Anda di halaman 1dari 4

STAGE 1

PEMERINTAH MASUK MEMBERIKAN ARAHAN UNTUK MENGINISIASI GERAKAN ZERO WASTE

Pemerintah : “Segenap jajaran pemerintahan memberlakukan zero waste city”

WARGA MASUK MENDENGARKAN PIDATO DARI PEMIMPIN

Warga 1 : “kenapa jadi ribet gini sih, kan belanja kepasar harus pake kresek”

Warga 2 :“ribet tau harus bawa-bawa tas sendiri”

Warga 1 :“ini gimana soih pemerintah katanya zero waste ko masih jualan plastic”

Warga 2 :“yang lain pada kampanye zero waste ko gua enggak ya ?”

Warga 1 : “zero waste tuh apaan sih ?

Warga 2: “katanya zero waste”

PEMERINTAH KELUAR PANGGUNG.

Warga 1 :”pak, kita itu harus zero wate sekarang, jadi jangan minum kopiya karen bungkusnya plastic”

Suami 1 :”Nah lho gak bisa gitu dong bu. Terus bapak ngopi apa dong ?”

Warga 1 :”kopikirin saja sendiri pak” (sambil menyodorkan the panas)

“Tuh PAK, zero waste Kan ?”

Suami : (Komat kamit)

Bu kalau gini caranya bapak bisa gak ngopi seumur hidup.

Warga 1 : “yahh, pak kan gak bikin mati juga kalau gak ngopi”

STAGE 2

2 ORANG PEMULUNG MASUK MENCARI SAMPAH, SUDAH SUSAH DITEMUKAN.

Pemulung istri :”Waalaaha pak, sudah susah sekali sekarang nyari sampah botol”

Pemulung suami : “gara-gara zero waste penghasilan kita sekarang berkurang bu”

Pemulung istri :“iya pak, gimana lagi gak mungkin kan kita menolak keputusan pemerintah”

Pemulung suami : “tapi bu, bagaimana dengan hidup kita, mereka harus memberikan solusi dong”

Pemulung istri :“kalau ibu ikut gimana bapak saja”

Pemuling Suami : “mari kita datangi pemerintah saja bu, kita mengadu langsung”

Pemulung istri :”iyaa pak kita harus perjuangkan hak memulung kita”

PEMULUNG KELUAR PANGGUNG.


STAGE 3

PEMIMPIN MASUK KE PANGGUNG SAMBIL BERORASI TENTANG ZERO WASTE.

Pemimpin :”sodara-sodara, mari kita hapuskan sampah di kota ini, mari kita budayakan hidup tanpa
menggunakan sampah plastic. Menjaga bumi ini adalah prioritas kita sebagai manusia supaya tanah
tem,pat kita tinggal tetap lestari”

PEMERINTAH SEDANG MELAKUKAN PENYULUHAN TENTANG ZERO WASTE. PEMULUNG MASUK,


SAMBIL BERDEMO TOLAK ZERO WASTE.

Pemulung suami : “Pak tolong kami, zero waste membunuh kami pak”

Pemerintah : “cari pekerjaan lain please, ini demi keberlangsungan kota ini dan dunia”

Pemulung istri “tapi pak sejak kelas dua sd kami jadi pemulung, ini hidup dan mati kami, lalu anak kami
gimana ?

Pemerintah : “kamu harus berkorban”

Pemulung suami : bagaimana sekolah mereka ?

Pemerintah : “no coment”

PEMULUNG TERLIHAT MURUNG ASPIRASINYA TIDAK DIGUBRIS

Pemulung suami :”kenapaaaaaaaa, bu kenapaaaaa”

Pemulung istri :”tak selamanya niat baik, itu berakhir baik kan pak?”

Pemulung suami :”apa kita jadi pengemis aja bu ?”

Pemulung istri :”ibu mah ikut bapak aja”

STAGE 4

Theatrical 1,2,3 MASUK MENGIRING ZERO WASTE DAN NON ZERO WASTE

MEANARI-NARI ZERO WASTE.

Zero waste : “lalalalalalalalalalalalalalalalala”

Non Zero waste :”wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw”

Zero Waste : “aku gak pernah beli minuman langsung, aku selalu bawa botol minum sediri”

Non Zero Waste :“kalau aku sih lebih suka beli minuman yang pake botol, lebih simple”

Non Zero Waste :“kan sampah sekali pakai”

Zero Waste : “tapi kan itu nyampah ?”

Non Zero Waste : “emang botolmu bukan plastic ?”


Zero Waste : “ya ini memang plastic tapi masih bisa dipakai terus menerus, dan gak dibuang juga”

Suami 1 :”nah lho pak ucp gak memulung sekarang ?”

Pemulung suami :”hmmm, gara-gara zero waste pak sekarang susah nyari sampah”

Suami 1 :”walahhhh, saya juga jadi susah buat ngopi pak, istri saya ngelakuin zero waste dirumah.

Pemulung suami :” saya mau pindah profesi aja pak”

Suami 1 :” jadi apa pak ?”

Pemulung suami :”jadi pengemis kayaknya pak”

Zero waste :”lalalalalalalalalalalalalalal”

“sebenarnya aku itu solusi bukan sih?”

Non zero waste :” wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw”

“Tak selamanya niat baik akan berakhir baik juga kan ?”

STAGE 4

PEMIMPIN MASUK, KAMPANYE ZERO WASTE

Pemimpin: “Mari kita giatkan gerakan bebeas sampah plastic di daerah masing-masing”

Pengemis Suami : “Perjuangkan nasib kami pak”

Suami 1 :”istri saya jadi gak bikini kopi pak buat saya, gara-gara zero waste pak. Kami butuh solusi!!!”

Warga 2 :”pak kenapa masih jual kantong plastic”

Warga 1 :”pak suami saya malah beli kopi ke warung sebelah yang punya nya cantic”

Pengemis suami, warga 2, pemimpin, pemerintah,:”haaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”

STAGE 5

SEMUA MEMATUNG.

Zero waste :” bagaimana ini, aku tuh solusi”

Non zero waste :”aku adalah masalah yang kau hadapi”

Zero waste :”aku ada karena dirimu, dan kau juga adalah apa yang aku harus selesaikan”

Non zero waste :”lalu bagaimana dengan mereka yang menaruh banyak harapan pada keberadaanku?”

Zero waste :”aku bingung”

Non zero waste :”aku juga bingung”

Anda mungkin juga menyukai