Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 10.

Wawancara Terbuka dengan Petugas KIA


Dalam pengamatan saya ditemukan kepatuhan ibu rendah, khususnya “kepatuhan
dalam melakukan edukasi sesuai dengan permasalahan hasil pemantauan” menurut
pendapat anda (responden/tenaga pelaksana), kenapa hal tersebut bisa terjadi:
Man
1. Apakah karena SOP (revisi) belum hafal secara mendalam?
Jawab: Ya, kurang begitu hafal.

2. Apakah karena prosedur kerja SOP (revisi) sulit untuk dipahami?


Jawab: Tidak, tidak begitu sulit dipahami.

3. Apakah karena anda menganggap edukasi tentang permasalahan ibu


hamil tidak penting?
Jawab: Tidak, karena edukasi disesuaikan saat kondisi kunjungan ibu hamil.

4. Apakah karena anda belum tahu manfaat-manfaat melakukan


edukasi?
Jawab: Tidak, karena edukasi ibu hamil menyesuaikan waktu yang
diberikan ibu hamil saat dilakukan pemantauan ke rumah-rumah.

5. Apakah anda kurang mengerti langkah-langkah melakukan edukasi?


Jawab: Ya mengerti, pertama dilakukan anamnesis dahulu, lalu analisis
masalah ibu hamil melalui Tanya jawab, lalu melakukan konseling jika ada
masalah persepsi, lalu melakukan edukasi sesuai masalah yang dihapadi ibu
hamil.

6. Apakah karena jumlah petugas pelayanan pemantauan ibu hamil


resiko tinggi kurang? Berapa jumlahnya?
Jawab: Cukup, jumlah petugasnya ada 4 orang
7. Apakah karena tenaga pelaksana belum bisa mengelola waktu dengan
baik?
Jawab: Tidak, karena waktunya menyesuaikan dari ibu hamil yang
dikunjungi, kadang ibu hamil susah ditemui karena sibuk bekerja.

8. Apakah karena tenaga pelaksana tidak pernah mendapat pelatihan?


Jawab: Tidak pernah ada pelatihan, Cukup STR dan surat tugas dari atasan.

9. Apakah karena tenaga pelaksana banyak yang merangkap


tugas/jabatan lain?
Jawab: Tidak

Money
10. Apakah biaya yang dibutuhkan cukup besar untuk pelaksanaan
pemantauan ibu haml resiko tinggi?
Jawab: Tidak

11. Apakah prosedur untuk mendapatkan anggaran tersebut terlalu


rumit?
Jawab: Ya, cukup sulit prosedurnya

Method
12. Apakah karena sosialisasi SOP yang dirasa kurang efektif?
Jawab: Ya kurang efektif, karena sosialisasi anya dilakukan 1 x saja

13. Apakah karena belum ada aturan tentang Reward (penghargaan) bagi
tenaga pelaksana yang patuh terhadap SOP?
Jawab: Ya, tidak ada
14. Apakah karena belum ada aturan tentang Punishment (hukuman) bagi
tenaga pelaksana yang kurang patuh terhadap SOP?
Jawab: Ya, tidak ada

Material
15. Apakah terdapat fasilitas sarana prasarana untuk media edukasi
mengenai pemantauan ibu hamil resiko tinggi? Apakah sarana
prasarana tersebut sudah cukup?
Jawab: Tidak ada sarana dan prasarana untuk melakukan edukasi, seperti
lembar balik ataupun leaflet dan sebagainya.

16. Apakah karena tidak tersedianya alat dan bahan dalam melakukan
edukasi?
Jawab: Ya, tidak ada alat dan bahan umtuk melakukan edukasi

Marketing
17. Apakah karena frekuensi sosialisasi SOP (revisi) masih kurang?
Jawab: Ya masih kurang, karena sosialisasi hanya 1 x

Environtment
18. Apakah karena tempat pelaksanaan pelayanan pemantauan ibu hamil
resiko tinggi kurang nyaman?
Jawab: Tidak, biasa saja

19. Apakah ada penyebab lain dari segi lingkungan kegiatan pemantauan?
Jawab: Ya, mungkin karena batasan waktu yang cukup singkat dan target
pemantauan ibu hamil yang banyak

20. Apakah karena jarak tempat yang dituju jauh dan susah untuk
dijangkau?
Jawab: Tidak jauh, karena sudah biasa

Anda mungkin juga menyukai