Anda di halaman 1dari 11

MATERI BAHAN MIKRO TEACHING

Tanggal …. ………………. 2019

Nama : Siti Khadijah Syahrul


NIM : 5172151010
Kelas :A
Mata Kuliah : Mikro Teaching

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA & KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK INDONESIA


Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Paket Keahlian : TKJ 1 (Teknik Komputer dan Jaringan)
Kelas / Semester : X / Ganjil
TahunPelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Konsep Dasar Desain Grafis
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : …… x …… Menit

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive
dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya, dan human iora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-
terang, tekstur, dan ruang.
4.1 Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-
terang, tekstur, dan ruang.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata letak 3.1.1 Menjelaskan unsur-unsur tata
berupa garis, ilustrasi, tipografi, letak garis, ilustrasi, tipografi
warna, gelap-terang, tekstur, dan 3.1.2 Menguraikan unsur-unsur warna
ruang gelap-terang, tekstur, dan ruang

4.1 Menempatkan unsur-unsur tata letak 4.1.1 Menetapkan letak unsur unsur
berupa garis, ilustrasi, tipografi, garis, ilustrasi, tipografi
warna, gelap-terang, tekstur, dan 4.1.2 Menetapkan letak unsur warna,
ruang

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendiskripsikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang.
2. Siswa dapat menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang kedalam sebuah desain.

E. Materi Pembelajaran
 Konsep Dasar Desain Grafis
 Garis, ilustrasi, tipografi.
 Warna, gelap-terang
 Tekstur, dan ruang

F. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik (Scientific)
Metode : Ceramah, Diskusi. Searching di internet

G. Alat, Media dan Bahan Belajar


 Proyektor
 Laptop
 Slide show Materi
 Buku sumber yang terkait
 Papan Tulis
 Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Aktivitas Guru/Siswa Waktu
a. Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan berdoa Guru dan
bersama. Siswa
b. Menjelaskan dan Mendengarkan uraian singkat
tentang materi pelajaran yang akan disampaikan Guru dan
serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, Siswa
sehingga bisa menambah motivasi peserta didik
Kegiatan dalam mengikuti pelajaran selanjutnya 5
awal c. Menyampaikan ketentuan penilaian yang akan Guru menit
diberlakukan.
d. Memberikan stimulus kepada peserta didik dengan
sebuah pernyataan tentang apakah yang dimaksud Guru
dengan desain ?
e. Memberikan gambaran penerapan desain dalam Guru
kehidupan sehari-hari
a. Peserta didik mendengarkan penjelasan sederhana Guru dan
mengenai contoh penerapan desain grafis yang Siswa
terdapat pada kegiatan siswa dalam proses
memahami materi pembelajaran oleh Guru. Guru dan
b. Peserta didik melihat tayangan slide show tentang Siswa
konsep dasardesain grafis oleh Guru.
c. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengeksplorasiunsur-unsur tata letak berupa garis, Siswa
Kegiatan ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan 35
Inti ruang, serta Peserta didik mendokumentasikan hasil menit
eksplorasi yang dilakukan pada catatan
d. Peserta didik membuat kesimpulan tentang konsep Siswa
dasar desain grafis dan unsur-unsur tata letak
berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-
terang, tekstur, serta ruang.
e. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya,
dan peserta didik lain diberikan kesempatan untuk Siswa
menjawab pertanyaan tersebut.
a. Guru bersama peserta didik menarik kesimpulan Guru dan
dari materi yang disampaikan. Siswa
Kegiatan b. Guru melakukan penilaian untuk aspek sikap yang 5
Guru
Akhir tercermin selama kegiatan pembelajaran menit
c. Guru melakukan penilaian terhadap pemahaman
dan penguasaan peserta didik terhadap penjelasan Guru
yang telah disampaikan dengan memberikan
pertanyaan secara lisan.
d. Guru memberikan tugas kepada peserta didik. Guru
Guru dan
e. Doa dan Salam penutup
Siswa

