A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 4 Juni
44
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 86 responden
b. Kejadian Anemia
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kejadian Anemia
Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Lhang Kabupaten Aceh Barat Daya
Tahun 2018
c. Pengetahuan
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu
Hamil Di Puskesmas Lhang Kabupaten Aceh Barat Daya
Tahun 2018
45
Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa dari 86 responden
(46,5%).
responden (64%).
e. Konsumsi Tablet Fe
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Konsumsi Tablet Fe
Di Puskesmas Lhang Kabupaten Aceh Barat Daya
Tahun 2018
(69,8%).
f. Konsumsi Kopi dan Teh
46
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Konsumsi Kopi Dan
Teh Bersamaan Dengan Waktu Makan Di Puskesmas Lhang
Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2018
ibu hamil yang mengkonsumsi kopi dan teh bersamaan dengan waktu
2. Analisa Bivariat
a. Hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia
Tabel 5.7
Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil Di Puskesmas Lhang Kabupaten Aceh Barat Daya
Tahun 2018
Kejadian anemia
No Tidak Jumlah P
Pengetahuan Anemia
anemia Value
f % f % f %
1 Baik 5 23,8 16 76,2 21 100 0,001
2 Cukup 10 40 15 40 25 100
3 Kurang 29 72,5 11 27,5 40 100
Jumlah 44 51,2 42 48,8 86 100
Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2018)
47
berpengetahuan cukup sebanyak 15 responden (40%) yang tidak
Tabel 5.8
Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Kejadian Anemia Pada
Ibu Hamil Di Puskesmas Lhang Kabupaten Aceh
Barat Daya Tahun 2018
Kejadian anemia
No Status sosial Tidak Jumlah P
Anemia
ekonomi anemia Value
f % f % f %
1 ≥Rp.2.700.000 10 32,3 21 67,7 31 100 0,016
2 <Rp2.700.000 34 61,8 21 38,8 55 100
Jumlah 44 51,2 42 48,8 86 100
Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2018)
48
Square diketahui P Value = 0,016, maka ada hubungan antara status
Kejadian anemia
No Konsumsi Tidak Jumlah P
Anemia
kopi dan teh anemia Value
f % F % f %
1 Ya 32 65,3 17 34,7 49 100 0,005
49
2 Tidak 12 32,4 25 67,6 37 100
Jumlah 44 51,2 42 48,8 86 100
Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2018)
kejadian anemia.
B. Pembahasan
1. Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
50
hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia dengan nilai P
Value (0,000).23
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Tarwoto (2013) yang
tentang makanan yang mengandung banyak zat besi serta cara pengolahan
makanan yang benar. Selain itu pengetahuan ibu yang kurang tentang cara
trimester awal kehamilan biasanya ada keluhan mual dan muntah. Hal ini
Makanannya pun harus dipilih yang segar dan tidak mengandung lemak
mengkonsumsi buah segar atau dibuat jus, sayuran, kue kering dan
seafood.34
Kahamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi,
karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama
51
kandungan dan perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu, sehingga
jika kekurangan energi atau zat gizi tertentu menyebabkan janin tumbuh
tambahan kira-kira 80.000 kalori selam kurang dari 280 hari, hal ini berarti
perlu tambahan ekstra sebanyak kurang lebih 200 kalori setiap hari selama
hamil.35
ibu tidak mengetahui dengan benar tentang gizi selama kehamilan dan
makanan yang bergizi, membersihkan bahan pangan yang baik dan benar
dan cara memasak yang benar sehingga zat gizinya tidak hilang serta
dan tidak bekerja, sehingga pengetahuan ibu tentang anemia kurang dan
ada faktor lain yang mempengaruhi seperti faktor sosial ekonomi sehingga
ibu tidak dapat memenuhi semua makanan yang bergizi karena status
52
sosial ekonomi yang rendah dan sebaliknya terdapat beberapa ibu hamil
Hamil
kejadian anemia.
turut dipengaruhi oleh status sosial ekonomi, dimana orang dengan kelas
makanan seperti daging, buah dan sayuran yang mahal, pendapatan akan
harganya.36
53
Pengaturan gizi selama kehamilan mulai dari trimester pertama,
trimester kedua sampai trimester ketiga perlu diperhatikan, ibu hamil harus
biologi tinggi yakni protein yang mengandung semua jenis asam amino
esensial seperti daging, ikan, telur, susu dan hasil olahannya. Protein nabati
Vitamin adalah zat gizi yang tidak bisa dibentuk dalam tubuh sehingga
makanannya adalah lemak ikan, kuning telur, hati, minyak hati ikan,
telur, keju, sayuran hijau, kacang buncis, kacang polong, kol dan brokoli,
tomat, nanas, rambutan, brokoli, kubis, lobak dan kentang dan vitamin B,
54
Menurut asumsi peneliti ibu hamil yang status sosial ekonomi
gizi karena keterbatasan keuangan, dimana ibu yang status sosial ekonomi
dibawah UMP tidak dapat membeli buah, sayuran mahal seperti brokoli
dan susu serta menu yang disajikan bagi ibu adalah mengenyangkan tanpa
ekonomi diatas UMP cenderung tidak mengalami anemia karena ibu dapat
memenuhi semua kebutuhan makanan yang bergizi seperti susu dan buah.
Selain itu terdapat beberapa ibu hamil yang status sosial ekonomi diatas
UMP tetapi mengalami anemia hal ini disebabkan karena ada faktor lain
ibu tentang gizi selama kehamilan dan sebaliknya terdapat beberapa ibu
hamil yang status sosial ekonomi dibawah UMP tetapi tidak mengalami
mengelola dan memilih makanan yang bergizi, dimana ibu tidak dapat
membeli daging karena harganya yang mahal maka ibu memilih tahu dan
Hamil
55
anemia, sedangkan dari 26 responden yang mengkonsumsi tablet Fe
anemia.
(0,009).25
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
waktunya, berat badan lahir rendah dan perdarahan sebelum dan selama
persalinan. Kebutuhan zat besi dapat dipenuhi dengan tambahan pil besi
yang ada mengkonsumsi tablet Fe, hal ini disebabkan karena tablet Fe
56
4. Hubungan Konsumsi Kopi dan Teh Bersamaan Dengan Waktu
yang tidak mengkonsumsi kopi dan teh bersamaan dengan waktu makan
= 0,005, maka ada hubungan antara konsumsi kopi dan teh bersamaan
hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingi Kota Padang dengan hasil
terdapat hubungan antara konsumsi kopi dan teh dengan anemia dengan
ini disebabkan karena kopi dan teh menghambat penyerapan zat besi. Hal
ini disebabkan karena teh dan kopi mengandung zat tanin (catechin dan
dan teh bersamaan dengan waktu makan terhadap terjadinya anemia pada
57
ibu hamil, hal ini sesuai dengan hasil penelitian dimana ibu hamil yang
mengkonsumsi kopi dan teh bersamaan dengan waktu makan lebih banyak
mengkonsumsi kopi dan teh, dimana kopi dan teh memiliki zat yang
disebut dengan tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi dari
58