Anda di halaman 1dari 3

HIPERGLIKEMIA

No. :
Dokumen
No. Revisi : -
SPO
Tanggal : 25 Januari
Terbit 2019
Halaman :
KLINIK
dr. Siti Lailatus
DARUSSALAM
Syifa
MUHAMMADIYAH
1. Pengertian Hiperglikemia berasal dari bahasa yunani
diantaranya, hyper yang artinya lebih, glycartinya
manis dan emia yang berarti darah, jadi hiperglikemia
merupakan keadaan dimana jumlah glukosa dalam
darah melebihi batas normal.
Hiperglikemia dapat disebabkan defisiensi insulin
yang dapat disebabkan oleh proses autoimun, kerja
pancreas yang berlebih, Gejala awal umumnya
yaitu ( akibat tingginya kadar glukosa darah) :
Polipagi
Polidipsi
Poliuri
Kelainan kulit, gatal-gatal, kulit kering
Rasa kesemutan, kram otot
Visus menurun
Penurunan berat badan
Kelemahan tubuh
Luka yang tidak sembuh-sembuh

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah


penanganan hiperglikemi
3. Kebijakan SK Kepala Klinik Darussalam Muhammadiyah
tentang kebijakan pelayanan klinis klinik Darussalam
Muhammadiyah
4. Referensi a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
b. Undang-Undang No. 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik;
d. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor HK
02.02/MENKES/514 Tahun 2015 tentang
Panduan Klinis Bagi Dokter diFasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
e. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
296/MENKES/SK/III/2008 Tentang Pedoman
Pengobatan dasar di puskesmas
5. Langkah- 1. Petugas melakukan anamnesa
langkah 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik

3. Petugas memeriksa tanda-tanda vital pasien

4. Petugas memeriksa kadar gula darah pasien

5. Petugas memperbaiki keadaan umum dahulu


apabila keadaan umum pasien buruk.

6. Petugas mempersiapkan alat-alat yang akan


digunakan

7. Petugas merujuk ke unit lain untuk melakukan


pemeriksaan penunjang

8. Petugas menegakkan diagnose

- Diagnosis dapat dibuat dengan gejala-gejala


diatas + GDS > 200 mg% (Plasma vena).
Bila GDS 100-200 mg% → perlu pemeriksaan
test toleransi glukosa oral.
Kriteria baru penentuan diagnostik DM
menurut ADA menggunakan GDP > 126mg/dl.

9.Petugas memberikan terapi yang tepat

Tujuan utama terapi Hiperglikemia adalah mencoba


menormalkan aktivitas insulin dan kadar glukosa
darah dan upaya mengurangi terjadinya komplikasi
vaskuler serta neuropati

Komponen penatalaksanaan hiperglikemi

a. Diet
Komposisi makanan :
Karbohidrat = 60 % – 70 %
Protein = 10 % – 15 %
Lemak = 20 % – 25 %
Jumlah kalori perhari
Antara 1100 -2300 kkal
Kebutuhan kalori basal : laki – laki : 30
kkal / kg BB Perempuan : 25 kkal / kg BB
b. Latihan fisik
c. Terapi insulin
Insulin reaksi pendek disebut juga sebagai clear
insulin, ia adalah jenis obat insulin yang memiliki
sifat transparan dan mulai bekerja dalam tubuh
dalam waktu 30 menit sejak ia dimasukkan ke dalam
tubuh
Insulin reaksi panjang merupakan jenis insulin yang
mulai bekerja 1 hingga 2 jam setelah ia disuntikkan
ke dalam tubuh seseorang
Jenis insulin reaksi menengah adalah insulin yang
mulai efektif bekerja menurunkan gula darah sejak 1
sampai 2 jam setelah disuntikkan ke dalam tubuh
Insulin reaksi cepat akan langsung bekerja 5-15
menit setelah masuk ke dalam tubuh penderita

10.Petugas mendokumentasikan kegiatan


6. Unit terkait Ruang tindakan / ugd

Anda mungkin juga menyukai