I. Sumber Belajar / Materi


Pengertian Desain Grafis
Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti
proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum merancang.
Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi
Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto
dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seseorang yang bisa
menggabungkan elemen-elemen tersebut, sehingga akan dapat menghasilkan sesuatu
yang sangat berguna dalam bidang gambar.
Desain grafis adalah sebuah proses kreatif yang mengkombinasikan seni dan
teknologi dalam mengkomunikasikan gagasan. Desainer bekerja dengan seperangkat
‘alat’ untuk menyampaikan pesan yang berasal dari sumber pesan atau client kepada
audience. Beberapa perangkat yang digunakan antara lain gambar, ilustrasi, lukisan,
photography, huruf, angka, grafik dan atau image yang telah di-generate oleh beberapa
aplikasi komputer.
Desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan,
bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan
yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual. Secara singkat,
design grafis diartikan sebagai suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat
gambar tangan, dan komputer. Disamping teknologi (komputer) sebuah desain grafis
yang baik membutuhkan kreatifitas yang baik.

Prinsip Desain Grafis


1. Kesederhanaan. Demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan
yang disampaikan, prinsip tersebut penting adanya. Desainer grafis lazim juga
menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa
diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak
menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Yang dimaksud
kesederhanaan dalam prinsip desain ini adalah tidak lebih dan tidak kurang atau
tepat dan tidak berlebihan. Prinsip ini mengandung tujuan hasil desain menjadi
menarik dan pesan yang terdapat dalam karya tersampaikan dengan jelas.
2. Kejelasan. Kejelasan mempengaruhi penafsiran audien akan sebuah karya.
Bagaimana sebuah karya tersebut mudah dimengerti dan tidak menimbulkan
ambigu atau makna ganda.

3. Keseimbangan. Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan


yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan
keseimbangan informal (asimetris). Keseimbangan formal memberikan kesan
sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi.Keseimbangan formal juga
menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain.
Semisal wana logo. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan
kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan
posmodernis.
4. Penekanan (aksentuasi) Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian
pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara
tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
Emphasis disebut juga pusat perhatian. Buat bagian utama (pesan utama yang
ingin ditampilkan) dari desain berbeda dari yang lain, baik dari segi warna
ataupun bentuknya, agar perhatian audiens lebih tertuju pada bagian utama
tersebut.

5. Irama (repetisi). Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya


seni dan merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang. Desain
grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar
obyek.Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar
10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

6. Proporsi (Proportion)/ Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya


diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya, proporsi
adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Dalam bidang desain,
semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang
diletakkan pada bidang/ruang sempit.

Garis

Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Garis dapat dimaknai
sebagai jejak sesuatu. Goresan pensil, pena atau mouse di komputer dan lain
sebagainya. Garis tidak memiliki kedalaman (depth), hanya memiliki ketebalan dan
panjang. Oleh karena itu, garis adalah elemen satu dimensi.
Dalam pekerjaan desain grafis, garis digunakan untuk memisahkan posisi arah
elemen garis lainnya di dalam halaman. Selain itu bisa digunakan sebagai penunjuk
bagian-bagian tertentu dengan tujuan sebagai penjelas kepada pembaca.
Penggunaan variasi garis yang sangat bagus akan menambah unsur estetika dan
kenyamanan untuk orang yang melihat.
Dalam suatu bidang dan warna, garis dapat dibagi menjadi :
1) Garis Alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara
permukaan laut dan langit.
2) Garis Buatan, terdiri dari: Garis yang sengaja dibuat, contohnya garis hitam pada
gambar ilustrasi untuk menciptakan bentuk dan figur. Garis yang tidak sengaja
dibuat, timbul karena tercipta dari dua bidang dengan warna yang berbeda.

Beberapa jenis garis beserta kesan yang ditimbulkannya diantaranya seperti


berikut ini:
1) Garis lurus vertikal berkesan stabil/statis, tenang, kekuatan atau kemegahan
2) Garis horizontal dapat mengungkapkan kesan tenang, wawasan luas
3) Garis putus-putus dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah
4) Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, ringan,
dinamis, tegang, dan ragu
5) Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan luwes, lamban, irama, dan
santai dan kehidupan
6) Garis zig zag berkesan gairah, semangat, dinamika atau gerak cepat
7) Garis spiral memberikan kesan kelahiran atau gelombang kekuatan

Ilustrasi
Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang berarti menjelaskan. Ilustrasi
merupakan seni membuat gambar yang berfungsi Memperjelas dan Menerangkan,
Sebuah tanda yang tampak, yang mampu mengkomunikasikan permasalahan “Tanpa
Menggunakan Kata”
Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar merupakan
penjelasan yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyeluruh, mempu menarik
perhatian sekaligus menangkap pandangan secara sepintas.
Ilustrasi dapat dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu :
1) Gambar Tangan (Hand Drawing). Ilustrasi gambar tangan dibuat secara
keseluruhan menggunakan tangan, dengan memberikan ekspresi dan karakter
tertentu untuk mendukung media komunikasi grafis yang dibuat, seperti iklan,
poster, baliho, dan sebagainya.
2) Fotografi. Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi menggunakan
kamera, baik manual maupun digital. Foto yang dihasilkan dengan kamera digital
memungkinkan adanya pengolahan lebih lanjut, langsung tanpa scanning di
komputer untuk memberikan ekspresi ataupun ilustrasi tertentu sesuai
keinginan. Obyek fotografi menjadi lebih realistis, ekslusif, dan persuasif. Dalam
keanyataan teknik hand drawing dan teknik fotografi dapat digabung.
3) Komputerisasi. dimana suatu ilustrasi dihasilkan melalui olahan dari suatu aplikasi
desain grafis yang dipakai dikomputer. Dan berbentuk file digital.

Tipografi
Dari artinya typography (Tipografi) adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata
huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam tipografi :
1) Kejelasan bentuk huruf (legibility) adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu
karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan
oleh: Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan
sebagainya, Penggunaan warna , dan juga frekuensi pengamat menemui huruf
tersebut dalam kehidupan sehari-hari
2) Keterbacaan (readability) adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan
huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh: Jenis huruf ,Ukuran, Pengaturan,
termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan juga Kontras warna
terhadap latar belakang

J. Evaluasi / Penilaian
a. Teknik Penilaian : Pengamatan, dan Tes Tertulis
b. Prosedur Penilaian

Penilaian
Penilaian Diskusi
Aspek yang dinilai Sikap Pengetahuan Ketrampilan Jumlah
No
Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah

Kriteria Penskoran : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik


Kriteria Penilaian : Jumlah skor < 3 : D
4 < Jumlah skor < 6 : C
7 < Jumlah skor < 9 : B
10 < Jumlah skor < 12 : A

Rubrik Penilaian Diskusi :


No Aspek yang dinilai Keterangan
1 = Tidak aktif dalam diskusi
2 = Cukup aktif dalam diskusi
Sikap
1. 3 = Aktif dan bersemangat dalam diskusi
4 = Amat aktif dalam diskusi, dapat membantu
teman saat diskusi
1 = Tidak memahami konsep saat diskusi
2 = Cukup memahami konsep
Pengetahuan
2. 3 = Memahami konsep
4 = Amat memahami konsep, dapat membantu
teman yang belum memahami
3. Ketrampilan 1 = Tidak terampil dalam memberikan jawaban
saat diskusi
2 =Cukup terampil dalam memberikan jawaban
3 = Terampil dalam memberikan jawaban
4 = Amat terampil dalam memberikan jawaban

K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar : Tes tertulis


a. Apakah yang dimaksud dengan desain grafis?
b. Sebutkan macam-macam software untuk desain grafis yang kamu ketahui!
c. Menurut kamu, kenapa desain grafis itu diperlukan ?
d. Diberikan 2 contoh desain brosur, siswa diminta untuk menganalisis mengapa
salah satu dari desain adalah bagus, dan salah satu dari desain adalah kurang
bagus dengan memberikan alasan menurut pendapat masing-masing.

Mengetahui, Medan, ………………………….. 2019


Dosen Pengampu Mata Kuliah MT Praktikan

_____________________ SITI KHADIJAH SYAHRUL


NIM. 5172151010

Anda mungkin juga menyukai