Anda di halaman 1dari 2

Pneumonia

DEFINISI

Infeksi saluran napas bawah akut (ISNBA) merupakan insidensi kesakitan dan
kematian yang tinggi serta dapat meningkatkanpenurunan produktivitas kerja. ISNBA dapat
dijumpai dalam berbagai bentuk, tersering adalah dalam bentuk pneumonia.(1)
Pneumonia adalah masalah medis utama pada orang tua. Peningkatan frekuensi dan
tingkat keparahan pneumonia pada orang tua sebagian besar dijelaskan oleh penuaan sistem
organ (khususnya saluran pernapasan, sistem kekebalan tubuh, dan saluran pencernaan) dan
adanya komorbiditas karena penyakit terkait usia.Penderita Community acquired pneumonia
(CAP) dan Nosokomial Pneumonia (NHAP) harus dibedakan. Meskipun tidak ada perbedaan
mendasar dalam patofisiologi dan mikrobiologi dari kedua entitas, NHAP cenderung jauh
lebih parah, karena kasus yang lebih ringan tidak dirujuk ke rumah sakit, dan penduduk panti
jompo sering menderita demensia, komorbiditas ganda, dan status fungsional menurun.
Respon kekebalan meluruh seiring dengan usia, namun vaksin pneumokokus dan influenza
memiliki tempat untuk pencegahan pneumonia di masa lalu.
Pneumonia dalam arti umum adalah peradangan parenkim paru yang disebabkan oleh
mikroorganisme-bakteri, virus, jamur, parasit, namun pneumonia juga dapat disebabkan oleh
penyebab selain mikroorganisme (fisik, kimiawi, alergi) sering disebut sebagai pneumonitis.
Pneumonia merupakan proses konsolidasi rongga udara akibat rongga udara alveolar terisi
dengan eksudat inflamatori yang disebabkan oleh adanya infeksi. (1-3)
Klasifikasi pneumonia dapat berdasarkan : klinis dan epidemiologinya, etiologinya,
dan predileksi infeksi. Secara klinis dan epidemiologinya pneumonia dapat diklasifikasikan
sebagai pneumonia komuniti, pneumonia nosokomial, pneumonia aspirasi, dan pneumonia
pada penderita immunocompromised. Secara etiologi dapat dibedakan atas pneumonia tipikal
(bakteri), pneumonia atipikal, pneumonia virus, dan pneumonia jamur. Sedangkan menurut
predileksi infeksinya diklasifikasikan sebagai pneumonia lobaris, pneumonia lobularis
(bronkopneumonia), dan pneumonia interstisial. Pembagian dibuat untuk memudahkan dalam
menentukan kemungkinan jenis mikroorganisme penyebabnya. (1-3)
Identifikasi pneumonia dengan modalitas radiologi akan memberikan gambaran yang
sangat bervariasi mengingat pneumonia memiliki banyak penyebab. Modalitas yang dapat
digunakan saat ini berupa foto konvensional X-Ray Thorax, High Resolution CT-Scan
Thorax. Selain itu pemeriksaan lain seperti laboratorium, dan diagnostik intervensional
lainnya juga dapat digunakan untuk menujang diagnosis pneumonia. (7)

Anda mungkin juga menyukai