SOP
No. Dokumen
/ SOP / I /2015
No. Revisi
Tanggal Terbit
: 02/01/2015
Halaman
:
Rohadi Fatwa,
SKM, S.Kep
UPTD
PUSKESMAS
SUKAMAJU
NIP. 19741230
199603 1 003
NAMA
PEKERJAAN
akut pada DM tipe 2 berupa peningkatan kadar gula darah yang sangat
tinggi (>600mg/dl - 1200mg/dl) dan ditemukan tanda-tanda dehidrasi
tanpa disertai gejala asidosis.
HHNK biasanya terjadi pada orang tua dengan DM, yang mempunyai
penyakit penyerta dengan asupan makanan yang kurang. Faktor
pencetus serangan
antara lain: infeksi, ketidakpatuhan dalam pengobatan, DM tidak
terdiagnosis, dan penyakit penyerta lainnya.
TUJUAN
KETERAMPIL
AN PETUGAS
PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tensimeter
Thermometer
Timbangan Injak
Ranjang Periksa
Stetoskop
Handscoen
Tabung O2
Alat ukur GDS
Buku Register pasien
URAIAN
Pada
UMUM
pasien
HHNK
keluhan
yang
dirasakan:
rasa
lemah,
Hiperglikemia
SOP
No. Dokumen
/ SOP / I /2015
No. Revisi
Tanggal Terbit
: 02/01/2015
Halaman
:
Rohadi Fatwa,
SKM, S.Kep
UPTD
PUSKESMAS
SUKAMAJU
NIP. 19741230
199603 1 003
HHNK
kardiovaskular,
mengidap
pernah
penyakit
ditemukan
ginjal
pada
manitol,
klorpromazin,
digitalis,
hidralazin,
haloperidol (neuroleptik).
e. Mempunyai
faktor
pencetus,
steroid,
simetidin,
misalnya
tiazid,
reserpin,
dilantin,
atau
penyakit
85%
dan
penyakit
gangguan
pankreatitis,
operasi.
Dari anamnesis keluarga biasanya faktor penyebab pasien datang ke
rumah sakit adalah poliuria, polidipsia, penurunan berat badan, dan
penurunan kesadaran.
Dilakukan pemeriksaan Fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana
Pemeriksaan Fisik
Pada
pemeriksaan
sampai
fisik
didapatkan
keadaan
pasien
apatis
perabaan
ekstremitas yang
dingin, denyut nadi cepat dan lemah seperti turgor turun disertai
tanda kelainan neurologis (kejang ditemukan dan dapat berupa
kejang
umum,
lokal,
maupun
mioklonik,
dapat
juga
terjadi
postural,
tidak
ada
bau
aseton
yang
tercium
dari
Penegakan Diagnosa
Pemeriksaaan gula darah.
Penatalaksanaan
Meliputi lima pendekatan: rehidrasi intravena agresif, penggantian
Hiperglikemia
SOP
No. Dokumen
/ SOP / I /2015
No. Revisi
Tanggal Terbit
: 02/01/2015
Halaman
:
Rohadi Fatwa,
SKM, S.Kep
UPTD
PUSKESMAS
SUKAMAJU
NIP. 19741230
199603 1 003
utama
adalah
rehidrasi
dengan
menggunakan
cairan
isotonik atau
disesuaikan
untuk
Infus
glukosa
5%
mempertahankan kadar
insulin
pengobatan
dengan
dan
diketahui
insulin
dosis
pula
rendah
bahwa
pada
ditiadakan
asidosis,
hiperglikemia
pada
perhitungan
Hiperglikemia
SOP
No. Dokumen
/ SOP / I /2015
No. Revisi
Tanggal Terbit
: 02/01/2015
Halaman
:
Rohadi Fatwa,
SKM, S.Kep
UPTD
PUSKESMAS
SUKAMAJU
NIP. 19741230
199603 1 003
Pasien harus
dirujuk ke layanan
Perawat / Bidan
Melakukan
Pengkajian awal klinis
sesuai SOP
Pengkajian awal klinis
Hiperglikemia
SOP
No. Dokumen
/ SOP / I /2015
No. Revisi
Tanggal Terbit
: 02/01/2015
Halaman
:
Rohadi Fatwa,
SKM, S.Kep
UPTD
PUSKESMAS
SUKAMAJU
NIP. 19741230
199603 1 003
Lakukan
pemeriksaan
laboratorium
Paien baring
ditempat
pemeriksaan
Ya
ada indikasi
pemeriksaan
penunjang
Tida
k
Dokter menegakkan diagnosa
berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
mengacu pada standar profesi
dan standar asuhan (PMK no 5
Pasien membutuhkan
pelayanan atau
tindakan lebih lanjut
DIAGRAM
ALIR
Ya
Tida
Pasien diberikan
resep obat sesuai
dengan Diagnosa
yang mengacu pada
standar profesi dan
standar asuhan (PMK
no 5 tahun 2014)
Perawat mencatat
hasil pemeriksaan,
laboratorium dan
terapi, maupun
rujukan kedalam
buku register harian
pasien UGD.
Dokter melakukan
anamnesa dan
pemeriksaan fisik
Hiperglikemia
SOP
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
: 02/01/2015
Halaman
:
Rohadi Fatwa,
SKM, S.Kep
UPTD
PUSKESMAS
SUKAMAJU
NIP. 19741230
199603 1 003
UNIT TERKAIT
CATATAN
MUTU
/ SOP / I /2015
1. UGD
2. Poli Umum
3. Rawat Inap
1.
2.
3.
4.
Isi Perubahan
Tanggal mulai
diberlakukan