Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

No. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan / Reaksi kesimpulan


Percobaa sebelum sesudah
n
1. Penentuan larutan Asam  Na2CO3 :  Serbuk Reaksi : Normalitas larutan
Klorida±0,1 N Dengan larutan serbuk, Na2CO3 + Na2CO3(aq) + H2O (l) HCl adalah 0,1129
Na2CO3 Sebagai Larutan Baku berwarna aquades : Na2CO3(aq) N
putih larutan, tak Na2CO3(aq) + HCl(aq) 
 HCl : berwarna NaHCO3(aq) + NaCl (aq)
larutan, tak  Larutan
berwarna Na2CO3 + 
Trayek pH indikator
 Indikator indikator metil jingga (3,1-4,4)
metil jingga metil jingga : dari merah ke kuning
: oranye larutan  Rumus molekul metil
 Aquades : berwarna jingga : C14H14NaO3
larutan, tak kuning (+) (Day,Underwood.2001)
berwarna  Larutan
Na2CO3 + +
Na SO3 N N N(CH3)2 + H O+
3

indikator ln, kuning

metil jingga
+ HCl :
larutan +
Na SO3
H
N N N+(CH3)2 + H2O

berwarna soft ln+, merah muda


jingga (++) (Day,Underwood.2001)
 V1 = 8,7 ml
 Larutan
Na2CO3 +
indikator
No. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan / Reaksi kesimpulan
Percobaa sebelum sesudah
n
metil jingga
+ HCl :
larutan
berwarna soft
jingga (+++)
 V2 = 8,8 ml
 Larutan
Na2CO3 +
indikator
metil jingga
+ HCl :
larutan
berwarna soft
jingga (+++)
 V3 = 8,8 ml
 N1 = 0,1137
N
 N2 = 0,1125
N
 N3 = 0,1125
N
 N rata-rata =
0,1129 N
2. Penentuan kadar NH3 dalam pupuk ZA  Pupuk ZA :  Padatan 1. (NH4)2SO4 (s) + 2NaOH Kadar rata-rata NH3
kristal, pupuk ZA + (aq)  Na2SO4 (aq) + dalam pupuk ZA
Kadar
berwarna larutan 2NH3(g) + 2H2O (l) adalah 67,71%
NH3 jingga NaOH : 2. NaOH (aq) + HCl (aq)
dala kecoklatan. larutan tak  NaCl (aq) + H2O
m  NaOH : berwarna  Trayek pH indikator
pupu
k ZA
No. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan / Reaksi kesimpulan
Percobaa sebelum sesudah
n
1. Ditimbang 0,1
larutan, tak  Larutan metil jingga yaitu (3,1-
berwarna pupuk ZA + 4,4) dari warna merah ke
2. Dimasukkan ke dalam erlenmeyer  Indikator larutan kuning
3. Ditambahkan NaOH 50 ml 0,1 N metil jingga NaOH + +
Na SO3 N N N(CH3)2 + H O+
3

yang telah distandarisasi : larutan, indikator ln, kuning

berwarna metil jingga :


4. Diletakkan corong kecil dibagian
jingga larutan
leher erlenmeyer untuk mencegah berwarna +
Na SO3
H
N N N+(CH3)2 + H2O

lolosnya zat kuning (+) ln+, merah muda

 Larutan ( Day, Underwood.2001)


5. Didihkan campuran sampai tidak
dididihkan :  Kadar NH3 dalam pupuk
ada amoniak yang keluar NH3 dalam ZA secara teori
6. Di cek dengan kertas lakmus larutan hilang
(kertas
merah yang telah dibasahi aquades
lakmus
7. Di dinginkan larutan merah tidak
8. Ditambahkan beberapa tetes berubah)
indikator metil jingga  Larutan
dititrasi
9. Di titrasi dengan HCl yang telah
dengan HCl :
distandarisai larutan
berwarna soft
10. Dilakukan percobaan sebanyak jingga
3 kali  V1 = 9 ml
larutan
11. Dihitung kadar NH3 dalam berwarna soft
pupuk ZA jingga (+)
 V2 = 9,2ml
larutan
No. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan / Reaksi kesimpulan
Percobaa sebelum sesudah
n
berwarna soft
jingga (++)
 V3 = 9 ml
larutan
berwarna soft
Kadar NH3 dalam
jingga (+)
pupuk ZA  % NH3 1 =
67,84 %
 % NH3 2 =
67,46%
 % NH3 3 =
67,84 %
 % NH3 rata-
rata =
67,71%

Anda mungkin juga menyukai