Anda di halaman 1dari 3

BATUK

Batuk merupakan refleks mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda-benda asing
dari saluran nafas yang tujuannya melindungi paru dari benda asing pada saat proses asporasi yaitu
pengambilan oksigen dari udara. Serangan batuk bertambah parah pada malam hari karena udara yang
dingin menimbulkan iritasi pada jalan udara yang meradang.

Sakit batuk dibedakan menjadi 2 macam :

1. Batuk kering (tanpa dahak)

Batuk kering terjadi bila tidak ada sekresi saluran nafas disertai iritasi pada tenggorokan hingga timbul
rasa sakit.

2. Batuk berdahak

Terjadi karena adanya dahak ditenggorokan dan disertai panas badan yang meninggi, rasa nyeri di dada,
dan suara serak bila pita suara ikut terinfeksi. Sekitar 4-6 hari setelahnya batuk mulai mengeluarkan
lendir kuning, kehijauan yang biasanya cukup menyiksa saat mereka bersin.

Sakit batuk biasanya disebabkan oleh infeksi virus(seperti dalam flu, bronkhitis, TBC, campak) dan
oleh bakteri( seperti pada sinusitis, apigotitis, dan batuk rejan).

PERAWATAN DAN PENANGANAN

biasanya batuk kecil pada anak dalam keadaan sehat dan pemeriksaan fisik normal, yang perlu dilakukan
hanyalah menghindari paparan terhadap zat yang mengiritasi seerti asap rokok, debu dll. Tidak ada bukti
yang menunjukkan adanya obat penekan batuk, dekongestan, anti alergi /antibiotik pada penanganan
kasus seperti ini. Namun bila frekuensi sangat tinggi untuk penanganan pertama bisa diberikan obat
batuk untuk membantu dan meredakan batuk serta dapat mengurangi frekuensi batuk. Namun
disarankan untuk membeli obat batuk diapotek terdekat atau dikonsultasikan pada apoteker tentang
sakit batuk dan gejalanya yang terjadi pada anak agar tidak terjadi kesalahan dan menjadi parah batuk
itu pada anak.

TIPS DAN CATATAN LAIN

1. Jika terbilang penyakit umum diderita anak-anak atau balita dengan frekuensi tinggi maka harus
segera diberikan penanganan agar tidak menjadi lebih parah.

2. Jika seorang anak mengalami batuk lebih dari 3 minggu kemungkinan terjadinya selain infeksi yaitu
adanya ISPA pada saluran pernafasan. Sebagai misal anak yang memilki kelainan pada saluran
pernafasannya seperti traceoesophageal fistula(adanya saluran penghubung antara trakhea atau saluran
nafas dan kerongkongan atau saluran makan).
3. Batuk dengan banyak dahak tidak biasa terjadi pada anak-anak, maka kalau terjadi diperlukan
pemeriksaan lebih lanjut.

4. Untuk anak yang menderita asma tidak boleh sembarangan meminum obat batuk karena dapat
memicu kambuhnya asma. Obat yang sering menyebabkan kambuhnya asma adalah obat penekan batuk
seperti dextrometorpan atau kodein yang berfungsi untuk menekan batuk.

CACAR AIR

Cacar air (varicela / chicken pox) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicela zooster yng
sangat menulr, ditandai oleh erupsi yang khas oleh kulit. Cacar air ini bersifat sangat menular dan tidak
mengenal musim dengan asal penularan satu hari sebelum timbul ruam sampai 7 hari setelah
munculnya gejala. Penularn dapat terjadi melalui kontak langsung dan percikan ludah.

Gejala

Flu ringan atu dengan munculnya bercak kemerahan dikulit wajah atau tangan. Berack tersebut akan
semakin memburuk selama 2-3 hari kemudian dikatakan membaik dalam 3-4 hari. Cacr air ini diserta
dengan demam hingga suhu 40,5c dan semakin tinggi pada hari 3/4 bercak kemerahn akan semakin
menggelembung,sehingga terasa gatal dan perih jika sampai pecah.

Perawatan

Untuk mengurngu rasa gatal dan iritasi serta mencegah pengagrukan sebaiknya kulit dikompres dingin
atau dioleskan lotion kalamin pad kulit dan bisa ditamabah pemberin anti histmin yang diminum seperti
promiethazine yang bisa membuat anak mengantuk sehingga membantu bisa tidur pulas. Untuk
menurunkan demam sebaiknya gunakan asetaminofen untuk obat anti virus hanya boleh diberikan pada
anak usia 2 tahun lebih

Pencegahn

Daengn pemberian zoster imun globulin(ZIG) yang didapat dari serum pasien yang mengalami
penyembuhan dari herpes zoster yang diperoleh dari pool plasma.

Bagi anak sehat untuk pencegahan diberika imunisasi vaksin varicella zoster (usia 1-12 tahun diberikan
satu kali, masa pubertas satu kali). Kebebalan ini bisa bertahan sampai 10 tahun

DEFISIENSI GIZI

Difisiensi gizi terjadi karena tubuh mengkonsumsi zat gizi kurang dari jumlah yang dibutuhkan. Contoh
penyakit antara lain : penyakit gondok, mata rabun,karena ditimbulkan kekurangan kalori dan
protein,iodium vitamin A. Akibatnya terganggu pertumbuhan dan perkembanagan fisik,mental,serta
lemahnua day tahan tubuh.

Gangguan gizi pada anak menyebabkan gangguan pada fungsi otakkarena tidak ada nutrisi untuk otak
GEJALA

Kenaikan bb terhenti atau menurun ukuran lila menurun pertumbuhan tulang terlambat. Gejala dan
tanda klinis yang tampak adalah kekurangn hb, aktifitas berkurang dan gngguan oad kulit.

Anak kurang gizi akan cenderung mengantuk malas dan aaptis, motoriknya lamban,sulit makan.

FAKTOR PENYEBAB

1. Rendahnya pengetahuan dan kesadran dari sebagian orang tua akn pentingnya pemenuhan gizi pada
aank sejak dini.

2. Rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampiln di bidan memasak atau menyajikan maaknan secara
benar dari orang tua.

3. Ada sebagian ibu yang engagn memberikan ASI ekslusif pada bayi mereka dan memilih susu formula.

4. Tingkat perekonomin yang rendah dari orang tua

5. Jarang terjdi kasus gizi buruk bisa terjadi lantaran anak mengalami kehilangan selera makan

PERAWATAN ATAU PENANGANAN

1. Anak harus mendapatkan asupan makanan yang memiliki kandungan gizi lebih tinggi

2. Untuk mengatasi resiko bahaya dari gangguan kesehatan pada maat maka anak penderita difisiensi vit
K diberikan vitamin A dosis tinggi. Lada pencegahan gondok dilakukan penyuntikan lipiodol dan bisa
dengan pemberian garam beryodium

3. Memberikan anak dengan makanan yang kaya akan protein hewani, contoh daging ayam, hati, telur,
ikan, dan protein nabati seperti kacang-kacanagn.

4. Anam-anak perlu diawasi pola makannya. Sering telat makan bisa menyebabkan jumlah asupan kalori
dan protein yng masuk ketubuh tidak seimbang dengan yang dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai