&
Dwidjono HD
Percaya diri
Inisiatif
3. Mempunyai motif berprestasi, indikatornya adalah terdiri atas orientasi
pada hasil dan wawasan kedepan
Motif berprestasi
Jiwa kepemimpinan
5. Berani mengambil risiko, dengan penuh perhitungan
Proses Kewirausahaan
Proses kewirausahaan diawali dengan
suatu aksioma, yaitu adanya
tantangan. Dari tantangan tersebut
timbul gagasan, kemauan, dan
dorongan untuk berinisiatif, yang tidak
lain adalah berpikir kreatif dan
bertindak inovatif, sehingga tantangan
awal tersebut teratasi dan terpecahkan
1.3. Manfaat Kewirausahaan
Modal Intelektual
Modal intelektual
Modal Sosial dan Moral
Modal material
Modal Material
Modal material adalah modal dalam bentuk
uang dan barang . Modal ini terbentuk apabila
seseorang memiliki jenis-jenis modal di atas.
1.5. Cara Merintis Bisnis/Usaha
Untuk memulai atau merintis usaha baru, modal utama yang harus ada
pertama kali adalah ide, baik ide untuk melakukan proses imitasi dan
duplikasi, ide untuk melakukan pengembangan, maupun ide untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
2. Dari Lingkungan
- Adanya persaingan yang menguntungkan
- Adanya konsumen dan supplier yang kontinyu
- Adanya bantuan dari investor bank yang memberikan
kemudahan.
- Kebijakan pemerintah
II. PROFIL WIRAUSAHAWAN
4. Kemampuan Wirausahawan
- Melihat masa depan & punya perencanaan yang tepat
- Melihat peluang dan berusaha memanfaatkannya
- Aksesibilitas informasi & pemanfaatannya utk kemajuan
perusahaan
- Mampu memimpin orang banyak
5. Ciri kepribadian seorang wirausaha
- Punya cita-cita dan berusaha mewujudkan
- Berani menanggung risiko
- Mau dan suka bekerja keras
- Bersemangat kerja yg tinggi dan tidak mudah putus asa
- Memiliki kepercayaan diri yang kuat
- Berketrampilan memimpin orang lain
- Berdaya inovasi dan kreatifitas yang tinggi
Karakteristik Wirausahawan (McClelland):
1. Proaktif:
Kegagalan Berwirausaha
Penyebab keberhasilan berwirausaha
- Kemampuan dan kemauan melakukan usaha
- Tekad yang kuat dan kerja keras.
- Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraih ketika ada
kesempatan.
Keuntungan berwirausaha
1. Otonomi. Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat
seorang wirausaha menjadi seorang boss yang penuh kepuasan.
2. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Tantangan
awal atau perasaan bermotivasi yang tinggi merupakan hal yang
menggembirakan. Peluang untuk mengembangkan konsep usaha
yang dapat menghasilkan keuntungan sangat memotivasi
wirausaha.
3. Kontrol finansial. Wirausaha memiliki kebebasan untuk
mengelola keuangan dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri.
Edited by Foxit Reader
Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009
For Evaluation Only.
Kerugian berwirausaha
1. Pengorbanan personal. Pada awalnya wirausaha harus
bekerja dengan waktu yang lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu
yang tersedia untuk kepentingan keluarga ataupun berekreasi
karena hampir semua waktu dihabiskan untuk kegiatan bisnis.
2. Beban tanggung jawab. Wirausaha harus mengelola semua
fungsi bisnis, baik pemasaran, keuangan, personal, maupun
pengadaan dan pelatihan.
3. Kecilnya margin keuntungan dan besarnya kemungkinan
gagal. Karena wirausaha menggunakan sumber dana miliknya
sendiri, maka margin laba/keuntungan yang diperoleh akan
relative kecil.
Edited by Foxit Reader
Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009
WIRAUSAHAWAN
- Fungsi Visi:
* Memberikan arahan mengenai tujuan usaha
* Membangkitkan gairah entrepreneurial
Edited by Foxit Reader
Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009
3.2. Pengertian & Pengembangan Misi Kewirausahaan
For Evaluation Only.
Orien tasi
Tradisional
B. Wirausaha yang berorientasi pada kemajuan tetapi bukan untuk
mengejar materi. Wirausaha ini hanya ingin mewujudkan rasa
tanggung jawab, pelayanan, sikap positif, dan kreativitas.
untuk menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil. Langkah-
langkah dalam penjaringan meliputi :
1. Menciptakan produk baru dan berbeda (berbeda dengan produk
yang sudah ada di pasar dan berguna bagi konsumen)
2. Mengamati pintu peluang (kemungkinan pesaing dalam mengem-
bangkan produk baru, keberhasilan dalam mengembangkan produk baru,
dukungan keuangan, keunggulan pesaing)
3. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam (jumlah
dan kualitas produk memadai atau tidak, biaya membuat produk, apakah
biaya yang dikeluarkan lebih efisien dari biaya pesaing).
4. Menaksir biaya awal (berapa biaya awal, dari mana sumbernya,
berapa yang diperlukan untuk operasi, perluasan, dan lainnya).
5. Mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi (tehnik,
finansial, dan pesaing)
IV. TANTANGAN KEWIRAUSAHAAN
DALAM KONTEKS GLOBAL
Persaingan Global
Pertumbuhan
Pengangguran
Penduduk
Tantangan
Keanekaragaman Sumberdaya
Tanggung Jawab
Kewirausaha
Tenaga Kerja Sosial
an
Etika Kemajuan
Teknologi
Untuk
Kepribadian Kreatif dan Inovatif membentuk
Untuk
Barang & Jasa Baru yg Berbeda serta
menghasilkan
Memiliki Nilai Tambah & Berdaya Saing