkan
Menjelaskan fungsi stater C2 1
cara perawatan
system stater Menjelaskan prinsip kerja stater tersebut!
C2 2
1 Yoke, Field Coil, Pole Core 4 Drive Lever and Drive Spring
Fungsi :
Fungsi :
• Menghubungkan dan melepaskan pinion gear
• Meneruskan momen punter dari armature
dengan fly wheel
shaft ke ring gear flywheel.
• Sebagai main switch atau relay yang memungkinkan
• Sebagai pengaman dari armature coil
arus yang besar dari baterai mengalir ke motor
bilamana fly wheel cenderung
starter
memutarkan pinion gear.
Apabila saklar starter diputar ke posisi ON, maka arus baterai mengalir melalui kumparan penahan (hold-in coil)
ke massa (ground) dan dilain pihak kumparan penarik (pull-in coil), kumparan medan (field coil) dan ke massa
(ground) melalui anker (armature). Pada saat ini kumparan penahan (hold-in coil) dan kumparan penarik (pull-
in coil) membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, dikarenakan arah arus yang mengalir pada kedua
kumparan tersebut sama, seperti pada.gambar di atas.
Maka plat kontak (plunyer) akan bergerak ke arah menutup saklar utama (main relay), sehingga lengan
penggerak (drive lever) menggeser kopling jalan bebas (stater clutch) ke arah posisi berkaitan dengan roda
penerus (fly wheel). Untuk lebih jelas lagi jalannya arus adalah sebagai berikut :
Baterai Kunci kontak (ignition switch) Terminal 50 Kumparan penahan (hold-in coil)
Massa (ground)
Baterai Kunci kontak (ignition switch) Terminal 50 Kumparan penarik (pull-in coil)
Terminal C Kumparan medan (field coil) Anker (armature) Massa (ground)
Oleh karena arus yang mengalir ke kumparan medan (field coil) pada saat itu relatif kecil maka anker
(armature) berputar lambat dan memungkinkan perkaitan gigi pinion (pinion gear) dengan roda penerus (ring
gear) menjadi lembut. Pada keadaan ini plat kontak (contact plate) belum menutup saklar utama (main relay).
Bila gigi pinion sudah berkaitan penuh dengan roda penerus (ring gear), maka plat kontak (contact plate) akan
mulai menutup saklar utama (main relay), lihat gambar di atas. Pada saat ini arus akan mengalir sebagai berikut
:
Baterai Kunci kontak (ignition switch) Terminal 50 Kumparan penahan (hold-in coil)
Massa (ground)
Baterai Terminal 30 Plat kontak (contact plate) Terminal C Kumparan medan (field
coil) Anker (armature) Massa (ground)
Oleh karena di terminal C ada arus maka arus dari kumparan penarik (pull-in coil) tidak dapat mengalir,
akibatnya plat kontak (contact plate) ditahan oleh kemagnetan yang ada pada kumparan penahan (hold-in coil)
saja. Bersamaan dengan itu arus yang besar akan mengalir dari baterai ke kumparan medan (field coil) anker
(armature) massa melalui saklar utama (main relay), akibatnya starter dapat menghasilkan momen puntir
yang besar yang digunakan memutar roda penerus (ring gear). Bilamana motor sudah mulai hidup, roda penerus
(ring gear) akan memutarkan anker (armature) melalui roda gigi pinion (pinion gear). Untuk menghindari
kerusakan pada starter akibat hal tersebut maka kopling jalan bebas (stater clutch) akan membebaskan dan
melindungi anker (armature) dari putaran yang berlebihan.
Baterai Terminal 30 Plat kontak (contact plate) Terminal C Kumparan medan (field
coil) Anker (armature) Massa (ground)
Oleh karena saklar starter diputar ke posisi Off maka kumparan penarik (pull-in coil) dan kumparan
penahan (hold-in coil) tidak mendapat arus dari terminal 50 melainkan dari terminal C sehingga aliran
arusnya akan menjadi :
Baterai Terminal 30 Plat kontak (contact plate) Terminal C Kumparan penarik (pull-in
coil) Kumparan penahan (hold-in coil) Massa (ground)
Karena arus kumparan penarik (pull-in coil) dan kumparan penahan (hold-in coil) berlawanan maka arah gaya
magnet yang dihasilkan juga berlawanan sehingga kedua-duanya saling menghapuskan, hal ini mengakibatkan
kekuatan pegas pengembali (return spring) dapat megembalikan plat kontak (contact plate) ke posisi semula,
dengan demikian lengan penggerak (drive lever) menarik kopling jalan bebas (stater clutch) dan gigi pinion
terlepas dari perkaitan.
