Keberhasilan-keberhasilan telah
didokumentasikan dan dijadikan laporan PMKP
6 (D,W)
Pasien tidak dirawat, tidak dipindahkan atau Pemeriksaan penunjang sudah selalu
6 dirujuk sebelum diperoleh hasil tes yang 10 dilaksanakan saat pasien pertama kali masuk di Tingkatkan hasil pemeriksaan penunjang ,
dibutuhkan tersedia.(D,O,W) igd sesuai standar waktu yang sudah ditentukan.
Revisi dalam Proses
1 Ada regulasi tentang proses triase berbasis 10 Panduan Triase sudah ada tetapi dasar dan
ARK.1.1 bukti. ® format nya tidak sesuai,sedang dilakukan revisi
Pelaksanaan triase sudah berjalan Persipkan petugas igd untuk dapat menjelaskan
Ada pelaksanaan penggunaan proses triase proses triase dan triase bencana
2 berbasis bukti yang digunakan untuk 10
memprioritaskan pasien sesuai dengan
kegawatannya.(D,W)
3 Staf sudah terlatih menggunakan kriteria. 10 Staf terlatih riase hanya 1 orang dari 29 sdm
(D,W,S) ( 3.4 % ) Segera diadakan IHT tentang penggunaan Triase
4 Pasien dengan kebutuhan mendesak diberikan 10 Perlu segera dibuatkan ruang resusitasi , dan
prioritas. (D,W,S) Prioritas berdasarkan triase sudah dilaksanakan kontinuitas dari pelaksana.
Panduan Skrining yang ada belum mencakup Panduan dalam Proses revisi.
Ada regulasi tentang skrining pasien masuk kebutuhan pasien tentang pelayanan preventif ,
1 rawat inap untuk menetapkan kebutuhan 10 peliatif , kuratif dan rahabilitatif.
pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan
ARK.1.2 rehabilitatif. ®
Sudah dilaksanakan pengarahan pasien sesuai Sosialisasi tentang mengarahkan kebutuhan
kebutuhan, tetapi masih kurangsosialisasi pasien preventif , paliatif,kuratif dan rehabilitatif
2 Ada pelaksanaan skrining pasien masuk rawat 10 lebih digiatkan
inap untuk menetapkan kebutuhan pelayanan
preventif, paliatif, kuratif, dan rehabilitatif. (D,W)
Sudah dilaksanakan pengarahan pasien sesuai Sosialisasi tentang mengarahkan kebutuhan
kebutuhan, tetapi masih kurangsosialisasi pasien preventif , paliatif,kuratif dan rehabilitatif
3 10 lebih digiatkan
Temuan diproses skrining menentukan
pelayanan atau tindakan kepada pasien. (D,O,W)
Sudah dilaksanakan pengarahan pasien sesuai Sosialisasi tentang mengarahkan kebutuhan
kebutuhan, tetapi masih kurangsosialisasi pasien preventif , paliatif,kuratif dan rehabilitatif
4 10 lebih digiatkan
Prioritas diberikan pada pelayanan terkait
preventif, paliatif, kuratif, dan rehabilitatif. (D)
Regula penundaan pelayanan tertuang dalam Panduan Penundaan Pelayanan sedang dalam
Ada regulasi tentang penundaan dan kebijakan direktur , tetapi panduannya belum proses
1 kelambatan pelayanan di rawat jalan maupun 10 ada
rawat inap yang harus disampaikan kepada
ARK.1.3 pasien. (R)
Penundaan Pelayanan diinformasikan ke pasien Tingkatkan dan lakukan secara kontinuitas
Pasien diberi tahu alasan penundaan dan dan di catat di RM informasi dan edukasi
2 kelambatan pelayanan dan diberi informasi 10
tentang alternatif yang tersedia sesuai
kebutuhan klinis pasien dan dicatat di rekam
medis. (D,W)
Proses pendaftaran rawat jalan ,rawat inap Perlu penyempurnaan panduan pendaftaran
,pasien gawat darurat,observasi sudah rawat jalan , rawat inap , pasien gawat darurat
dilaksanakan ,pasien observasi dan pengelolaan pasien bila TT
penuh.
Ada regulasi tentang proses pendaftaran pasien
1 rawat jalan, pasien rawat inap, pasien gawat 10
darurat, proses penerimaan pasien gawat
darurat ke unit rawat inap, menahan pasien
untuk observasi dan mengelola pasien bila tidak
tersedia tempat tidur pada unit yang dituju
ARK.2 maupun di seluruh rumah sakit. (R)
Proses penerimaan pasien rawat inap sudah
2 10 dilaksanakan
Ada pelaksanaan proses penerimaan pasien Beri Penjelasan dalam Format Edukasi bahwa di
rawat inap dan pendaftaran rawat jalan. (D,W) RS ini ada mahasiswa FK , Keperawatan dll
Proses penerimaan pasien gawat darurat di Perlu kontinuitas
3 10 rawat inap sudah dilaksanakan
Ada pelaksanaan proses penerimaan pasien
gawat darurat ke unit rawat inap. (D,W)
Proses untuk diobservasi sudah dilaksanakan
Segera susialisasi tentang Format RM Edukasi ,
4 Ada pelaksanaan proses menahan pasien untuk 10 agar pasien yg di observasi secar berkala
observasi. (D,W) diberikan edukasi.
