Anda di halaman 1dari 62

1

Lampiran 2. Soal Tes Uji Coba

TES UJI COBA


KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC SMK
MUHAMMADIYAH 2 BOJA KABUPATEN KENDAL
TAHUN AJARAN 2012 / 2013

LEMBAR SOAL
Kompetensi : Memelihara/servis Sistem AC
Kelas : XII ( dua belas ) / TKR
Waktu : 90 Menit

PETUNJUK UMUM :
1. Tulislah lebih dahulu nama dan nomor absen anda pada kolom disudut kanan
atas pada lembar jawab yang telah disediakan.
2. Kerjakan soal – soal dengan pulpen / ballpoint, yang bertinta biru atau hitam,
jangan mengerjakan soal dengan pensil / spidol.
3. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda menjawabnya.
4. Laporkan kepada guru mata diklat kalau terdapat tulisan yang kurang jelas,
rusak atau ada yang hilang.
5. Jawab dahulu soal – soal yang Anda anggap mudah.
6. Perbaikan dilakukan dengan cara mencoret jawaban yang salah dengan dua
garis dan menuliskan perbaikan jawabannya di atas jawaban yang diperbaiki.
Contoh :
1. A B C D E diperbaiki 1. A B C D E

7. Perbaikan jawaban hanya boleh dilakukan paling banyak 2 ( dua ) kali.


8. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaan anda
sebelum diserahkan kepada guru mata diklat.

SELAMAT MENGERJAKAN
2

1. Apakah yang dimaksud dengan sistem AC atau air conditioner...........


a. Suatu rangkaian komponen yang berfungsi untuk mendinginkan udara
didalam ruangan mobil.
b. Suatu rangkaian komponen yang digunakan untuk mendinginkan mesin
mobil.
c. Suatu rangkaian komponen yang digunakan untuk membantu kerja mesin
mobil.
d. Suatu rangkaian komponen yang digunakan untuk mengganti fungsi
radiator pada mobil.
e. Semua jawaban benar.
2. Dibawah ini adalah fungsi dari air conditioner. kecuali.........
a. Mengontrol temperatur udara.
b. Mengontrol sirkulasi udara.
c. Mengontrol kelembaban udara.
d. Memurnikan udara.
e. Meningkatkan tekanan udara.
3. Fungsi dari kondensor pada sistem AC adalah untuk mendinginkan
refrigerant yang bersuhu tinggi karena dikompresikan oleh kompresor.
Gambar dari komponen kondensor yaitu.........
a. b. c. d.

e.
3

4. Perhatikan gambar dibawah ini !

Nama komponen sistem AC diatas adalah.......


a. Blower.
b. Evaporator.
c. Kondensor.
d. Magnetic Clutch.
e. Kompresor.
5. Perhatikan gambar dibawah ini !

1 2 3 4
Nama komponen AC pada nomer 1 dan 4 adalah .........
a. Magnetic clutch dan kondensor.
b. Ekspansion Valve dan magnetic clutch.
c. Dryer dan kondensor.
d. Dryer dan magnetic clutch.
e. Dryer dan ekspansion valve.
6. Perhatikan gambar dibawah ini !

Nama komponen AC diatas adalah............


4

a. Magnetic clutch.
b. Evaporator.
c. Kondensor.
d. Dryer.
e. Ekspansion valve.
7. Untuk menambah kenyamanan dalam ruang kendaraan dibutuhan sistem
pendinginan, agar zat pendingin yang digunakan sebagai media pendinginan
dapat bersirkulasi pada rangkaian sistem AC, maka diperlukan ……….
a. Kondensor.
b. Pipa kapiler.
c. Evaporator.
d. Kompresor.
e. Gelas kaca.
8. Komponen yang berfungsi untuk melepaskan refrigerant yang bertemperatur
dan bertekanan rendah adalah ....
a. Kompresor.
b. Expansion valve.
c. Kondensor.
d. Evaporator.
e. Dryer.
9. Fungsi dari magnetic clutch adalah.......
a. Mengkompresikan refrigerant.
b. Mendinginkan refrigerant.
c. Melepas kompresor dengan putaran mesin.
d. Melepas dan menghubungkan kompressor dengan putaran mesin.
e. Menghubungkan kompresor dengan putaran mesin.
10. Komponen sistem AC mobil yang berfungsi mengubah cairan refrigerant
tekanan rendah menjadi gas/uap adalah ….
a. Kompresor.
b. Kondensor.
c. Dryer.
5

d. Evaporator.
e. Expansion valve.
11. Komponen ini berfungsi untuk menampung sementara refrigerant yang
mengaalir dan memisahkan kandungan air dalam sistem. Komonen ini
dinamakan….
a. Kompresor.
b. Dryer.
c. Evaporator.
d. Kondensor.
e. Katup ekspansi.
12. Komponen yang berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigerant adalah .......
a. kompresor
b. expansion valve
c. kondensor
d. evaporator
e. dryer
13. Komponen yang berfungsi untuk menyerap udara panas yang ada disekitar
dan digantikan dengan udara yang dingin adalah .....
a. Kompresor.
b. Expansion valve.
c. Kondensor.
d. Evaporator.
e. Dryer.
14. Perhatikan gambar dibawah ini !

Fungsi dari komponen AC diatas adalah...........


a. Menampung refrigerant.
b. Mengabutkan refrigerant.
6

c. Menyerap panas refrigerant.


d. Mengkompresikan refrigerant.
e. Mengalirkan udara.
15. Berapakah suhu refrigerant sebelum didinginkan oleh kondesor.........
a. 1000 C.
b. 900 C.
c. 800 C.
d. 700 C.
e. 600 C.
16. Setelah refrigerant didinginkan didalam kompresor dan berubah wujud dari
gas menjadi cair. Suhu refrigerant turun menjdi berapa derajad.........
a. 720 C.
b. 620 C.
c. 570 C.
d. 470 C.
e. 320 C.
17. Lubang keluar dari ekspansion valve sengaja dibuat dengan ukuran yang
kecil. Tujuan ukuran lubang keluar pada ekspansion valve dibuat dengan
ukuran kecil adalah.........
a. Agar refrigerant mudah dikabutkan.
b. Untuk melancarkan aliran refrigerant.
c. Untuk menghambat aliran refrigerant.
d. Agar refrigerant dapat berubah wujud menjadi cair dengan mudah.
e. Agar refrigerant mengalami penurunan suhu.
18. Bagian dari receifer/dryer yang digunakan untuk melihat keadaan refrigerant
adalah..........
a. Pipa pengintai.
b. Gelas kaca (sight glass).
c. Pipa penghubung.
d. Kaca variasi.
e. Pipa kapiler.
7

19. Yang bukan termasuk fungsi pressure switch adalah .........


a. Mendeteksi bila tekanan pada sisi tekanan tinggi terlalu tinggi.
b. Mematikan magnetic clutch saat posisi tidak normal.
c. Menghentikan kerja kompresor.
d. Menghentikan siklus refrigerant.
e. Memperbesar tekanan di kompresor.
20. Untuk mencegah mesin mati saat sistem AC dinyalakan pada kendaraan,
maka pada karburator dilengkapi dengn sistem….
a. Pengaya.
b. Idle up.
c. Pompa akselerasi.
d. Choke.
e. Putaran stasioner
21. Dibawah ini adalah komponen-komponen tambahan pada sisitem AC mobil,
kecuali............
a. Pressure switch.
b. Stabilizer putaran mesin.
c. Peralatan idle up.
d. Magnetic clutch.
e. Magnetic Valve.
22. Salah satu alat yang dipasang pada evaporator dan berfungsi sebagai alat
pencegah pembekuan. Apakah nama alat tersebut.......
a. Termometer.
b. Termostat.
c. Thermistor.
d. Pressure switch.
e. Dryer.
23. Ada dua jenis alat pencegah pembekuan dalam sistem AC. Apa nama kedua
alat tersebut.........
a. Thermistor dan EPR.
b. Thermistor dan kompresor.
8

c. Kompresor dan EPR.


d. Evaporator dan thermistor.
e. Tidak ada jawaban yang benar.
24. Alat pencegah pembekuan tipe EPR terletak diantara dua komponen. Apa
nama kedua komponen tersebut.........
a. Kompresor – kondensor.
b. Evaporator – kompresor.
c. Kompresor – dryer.
d. Dryer – ekspansion valve.
e. Ekspansion valve – evaporator.
25. Letak pressure switch diapit oleh dua komponen AC. Apa nama komponen
yang mengapit pressure switch tersebut........
a. Receiver dan expansion valve.
b. Kopresor dan kondensor.
c. Expansion valve dan evaporator.
d. Evaporator dan kompresor.
e. Kondensor dan receifer.
26. Letak magnetic valve diapit oleh dua komponen AC. Apa nama dua
komponen AC tersebut..........
a. Dryer dan expansion valve.
b. Kompresor dan evaporator.
c. Kompresor dan kondensor.
d. Kondensor dan dryer.
e. Tidak ada jawaban yang benar.
9

