03 0007-1 PDF
03 0007-1 PDF
ABSTRACT
Many of fishermen including in Java Sea made shark as fishing target species. Shark is sub group Elasmobranchii and group
Cartilaginous. Comparing to the other fish species, information on shark in Indonesia is very lack. In order to identify regarding
to the biological aspects on this species, a research was carried out in the year of 2003-2004. Data are got through enumerator and
observer program. Sampling location is fish landing bases those covered Muara Angke fishing port (Jakarta), Kejawanan fishing
port (Cirebon), Juwana fishing port (Pati) and Brondong fishing port. The kind of data covered shark species, size (TL), fecundity,
sex ratio and stomach content. Result shows that there are 34 species of shark caught by fishermen in Java sea which is dominated
by Carcharhinus dussumieri (24.74 %), C. melanopterus (8.26 %), Sphyrna lewini (7.26 %), C. falciformis (6.43%) and C.sorrah
(6.37 %). The size (TL) of each species are C.dussumieri mostly about 80 em, C.me/anopterus mostly has size about 45 em and
115 em, Sphyrna /ewini mostly about 190 em, .CJalciformis mostly about 90 em and C.sorrah mostly about 120 em. As well known
that shark is a real predator, but favourite food of shark in Java Sea was shrimp. Fecundity of shark in Java Sea generally was low.
15
Ag~fslinus Anung Widodo & Mahiswara - Sumberdaya Ikan Cucut (Hiu) yang Tertangkap Nelayan di Perairan Laut Jawa
.
. ....:::-_ . ~" l /.·-.. - ·"· · . _.:-·
prccoudol
lobiol
I
pelvic fin
furrows gill
openings
clesper (males)
I
r>ectoral fin
Jalcrnl view
Informasi mengenai sumberdaya ikan cucut Muara Angke (Jakarta), PPN Kejawanan (Cirebon),
di Indonesia masih sangat sedikit dibandingjenis ikan PPN Juwana (Pati) dan PPN Brondong (Gambar 2)
lainnya. Statistik Perikanan Indonesia masih tahun 2003-2004. Selain itu dilakukan juga program
melaporkan ikan cucut sebagai satu jenis saja, obsever di atas sejumlah kapal penangkap ikan
sementara diketahui bahwa lebih dari 40 spesies komersial (milik nelayan) dan program enumerator di
tertangkap dan didaratkan di sentra-sentra perikanan. pusat-pusat pendaratan ikan tersebut di atas. Aspek
Menyikapi kondisi tersebut, maka pada tahun 2003 - data yang dicatat pacta riset ini adalah aspek biologi
2004 telah dilakukan suatu riset yang bertujuan untuk ikan cucut yang me lip uti jenis, ukuran panjang (TL),
mengetahui status sumberdaya ikan cucut di Laut reproduksi, dan kesukaan makan (melalui pembedahan
Jawa. perut) ikan cucut. ldentifikasi jenis didasarkan pacta
buku karangan Compagno (1990), Compagno (1984),
BAHANDANMETODE Last & Stevens (1994), Sainsbury et a/. (1985), Tarp
Riset ini dilakukan melalui kegiatan observasi dan Kailola (1982), FAO (2000), Bonfil (2003), Isa et
di pusat-pusat pendaratan ikan cucut yaitu di PPN a/. ( 1998), serta Moyle dan Cech (2000).
16
Jurnallktiologi Indonesia, Volume 7, Nomor 1, Juni 2007
17
Agustinus Anung Widodo & Mahiswara - Sumberdaya Ikan Cucut (Hiu) yang Tertangkap Nelayan di Perairan Laut Jawa
Carcharhinus dussumieri
Carcharhinus melanopterus
Sphyrna lwini
Carcharhinus falciformis
Carcharhinus sorrah
18
Jurnal lktiologi Indonesia, Volume 7, Nomor 1, Juni 2007
Tabel2. Kisaran ukuran panjang total (TL) dan kisaran panjang pertama kali dewasa
(Lm) beberapajenis ikan eueut yang dominan yang tertangkap di Laut Jawa
No. Spesies n (sampel) Kisaran TL (em) Kisaran L.n (em)
I C. dussumieri 746 52-110 Nd
2 C. melanoterus 249 17-112 95- 110
3 Sphyrna lewini 219 60-93 140-160
4 C. falciform is 194 54-139 200-210
5 C. sorrah 192 85-215 90-95
Keterangan : TL =panjang total, Lm = ukuran pertama dewasa, Nd = tidak ada data
40
C. dussumleri a 30
b
30 Cme/anopteros
"#. 20
:;;;- 20
o'"'i:
10 10
0
20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 5 15 25 35 45 55 65 75 85 95 105115125135
lL(cm)
TL(cm)
C. fa/ciformis
30
S.lewini
40 d
20
~ 30
e e:
10 .,
"' 20
.t 10
70 90 110 130 150 170 190 210 230 250 270 40 50 60 70 80 90 100 110 120
TL(cm)
TL(cm)
C.sorrah
40
e
30
10
0
60 80 100 120 140 160 180 200 220 240
TL(cm)
Gambar 4. Sebaran ukuran panjang total ikan eueut a. C. dussumieri; b. C. melanopterus; c. S. lewini; d. C.
