HF 1
PENDEKATAN
• POLA MENTAL KERJA BERMUTU
HF 2
Basic Mentality
Mentalitas dasar Penghayatannya
ad. sikap mental bertujuan untuk
yang mendasari memupuk
perlakuan/cara: tumbuhnya :
o kecerdasan,
• berpikir, o nalar,
• bekerja, o kecepatan tanggap
• belajar o kreativitas,inovasi
• berprilaku o kepercayaan diri
o pengembangan diri
bagi setiap orang dalam organisasi
untuk melaksanakan tugas sehari- terkait dengan mengoptimalkan
hari yang terarah pada prinsip- fungsi otak yang siap untuk me-
prinsip”Q” laksanakan penerapan gerakan GKM.
HF 3
Gerakan GKM untuk:
Mengembangkan pola kerja yang terkait dengan
lebih memfungsikan otak kanan ketimbang otak
kiri, namun tetap saling mendukung.
HF 4
Pola Mental
Pola mental adalah jejak memori dalam
jaringan otak yang menyimpan sesuatu &
diterima berulang-kali. Sewaktu kita
melihat, mendengar, merekam, mencium,
mencicipi sesuatu, otak akan membentuk
pola pengenalan diri peristiwa persepsi itu.
Bila suatu saat kita menerima lagi hal yang
sama /serupa, jejak memori menjadi aktif.
(Karl Albercht, “Brain Power”,Dahara Prize, Edisi Kedua Cetakan
Ketiga,hal.25-26).
HF 5
Pola Mental: lama baru
Aspek
PDCA
Manusia
Penghayatan
Terhadap
Pengendalian
Fakta/Data Proses
HF 7
Pelanggan/Pemakai
• Mutu diartikan adanya suatu kesesuaian antara
pembuat dan pemakai.
• Mutu berarti kepuasan pemakai.
• Pemakai diartikan sebagai
konsumen (konsep masuk pasar) &
sebagai proses berikut adalah pelanggan kita.
• Konsep masuk pasar, memberikan kepuasan
yang maksimal kepada pelanggan melalui
produk/jasa kita, bukan asal jadi
• Proses berikut adalah pelanggan, maka dapat
diartikan bahwa setiap pemakai, penerima,
pengolah dan penerus dari hasil kerja kita
HF 8
adalah pelanggan.
PDCA
• Konsep “PDCA” adalah merupakan upaya
melaksanakan pengendalian mutu.
• Dikenal juga dengan istilah “Deming cycle”.
Action Plan
P = Rencana (5W1H) A P
D = Laksanakan
C = Periksa hasil kerja
A = Tindakan ( SOP )
C D
Check Do
HF 9
Pengendalian dilakukan selama
proses berlangsung.
• Masalah timbul didalam proses bukan setelah
proses berakhir.
• Proces control oriented, yaitu suatu upaya untuk
lebih memastikan sejak awal sudah terjaganya
suatu proses sesuai standar.
• Inspection oriented, berpeluang tidak terjaganya
mutu disetiap proses (tidak ada jaminan mutu
proses).
Benar Baik
Atau Atau
Tidak Tidak
HF 10
Pengendalian berdasarkan fakta/data
Giimana
Pengendalian dengan sasaran terukur
Control…
nya ?
HF 12
Usaha sedikit memberi hasil yang banyak
Mendahulukan memecahkan masalah
yang dominan
HF 16
BEKERJA BUKAN
SEKEDAR KERJA
Apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan ?
Apa yang benar dan tidak
benar yang sudah dilakukan?
Apa yang baik dan tidak baik
dari hasil yang telah dikerjakan ?
Apa saja yang harus dijaga
agar sesuatunya tetap stabil?
Apa saja yg harus diwaspadai
terhadap kondisi lingkungan
yang merugikan?
Apa saja yang harus dicermati
disetiap pekerjaan yang
terjadi penyimpangan ?
Apa saja yang masih dapat di-
manfaatkan dan ditingkatkan ?
HF 17
Pengembangan Diri Pekerja
• Dalam Pengembangan diri sebagai pekerja harus
didasari dengan motivasi dan peran yang akan
dikerjakan di tempat kerja.
• Sifat yang harus dikembangkan :
– Berminat dan mampu berkembang dan di
kembangkan mudah menerima dan
kemungkinan untuk berhasil
– Murah hati mau menerima dengan sepenuh
hati tugas dengan tanggungjawab yang lebih
besar
– Bertanggung jawab siap bekerja dengan
mandiri, loyal walaupun tidak diawasi.
• Pengembangan diri bertujuan untuk men dapatkan
rasa aman dan kemantapan dalam bekerja.
HF 18
PENGEMBANGAN POLA KERJA
HF 19
Pola Kerja
Prinsipnya :
• Pikirkan apa yang akan
dikerjakan/perlu rencana (Berpikir),
• Laksanakan apa yang direncanakan
(Bekerja),
• Nilailah hasilnya (Belajar)
• Teruskan hasil yang baik, tanggulangi
hasil yang jelek (Berprilaku)
HF 20
PENDEKATAN MERANGSANG KEMAMPUAN
KREATIVITAS DAN INOVASI
Dapatkah saya/kita….?
HF 21
Q