27. Perhatikan gambar sistem AC mobil di bawah ini!

Kondisi refrigerant pada saluran nomor 3 sampai 4 pada saat mesin hidup
adalah....
a. cairan tekanan rendah dan temperatur rendah.
b. gas tekanan rendah dan temperatur rendah.
c. cairan tekanan tinggi dan temperatur tinggi.
d. gas tekanan tinggi dan temperatur tinggi.
e. cairan tekanan rendah dan temperatur tinggi.
28. Mengapa gas refigerant bisa bertemperatur dan bertekanan tinggi..........
a. Karena dekat dengan block silinder.
b. Karena dikompresikan dengan campuran udara.
c. Karena dikompresikan oleh kompresor.
d. Karena terdapat komponen kelistrikan.
e. Karena terdapat sistem pengapian.
29. Apakah akibatnya dari refrigerant bila mengandung air.........
a. Akan mengganggu sirkulasi refrgerant.
b. Akan membantu refrigerant dalam sirkulasi.
c. Dapat memperlancar aliran refrigerant.
d. Refrigerant dapat berumur panjang.
e. Sistem AC terhindar dari kebocoran.
30. Urutan siklus pendinginan pada sistem AC yang benar adalah........
a. Kompresor – evaporator – ekspansion valve – receifer – kondensor.
b. Kompresor – kondensor – receifer – ekspansion valve – evaporator.
10

c. Ekspansion valve – evaporator – kompresor – kondensor – receifer.


d. Receifer – kondensor – kompresor – evaporator – ekspansion valve.
e. Evaporator – ekspansion valve – receifer – kondensor – kompresor.
31. Fungsi dari manifold gauge adalah..............
a. Melihat tekanan refrigerant.
b. Mengkompresikan refrigerant.
c. Menurunkan tekanan refrigerant.
d. Sebagai filter dalam sistem AC.
e. Menyerap udara panas.
32. Selain berfungsi untuk melihat tekanan refrigerant pada sistem AC. Manifold
gauge mempunyai fungsi lain yaitu......
a. Mendeteksi kerusakan pada sistem AC.
b. Mengkompresi refrigerant.
c. Menurunkan tekanan refrigerant.
d. Sebagai filter dalam sisitem AC.
e. Menyerap udara panas.
33. Untuk mengetahui besarnya tekanan pada sistem AC. peralatan servis yang
digunakan serta pemasangannya adalah..........
a. Manifold gauge – kondenser.
b. Manifold gauge – kompressor.
c. Manifold gauge - dryer.
d. Manifold gauge – ekspansion valve.
e. Manifold gauge – evaporator.
34. Berikut ini adalah kelebihan dari refrigerant tipe R12, kecuali......
a. Mendidih pada suhu 29,8 oC dalam tekanan atmosfir.
b. Stabil pada temperatur baik tinggi maupun rendah.
c. Tidak menimbulkan reaksi terhadap logam.
d. Dapat larut bila dicampur dengan minyak.
e. Mempengaruhi penipisan ozon.
11

35. Mengapa oli kompresor sangat dibutuhkan ...........


a. untuk meringankan putaran kompresor.
b. supaya ruangan didalam kabin kendaraan lebih cepat dingin.
c. karena oli kompresor brsirkulasi melalui siklus pendingin dan melumasi
bagian-bagian tertentu.
d. supaya putaran kipas pendingin tetap stabil.
e. supaya putaran kipas lebih cepat.
36. Akibat yang akan ditimbulkan apabila sistem AC tidak terdapat oli kompresor
adalah.........
a. Proses pendinginan pada ruangan mobil akan lebih cepat.
b. Akan terjadi kerusakan pada komponen-komponen AC mobil.
c. Kerja kompresor menjadi lebih ringan.
d. Sirkulasi refrigerant pada sistem AC menjadi lebih lancar.
e. Terjadi kerusakan pada kipas kondensor.
37. Urutan pengisian refrigerant yang benar adalah..........
a. Pasang selang pada tabung refrigerant - Pemeriksaan kebocoran awal -
Pengisian refrigerant dalam bentuk cair - Pengisian lanjutan.
b. Pengisian lanjutan - Pengisian refrigerant dalam bentuk cair -
Pemeriksaan kebocoran awal - Pasang selang pada tabung refrigerant.
c. Pasang selang pada tabung refrigerant - Pengisian lanjutan - Pengisian
refrigerant dalam bentuk cair - Pemeriksaan kebocoran awal.
d. Pasang selang pada tabung refrigerant - Pemeriksaan kebocoran awal -
Pengisian refrigerant dalam bentuk cair.
e. Pasang selang pada tabung refrigerant - Pengisian lanjutan - Pengisian
refrigerant dalam bentuk cair.
38. Servis berkala pada kompresor dilakukan setiap kendaraan menempuh jarak
kelipatan berapa kilo meter........
a. 100.000 km.
b. 90.000 km.
c. 80.000 km.
12

d. 70.000 km.
e. 60.000 km.
39. Berapakah jumlah oli pelumas yang harus ditambahkan pada kompresor ketika
melakukan servis pada AC mobil.........
a. 30 ml.
b. 40 ml.
c. 50 ml.
d. 60 ml.
e. 70 ml.
40. Penggantian receifer/dryer dengan yang baru dilakukan setiap kendaraan
menempuh jarak kelipatan berapa kilo meter...........
a. 40.000 km.
b. 30.000 km.
c. 20.000 km.
d. 10.000 km.
e. 9000 km.
41. Pada saat sistem AC kekurangan refrigerant maka ciri-ciri yang ditunjukkan
manifold gauge pada pengukur tekanan rendah dan pengukur tekanan tinggi
menunjukkan nilai berapa..........
a. 0,8 kg/cm2 dan 8 kg/cm2.
b. 0,7 kg/cm2 dan 7 kg/cm2.
c. 0,6 kg/cm2 dan 6 kg/cm2.
d. 0,5 kg/cm2 dan 5 kg/cm2.
e. 0,4 kg/cm2 dan 4 kg/cm2.
42. Salah satu akibat apabila sistem AC kelebihan refrigerant adalah........
a. Pendinginan maksimum.
b. Pendinginan tidak maksimum.
c. Mengakibatkan kebocoran pada sistem AC.
d. Evaporator bekerja lebih maksimum.
e. Jawaban a, b, c dan d benar.
13

43. Upaya perbaiakan apabila sistem AC kelebihan refrigerant adalah..........


a. Kurangi jumlah refrigerant.
b. Bersihkan kondenser.
c. Periksa kopling fluida kipas radiator, bila rusak ganti.
d. Jawaban a, b dan c benar.
e. Tambahkan refrigerant pada sisitem AC.
44. Didalam evaporator terdapat banyak refrigerant dalam bentuk cair.
Merupakan indikasi terjadi kerusakan pada komponen...........
a. Kompresor.
b. Kondensor.
c. Dryer.
d. Ekspansion Valve.
e. Evaporator.
45. Pemeriksaan pada manifold gauge menunjukkan pengukur tekanan rendah
terlalu tinggi dan pengukur tekanan tinggi terlalu rendah, merupakan indikasi
terjadi kerusakan pada komponen........
a. Evaporator.
b. Kondensor.
c. Dryer.
d. Expansion Valve.
e. Kompresor.
46. Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2 dan pengukur tekanan tinggi: 23
kg/cm2. Merupakan indikasi adanya ..............
a. Debu didalam siklus pendingin.
b. Udara didalam siklus pendingin.
c. Uap air didalam siklus pendingin.
d. Oli pelumas didalam siklus pendingin.
e. Refrigerant berlebihan.
47. Apabila magnetic clutch tidak bisa tertarik maka akan menyebabkan
kompresor tidak bisa bekerja karena tidak berputar. Kerusakan pada magnetic
clutch ini disebabkan karena..........
14

a. Wiring putus / tidak menyambung.


b. Kompresor rusak.
c. Kekurangan refrigerant.
d. Kekurangan oli pelumas.
e. Oli pelumas terlalu berlebihan.
48. Apabila terdapat indikasi adanya suara dari kompresor yang terlalu berisik.
Indikasi tersebut menandakan bahwa........
a. Kompresor tidak bisa terhubung dengan putaran mesin.
b. Kompresor kelebihan oli.
c. Didalam kompresor terdapat air.
d. Didalam kompresor terdapat udara.
e. Bearing aus atau rusak.
49. Salah satu penyebab terjadinya kebocoran gas refrigerant adalah.......
a. Seal telah aus.
b. Refrigerant berlebihan.
c. Kurangnya oli pelumas.
d. Kompresor telah rusak.
e. Evaporator tidak berfungsi.
50. Banyaknya gelembung pada kaca pengintai atau sight glass menunjukkan
bahwa........
a. Refrigerant bersirkulasi dengan baik.
b. Sistem AC kelebihan refrigerant.
c. Dryer rusak.
d. Tekanan pada katup penyalur dan isap rendah.
e. Expansion valve tidak bekerja maksimal.
15

Lampiran 3. Lembar Jawab


LEMBAR JAWAB TES UJI COBA
KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC
SMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA KABUPATAEN KENDAL
TAHUN AJARAN 2012 / 2013

Nama Peserta : ………………… Hari/Tanggal : …………….........