fa!cimormis; e. C. sarah
19
Agustinus Anung Widodo & Mahiswara - Sumberdaya lkan Cucut (Hiu) yang Tertangkap Nelayan di Perairan Laut Jawa
Tabel4. Jenis isian perut pada beberapa contoh ikan cucut yang dominan
lsi Perot (Stomach Content)
Jenis Ikan
lkan Udang Cumi Kepiting Serasah
C. dussumieri • • •
S. lewini • • •
C. sorrah • • •
P. sephen • • •
C. sealei • • • •
S. fasciatum • • • •
Makanan DAFTARPUSTAKA
Hasil pembedahan Iambung ikan cucut menunjukkan Anung, A. dan J. Widodo. 2001. Perikanan cucut
bahwa udang dan ikan merupakan makanan utama artisan a/ di Samudera Hindia selatan Jaw a
(Tabel4). Ikan cucut termasuk kelompok ikan predator. dan Lombok. Laboran Penelitian tahun 200 I.
Balai Riset Perikanan Laut. Jakarta
Fekunditas (unpublished).
Ikan cucut mempunyai fekunditas yang Bonfil, R. 2003. Draft field identification guide to the
rendah, seperti yang biasa ditemukan pada kelompok sharks and rays of the red sea and gulf of
Elasmobranchii. Fekunditas tiga jenis cucut pada aden, www. unep.ch/seas/main/persga/
penelitian ini masing-masing pada ikan C. dussumieri Sharks. pdf
dengan jumlah telur 10 - 30 butir, C. sealei dengan Compagno, L.J.V., 1984. FAO species catalog. Vol.4.
jumlah telur 8-13 butir, dan C. sorrah denganjumlah Shark of the world. An annotated and
telur 13 - 15 butir. illustrated catalogue of shark species known
20
Jurnal /ktio/ogi Indonesia, Volume 7, Nomor 1, Juni 2007
to date. Part - Hexanchiformes to Last, P.R. and J.D. Stevens, 1994. Shark and rays of
Lamniformes : viii, 1 - 250 : Part 2 - Australia. Fisheries Research and
Carchariniformes : x, 251 - 65 5. Development Corporation.
Compagno, L. J. V. 1990. Alternative life-history styles Moyle, Peter B., Joseph J. Cech, Jr. 2000. Fishes:
of cartilaginous Fishes in time and space. An introduction to Ichthyology, 4th
Environ. Bioi. Fish. edition, Prentice Hall Upper Saddle River,NJ
Durand, J.R. and D. Petit, 1997. The Java Sea 07458.
Environment. Biodinex. Java Sea Pelagic Sainsbury, K.J., P.J. Kailola and G.G.Leyland. 1985.
Fishery Assessment Project. p15-38. Continental shelf fishes of Northern and
FAO. 2000. The Status of Elasmobranch Species. North-Western Australia. CSIRO Division
www.fao.org/DOCREP/003/ X2352E/ of Fisheries Research-Canbera-Autralia.
x2352eOO.htm 375p.
lsa,M.M., H.Kohno, Hitoshi Ida, H.T.Nakamura, Tarp, T.G. and P.J.Kailola. 1982. Trawled Fishes of
A.Zaenal and S.A.S.A. Kadir, 1998. Field Southern Indonesia and North-Western
guide to important commercial marine Australia. ADAB, GDF and GTZ. Singapore.
fishes of the South China Sea. SEAFDEC. 406p.
Malaysia. 285 p.
21