Pemeriksaan Brush
Periksa pemegang sikat Ukur
panjang sikat
positif terhadap
Panjang
hubungan singkat
standar :
dengan sikat negatif.
16 mm (0,63
in)
Panjang minimum :
10 mm (0,39
in)
Ukur tekanan pegas sikat dengan menggunakan pull scale
Bila roda gigi pinion (pinion gear) tidak keluar, maka periksa
pull-in coil kemungkinan kumparan rusak atau plunyer macet.
Rubrik Penilaian
No Skor
Pedoman Penskoran Skor
Soal Maksimal
1 Peserta didik mampu menjawab fungsi dengan lengkap benar 20 20
Keterangan :
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mencari SOP perawatan kopling manual
10 | P P G d a l a m j a b a t a n
4. Penilaian Ketrampilan
Instrumen Penilain Ketrampilan
JOB SHEET 2
Hasil
No Komponen/Sub komponen Penilaian Spesifikasi pemeriksaan Tindakan
Baik Tidak
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja 1. ……………………………………………………..
2. ……………………………………………………..
3. ……………………………………………………..
1.2. Persiapan tools and equipment
1.……………………………………………………..
2. ……………………………………………………..
3. ……………………………………………………..
4. ……………………………………………………..
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) Spesifikasi Baik Tidak Tindakan
2.1. Prosedur Pembongkaran Sistem Stater
2. 2. Pemeriksaan dan pengukuran sistem stater
Memeriksa Armature coil
No continuitas
Continuitas
Runout : 0,40
mm
11 | P P G d a l a m j a b a t a n
Hasil
No Komponen/Sub komponen Penilaian Spesifikasi pemeriksaan Tindakan
Baik Tidak
1 2 3 4 5 6
Std : 28 mm
Min : 27 mm
Std : 0,60 mm
Min : 0,20 mm
No continuitas
Magnetic switch
Return
Continuitas
12 | P P G d a l a m j a b a t a n
Hasil
No Komponen/Sub komponen Penilaian Spesifikasi pemeriksaan Tindakan
Baik Tidak
1 2 3 4 5 6
Continuitas
Overrunning clutch
Brush
Std : 16 mm
Min : 10 mm
Std :1,4-1,6 kg
Min : 1,0 kg
Continuitas
13 | P P G d a l a m j a b a t a n
Hasil
No Komponen/Sub komponen Penilaian Spesifikasi pemeriksaan Tindakan
Baik Tidak
1 2 3 4 5 6
14 | P P G d a l a m j a b a t a n
LEMBAR PENILAIAN
UJI KETRAMPILAN
Nomor Peserta :
Nama Peserta :
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
1.2. Persiapan tools and equipment
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Prosedur Pembongkaran Sistem Stater
2. 2. Pemeriksaan dan pengukuran sistem stater
Memeriksa Armature coil
Hubungan dengan massa
Hubungan antar segmen
Runout segmen komutator
Diameter segmen komutator
Kedalaman segmen komutator
Memeriksa Field Coil
Hubungan antar ujung lilitan
Hubungan dengan body/massa
Magnetic switch
Pengembalian plunger
Liitan pull in coil
Lilitan hold in coil
Overrunning clutch
Gerakan kopling
Brush
Panjang sikat
Kekuatan pegas sikat
Hubungan dengan massa
1.3. Prosedur perakitan system stater
1.4. Menguji kemampuan
Test Pull in coil
Test Hold in coil
Pengembalian roda gigi
Menguji penurunan tegangan
15 | P P G d a l a m j a b a t a n
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1. Sistem stater bekerja normal
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen :
Keterangan :
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2019
Penilai
16 | P P G d a l a m j a b a t a n
KRITERIA PENILAIAN
PRAKTIK
Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih 9,0-10
kerja dan lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih 8,0-8,9
tetapi lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih 7,0-7,9
dan tidak lengkap
Berpakaian tidak sesuai ketentuan Tidak
1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai 9,0-10
equipment kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap 8,0-8,9
tetapi sesuai kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap 7,0-7,9
dan kurang sesuai kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai Tidak
kebutuhan praktik
II Proses (Sistematika dan CaraKerja)
2.1. Perbaikan Unit Kopling
2.1.1 Pembongkaran Membongkar sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
komponen motor dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
stater Membongkar sesuai SOP tanpa kerusakan 8,0-8,9
dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit
bimbingan