Nomor Absen : ………………… Jam : ………………….
Kelas/Program : …………………

No Pilihan Jawaban No Pilihan Jawaban


1 A B C D E 26 A B C D E
2 A B C D E 27 A B C D E
3 A B C D E 28 A B C D E
4 A B C D E 29 A B C D E
5 A B C D E 30 A B C D E
6 A B C D E 31 A B C D E
7 A B C D E 32 A B C D E
8 A B C D E 33 A B C D E
9 A B C D E 34 A B C D E
10 A B C D E 35 A B C D E
11 A B C D E 36 A B C D E
12 A B C D E 37 A B C D E
13 A B C D E 38 A B C D E
14 A B C D E 39 A B C D E
15 A B C D E 40 A B C D E
16 A B C D E 41 A B C D E
17 A B C D E 42 A B C D E
18 A B C D E 43 A B C D E
19 A B C D E 44 A B C D E
20 A B C D E 45 A B C D E
21 A B C D E 46 A B C D E
22 A B C D E 47 A B C D E
23 A B C D E 48 A B C D E
24 A B C D E 49 A B C D E
25 A B C D E 50 A B C D E
16

Lampiran 4. Kunci Jawaban


KUNCI JAWABAN TES UJI COBA

KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC KELAS XII TMO

1. A 11. B 21. D 31. A 41. D

2. E 12. C 22. C 32. A 42. D

3. E 13. D 23. A 33. B 43. E

4. A 14. D 24. B 34. E 44. C

5. E 15. C 25. A 35. C 45. A

6. B 16. C 26. A 36. B 46. E

7. D 17. E 27. D 37. A 47. A

8. C 18. B 28 C 38. B 48. D

9. D 19. A 29. A 39. A 49. A

10. E 20. B 30. B 40. B 50. A


17

Lampiran 21. Modul Pembelajaran

MODUL
PEMBELAJARAN

OLEH: MEMELIHARA/SERVIS
SAMSUDDUHA SISTEM AC

TEKNIK KENDARAAN RINGAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas terselesaikannya


penyusunan modul pembelajaran yang telah saya buat pada kompetensi dasar
memelihara/servis sistem AC kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan.
Modul pembelajaran ini berisikan materi tentang sistem AC. Kegiatan
pembelajaran dalam modul ini terdiri dari tujuan pembelajaran, materi, tes
formatif, evaluasi serta kunci jawaban dari tes formatif dan evaluasi. Kunci
jawaban diberikan pada bagian akhir modul yang digunakan untuk
mengetahui ketuntasan belajar peserta didik. Sehingga nantinya peserta didik
diharapkan mengetahui seberapa jauh ketuntasan belajar yang sudah mereka
lakukan.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan modul
Pembelajaran ini yaitu
1. Prof.Dr.Samsudi, M.Pd. selaku dosen pembimbing I skripsi saya
2. Drs.Karsono, M.Pd. selaku dosen pembimbing II skripsi saya
3. Para guru yang ada di SMK Muhammadiyah 2 Boja dan Semua pihak
yang telah ikut berpartisipasi yang tidak dapat saya sebutkan semua.
Penulis berharap agar nantinya modul pembelajaran ini bermanfaat
bagi pembelajaran kompetensi memelihara/servis sistem AC. Penulis juga
meminta saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar modul yang
telah dibuat dapat menjadi lebih baik lagi.

Semarang , Agustus 2012

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................. iii
PENDAHULUAN ....................................................................... iv
A. Deskripsi .................................................................................... iv
B. Petunjuk Penggunaan Modul .................................................... iv
KEGIATAN BELAJAR 1 ........................................................ 1
a. Tujuan Kegiatan Belajar 1 ..........................................................1
b. Uraian Materi 1 ...................................................................... 1
c. Tes Formatif 1 ............................................................................ 8
KEGIATAN BELAJAR 2............................................................. 9
a. Tujuan Kegiatan Belajar 2 ......................................................... 9
b. Uraian Materi 2 ......................................................................... 9
c. Tes Formatif 2............................................................................ 21
KEGIATAN BELAJAR 3 ............................................................. 22
a. Tujuan Kegiatan Belajar 3 ......................................................... 22
b. Uraian Materi 3 ......................................................................... 22
c. Tes Formatif 3............................................................................ 30
EVALUASI ................................................................................. 31
KUNCI JAWABAN .....................................................................32
DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 37

iii
PENDAHULUAN

A. Deskriptif
Kompetensi Memelihara/servis sistem AC merupakan kompetensi yang
berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan AC mobil yang mencakup
tentang komponen-komponen yang ada pada sistem AC, fungsi komponen
sistem AC, cara kerja komponen sistem AC dan cara memelihara/servis sistem
AC. Modul Pembelajaran ini disusun agar peserta didik lebih memahami dan
mendalami kompetensi memelihara/servis sistem AC.
B. Petunjuk Penggunaan Modul
Agar peserta didik dapat mempelajari keseluruhan isi modul, serta
tuntas dalam mencapai indikator yang sudah ditentukan maka peserta didik
harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Bacalah dengan cermat pengantar serta indikator yang harus dicapai
2. Untuk mempelajari materi hendaknya kalian membaca terlebih dahulu
tujuan pembelajarannya.
3. Cocokkan jawaban kalian dengan kunci jawaban yang terletak pada
bagian akhir dari modul ini.
4. Apabila 80% jawaban kalian benar maka kalian tuntas dalam belajar
kompetensi memelihara/servis sistem AC, tetapi jika jawaban kalian
belum mencapai 80% maka ulangi lagi belajar dari awal.
Untuk keberhasilan kalian dalam belajar, ikutilah semua petunjuk
dengan cermat, kemudian bacalah uraian materi berulang-ulang agar kalian
paham, kemudian berlatihlah mengerjakan soal pada uji Smart yang telah
disediakan. Jika kalian menunjukkan disiplin yang tinggi dalam belajar,
kalian pasti akan berhasil dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan
yang menjadi kendala dalam belajar.

iv
KEGIATAN BELAJAR 1

PENGERTIAN SISTEM AC DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

Tujuan kegiatan belajar 1

1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian sistem AC dan


komponen-komponennya.
2. Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja komponen sistem AC

URAIAN MATERI 1

A. Pengertian Sistem AC
AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian komponen yang
berfungsi untuk mendinginkan udara didalam kabin agar penumpang dapat
merasa segar dan nyaman. Komponen-komponen yang terdapat pada sistem
AC adalah sebagai berikut:
1. Kompresor
Kompresor berfungsi untuk memompakan refrigerant yang berbentuk gas
agar tekanannya meningkat sehingga secara otomatis akan menaikkan
suhu refrigerant.

Gambar 1. Kompresor

1
2. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mendinginkan atau menyerap panas pada
refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah
refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair. Didepan kondensor dilengkapi
dengan kipas yang berfungsi untuk memepercepat proses pendinginan
refrigerant.

Gambar 2. Kondensor
3. Receifer/dryer
Receifer/dryer berfungsi menampung refrigerant cair untuk sementara
waktu, yang selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion
valve atau katup ekspansi. Selain itu receifer/dryer juga berfungsi sebagai
filter untuk menyaring uap air dan kotoran.

Gambar 3. Receiver/dryer

2
4. Ekspansion Valve
Ekspansion valve berfungsi mengabutkan refrigerant kedalam evaporator,
agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.

