Bab 3 Unisla
Bab 3 Unisla
TINJAUAN KASUS
D-III Kebidanan tahun 2002 menggunakan 110 SKS. Oleh karena tenaga
dan regulasi, maka pada tahun 2009 dilakukan penyusunan kurikulum DIII
pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa serta no. 5040/D/T/2006
Lamongan menggunakan 116 SKS yang terdiri dari 96 SKS untuk kurikulum
kurikulum institusi dengan jumlah SKS sebanyak 120 SKS yang terdiri dari 96
(SKS)
1) Satuan Kredit
(2) Kredit adalah unik atau satuan yang menyatakan isi suatu makna
Dalam sistem kredit tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai
kredit.
Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu sama.
Dalam setiap semester disajikan dalam sejumlah mata kuliah dan setiap
masing-masing.
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
sesingkatnya.
studi.
dari program studi yang sama dari status akreditasi minimal sama.
Setiap mata kuliah atau kegiatan akademik lainnya, disajikan pada setiap
Sistem paket SKS, pada pendidikan DIII Kebidanan Unisla mempunyai ciri
sebagai berikut:
a. Mahasiswa menempuh semua mata kuliah yang di programkan
berikut:
referensi.
memberikan penyajian pada suatu forum, nilai satu satuan kredit semester
Nilai satu satuan kredit semester adalah beban tugas dikelas (teori)
nasional pendidikan Diploma III kebidanan tahun 2002, SK Dirjen Dikti no.
jumlah SKS sebanyak 120 SKS yang terdiri dari 96 SKS untuk kurikulum
sebagai berikut :
Tabel 3.4.1 Tahun I Semester I
masing-masing semester
3.7 Silabus
1) Silabus dibuat oleh PJMK mata kuliah, yang mengacu pada jadwal
2) Silabus mata kuliah mengacu pada sistem KBK yang penyusunannya lebih
ajarkan, dan dosen yang memberi materi, serta antara teori dan praktik di
sendirikan
(6) Evaluasi
RPP
kuliah tersebut.
(3) Tanggal
(6) Indikator
(1) Evluasi
(2) Referensi
1) Prasyarat
(1) Mahasiswa
kebidanan UNISLA.
c. Masih dalam batas studi terpanjang (10 semester).
UAP.
(2) Pembimbing
a. Syarat-syarat pembimbing:
a) Pembimbing 1 : S2
Ahli)
pembimbing
(1) UAP harus sudah diseleseikan dalam waktu 6 bulan sejak SK tugas akhir
4) Prosedur bimbingan
(1) Apabila laporan studi kasus sebagai tugas akhir studi tidak dapat
kuliah studi kasus pada KRS. Pada semester bersangkutan diberi huruf K
(2) Apabila laporan Studi kasus sebagai tugas akhir tidak dapat diseleseikan
b. Pemilihan judul minimal 3 tahun untuk judul yang sama baru boleh di
peminatan topic
d. Membuat surat pernyataan akan keaslian dari judul penelitian yang di'
program studi
pembimbing
7) Evaluasi
dalam 2 porsi yang berimbang, tapi perlu di garis bawahi, studi kasus
Seminar proposal
c. Majelis penguji:
a) Majelis penguji ditunjukan oleh kaprodi D-III kebidanan UNISLA
Penguji utama (Dosen luar dosen luar bisa/ dosen tamu dapat
b. Uji sidang harus dihadiri ole 3 orang penguji (penguji uji proposal),
c. Nilai dari ujian sidang dapat dianggap sebagai nilai UAP yang
kebidana UNISLA.
berikut
b. Isi karya tulis,yaitu penelitian terhadap maslah yang diajukan sebagai bahan
mencakup topik karya tulis baik langsung maupun tidak langsung secara
komperhensif.
