Anda di halaman 1dari 6

MAIZAN RIN DALWAIN

03411740000022
INVERSI A

2.1. INVERSI MODEL LINIER

Script Mathlab
clear all
clc
% data Observasi
z = [5 16 25 40 50 60 70 80 90 100];
T = [35.4 50.1 77.3 92.3 137.6 147 180.8 182.7 188.5 223.2];

% menampilkan grafik
plot (z, T, 'b*');
xlabel('kedalaman (meter)');
ylabel ('Temperature (Celcius)');
title ('Variasi Temperatur terhadap Kedalaman');

%pembuatan matriks Kernel (V1)


n = length (z); %jumlah data
for i = 1:n; %fungsi looping (membuat matriks kernel)
G(i,1) = 1; %kolom 1
G(i,2) = z(i); %kolom 2
end

%Matriks kernel (v2)


% G=[ones(n,1) z]

%perhitungan inversi
m = inv(G'*G)*G'*T'
hold on;
T_inversi = m(1)+m(2)*z;
plot (z, T_inversi)

%eror
T_eror = (T_inversi-T).^2;
T_eror_sum = sum(T_eror);
E = sqrt(1/n*T_eror_sum)
MAIZAN RIN DALWAIN
03411740000022
INVERSI A

Grafik yang dihasilkan adalah sebagai berikut

Analisa
Pada pengolahan Variasi Temperature terhadap kedalaman, dihasilkan gradien garis
pada grafik. Nilai gradien yang dihasilkan yaitu m(2) sebesar 1.9815. m(2) menunjukkan
kemiringan garis, sedangkan m(1) bernilai sebesar 25.28. m(1) menunjukkan titik awal pada
garis. Nilai error sebesar 9.4833, nilai error disini menunjukkan tingkat error dalam pengolahan
inversi.

2.2. INVERSI MODEL PARABOLA

Script Mathlab

%SOLUSI INVERSI LINIER PARABOLA


clear all
clc
%Data Observasi
z = [5 8 14 21 30 36 45 60];
T = [21.75 22.68 25.62 30.87 40.5 48.72 63.75 96];
%Menampilkan Grafik
plot (z,T,'b*')
xlabel('kedalaman (meter)');
ylabel('temperature (celcius)');
title('Variasi Temperature terhadap Kedalaman')
%Menentukan Matriks Kernel
n = length(z);
for i = 1:n; %Fungsi looping (membuat matriks kernel)
MAIZAN RIN DALWAIN
03411740000022
INVERSI A

G(i,1) = 1; %membuat kolom 1


G(i,2) = z(i); %membuat kolom 2
G(i,3) = z(i).^2; % membuat kolom 3
end
%Perhitungan Inversi
m=inv(G'*G)*G'*T' %mencari nilai m1 dan m2
hold on;
T_inversi = m(1)+ m(2)*z+m(3)*z.^2; %membuat persamaan parabola
plot(z,T_inversi)
%error
T_error = (T_inversi-T).^2;
T_error_sum = sum(T_error);
E = sqrt(1/n*T_error_sum) %menghitung error

Grafik yang dihasilkan adalah sebagai berikut.

Analisa
Setelah dilakukan running script diatas, maka dihasilkan pada command window
berupa nilai m(1) sebesar 21, m(2) sebesar 0.05, dan m(3) sebesar 0.02. nilai m(1)
menggambarkan menentukan titik potong fungsi parabola yang dibentuk pada sumbu y yang
menyatakan temperatur. m(2) menggambarkan posisi x (kedalaman) dari puncak parabola, dan
m(3) menggambarkan sebarapa cekung / cembungnya parabola yang dibentuk oleh fungsi
kuadrat. Selain nilai m, nilai error yang dihasilkan dari running script di atas yaitu sebesar
2.8235 x 10-13.
MAIZAN RIN DALWAIN
03411740000022
INVERSI A

2.3. INVERSI MODEL BIDANG

Script Mathlab
%INVERSI MODEL BIDANG
clear all
clc

%DATA
x=[2 5 7 4 1 3 6 9 8 4];
y=[3 6 2 7 8 9 4 1 5 5];
nilai=[10.6 23.5 27.3 20.8 11.1 18.9 25.4 33.5 33.2 24.1];

%PLOTING GRAFIK
xlabel('x(meter)');
ylabel('y(meter)');
zlabel('nilai');
title('Inversi Model Bidang');
plot3(x,y,nilai,'*r');
grid;

%MEMBENTUK MATRIKS KERNEL


G=ones(10,3) %membentuk matriks kernel, kolom 1
G(:,2)=x %kolom ke-2 berisi nilai x
G(:,3)=y %kolom ke-3 berisi nilai y

%PERHITUNGAN INVERSI
GTG=G'*G %parameter model
d=nilai' %dimasukkan parameter model ke model matematika
GTd=G'*d
m=inv(GTG)*GTd %nilai hasil inversi

%PLOT HASIL INVERSI(berupa garis least-squares)


hold on
[x,y]=meshgrid(min(x):max(x),min(y):max(y))
z=m(1)+x.*m(2)+y.*m(3)
surf(x,y,z)
MAIZAN RIN DALWAIN
03411740000022
INVERSI A

Grafik yang dihasilkan adalah sebagai berikut

Analisa
Dari hasil running script di atas menghasilkan grafik seperti gambar di atas, selain
grafik, dihasilkan nilai m(1), m(2), m(3) sebesar 2.701; 3.3759; dan 0.7194.
MAIZAN RIN DALWAIN
03411740000022
INVERSI A

2.4. INVERSI SEISMIK REFLEKTOR TUNGGAL HORIZONTAL

Script Mathlab
%MEMBENTUK MATRIKS KERNEL
G=ones(8,2); %kolom pertama berisi nilai 1
G(:,2)=x.^2; %kolom kedua berisi nilai x^2 sesuai model matematika

%PERHITUNGAN INVERSI
GTG=G'*G; %parameter model
d=(t.^2)'; %memasukkan parameter model matematika maka didapatkan nilai
hasil inversi
GTd=G'*d;
m=inv(GTG)*GTd

%PERHITUNGAN KECEPATAN
kecepatan = 1/sqrt(m(2)) %didapatkan dari persamaan m(1)+m(2)^2=t^2
kedalaman =0.5*sqrt(m(1)/m(2))

Analisa

Anda mungkin juga menyukai