Gambar 4. Ekspansion Valve


5. Evaporator
Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara melalui sirip-sirip
pendingin evaporator, sehingga udara di sekitar evaporator menjadi
dingin.

Gambar 5. Evaporator
6. Blower
Fungsi dari blower adalah untuk mengalirkan udara dingin yang ada
disekitar evaporator menuju ke kabin mobil.

Gambar 6. Blower

3
B. Cara kerja komponen AC
Cara kerja dari komponen-komponen AC pada mobil akan dijelaskan
sebagai berikut:
1. Kompresor
Pada dasarnya kompresor terbagi menjadi dua bagian yaitu magnetic
clutch dan kompresor itu sendiri. Dua bagian ini tidak bisa dipisahkan karena
memiliki fungsi yang saling berkaitan. Berikut akan dijelaskan cara kerja dari
kompresor dan magnetic clutch:
a. Kompresor
Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli mesin. Perputaran
kompresor akan menggerakkan piston dan gerakan piston ini akan
menimbulkan tekanan bagi refrigerant yang berbentuk gas sehingga
tekanannya meningkat yang dengan sendirinya akan meningkatkan
temperatur refrigerant.
b. Magnetic Clutch
Magnetic clutch atau kopling magnet adalah suatu alat yang digunakan
untuk melepas dan menghubungkan kompressor dengan putaran mesin.
Peralatan intinya adalah: Stator, rotor dan pressure plate.

Gambar 7. Magnetic Clutch


Cara kerja magnetic clutch:
Puli kompressor selalu berputar oleh perputaran mesin melalui tali kipas
pada saat mesin hidup. Dalam posisi switch AC off, kompressor tidak akan
berputar, dan kompressor hanya akan berputar apabila switch AC dalam

4
posisi hidup (on) hal ini disebabkan oleh arus listrik yang mengalir ke
stator coil akan mengubah stator coil menjadi magnet listrik yang akan
menarik pressure plate dan bidang singgungnya akan bergesekan dan
saling melekat dalam satu unit memutar kompresor.

2. Kondensor
Refrigerant yang masuk kedalam kondensor oleh karena tekanan
kompresor masih dalam bentuk gas dengan temperatur yang cukup tinggi
(80oC). Temperatur yang tinggi dari refrigerant yang berada dalam kondensor
yang bentuknya berliku-liku akan mengakibatkan terjadinya pelepasan panas
oleh refrigerant. Proses pelepasan panas ini di percepat dengan adanya isapan
kipas yang terpasang dibelakang kondensor. Padaujung pipa keluar kondensor
refrigerant sudah tidak berbentuk gas lagi tetapi sudah berubah menjadi
refrigerant cair dengan temperatur 57oC.

Gambar 8. Cara Kerja Kondensor

5
3. Receifer/dryer
Refrigerant dari kondensor masuk ke tabung receifer melalui lubang
masuk, kemudian melalui dryer, desiccant dan filter kemudian refrigerant cair
naik dan keluar melalui lubang keluar menuju ke ekspansion valve.

Gambar 9. Cara kerja receifer/dryer


Dryer berfungsi untuk mencegah kotoran yang dapat menimbulkan karat
maupun pembekuan refrigerant terutama pada ekspansion valve yang mana
akan mengganggu siklus refrigerant. Bagian atas dari receifer/dryer disediakan
gelas kaca ( sight glass ) yang berfungsi untuk melihat sirkulasi refrigerant.
4. Ekspansion Valve

Gambar 10. Cara Kerja Ekspansion Valve

6
Olehkarena fungsi dari ekspansion valve ini untuk mengabutkan
refrigerant kedalam evaporator, maka lubang keluar pada alat ini berbentuk
lubang kecil konstan atau dapat diatur melalui katup yang pengaturannya
menggunakan perubahan temperatur yang dideteksi oleh sebuah sensor panas.

5. Evaporator
Perubahan zat cair dari refrigerant menjadi gas yang terjadi pada
evaporator akan berakibat terjadinya penyerapan panas pada daerah
sekelilingnya, udara yang melewati kisi-kisi evaporator panasnya akan
terserap sehingga dengan hembusan blower udara yang keluar keruang kabin
mobil akan menjadi dingin.

Gambar 11.Cara Kerja Evaporator

7
TES FORMATIF

1. Jelaskan pengertian sistem AC !


2. Sebutkan nama komponen-komponen utama sistem AC !
3. Jelaskan fungsi dari kompresor dan kondensor !
4. Jelaskan fungsi dari blower dan ekspansion valve !
5. Jelaskan cara kerja dari kompresor, receifer/dryer dan evaporator !

Cocokanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 1


yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang
benar, kemudian gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran 1

𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥ℎ 𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 𝑥 100 %
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 =
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥ℎ 𝑥𝑥𝑥𝑥
Kriteria tingkat penguasaan = 90 – 100 % = Baik sekali
80 – 89 % = Baik
70 – 79 % = Cukup
≤ 70 % = Kurang

Jika mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, kamu dapat


meneruskan ke kegiatan pembelajaran 2. Jika masih dibawah 80 %
kalian harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama
bagian yang belum dikuasai.

8
KEGIATAN BELAJAR 2

RANGKAIAN/SIKLUS SISTEM AC

Tujuan kegiatan belajar 2

1. Peserta didik dapat menyebutkan dan menggunakan peralatan


tambahan pada rangkaian sistem AC.
2. Peserta didik dapat menjelaskan siklus pendinginan sistem AC.
3. Peserta didik dapat mengerti cara mengisi refrigerant pada sistem AC.

URAIAN MATERI

A. Peralatan Tambahan yang Terdapat pada Rangkaian Sistem AC


Ada beberapa peralatan tambahan pada sistem AC, peralatan tambahan
berfungsi untuk membantu sistem AC agar sistem AC bekerja secara
maksimal. Dibawah ini akan diterangkan peralatan-peralatan tambahan yang
terdapat pada sistem AC.
a. Pressure switch

Gambar 12. Letak Pressure Switch


Presure switch berfungsi mengontrol tekanan yang terjadi pada sisi
tekanan tinggi, bila tekanan siklus refrigerant terlalu berlebihan, baik terlalu
tinggi (27 kg/cm2) maupun terlalu rendah (2,1 kg/cm2) maka secara otomatis

9
akan menghentikan switch sehingga magnetic clutch menjadi off. Kondisi
tekanan yang tidak normal akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada
berbagai komponen yang lain. Letak pressure switch ada diantara receifer dan
expansion valve.
b. Alat pencegah pembekuan
Untuk menghindari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan
pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yang terlalu dingin < 0 oC,
dapat dipasangkan peralatan ini yang terdiri atas dua jenis, yaitu:
1. Tipe Thermistor
Alat pencegah pembekuan tipe thermistor dipasangkan pada fin
evaporator, dan bekerja berdasarkan sinyal thermistor yang mengontrol
temperatur fin. Bila temperatur fin menurun < 0oC, maka magnetic
clutch akan mati dan kompresor akan berhenti berputar.
2. Tipe EPR (Evaporator Pressure Regulator)
Alat pencegah pembekuan tipe EPR dipasangkan diantara evaporator
dan kompresor, Tipe ini mengatur jumlah refrigerant yang mengalir dari
evaporator ke kompresor, dan menjaga agar tekanannya tidak kurang
dari 1,9 kg/cm2, sehingga akan menjaga temperatur fin evaporator tidak
turun < 0oC.
c. Stabilizer putaran mesin
Peralatan ini berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor
pendeteksi RPM mesin yang dipasangkan pada arus primer ignition coil
sehingga putaran idle mesin menjadi lebih baik dan tidak mudah mati. Prinsip
kerja dari peralatan ini adalah ketika RPM mesin drop hingga mencapai batas
minimum, maka alat ini akan menghentikan magnetic clutch, sehingga
kompresor berhenti bekerja dan RPM mesin akan normal kembali.

10
10

Gambar 13. Stabilizer

d. Peralatan idle up
Digunakan untuk meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle dan AC
dalam keadaan hidup. Tanpa alat ini kerja mesin akan menjadi sangat berat
karena harus mengangkat beban kompresor sehingga mesin akan sering mati
dan kenyamanan berkendara akan terganggu.

Gambar 14. Idle Up Switch Terbuka

e. Sistem pelindung tali penggerak kompresor


Alat ini digunakan untuk melindungi tali penggerak kompresor, yaitu
pada saat kompresor mengalami kemacetan. Bila hal ini terjadi maka

11
magnetic clutch dan VSV idle up akan off secara otomatis dan indikator lampu
AC akan berkedip untuk memberitahukan kerusakan yang terjadi pada sistem
pendingin.

