Anda di halaman 1dari 1

BULETIN KESEHATAN

INFORMASI KESEHATAN—PT. MITRA USAHA KATIGA


PERIODE AGUSTUS 2019

MASALAH-MASALAH PADA PENGLIHATAN


PENGLIHATAN YANG BIAS (RABUN)
Bias penglihatan merupakan masalah mata (penglihatan) yang paling banyak. Bias
penglihatan termasuk myopia(rabun jauh), hyperopia (rabun dekat), astigmatism
(distorsi penglihatan pada semua jarak), dan presbyopia (mata tua) yang terjadi pada
usia 40 - 50 tahun (hilangnya kemampuan untuk fokus dekat, ketidakmampuan
membaca huruf dari buku telepon, perlu memegang korang lebih jauh agar dapat
terlihat dengan jelas) dapat dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak, atau pada
beberapa kasus dengan melakukan operasi.

DEGENERASI RETINA (MAKULA) TERKAIT USIA


(AGE RELATED MACULAR DEGENERATION)
Degenerasi makula, yang sering disebut age-related macular degeneration (AMD), adalah
gangguan mata yang terkait dengan penuaan dan berakibat merusak penglihatan tajam
dan sentral. Penglihatan sentral diperlukan untuk melihat benda dengan jelas dan untuk
tugas sehari-hari seperti membaca dan mengemudi. AMD mempengaruhi macula, bagian
tengah retina yang memungkinkan mata melihat detail halus.

KATARAK
Katarak adalah lipatan lensa mata dan merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh
dunia. Katarak bisa terjadi pada usia berapapun karena berbagai penyebab, dan bisa
hadir saat lahir. Meskipun pengobatan untuk menghilangkan katarak tersedia secara
luas, hambatan akses seperti pertanggungan asuransi, biaya pengobatan, pilihan pasien,
atau kurangnya kesadaran mencegah banyak orang menerima perawatan yang tepat.

RETINOPATI DIABETIK (DIABETIC RETINOPATHY)


Retinopati diabetik (DR) adalah komplikasi diabetes yang umum. Hal ini ditandai dengan
kerusakan progresif pada pembuluh darah retina dan jaringan peka cahaya di bagian
belakang mata yang diperlukan untuk penglihatan yang baik. DR berkembang melalui
empat tahap, retinopati nonproliferatif ringan (mikroaneurisma), retinopati
nonproliferatif moderat (penyumbatan pada beberapa pembuluh retina), retinopati
nonproliferatif yang parah (lebih banyak pembuluh darah tersumbat yang mengarah ke
retina yang kekurangan dari suplai darah yang menyebabkan pertumbuhan pembuluh
darah baru), dan retinopati proliferatif (tahap paling maju). Retinopati diabetik biasanya
mempengaruhi kedua mata.

GLAUKOMA
Glaukoma adalah sekelompok penyakit yang bisa merusak saraf optik mata dan
mengakibatkan kehilangan penglihatan dan kebutaan. Glaukoma terjadi saat tekanan
cairan normal di dalam mata perlahan naik. Namun, temuan terbaru sekarang
menunjukkan bahwa glaukoma dapat terjadi dengan tekanan mata normal. Dengan
perawatan dini, Anda sering dapat melindungi mata terhadap kehilangan penglihatan
serius.
STRABISMUS
Strabismus melibatkan ketidakseimbangan dalam
posisi kedua mata. Strabismus dapat menyebabkan
mata melintas (esotropia) atau berubah
(eksotropia). Strabismus disebabkan oleh
kurangnya koordinasi antar mata. Akibatnya, mata
melihat ke arah yang berbeda dan tidak fokus
secara bersamaan pada satu titik.

Sumber : https://www.cdc.gov/visionhealth/basics/ced/index.html

Anda mungkin juga menyukai