Proposal untuk KTI terdiri atas : bagian awal,bagian utama dan bagian
a) Bagian awal
b) Bagian utama
Bab I
Bab II
Bab III
obejek penelitian
besar ada 3 variabel antara lain variabel bebas, variabel terkait dan
variabel pengganggu
(k) Teknik dan analisa data : Data yang terkumpul akan diolah, di
Bagian ini terdiri dari etika penelitian, jadwal penelitian, daftar pustaka
dan lampiran.
(a) Pada bagian awal ada bagian abstrak yang penulisannya tidak boleh
(b) Pada bagian inti ada penambahan Bab IV yaitu berisi pembahasan dan
(c) Penulisan
Pengetikan
besar.
(e) Pengetikan
spasi tunggal
(f) Kutipan
(h) Daftar pustaka jarak spasi 2 spasi, judul diketik miring atau digaris
bawahi
program.
Tujuan evaluasi kurikulum adalah untuk keperluan : perbaikan program,
pertanggung jawaban kepada berbagai pihak, dan penentuan tindak lanjut hasil
pengembangan
BAB 4
PEMBAHASAN
Pada awal berdirinya Program Studi D-lll Kebidanan UNISLA tahun 2006,
Kebidanan tahun 2002 menggunakan 110 SKS. Pada tahun 2013 dilakukan
tahun akademik 2013/2014 sampai saat ini Program Studi D-III Kebidanan
kurikulum institusi dengan jumlah SKS sebanyak 120 SKS yang terdiri dari 96
1) Satuan kredit
dalam kredit.
Kredit adalah unik atau satuan yang menyatakan isi suatu makna kuliah
secara kuantitatif.
2) Ciri-ciri sistem kredit:
(1) Dalam sistem kredit tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai
kredit.
(2) Banyaknya nilai kredit untuk mata kuiiah yang berlainan tidak perlu sama.
3) Sistem semester
Ditinju dari segi sistem semester yang digunakan Program Studi D-III
Kebidanan UNISLA yaitu satu semester setara dengan 14-16 minggu kerja dalam
arti minggu perkuliahan efektif dan evaluasi proses pembelajaran termasuk ujian
akhir.
Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan
pedoman yang ada bahwa jumlah minggu perkuliahan efektif dan evaluasi proses
Nilai 1 satuan kredit semester adalah beban tugas di kelas (teori) sebanyak
Dari hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada kesenjangan teori dan lapangan
bahwa teori (T) dalam 1 SKS sama dengan 1 jam pertemuan/minggu, praktkum
(P) dalam 1 SKS sama dengan 2 jam pertemuan/minggu dan klinik (K) dalam 1
Tabel
UNISLA yaitu kurikulum inti sebesar 96 SKS yang terdiri dari MPK sebesar
9 SKS, MKK sebesar 17 SKS, MKB sebesar 46 SKS, MPB sebesar 15 SKS,
kebutuhan dari mahasiswa D-III Kebidanan, yang didapatkan pada semester 1 ada
23 SKS, semester 2 ada 26 SKS, semester 3 ada 23 SKS, semester 4 ada 23 SKS,
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan antara teori
dan lapangan khususnya pada beban SKS semester 2 yang berjumlah 26 SKS,
UNISLA dibuat dalam satu tahun, dimana dijabarkan dalam semster genap yang
didalamnya memuat tentang her registrasi, teori, UTS, Lab, minggu tenang, UAS,
Jumlah minggu efektif antara 14-16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal
termasuk 2-3 minggu kegiatan penilaian (Kurnas, 2011). Menurut Dirjen dikti
2008, jumlah minggu efektif antara 14-16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal,
dikurangi minggu tenang, UTS dan UAS yang dimampatkan menjadi 10 minggu.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ada kesenjangan antara teori dan
Pengumuman seleksi uji tulis gel II, Pengumuman seleksi uji kesehatan gel II,
akademik, untuk kolom yang kosong seharusnya tidak dibiarkan kosong dan
program studi sebaiknya idak disingkat, pada Praktik Kliik 1-6 sebaiknya diberi
keterangan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) 1-6 karena dalam teori menunjukkan
pada keterangan Praktik dituliskan dengan Praktik Klinik Kebidanan (PKK), serta
pada pembagian teori seharusnya sesuai dengan SKS yang ditentukan pada awal
perkuliahan.
dengan jumlah SKS dari masing-masing mata kuliah sebagai contoh sebagai
berikut:
T = 2 x 1 x 1 4 / 1 4 = 2 jam / minggu
pertemuan) tidak sesuai dengan jumlah SKS dari masing-masing mata kuliah.