Gambar 15. Letak Tali Pelindung


f. Sistem kontrol kompressor dua tingkat
AC tipe airmix, dengan kompresor berputar pada beban penuh yang
temperaturnya mencapai batas limit hingga terjadi pembekuan pada fin
evaporator (3oC), hal ini akan banyak menyerap tenaga mesin. Dengan
menggunakan peralatan ini dan diset pada switch ekonomi akan menghemat
banyak pemakaian karena kompresor akan off pada 10oC temperatur fin
bukan 3oC seperti pada keadaan normal.

Gambar 16.Sistem Kontrol Kompresor

12
g. Magnetic Valve
Magnetic valve terletak antara receifer dan expansion valve dan dipakai
pada sistem pendingin tipe dual. Pengontrol temperatur ini bekerja dengan
cara membuka dan menutup magnetic valve yang secara paralel akan bekerja
membuka dan menutup siklus pendingin.

Gambar 17.Magnetic Valve

B. Siklus Pendinginan AC Mobil


Siklus pendinginan yang terjadi pada sistem AC dapat dijelaskan seperti
dibawah ini :
g. Kompresor berputar menekan gas refrigerant agar tekanan dan suhunya
naik
h. Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam
kondensor. Di dalam kondensor,panas refrigerant dilepaskan dan terjadilah
pengembunan sehingga refrigerant berubah menjadi zat cair.
i. Cairan refrigerant ditampung oleh receifer untuk disaring dan digunakan
saat evaporator membutuhkan refrigerant.
j. Expansion valve memancarkan refrigerant cair sehingga berbentuk kabut
yang bertemperatur dan bertekanan rendah.

13
k. Gas refrigerant yang dingin dan berembun mengalir kedalam evaporator
untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela fin evaporator,
sehingga udara disekitar evaporator tersebut menjadi dingin.
l. Gas refrigerant kembali kekompresor.

Gambar 18. Siklus Pendinginan

14
C. Manifold Gauge
Manifold gauge adalah alat yang berfungsi selain untuk
mengosongkan/mengisi refrigerant juga sebagai alat untuk mengidentifikasi
gangguan pada sistem AC.

Gambar 19. Manifold Gauge


D. Mengisi refrigerant pada sistem AC mobil
1. Mengenal refrigerant (zat pendingin)
Refrigerant atau zat pendingin mempunyai kemampuan menyerap panas
dalam jumlah yang besar dan pada proses itu disertai dengan perubahanwujud
yaitu dari cair menjadi gas. Zat pendingin yang sering digunakan pada sistem
AC mobil adalah R12 atau juga dikenal dengan CFC 12. kelebihan dari zat
pendingin ini adalah:
a. Mendidih pada 29,8 oC dalam tekanan atmosfir.
b. Stabil pada temperatur baik tinggi maupun rendah.
c. Tidak menimbulkan reaksi terhadap logam.
d. Dapat larut bila dicampur dengan minyak.
e. Kurang bereaksi terhadap karet.
f. Tidak berwarna dan tidak berbau.
Kekurangannya adalah dapat mempengaruhi penipisan lapisan ozon pada
atmosfir bumi yang menyebabkan terjadinya radiasi sinar ultra Violet dari
matahari dan menimbulkan efek rumah kaca. Refrigerant lain yang sekarang

15
banyak dijumpai dan lebih ramah terhadap ozon serta memiliki efektifitas
pendinginan lebih baik adalah HFC 134a atau R 134a.

Gambar 20. Refrigerant HFC 134a


2. Cara mengisi refrigerant
Sebelum mengisi refrigerant sistem rangkaian harus dalam keadaan
kosong, tidak ada udara ataupun uap air yang tersisa didalamnya. Untuk
mengosongkan sistem rangkaian ini lakukanlah langkah pengosongan dengan
menggunakan alat vacuum pump.
a. Prosedur pengosongan
 Tutup kedua katup manifold gauge.
 pasang manifold gauge ke kompresor dengan selang merah ke nipel
tekanan tinggi dan selang biru ke nipel tekanan rendah serta selang hijau
ke pompa vakum.
 Bukalah salah satu katup manifold dan hidupkan pompa vakum.
 Bacalah ukuran pada vakum gauge, hingga menunjukkan angka +/- 600
mmHg ( 23,62 inHg; 80 kPa )
 Bukalah sisi katup manifold yang lain agar vakum bekerja dari dua sisi
untuk lebih mengefisienkan kerja pompa vakum.

16
 Pastikan sistem telah bersih dari udara maupun uap air dengan
angka penunjuk berada pada angka 750 mmHg ( 29,53 in Hg; 99,98
kPa )
 Tutup kedua katup manifold sebelum mematikan pompa vakum.
 Tunggu kurang lebih 15 menit dan amati angka penunjuk meteran.
Bila terjadi penurunan maka dalam sistem rangkaian masih terjadi
kebocoran.

Gambar 21. Pengosongan Refrigerant


b. Prosedur pengisian
f. Pemasangan selang pada tabung refrigerant
 Sebelum memasang selang, putarlah handle berlawanan arah jarum
jam sampai jarum katupnya tertarik penuh.
 Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis.
 Hubungankan selang warna hijau ke tabung refrigerant.
 Putarlah disck searah jarum jam dengan tangan.

17
 Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat lubang, dan
putarlah kembali berlawanan arah jarum jam agar gas dapat
mengalir keselang.
 Tekanlah niple nomer 4 pada manifold gauge dengan jari tangan
sampai udara keluar dari selang tengah.
 Bila udara sudah keluar tutuplah niple nomer 4 dengan tutup niple.

Gambar 22. Pemasangan Selang


g. Pemeriksaan kebocoran awal
 Bukalah keran katup tekanan tinggi pada manifold gauge agar gas
masuk kedalam sistem.
 Bila pengukur tekanan rendah sudah menunjukkan 1 kg/cm2 ( 14 psi;
98 kPa ) tutup keran manifold tekanan tinggi.
 Periksalah kebocoran pada sistem dengan menggunakan detektor.

18
h. Pengisian refrigerant dalam bentuk cair
 Buka katup tekanan tinggi.
 Periksalah kaca pengintai sampai aliran refrigerant berhenti
mengalir dan tutuplah keran.
 Amati kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan rendah.
Keduanya harus menunjukkan tekanan yang sama.

Gambar 23. Pengisian Refrigerant


i. Pengisian lanjutan
 Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan.
 Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan manifold gauge,
tanda merah harus terlihat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada
tekanan rendah tetapi tidak vakum.

19
 Buka sedikit demi sedikit katup manifold gauge warna biru.
 Amati gelas pantau dan bila jumlah gelembung menjadi semakin
sedikit dan lembut menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup.
 Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5
– 2,0 kg/cm2 dan tekanan tinggi 14,5 – 15 kg/cm2.

Gambar 24. Pengisian Lanjutan

20
TES FORMATIF 2

1. Sebutkan dan jelaskan tiga peralatan tambahan pada AC mobil !


2. Sebutkan kelebihan dan kelemahan refrigerant R12 !
3. Jelaskan proses sirkulasi sistem pendingin AC pada mobil !
4. Jelaskan pengertian manifold Gauge !
5. Jelaskan cara pengisian refrigerant pada sistem AC mobil !

Cocokanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 2


yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang
benar, kemudian gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran 2

𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥ℎ 𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 𝑥 100 %
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 =
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥ℎ 𝑥𝑥𝑥𝑥
Kriteria tingkat penguasaan = 90 – 100 % = Baik sekali
80 – 89 % = Baik
70 – 79 % = Cukup
≤ 70 % = Kurang

Jika mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, kamu dapat


meneruskan ke kegiatan pembelajaran 2. Jika masih dibawah 80 %
kalian harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama
bagian yang belum dikuasai.

21
KEGIATAN BELAJAR 3

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC

Tujuan kegiatan belajar 3

1. Peserta didik dapat mengetahui cara memelihara atau servis


komponen-komponen sistem AC.
2. Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri siklus pendingin yang tidak
normal, penyebab dan pemecahannya.
3. Peserta didik dapat membaca dan memahami tabel trouble shooting.

