MYALGIA

No. Dokumen 244/SOP-U / PKM-LP /2019

No. Revisi I
SOP
Tanggal terbit 29 MEI 2019
Halaman 1/2
UPTD
drg. Hj. Diana
PUSKESMAS
19760815 201001 2 008
LUMPUE
Nyeri otot (Myalgia) adalah suatu istilah umum untuk suatu gejala yang
disebabkan berbagai kelainan dan kondisi medis. Penyebab yang paling
1. Pengertian
sering disebabkan oleh ketegangan (kontraksi) yang berlebihan, saat latihan
atau bekerja berat
Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
2. Tujuan
pada pasien myalgia.
Kebijakan Kepala Puskesmas No.188.5/ / SK/ PKM-LP/2019 Tentang
3. Kebijakan
Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun2014 Tentang panduan
4. Referensi
Praktis Klinis Bagi Dokter di fasilitas Kesehatan Primer.
Alat dan Bahan :

1. Buku rekam medik

2. Tensi meter
3. Stetoskop
4. Timbangan
5. Buku registrasi poli

Langkah – langkah :
5. Prosedur &
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian
Langkah
2. Petugas mencocokkan identitas pasien
3. Petugas melakukan anamnese terhadap keluhan yang dirasakan
pasien
4. Perawat melakukan pemeriksaan fisik meliputi TTV ( mengukur
tekanan darah,suhu, nadi, pernapasan), timbang berat badan,dan
mengukur tinggi badan.
5. Dokter menegakkan diagnosis
6. Dokter memberikan konseling kepada pasien dan keluarga.
7. Dokter mencatat semua yang telah dilakukan di kartu status pasien
8. Petugas mencatat di buku register poli.
 Melakukan
anamnese

Melakukan pemeriksaan TTV, pemeriksaan

fisik, serta pemeriksaan penunjang

Penatalaksanaan pemberian obat

6. Bagan Alir
Konseling dan edukasi

Rawat inap bila

Pencatatan hasil
perlu
pemeriksaan.

7. Hal hal yang

Identitas pasien harus benar dan lakukan pengkajian awal klinis dengan
perlu
benar dan tepat.
diperhatikan
8. Unit Terkait Loket, Poli Umum, UGD, Kamar Obat
1. Rekam Medis.
9. Dokumen terkait
2. Catatan Tindakan
3. Buku Registrasi
No. Yang Isi perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan

1. Heading Kepala FKTP 1 Juni 2019

2. Format Sesuai tata naskah 1 Juni 2019
10. Rekaman 10 langkah
historis
perubahan 3. Kebijakan Berdasarkan SK 1 Juni 2019
Kepala Puskesmas

4. Referensi - -
5. Kebijakan Sesuai keputusan 1 Juni 2019
Kepala Puskesmas