METODOLOGI PENELITIAN
mengetahui hubungan paritas, dan berat badan lahir dengan kejadian kala II
Ya Besar Kala II
Bayi memanjang
Retrospektif
Besar (kasus)
Tidak Besar Populasi
sampel
Ya Besar
Tidak Kala II
Bayi memanjang
Retrospektif
Besar (kontrol)
Tidak Besar
Gambar 3.1
Desain Penelitian
Hubungan Bayi Besar dengan Kejadian Kala II memanjang Di RSUD Dr.M.Zein
Painan Tahun 2014
33
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3.1 Populasi
RSUD Dr.M.Zein Painan tahun 2014 dan jumlah ibu bersalin sebanyak 493
1. Populasi Kasus
2. Populasi Kontrol
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang memiliki dari keseluruhan objek yang diteliti
1. Sampel Kasus
N
n = 1+N (d2 )
34
Ket :
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
N
n = 1+N (d2 )
84
n = 1+84(0,12 )
Sampel kasus dalam penelitian ini adalah 46 orang dari 84 kasus kala II
1. Sampel kontrol
35
Kriteria sampel
Sumber data diperoleh dari data sekunder tentang Bayi Besar dengan
Zein Painan, dari rekam medik di dapatkan data dengan cara menghitung
masalah yang diteliti dan memfoto copy data yang perlu dan menanyakan
dapatkan jumlah 409 ibu bersalin tidak kala II memanjang dan kasus 84
36
3.5 Teknik Pengolahan Data
1. = Ya >3500 gram
37
4. Tabulasi Data (Tabulating)
berarti ada hubungan antara variabel dependen dan variabel independen, tapi
jika p value > 0,05 berarti tidak ada hubungan antara variabel dependen dan
1. Bila table 2x2 dijumpai nilai E < 5 maka hasil yang dibaca adalah Fisher
Exact.
38
2. Bila pada table 2x2 dan tidak ada nilai E atau < 5 maka hasil yang dibaca
3. Bila table nya lebih 2x2 misal 3x2, 3x3, dan nilai lain-lain maka hasil
Hasil analisa dinyatakan bermakna apa bila nilai p value = 0,05 dengan
kriteria:
b. Ha ditolak jika p value > 0,05 berarti tidak ada hubungan yang
bermakna
Taksiran odd ratio (OR) lebih informative jika disajikan dalam bentuk
95% untuk menguji tingkat kemaknaan atau besar paparan terhadap kasus
berikut:
OR= 1 artinya tidak ada pengaruh antara kelompok kasus dengan variabel
yang mempengaruhi.
mempengaruhi
mempengaruhi.
39
40