URAIAN MATERI

A. Memelihara/servis Komponen-komponen AC
Dibawah ini akan diterangkan cara memelihara/servis setiap kompoen
yang ada pada sisitem AC. Komponen-komponen AC yang perlu dilakukan
servis antara lain:
1. Kompresor
Pemeliharaan kompresor dengan melakukan servis berkala setiap
kendaraan menempuh jarak 60.000 km. Ketika melakukan servis
tambahkanlah oli pelumas sebanyak 40 ml.
2. Kondensor
Cucilah kondensor dengan menggunakan air sampai kotoran-kotoran yang
menempel pada kondensor hilang dan bersih. Betulkan atau luruskan
apabila pada sirip-sirip kondensor bengkok.
3. Receiver/dryer
Setiap kendaraan atau mobil menempuh jarak 40.000 km maka
receiver/dryer harus diganti.

22
4. Katup ekspansi
Apabila katup ekspansi terjadi kerusakan maka harus diganti karena pada
katup ekspansi tidak bisa dilakukan perbaikan.
5. Evaporator
Cucilah evaporator hingga bersih sampai kotoran-kotoran yang ada pada
evaporator hilang. Apabila sirip-sirip evaporator bengkok luruskan.
6. Blower
Cucilah blower hingga bersih sampai debu-debu yang ada pada blower
hilang.

B. Ciri-ciri siklus pendingin tidak normal, penyebab dan pemecahannya.


a. Refrigerant kurang.
 Pada kondisi ini, terlihat beberapa gejala :
udara yang keluar dari sistem pendingin tidak terlalu dingin, pada
kaca pengintai terlihat banyak gelembung dan pemeriksaan pada
manifold gauge menunjukkan pengukur tekanan rendah: 0,8 kg/cm 2
dan pengukur tekanan tinggi : 8-0 kg/cm2.
 Kemungkinan penyebabnya:
terdapat kebocoran pada siklus Pendinginan.
 Pemecahannya:
periksa kebocoran dengan menggunakan detektor kebocoran dan
perbaiki.
b. Pengisian refrigerant berlebihan.
 Pada kondisi ini, terlihat beberapa gejala :
pendinginan tidak maksimum, pemeriksaan pada manifold gauge
menunjukkan pengukur tekanan rendah: 2,5 kg/cm2 dan pengukur
tekanan tinggi: 20 kg/cm2.

23
 Kemungkinan penyebabnya :
1. dalam pengisian refrigerant terlalu berlebihan.
2. kondensor tidak bekerja dengan baik.
3. kopling fluida kipas radiator slip.
 Pemecahan :
1. Kurangi jumlah refrigerant.
2. Bersihkan kondenser.
3. Periksa kopling fluida kipas radiator, bila rusak ganti.
c. Terdapat udara didalam siklus
 Pada kondisi ini terlihat beberapa gejala :
AC tidak terlalu dingin, pemeriksaan pada manifold gauge terlihat
pengukur tekanan rendah: 2,5 kg/cm2 dan pengukur tekanan tinggi:
23 kg/cm2.
 Kemungkinan penyebabnya:
ada udara didalam siklus pendingin.
 Pemecahannya :
1. Periksa kotoran oli dan jumlahnya.
2. Bila oli berwarna hitam (kotor), ganti.
3. Lakukan penyedotan kevakuman kembali.
4. Ganti receifer.
d. Terdapat uap air di dalam siklus
 Pada kondisi ini terlihat beberapa gejala:
AC tidak terlalu dingin dan pemeriksaan pada manifold gauge
Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2dan pengukur tekanan tinggi: 23
kg/cm2.
 Kemungkinan penyebabnya :
Ada uap air didalam siklus pendingin.

24
 Pemecahannya :
1. Periksa kotoran oli dan jumlah oli.
2. Bila oli berwarna hitam ganti dengan yang baru.
3. lakukan penyedotan kevakuman kembali.
4. Ganti receifer.
e. Refrigerant tidak bersirkulasi
 Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :
AC tidak dingin dan pemeriksaan pada manifold gauge menunjukkan
pengukur tekanan rendah: 76 cmHg dan pada pengukur tekanan
tinggi: 6 kg/cm2.
 Kemungkinan penyebabnya:
expansion valve terjadi penyumbatan.
 Pemecahannya :
1. Lepas expansion valve, bersihkan dan tes. bila sudah rusak ganti.
2. Ganti receifer/dryer.
f. Ekspansionvalve tidak bekerja dengan baik
 Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :
AC kurang dingin dan pemeriksaan pada manifold gauge
menunjukkan pengukur tekanan rendah: 2,5 kg/cm2 dan pengukur
tekanan tinggi: 19 - 20 kg/cm2.
 Kemungkinan penyebabnya :
1. Ekspansion valve rusak atau pemasangan heat sensitizing salah.
2. Penyetelan aliran tidak baik
3. Pada evaporator terlalu banyak refrigerant dalam bentuk cair.
 Pemecahannya :
1. Periksa pemasangan heat sensitizing.
2. Periksa expansion valve, bila rusak ganti.

25
g. Tidak ada kompresi pada kompresor.
 Pada kondisi ini terlihat beberapa gejala:
AC tidak dingin dan pemeriksaan pada manifold gauge menunjukkan
pengukur tekanan rendah terlalu tinggi dan pengukur tekanan tinggi
terlalu rendah.
 Kemungkinan penyebabnya :
1. Kompresor rusak.
2. Katup kompresor rusak.
 Pemecahannya :
1. Bongkar dan perbaiki kompresor
2. Ganti kompresor dengan type dan kapasitas yang sama.

C. Tabel Troubleshooting.
Troubleshooting yang berkaitan dengan gejala, keadaan penyebab dan
perbaika pada sistem AC akan dijelaskan pada tabel yang ada dibawah ini:
1. Suara normal
a. Kompresor

Gejala Keadaan Penyebab Perbaikan

Tekanan Aliran udara Tali kipas kendor Ganti atau


pada katup oleh kipas atau putus keraskan dan
penyalur radiator Sirip kondensor Bersihkan.
terlalu kurang. dan radiator kotor.
tinggi.

26
Tekanan apabila Gasket rusak, Ganti gasket,
pada katup kompresor katup tekanan katup yang pecah
isap terlalu dihentikan tinggi pecah atau dan Bersihkan
tinggi. tekanan pada ada kotoran pada kotoran.
kedua sisi tinggi katup.
dan rendah
sama.
Tekanan Bila condenser Valve pada Bersihkan / ganti.
pada katup berhenti kompresor rusak
penyalur tekanan pada atau ada kotoran.
terlalu kedua sisi
rendah. tekanan sama.
Tekanan Expansion valve Expansion valve Bersihkan / ganti.
pada katup membeku. tersumbat,
isap terlalu pengikat heat
endah. sensitizing tube
kendor/rusak.
Tekanan Pendinginan Sirip kondenser Lakukan
pada katup condenser kotor. pembersihan.
penyalur dan kurang.

isap tinggi
Tekanan Banyak Refrigerant Tambahkan
pada katup gelembung pada kurang refrigerant
penyalur dan kaca pengintai

isap rendah

Kebocoran Gas berkurang Shaft seal bocor Ganti


gas

27
b. Ekspansion valve

Gejala Keadaan Penyebab Perbaikan

Outlet valve Perbedaan Gas heatsensitizing Parbaiki


tidak dingin temperatur tube bocor. kebocoran.
pada sisi Refrigerant Tambahkan
tekanan tinggi kurang refrigerant.
dan rendah
tidak terasa
Inlet valve Pipa tekanan Terjadi Ganti
dingin atau tinggi pada penyumbatan pada receiver/dryer
membeku receifer/dryer receifer/dryer
edingin

c. Magnetic Clutch

Gejala Keadaan Penyebab Perbaikan

Tidak Tidak tertarik Wiring putus / tidak Cari dengan


tertarik meskipun menyambung ohm meter
switch pada dan
posisi on sambungkan
kembali
Terjadi slip Kopling magnet Tegangan batery Isi batery
slip rendah. Bersihkan oli
Ada oli pada kopling Ganti coil
Terjadi short pada koil

28
b. Suara abnormal

Gejala Keadaan Penyebab Perbaikan

Kompresor Suara knocking Bearing aus atau Bongkar,


berisik dari compresor rusak ganti.
Magnetic clutch Suara berderit Bearing aus atau Ganti bearing
berisik ketika magnetic rusak
clutch tidak
berkaitan
Suara berisik Pipa bergetar Baut pengikat Kencangkan
dari pipa kendor. baut.
Suara dari Kondenser Mounting kendor Beri karet dan
Kondenser bergetar keraskan
Suara berisik Bracket bergetar Bracket kendor Kencangkan /
dari bracket atau patah las / ganti
Idler pulley Suara gemeretak Bearing rusak Ganti bearing
berisik Baut mounting Keraskan
kendor
Crank pulley Suara bergetar Pemasangan Perbaiki
berisik salahBearing Ganti bearing
rusak

Drive belt Defleksi pada belt Belt kendor Stel belt


berisik Sobek pada belt Belt rusak Ganti belt

29
TES FORMATIF 3

1. Jelaskan cara pemeliharaan atau servis pada kompresor !


2. Jelaskan cara pemeliharaan atau servis pada evaporator !
3. Sebutkan salah satu ciri siklus pendingin tidak normal. Penyebab dan cara
pemecahannya !
4. Sebutkan salah satu trouble shooting yang ada di kompresor !
5. Sebutkan salah satu trouble shooting yang ada di ekspansion valve !

Cocokanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 2


yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang
benar, kemudian gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran 1

𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥ℎ 𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 𝑥 100 %
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 =
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥ℎ 𝑥𝑥𝑥𝑥
Kriteria tingkat penguasaan = 90 – 100 % = Baik sekali
80 – 89 % = Baik
70 – 79 % = Cukup
≤ 70 % = Kurang

Jika mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, kamu dapat


meneruskan ke kegiatan pembelajaran 2. Jika masih dibawah 80 %
kalian harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama
bagian yang belum dikuasai.

30
EVALUASI
1. Sebutkan nama-nama komponen utama pada sistem AC mobil !
2. Jelaskan fungsi kompresor pada sistem AC mobil !
3. Sebut dan jelaskan salah satu komponen tambahan pada sistem AC
mobil !
4. Apakah yang di maksud dengan manifol gauge !
5. Jelaskan cara mengisi refrigerant pada sistem AC mobil !
6. Jelaskan cara mengetes kebocoran pada sistem AC Mobil !
7. Sebutkan salah satu ciri siklus pendingin yang tidak normal, penyebab
dan carapemecahannya !
8. sebutkan kerusakan-kerusakan yang terjadi pada kompresor !
9. Sebutkan kerusakan-kerusakan yang terjadi pada expansion valve !
10. Sebutkan kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh suara abnormal !

Cocokanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 2


yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang
benar, kemudian gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran 1

𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥ℎ 𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 𝑥 100 %
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥 =
𝑥𝑥𝑥𝑥𝑥ℎ 𝑥𝑥𝑥𝑥
Kriteria tingkat penguasaan = 90 – 100 % = Baik sekali
80 – 89 % = Baik
70 – 79 % = Cukup
≤ 70 % = Kurang

Jika mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, kamu dapat


meneruskan ke kegiatan pembelajaran 2. Jika masih dibawah 80 %
kalian harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama
bagian yang belum dikuasai.

31
KUNCI JAWABAN

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1


1. AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian komponen yang
berfungsi untuk mendinginkan udara didalam kabin agar penumpang
dapat merasa segar dan nyaman.
2. a. Kompresor
b. Kondensor
c. Dryer/receiver
d. Expansion Valve
e. Evaporator
d. Blower
3. Fungsi kompresor dan kondensor
 Kompresor: Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk
gas agar tekanannya meningkat sehingga temperaturnya juga
meningkat.
 Kondensor: Berfungsi menyerap panas pada refrigerant yang telah
dikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigrant yang
berbentuk gas menjadi cair.
4. Fungsi expansion valve dan blower.
 Ekspansion valve berfungsi mengabutkan refrigerant kedalam
evaporator, agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.
 Blower berfungsi untuk mengalirkan udara dingin yang ada disekitar
evaporator.
5. Cara kerja kompresor, dryer/receifer, evaporator.
 Kompresor: Pada tipe swash plate, pendorong pistonnya menggunakan
plate yang berputar secara conical sehingga dua sisinya dapat
digunakan untuk meneruskan tekanan refrigerant.

32
 Receiver/dryer: Refrigerant dari kondensor masuk ke tabung receifer
melalui lubang masuk, kemudian melalui dryer, desiccant dan filter
refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar menuju ke
expansion valve.
 Evaporator: Refrigerant yang keluar dari ekspansion valve yang
berbentuk kabut masuk ke dalam evaporator dan menyebabkan
terjadinya perubahan ke wujud gas dengan sangat cepat. Dan oleh
kerja dari blower udara dingin dialirkan kedalam ruang kabin mobil.

Kunci Jawaban Tes Formatif 2


1. Tiga peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian sistem AC mobil
dan fungsinya.
a. Pressure Switch
Fungsinya untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi. Apabila
pada sisi tekanan tinggi terjadi tekanan berlebih atau terlalu rendah,
maka secara otomatis akan menyetop switch sehingga magnetic clutch
menjadi off.
b. Alat pencegah pembekuan
Fungsinya untuk menghidari berkurangnya efek pendinginan yang
disebabkan pembekuan air yang ada di fin pada evaporator.
c. Stabilizer putaran mesin
berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor pendeteksi
RPM mesin yang dipasangkan pada arus primer ignition coil sehingga
putaran idle mesin menjadi lebih baik dan tidak mudah mati.
2. Siklus pendinginan pada AC mobil diawali dengan pergerakan refrigerant
oleh tekanan kompresor dalam bentuk gas menuju ke kondensor. Di
kondensor refrigerant berubah wujud menjadi cair dan terus bergerak
menuju receifer/dryer. Di receifer/dryer ini refrigerant ditampung dan
disaring kemudian diteruskan ke ekspansion valve yang berfungsi
menyemprotkan refrigerant ke evaporator. Dievaporator refrigerant

33
diubah wujudnya menjadi gas agar bisa menyerap panas dari udara
sekitar dan udara sekitar ini akan menjadi dingin, udara dingin akan
ditiup oleh blower untuk dialirkan menuju kabin mobil.
3. Kekurangan dan kelebihan refrigerant R 12.
 Kelebihan refrigerant R12 :
mendidih pada –29,8 oC dalam tekanan atmosfir, Stabil pada
temperatur baik tinggi maupun rendah, Tidak menimbulkan reaksi
terhadap logam, dapat larut bila dicampur dengan minyak, kurang
bereaksi terhadap karet, dan tidak berwarna dan tidak berbau.
 Kekurangan refrigerant R12 :
dapat mempengaruhi penipisan lapisan ozon pada atmosfir bumi yang
menjaga terjadinya radiasi sinar ultra Violet dari matahari dan
menimbulkan efek rumah kaca.
4. Manifold gauge adalah sebuah alat yang berfungsi selain untuk
mengosongkan/mengisi refrigerant juga sebagai alat untuk
mengidentifikasi gangguan.
5. Cara mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil
 Pemasangan manifold gauge.
 Penggunaan pompa vacuum.
 Pengisisan awal ( cair )
 Pengisisan lanjut ( Gas )

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 3


1. Cara pemeliharaan atau servis kompresor.
Pemeliharaan kompresor dengan melakukan servis berkala setiap
kendaraan menempuh jarak 60.000 km. Ketika melakukan servis
tambahkanlah oli pelumas sebanyak 40 ml.
2. Cara pemeliharaan atau servis evaoporator.
Cucilah evaporator hingga bersih sampai kotoran-kotoran yang ada pada
evaporator hilang. Apabila sirip-sirip evaporator bengkok luruskan.

34
3. Salah satu ciri siklus pendingin tidak normal adalah tidak adanya
kompresi di dalam kompresor. Penyebabnya yaitu kompresor telah rusak
atau katup kompresi rusak. Pemecahan dari permasalahan ini yaitu:
bongkar dan perbaiki kompresor atau ganti kompresor seluruhnya.
4. Salah satu trouble shooting yang ada di kompresor yaitu: tekanan pada
katup penyalur terlalu tinggi, keadaanya yaitu: aliran udara oleh kipas
radiator sangat kurang. Penyebab dari permasalahan ini adalah tali kipa
radiator putus, pemecahannya yaitu ganti tali kipas radiator atau
kencangkan tali kipas radiator.
5. Salah satu trouble shooting yang ada di expansion valve yaitu: Outlet
valve tidak dingin, keadaanya adalah perbedaan temperatur pada sisi
tekanan tinggi dan rendah tidak terasa. Penyebab dari permasalahan ini
adalah gas hest sensitizing tube bocor atau refrigerant kurang.
Pemecahannya adalah perbaiki kebocoran atau tambahkan refrigerant.