4.7 Silabus
Secara teori format silabus dapat berfariasi, artinya tidak ada format baku
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan antara
sumber belajar dan instrumen penilaian, adapun komponen dari RPP adalah
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan antara
dalam teori.
dikti, 2008) bimbingan tugas akhir diploma III terhadap mahasiswa sebanyak-
Fisika Kesehatan dalam kurikulum 2002 diganti dengan Biologi Dasar &
6. Etika Profesi dan Hukum Kesehatan dalam kurikulum 2002 diganti dengan
Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir pada kurikulum KBK 2011
10. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita dalam kurikulum 2002
diganti
dengan Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah Normal
KBK 2011
2011
Pada awal berdirinya prodi diploma III Kebidanan UNISLA tahun 2006
sebanyak 120 SKS yang terdiri dari 96 SKS untuk kurikulum nasional dan 24
belajar mengajar (PBM) yang meliputi UTS, UAS, Praktikum, Seminar dan
dosen yang telah mengajar pada semester tersebut untuk perbaikan proses
pembelajaran. Dari uraian tersebut bahwa tidak ada kesenjangan antara teori
dikti, 2008) bimbingan tugas akhir diploma III terhadap mahasiswa sebanyak-
Pada awal berdirinya prodi diploma III Kebidanan UNISLA tahun 2006
sebanyak 120 SKS yang terdiri dari 96 SKS untuk kurikulum nasional dan 24
SMS untuk muatan lokal. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tidak
kurikulum dilaksanakan 4 tahun sekali yaitu pada tahun 2009 dan tahun 2013.
belajar mengajar (PBM) yang meliputi UTS, UAS, Praktikum, Seminar dan
penugasan sehingga mahasiswa diolah sesuai dengan prosentase dari evaluasi
dosen yang telah mengajar pada semester tersebut untuk perbaikan proses
pembelajaran. Dari uraian tersebut bahwa tidak ada kesenjangan antara teori
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Studi D-III Kebidanan UNISLA khususnya pada bagian kurikulum dapat diambil
a. Pada awal berdirinya Program Studi D-III Kebidanan UNISLA tahun 2006,
III Kebidanan tahun 2002 menggunakan 110 SKS. Oleh karena tenaga
dari 96 SKS untuk kurikulum nasional dan 20 SKS untuk muatan lokal.
Pada tahun akademik 2012/2013 dengan adanya SK Dirjen dikti
kurikulum institusi dengan jumlah SKS sebanyak 120 SKS yang terdiri dari 96
b. Ditinjau dari segi sistem kredit semester (SKS) yang digunakan di program
c. Ditinjau dari segi semester yang digunakan di program studi D-III Kebidanan
UNISLA yaitu 1 semester setara dengan 14-16 minggu kerja dalam arti minggu
5.2 S a r a n
Saran yang dapat kami berikan sekiranya dapat dibuat bahan pertimbangan untuk
melebihi 24 SKS
penetapan SKS yang telah ditetapkan pada awal perkuliahan agar terdapat
SKS yang telah ditetapkan pada awal perkuliahan agar terdapat kesesuaian
kurikulum
DAFTAR PUSTAKA
Arianto, Solihin. 2005. Evaluasi Koleksi. http: adab. Uinsuka. Ac. Id file kuliah
Kuliah kesepuluh Supplement], rtf. (2 Februari 2012)
Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan,
Bandung: PT Rosda Karya