1. Jangan lupa menyetel celah platina sebelum memasang
distributor. 2. Setelah platina telah distel, putarlah pully poros engkol menunjukan saat pengapian silinder 1 atau 4, untuk saat pengapian silinder 1 cek pada push rod, jika semua push rod silinder 1 semuanya dapat berputar maka itu menunjukan kalau saat pengapian silinder 1, kalau tidak dapat berputar maka itu saat pengapian silinder 4, misal kita pilih saat pengapian silinder 1(5 derajat engkol, lihat coakan pada pully tepat di angka 5) 3. Tepatkan coakan pada pompa oli kearah vertikal 4. Sebelum memasang arahkan rotor ke silinder 2 atau angka 1 pada tutup distributor, lalu putar berlawanan arah jarum jam satu gigi, agar pemasangan dapat sempurna menunjukan ke silinder 2. 5. Pasang distributor perlahan sampai pemasangannya benar benar sempurna dan rotor menunjukan ke silinder 2/ke angka 1 pada tutup distributor.Bila pemasangan belum tepat ulang sampai tepat. 6. Setelah terpasang sempurna, putarlah oktan selektor ke netral (segaris dengan tanda pada distributor ), lalu pasang baut distributor tapi tidak sampai kencang. 7. Pasang kembali kabel negatif coil kedistributor, Ingat, pasang selalu isolator yang berwarna putih. 8. On kan kunci kontak 9. Ambil kabel tegangan tinggi dari ignition coil lalu DEKATKAN ( tidak ditempelkan ) dengan massa. 10. Geser geser bodi distributor sampai pada kabel tegangan tinggi tadi keluar percikan bunga api. 11. kencangkan baut pengikat distributor tetapi jangan sampai bodi distributor bergeser sedikitpun. 12. OFF kan kunci kontak 13. Pasang kembali distributor cap dan jangan lupa rotor telah terpasang. Semoga Bermanfaat :-)