Membongkar sesuai SOP tanpa kerusakan 7,0-7,9
dan dilakukan secara mandiri dengan
banyak bimbingan
Membongkar sesuai SOP tanpa kerusakan Tidak
dan dilakukan secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
2.1.2 Pemeriksaan dan Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
pengukuran dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
17 | P P G d a l a m j a b a t a n
Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
komponen motor Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
stater dilakukan secara mandiri dengan sedikit
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan banyak
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
2.1.3 Merakit motor stater Merakit sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Merakit sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan sedikit
bimbingan
Merakit sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan banyak
bimbingan
Merakit sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
2.1.4 Menguji kemampuan Dilaksanakan sesuai SOP tanpa kerusakan 9,0-10
motor stater dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Dilaksanakan sesuai SOP tanpa kerusakan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan sedikit
bimbingan
Dilaksanakan sesuai SOP tanpa kerusakan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan banyak
bimbingan
Dilaksanakan sesuai SOP tanpa kerusakan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan sangat
banyak bimbingan
III Hasil Kerja
3.1 Perawat motor stater. Mampu merawat motor stater tanpa bantuan 9,0-10
instruksi guru
Mampu merawat motor stater tanpa bantuan 8,0-8,9
instruksi guru namun ada beberapa
kesalahan
Mampu merawat motor stater dengan 7,0-7,9
bantuan instruksi guru
Belum mampu merawat dan memasang Tidak
motor stater
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan Menggunakan semua peralatan dengan 9,0-10
dan alat ukur. benar tanpa bimbingan
18 | P P G d a l a m j a b a t a n
Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Menggunakan semua peralatan dengan 8,0-8,9
benar dan sedikit bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan 7,0-7,9
benar dan banyak bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan Tidak
benar dan sangat banyak bimbingan
4.2. Keselamatan kerja. Melaksanakan keselamatan kerja dengan 9,0-10
benar
Melaksanakan keselamatan kerja dengan 8,0-8,9
sedikit mengingatkan
Melaksanakan keselamatan kerja dengan 7,0-7,9
banyak mengingatkan
Tidak melaksanakan atau mengindahkan Tidak
keselamatan kerja
4.3. Kebersihan, alat, area Tidak ada kotoran pada semua peralatan , 9,0-10
kerja dan area kerja dan kendaraan/media
kendaraan/media. Ada sedikit kotoran pada peralatan, area 8,0-8,9
kerja dan kendaraan/media.
Masih banyak kotoran pada peralatan, area 7,0-7,9
kerja dan kendaraan/media.
Tidak melakukan kebersihan Tidak
V Waktu
3.1. Perbaikan Motor stater Menyelesaikan pekerjaan memerlukan 9,0-10
waktu maksimal 30 menit
Menyelesaikan pekerjaan memerlukan 8,0-8,9
waktu maksimal 35 menit.
Menyelesaikan pekerjaan memerlukan 7,0-7,9
waktu maksimal 40 menit
Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dalam Tidak
waktu 40 menit
5. Penilaian Sikap
3. Tuliskan catatan perilaku yang dilihat dan sesuaikan dengan butir sikap.
19 | P P G d a l a m j a b a t a n
4. Berdasarkan poin (3) tandai dengan + / - pada kolom yang disediakan dan tuliskan
tindak lanjut yang dilakukan atas penilaian tersebut.
Butir Tindak
No Waktu Nama Siswa Kejadian/Perilaku +/-
Sikap Lanjut
Keterangan:
Indikator butir sikap sosial pada penilaian proses pembelajaran sebagai berikut:
No Aspek yang diamati
Teliti
1 Teliti dalam mengerjakan tugas/soal
2 Berani mengemukakan pendapat secara teliti
3 Berani presentasi menyampaikan informasi secara teliti
Tanggung Jawab
4 Melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian tugas yang telah disepakati dalam
kelompok
5 Melaksanakan tugas sesuai dengan target waktu
6 Mengembalikan barang yang dipinjam sesuai dengan kondisi semula
20 | P P G d a l a m j a b a t a n