Proses untuk Mengelola pasien bila TT penuh
sudah dilaksanakan
5 Ada pelaksanaan proses mengelola pasien bila 10 Segera susialisasi tentang Format RM Edukasi ,
tidak tersedia tempat tidur pada unit yang dituju agar bila TT penuh maka pasien diberikan
maupun di seluruh rumah sakit. (D,W) edukasi, untuk menunggu atau rujuk ke RS lain.
Staf memahami dan melaksanakan semua Sudah dilaksanakan.
6 10
proses sesuai dengan regulasi. (D,W)
Segera buat aplikasi pendaftaran rawat jalan dan
rawat inap on line . Buat aplikasi ketersediaan
7 Ada pelaksanaan sistem pendaftaran rawat jalan 10 RSUD belum mempunyai aplikasi on line. SMS bed real time. Dll
dan rawat inap secara online. (D,W) (lihat juga gatway bukan aplikasi on line, SIM RS bukan
MIRM 1) aplikasi online ( Online ke masyarakat umum )
Penjelasan termasuk rencana asuhan Sudah dilaksanakan Perlu sosialisasi lebih inten
1 10
ARK.2.1 didokumentasikan. (D,W)
Penjelasan termasuk hasil asuhan yang Sudah dilaksanakan Perlu sosialisasi lebih inten
2 10
diharapkan dan didokumentasikan. (D,W)
3 Penjelasan termasuk perkiraan biaya yang 5 Admisi belum dapat memberikan perkiraan Segera buat daftar perkiraan biaya sesuai
ditanggung pasien atau keluarga. (D,W) biaya diagnosa
Sudah dilaksanakan Perlu sosialisasi lebih inten
4 Penjelasan yang diberikan dipahami oleh pasien 10
atau keluarga untuk membuat keputusan. (W)
Paduan alur pelayanan pasien belum ada Usulan pembuatan Panduan alur sudah
Ada regulasi yang mengatur tentang proses disampaikan ke PIP
1 untuk mengatur alur pasien di rumah sakit 10
termasuk elemen a) sampai dengan g) di
ARK.2.2 maksud dan tujuan. (R)
Ada pelaksanaan pengaturan alur pasien untuk Pengaturan pasien untuk menghindari
2 10 penumpukan sudah dilaksanakan
menghindari penumpukan. (D,W)
Belum ada evaluasi secara berkala Segera dilakukan evaluasi secara berkala
Ada dokumentasi perhitungan peserta didik yang diterima di rumah sakit per
periode untuk proses pendidikan disesuaikan dengan jumlah pasien untuk
2 menjamin mutu dan keselamatan pasien. (D,W)
Ada penetapan staf klinis yang memberikan pendidikan klinis dan penetapan
IPKP.4 1 penugasan klinis serta rincian kewenangan klinis dari rumah sakit. (R)
Ada daftar staf klinis yang memberikan pendidikan klinis secara lengkap (akademik
2 dan profesi) sesuai dengan jenis pendidikan yang dilaksanakan di RS. (D,W)
Ada uraian tugas, tanggung jawab, dan juga wewenang untuk setiap staf yang
3 memberikan pendidikan klinis. (lihat juga KKS 10, KKS 13, dan KKS 16) (D,W)
Ada bukti staf klinis yang memberikan pendidikan klinis telah mengikuti pendidikan
4 keprofesian berkelanjutan. (D)
Ada tingkat supervisi yang diperlukan oleh setiap peserta pendidikan klinis di
IPKP.5 1 rumah sakit untuk setiap jenjang pendidikan. (R)
Setiap peserta pendidikan klinis mengetahui tingkat, frekuensi, dan dokumentasi
2 untuk supervisinya. (D,O,W)
Ada program orientasi peserta pendidikan staf klinis dengan materi orientasi yang
meliputi a) sampai dengan d) mengenai maksud dan tujuan (lihat juga KKS 7 EP 1).
IPKP.6 1 (R)
Ada bukti pelaksanaan dan sertifikat program orientasi peserta pendidikan klinis.
2 (D,W)
Ada bukti pelaksanaan dan dokumentasi peserta didik yang diikutsertakan dalam
3 semua program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit. (D,W)
Ada survei mengenai kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit atas
5 dilaksanakannya pendidikan klinis sekurang-kurangnya sekali setahun. (D,W)