KUNCI JAWABAN EVALUASI


1. Nama komponen utama sistem AC mobil: Kompresor, condenser,
receifer/dryer, expantion valve dan evaporator.
2. Kompresor berfungsi untuk: memompakan refrigrant yang berbentuk gas
agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan
temperaturnya meningkat.
3. Stabilizer putaran mesin.
berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor pendeteksi
RPM mesin yang dipasangkan pada arus primer ignition coil sehingga
putaran idle mesin menjadi lebih baik dan tidak mudah mati.

4. Manifold gauge adalah alat yang berfungsi selain untuk


mengosongkan/mengisi refrigerant juga sebagai alat untuk
mengidentifikasi gangguan.

35
5. Cara mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil: (1) Pemasangan manifold
gauge (2) Penggunaan pompa vacuum (3)Pengisisan awal(4)Pengisisan
lanjut
6. Ada beberapa prosedur pemeriksaan kebocoran yaitu: bisa dilakukan
menggunakan larutan air sabun atau dapat menggunakan alat deteksi
kebocoran Halide torch, bisa juga dengan menggunakan detektor listrik.
7. Salah satu ciri siklus pendingin tidak normal adalah tidak adanya
kompresi di dalam kompresor. Penyebabnya yaitu kompresor telah rusak
atau katup kompresi rusak. Pemecahan dari permasalahan ini yaitu:
bongkar dan perbaiki kompresor atau ganti kompresor seluruhnya.
8. Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada kompresor adalah: tekanan pada
katup penyalur terlalu tinggi, tekanan pada katup isap terlalu tinggi,
tekanan pada katup penyalur terlalu rendah, tekanan pada katup isap
terlalu rendah, dan kebocoran gas.
9. Kerusakan yang terjadi expansion valve adalah outlet valve tidak dingin
dan inlet valve dingin atau membeku.
10. Kerusakan-kerusakan pada suara abnormal: suara kenockking pada
kompresor, defleksi pada belt sobek, suara berderit ketika magnetic clutch
tidak berkaitan.

36
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.1993. Materi Pelajaran Engine Group Step 1.Jakarta : PT Toyota


Astra Motor.

Anonim. 1993. Materi Pelajaran Engine Group Step 2.Jakarta : PT Toyota –


Astra Motor.

Anonim. 1993. New Step 2 Training Manual, Heater & Air Conditioning
systemJakarta : PT Toyota – Astra Motor.

Triyono, Wahyu. 2010. Pedoman Praktis Merawat AC Mobil. Jakarta: Gelora


Aksara Pratama.

37
18
141

Lampiran 23. Silabus`

SILABUS

Nama Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA


Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : XII / 5
Standar Kompetensi : Memelihara/servis sistem AC (air conditioner)
Kode Kompetesi : OPKR-50-019B
Durasi Pembelajaran : 32 X 45 menit

Alokasi Waktu
Kompetensi
Tatap Praktik di Praktik di Sumber
Dasar/Sub- Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
muka Sekolah DU/DI Belajar
kompetensi
(Teori)
1.Memelihara/servis  Pemeliraan /servis sistem AC  Konstruksi dan prinsip  Cermat dan teliti dalam  Tes tertulis
sistem AC( Air dilaksanakan tanpa kerja sistem AC / Air penggunaan alat ukur  Modul
Conditioner) menyebabkan kerusakan Conditioners.. elektronik
terhadap komponen atau sistem  Prosedur pemerilahaan  Melaksanakan prosedur
lainnya sistem AC. pemeliharaan dengan
 Informasi yang benar di-akses  Standar prosedur mengacu pada SOP
darin spesifikasi pabrik dan keselamatan kerja.  Memperhatikan kesela-matan
dipahami kerja dan lingkung-an
 Sistem diuji kemampuannya dan  Melaksanakan pemeriksaan
menentukan prosedur kondisi AC/Air Conditoners
pemeliharaannya/servis AC
yang sesuai  Melakukan proses pengo-
 Pemeliharaan /servis sistem dan songan dan pengisian cair-an
komponen dilaksana-kan sesuai AC 12 20(40)
dengan spesifi-kasi pabrik  Melakukan proses penguji-an
kendaraan. kebocoran
 Seluruh kegiatan perbaikan
dilaksanakan berdasarkan SOP  Melakukan tes kemampuan
(Standard Operation AC
Procedures), undang-undang K
3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.
 Sistem diuji dan hasilnya dicatat
sesuai dengan prosedur dan
kebijakan perusahaan.

60
19
142

Lampiran 24. RPP Kelas Eksperimen`

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK


MUHAMMADIYAH 2 BOJA KABUPATEN KENDAL

Mata Diklat : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan


Kelas : XII TKR 2
Alokasi Waktu : 8 jam x 45 menit
Standar kompetensi : Memelihara / servis sistem AC
Kompetensi dasar : Memelihara / servis sistem AC
Indikator :
1. Pemeliraan /servis sistem AC dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Sistem diuji kemampuannya dan menentukan prosedur
pemeliharaannya/servis AC yang sesuai.
4. Pemeliharaan /servis sistem dan komponen dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi pabrik kendaraan.
5. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
6. Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan kebijakan
perusahaan

I. Tujuan Pembelajaran
1. Melakukan pemeliharaan/servis komponen/sistem AC
2. Mengetahui jenis dan fungsi komponen serta prinsip kerja sistem AC
3. Dapat menganalisa kerusakan dan memperbaiki sistem AC

II. Materi Pembelajaran


1. Prinsip kerja sistem AC
2. Pemeliharaan dan servis komponen sisitem AC
3. Data spesifik pabrik
19
143

III. Metode Pembelajaran


 Ceramah dengan menggunakan alat bantu modul.

IV. Langkah / Kegiatan Pembelajaran

No Alokasi Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Keterangan


Waktu Didik
1 15 menit Persiapan mengajar Persiapan KBM Kegiatan
5 menit Membuka KBM dengan pendahuluan
salam pembuka
15 menit Presensi siswa
10 menit Pembahasan materi yang Persiapan diri
akan disampaikan
2 180 menit Memberikan materi Sistem Memperhatikan, Kegiatan inti
AC, serta memahami materi
mendemonstrasikan yang terdapat
memberi kesempatan pada modul
peserta didik untuk pembelajaran.
bertanya
3 40 menit Menyimpulkan Materi Persiapan Kegiatan
Persiapan menutup mengakhiri penutup
pelajaran kegiatan
5 menit Mengakhiri KBM dengan
salam penutup

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
 Sumber belajar: Modul Pembelajaran.

VI. Penilaian Hasil Belajar


 Tes Tertulis
14419

Lampiran 25. RPP Kelas Kontrol`


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK
MUHAMMADIYAH 2 BOJA KABUPATEN KENDAL

Mata Diklat : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan


Kelas : XII TKR 3
Alokasi Waktu : 8 jam x 45 menit
Standar kompetensi : Memelihara / servis sistem AC
Kompetensi dasar : Memelihara / servis sistem AC
Indikator :
1. Pemeliraan /servis sistem AC dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3. Sistem diuji kemampuannya dan menentukan prosedur
pemeliharaannya/servis AC yang sesuai.
4. Pemeliharaan /servis sistem dan komponen dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi pabrik kendaraan.
5. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
6. Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan kebijakan
perusahaan

I. Tujuan Pembelajaran
1. Melakukan pemeliharaan/servis komponen/sistem AC
2. Mengetahui jenis dan fungsi komponen serta prinsip kerja sistem AC
3. Dapat menganalisa kerusakan dan memperbaiki sistem AC

II. Materi Pembelajaran


1. Prinsip kerja sistem AC
2. Pemeliharaan dan servis komponen sisitem AC
3. Data spesifik pabrik
III. Metode Pembelajaran
 Ceramah dengan menggunakan alat bantu modul.

IV. Langkah / Kegiatan Pembelajaran

No Alokasi Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Keterangan


Waktu Didik
1 15 menit Persiapan mengajar Persiapan KBM Kegiatan
5 menit Membuka KBM dengan pendahuluan
salam pembuka
15 menit Presensi siswa
10 menit Pembahasan materi yang Persiapan diri
akan disampaikan
2 180 menit Memberikan materi Sistem Memperhatikan, Kegiatan inti
AC, serta dan mencatat
mendemonstrasikan materi yang
memberi kesempatan disampaikan
peserta didik untuk guru.
bertanya
3 40 menit Menyimpulkan Materi Persiapan Kegiatan
Persiapan menutup mengakhiri penutup
pelajaran kegiatan
5 menit Mengakhiri KBM dengan
salam penutup

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
 Sumber belajar: -

VI. Penilaian Hasil Belajar


 Tes Tertulis

Anda mungkin juga menyukai