Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT

No Dokumen : 042/149/C/18
No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :16 Januari 2018
Halaman : 2 Halaman
UPTD.
PUSKESMAS Ansor Alimuddin
PIJORKOLING NIP.198101112006041007
Penyimpanan obat adalah menyimpan obat sehingga dapat
1. Pengertian menjamin stabilitas, keaamanan dan mutu obat

Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan


2. Tujuan penyimpana obat

SK Kepala Puskesmas Nomor 800/0130/SK/Pusk.PK/I/2018


3. Kebijakan Tentang Pelayanan Farmasi

Permenkes RINomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan


4. Referensi Kefarmasian di Puskesmas

Alat dan Bahan


Kartu Stok obat
5. Prosedur
LPLPO
Pulpen
1. Obat disimpan dengan susunan sedemikian rupa sehingga
memudahkan pengambilan
a. Bentuk sediaan
b. Alfa betis
c. Gabungan antara keduanya
2. Metode FIFO dan FEFO
Metode First In First Out (FIFO) yaitu obat yang datang lebih
6. Langkah- dulu dikeluarkan lebih dulu dan Penataan juga berdasarkan
langkah
metode First Expired First Out (FEFO) yaitu obat yang
mempunyai kadaluarsa lebih awal dikeluarkan lebih dulu, hal
ini untuk menghindari obat kadaluarsa
3. Suhu penyimpanan obat
a. Suhu kamar (>200) untuk obat padat, oral dan alkes
b. Suhu sejuk (150) untuk obat sediaan injeksi, tetes mata,
tetes telinga, salep mata
7. Bagan Alir
Menyimpan dan
menyusun obat sesuai
alfabet

Suhu penyimpanan obat (>200) untuk obat padat,


oral dan alkes (150) untuk obat sediaan injeksi,
tetes mata, tetes telinga, salep mata
Menyalurkan obat sesuai FIFO dan FEFO ke
Sub Unit Internat dan Eksternal

Mencatat jumlah obat

8. Hal-hal
yang Perlu
diperhatikan
a. Ruang Farmasi
9. Unit Terkait b. Ruang Penyimpanan Obat

1. LPLPO
10. Dokumen 2. Kartu Stock Obat Puskesmas
Terkait

11. Rekaman No Yang Isi perubahan Tanggal mulai


Historis
diubah dilakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai