Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN SOAL UJIAN HIPERTENSI DAN HHD

HARDADI AIRLANGGA

1. Hipertensi adalah :
a. Tekanan darah = CO X TPR
b. Tekanan darah sistolik > 120, diastolik > 80
c. Satu-satunya penyebab cerebrovascular disease
d. Salah satu dari peningkatan sistolik , atau diastolik saja bisa disebut hipertensi
e. Keadaan homeostasis dari tekanan darah
2. Tn G, usia 71 tahun ,datang ke poliklinik umum di Klinik Pratama ingin mengetahui kondisi
kesehatan secara umum. Dari hasil anamnesa tidak didapatkan keluhan, riwayat penyakit
dahulu tidak didapatkan penyakit , dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
180/100 mmhg, frekuensi nadi 80x/menit regular, isi cukup, frekuensi pernapasan 16 x/menit
regular, suhu 36°C . Diagnosis pasien ini menurut JNC 7 adalah :
a. Hipertensi stage 1
b. Hipertensi stage 2
c. Penyakit jantung hipertensi
d. Hypertension heart failure
e. Hipertensi stage 3
3. Ny N, usia 67 tahun, datang ke IGD RSI , dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari ini, tidur
menggunakan 3-4 bantal bahkan tidur dengan duduk. RPD: hipertensi sejak 10 tahun, asma
bronchiale disangkal, R pengobatan : captopril 3 x 12,5 mg , dari hasil pemeriksaan fisik di
dapatkan tekanan darah 170/100 mmhg, frekuensi nadi 112 x/menit, regular, isi kurang,
frekuensi pernapasan 32x/menit regular, suhu 37ºC, dari hasil pemeriksaan kepala tidak
didapatkan kelainan, pemeriksaan leher didapatkan JVP meningkat, pada ispeksi, palpasi ,
perkusi dan auskultasi thorak : batas jantung kiri di garis axillary anterior sinistra, JVP meningkat,
ronkhi basah kasar di basal pulmo dekstra dan sinistra , abdomen : hepatomegaly, extremitas :
pitting edema di kruris dekstra dan sinistra . hasil ECG : S di V1 dan V2 panjang nya 30 mm, R di
V5 dan V6 tingginya 20 mm, didapatkan p mitral di V1 – V4, T inverted di V5 dan V6 ,
diagnosanya adalah :
a. Hipertensi stage 2
b. Hipertensi stage 1
c. Penyakit jantung hipertensi
d. Hypertension Heart Failure
e. Penyakit jantung coroner
4. Ny N, usia 67 tahun, datang ke IGD RSI , dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari ini, tidur
menggunakan 3-4 bantal bahkan tidur dengan duduk. RPD: hipertensi sejak 10 tahun, asma
bronchiale disangkal, R pengobatan : captopril 3 x 12,5 mg , dari hasil pemeriksaan fisik di
dapatkan tekanan darah 170/100 mmhg, frekuensi nadi 112 x/menit, regular, isi kurang,
frekuensi pernapasan 32x/menit regular, suhu 37ºC, dari hasil pemeriksaan kepala tidak
didapatkan kelainan, pemeriksaan leher didapatkan JVP meningkat, pada ispeksi, palpasi ,
perkusi dan auskultasi thorak : batas jantung kiri di garis axillary anterior sinistra, JVP meningkat,
ronkhi basah kasar di basal pulmo dekstra dan sinistra , abdomen : hepatomegaly, extremitas :
pitting edema di kruris dekstra dan sinistra . hasil ECG : S di V1 dan V2 panjang nya 30 mm, R di
V5 dan V6 tingginya 20 mm, didapatkan p mitral di V1 – V4, T inverted di V5 dan V6 .
pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa pasti ?
a. Darah lengkap
b. Urin lengkap
c. X ray Thorak Foto PA
d. USG abdomen
e. Lever function test
5. Ny J, usia 80 tahun, datang ke IGD RSI , dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu memberat
1 hari ini, tidur menggunakan 3-4 bantal bahkan tidur dengan duduk. RPD: hipertensi sejak
tahun, PPOK disangkal, R pengobatan : lisinopril 10 mg/hari, amlodipine 5 mg/ hari, bisoprolol 5
mg/hari , dari hasil pemeriksaan fisik di dapatkan tekanan darah 170/100 mmhg, frekuensi nadi
112 x/menit, regular, isi kurang, frekuensi pernapasan 28 x/menit regular, suhu 37ºC, dari hasil
pemeriksaan kepala tidak didapatkan kelainan, pemeriksaan leher didapatkan JVP meningkat,
pada ispeksi, palpasi , perkusi dan auskultasi thorak : batas jantung kiri di garis axillary anterior
sinistra, JVP meningkat, ronkhi basah kasar di basal pulmo dekstra dan sinistra , abdomen :
hepatomegaly, extremitas : pitting edema di kruris dekstra dan sinistra . hasil ECG : S di V1 dan
V2 panjang nya 30 mm, R di V5 dan V6 tingginya 20 mm, didapatkan p mitral di V1 – V4, T
inverted di V5 dan V6 . diagnosa pasien tersebut diatas
a. Congestive heart failure
b. Cor pulmonale
c. Hypertension heart disease
d. Edema pulmonum
e. Hypertension stage 2
6. Ny J, usia 80 tahun, datang ke IGD RSI , dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu memberat
1 hari ini, tidur menggunakan 3-4 bantal bahkan tidur dengan duduk. RPD: hipertensi sejak
tahun, PPOK disangkal, R pengobatan : lisinopril 10 mg/hari, amlodipine 5 mg/ hari, bisoprolol 5
mg/hari , dari hasil pemeriksaan fisik di dapatkan tekanan darah 170/100 mmhg, frekuensi nadi
112 x/menit, regular, isi kurang, frekuensi pernapasan 32 x/menit regular, suhu 37ºC, dari hasil
pemeriksaan kepala tidak didapatkan kelainan, pemeriksaan leher didapatkan JVP meningkat,
pada ispeksi, palpasi , perkusi dan auskultasi thorak : batas jantung kiri di garis axillary anterior
sinistra, JVP meningkat, ronkhi basah kasar di basal pulmo dekstra dan sinistra , abdomen :
hepatomegaly, extremitas : pitting edema di kruris dekstra dan sinistra . hasil ECG : S di V1 dan
V2 panjang nya 30 mm, R di V5 dan V6 tingginya 20 mm, didapatkan p mitral di V1 – V4, T
inverted di V5 dan V6 . Penatalaksanaan pasien diatas adalah :
a. Furosemide injeksi 1 – 1 – 0 i.v
b. Minum 2 L / hari
c. Defibrilasi
d. Digoksin
e. Anti platelet agregat
7. Tn, J umur 61 tahun datang ke Klinik Pratama dengan keluhan batuk berdahak disertai pilek
sudah 3 hari, tidak ada panas, tidak ada sesak, pada pemeriksaan fisik di dapatkan tekanan
darah 150/90 mmhg, nadi 80x/menit regular isi cukup, pernapasan 16 x/menit regular, suhu
36°C, dari pemeriksaan kepala dan leher tidak didapatkan kelainan, thorak : cor Normal, pulmo :
normal, Abdomen tidak didapatkan pembesaran hepar dan lien. Diagnosa pasien diatas adalah
a. Hypertension stage 1
b. Hypertension stage 2
c. Normo tensi
d. Hypertension heart disease
e. Hypertension heart failure
8. Ny L , usia 45 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1
minggu, RPD diabetes mellitus disangkal, hipertensi disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 170/100 mmhg , nadi 100x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 37°C
, dari pemeriksaan head to toe tidak didapatkan kelainan, dari pemeriksaan Gula Darah sewaktu
450 mg/dl. HbAic : 8 . apakah pilihan obat untuk hipertensinya :
a. Α blocker
b. Gliquidon
c. Aldosterone antagonist
d. ACE inhibitor
e. Glimepiride
9. Tn. Z, usia 49 tahun , datang ke klinik Pratama dengan keluhan muntah dan mual sejak 1 hari
yang lalu, RPD : hipertensi di sangkal, DM disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan JVP
tidak meningkat , tekanan darah 200/112 mmhg, ictus cordis di 4 cm lateral garis midclavicula
line sinistra , thorak foto PA : CTR > 60%. Apakah diagnosa pasien tersebut diatas :
a. Hypertension heart disease
b. Crisis hypertension
c. Hypertension heart failure
d. Hypertension terkontrol
e. Stroke infark
10. Tn. Z, usia 49 tahun , datang ke klinik Pratama dengan keluhan muntah dan mual sejak 1 hari
yang lalu, RPD : hipertensi di sangkal, DM disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan JVP
tidak meningkat , tekanan darah 200/112 mmhg, ictus cordis di 4 cm lateral garis midclavicula
line sinistra , thorak foto PA : CTR > 60%. Obat yang diperlukan untuk hipertensinya
a. Lisinopril
b. Telmisartan + lisinopril
c. Nicardipin + Furosemide
d. Metyldopa
e. Tidak diberi obat anti hipertensi karena dapat terjadi cerebral haemorhage

Anda mungkin juga menyukai