Morfologi
Xiphopenaeus kroyeri, biasa disebut seabob Atlantik, adalah udang yang penting secara
komersial. Panjangnya mencapai 140 mm (5,5 in) dan merupakan spesies udang yang paling
banyak ditangkap di Guiana dan di sepanjang sebagian besar Pantai Teluk Amerika Serikat.
dewasa tumbuh hingga 70-140mm panjang, dengan kaki-kaki hanya mencapai 115mm. Rostrum
memiliki lima gigi di dekat pangkalan, tetapi halus di sepanjang ujung, yang sangat memanjang
dan sering melengkung ke atas ke berbagai derajat.
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Subphylum : Crustacea
Superclass : Multicrustacea
Class : Malacostraca
Subclass : Eumalacostraca
Superorder : Eucarida
Order : Decapoda
Suborder : Dendrobranchiata
Superfamily : Penaeoidea
Family : Penaeidae
Genus : Xiphopenaeus
Species : Xiphopenaeus kroyeri
Penyebaran
kroyeri tinggal di Samudra Atlantik bagian barat dari Carolina Utara hingga negara bagian Santa
Catarina, Brasil. [1] Ini adalah udang komersial paling penting di beberapa bagian Amerika
Serikat dari Pensacola (di Florida Panhandle) hingga Texas, dan di Guyana. Di daerah lain,
seperti Meksiko, Nikaragua, Honduras, dan Trinidad, upaya penangkapan ikan hanya dilakukan
secara lokal. [1] Pada 2000-2007, tangkapan tahunan lebih besar dari 40.000 t (88.000.000 lb).
Sumber:
Shahidi F, Synowiecki J. 1991. Isolation and characterization of nutrients and value-
addedproductsfromsnowcrab (Chinoecetes opilio) and shrimp(Pandalusborealis).
J Agric Food Chem 39:1527–32.
Shahidi F, Han X-Q, Synowiecki J. 1995. Production and characteristics of protein
hydrolysates from capelim (Mallotus villosus). Food Chem 53:285–93.
Simpson BK, Haard NF. 1985. The use of proteolytic enzymes to extract caroteno-
proteins from shrimp wastes. J Applied Biochem 7:212–22.
Spinelli J, Lehman L, Wieg D. 1974. Composition, processing, and utilization of red
crab (Pleuroncodes planipes) as an aquacultural feed ingredient. J Fish Res Board
Can 31:1025–9.