Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Transgenik

Transgenik adalah tanaman yang telah direkatasa bentuknya maupun kualitasnya


melalui penyisipan gen atau DNA binatang,bakteri,mikroba,atau virus untuk tujuan
tertentu. Secara biologi tanaman transgenik adalah suatu produk rekayasa
genetika melalui transformasi makhluk hidup lain kedalam tanaman yang
tujuannya untuk menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat unggul yang
lebih baik dari tanaman sebelumnya.

Proses pembuatan tanaman transgenik sebelum dilepas ke masyarakat telah


melalui hasil penelitian yang panjang ,studi kelayakan dan uji lapangan dengan
pengawasan yang ketat ,termasuk analisis dampak lingkungan untuk jangka
pendek dan jangka panjang . Berdasarkan kelompok masyarakat yang pro
dan kontra terhadap tanaman transgenik memiliki manfaat untuk memenuhi
kebutuhan pangan penduduk ,tetapi manfaat tersebut belum teruji ,apakah lebih
besar manfaatnya atau kerugiannya .

Cara pembuatan tanaman transgenik adalah gen yang telah diisolasi dan kemudian
dimasukkan kedalam sel tanaman.Melalui suatu sistem tertentu ,sel tanaman yang
membawa gen tersebut dapat dipisahkan dari sel tanaman yang tidak membawa
gen.Tanaman pembawa gen ini kemudian ditumbuhkan secara normal .Tanaman
inilah yang disebut sebagai tanaman transgenik karena ada gen asing yang telah
dipindahkan dari makhluk hidup lain ke tanaman tersebut .

Tanaman transgenik merupakan hasil rekayasa gen dengan cara disisipi satu atau
sejumlah gen .Gen yang dimasukkan itu disebut transgene,bisa diisolasi dari
tanaman tidak sekerabat atau spesies yang lalin sama sekali .Transgene umumnya
diambil dari organisme yang memiliki sifat unggul tertentu .Misal pada proses
membuat jagung Bt tahan hama, pakar bioteknologi memanfaatkan gen bakteri
tanah Basillus thuringiensis (Bt) penghasil racun yang mematikan bagi hama
tertentu .Gen Bt ini dimasukkan ke rangkaian gen tanama jagung .Sehingga tanama
resipien atau jagung juga mewariskan sifat toksis bagi hama .Ulat atau hama
penggerek jagung Bt akan mati

II.II Prosess Transgenik

Cara seleksi sel transforman akan diuraikan lebih rinci pada penjelesan tentang
plasmid (lihat Bab XI).Pada dasarnya ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi
setelah transformasi dilakukan ,yaitu:

(1) Sel inang tidak dimasuki DNA atau berarti tranformasi gagal .

(2)Sel inang dimasiki vektor religasi atau berrti ligasi gagal.

(3) Sel inang dimasuki vektor rekombinan dengan atau tanpa fragmen sisipan atau
gen yang diinginkan .
Untuk membedakan antara kemunngkinan pertama dan kedua dilihat perubahan
sifaf yang terjadi pada sel inang .Jika sel inang memperlihatkan dua sifat marker
vektor ,maka dapat dipastikan bahwa kemungkinan kedualah yang terjadi
,Selanjutnya untuk membedakan antara kemungkinan kedua dan ketiga dilihat pula
perubahan sifat yang terjadi pad sel inang. Jika sel inang hanya memperlihatkan
salah satu sifat diantara kedua marker vektor , maka dapat dipastikan bahwa
kemungkinan ketigalah yang terjadi .

Teknik rekayasa genetika sama dengan pemuliaan tanaman ,yaitu memperbaiki


sifat –sifat tanaman dengan menambah sifat-sifat ketahanan terhadap cekaman
hama maupun lingkungan yang kurang menguntungkan ,sehingga tanaman
transgenik memiliki kualitas lebih baik dari tanaman konvensional,serta bukan hal
baru karena sudah lama dilakukan tapi tidak di sadari oleh masyarakat.

II.III . Tujuan Transgenik

Memindahkan gen untuk mendapatkan organisme baru yang memiliki sifat lebih
baik .Hasilnya saat ini sudah banyak jenis tanaman transgenik
misalnya,jagung,kentang ,kacang, kedelai dan kapas .keunggulan dari tanaman
transgenik umumnya adalah tahan terhadap serangan hama .Rekayasa genetika
seperti pembuatan tanaman transgenik dilakukan untuk kesejahhteraan manusia
.Akan tetapi muncul dampak yang tidak diinginkan yaitu dampak negatif dan
positif.

II.IV. Pemanfaatan Organisme Transgenik dan Produk yang Dihasilkannya

Teknologi DNA rekombinan atau rekayasa genetika telah melahirkan revolusi baru
dalam berbagai bidangkehidupan manusia, yang dikenal sebagai revolusi gen
.Produk teknologi tersebut berupa organisme transgenik atau organisme hasil
modifikasi genetik .Dewasa ini cukup banyak organisme transgenik atapun
produknya yang dikenal dikalangan masyarakat luas.Beberapa diantaranya bahkan
telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari .Berikut ini akan
dikemukakan contoh pemanfaatan produk yang dihasilkannya dalam berbagai
bidang kehidupan manusia.

1.Pertanian.

Melalui cara transgenik telah ditemukan sejumlah transgenik seperti


tomat,tembakau dll.dengan sifat-sifat yang diinginkan ,misalnya perlambatan
pematangan buah dan resistensi terhadap hama dan penyakit tertentu.Pada
dasarkan rekayasa genetika di bidang pertanian bertujuan untuk menciptakan
ketahanan pangan suatu negara dengan cara meningkatkan produksi kualitas ,dan
upaya penanganan pasca panen serta prosesing hasil pertanian .Peningkatan
produksi pangan melalui revolusi hijau ,di samping itu ,kualitas gizi serta daya
simpan produk pertanian juga dapat ditingkatkan sehingga secara ekonomi
memberikan keuntungan secara nyata .Adapun dampak positifnya adalah untuk
menciptakan keanekaragaman hayati yang lebih tinggi .

2.Florikultur .

Antara lain telah diperoleh tanaman anggrek transgenik dengan masa kesegaran
bunga yang lama .Demikian juga telah dihasilkan. Beberapa jenis tanaman bunga
transgenik lainnya dengan warna bunga yang diinginkan .

3.Kesehatan

Mampu menghasilakan berbagai jenis obat dengan kualitas yang lebih baik
sehingga memberikan harapan dalam upaya penyembuhan sejumah penyakit
dimasa mendatang .Teknik rekayasa genetika memungkinkan diperolehnya
berbagai produk industri farmasi penting seperti insulin,interferon dan beberapa
hormon pertumbuhan dengan cara yang lebih efisien .Hal ini karena gen yang
bertanggung jawabatas produk tersebut dikloning ke dalam sel inang bakteri
tertentu yang sangat cepat pertumbuhannya dan hanya memerlurkan kultivasi biasa

Contoh tanaman transgenik

Jenis Sifat yang telah dimodifikasi Modifikasi Foto


tanaman

Padi Mengandungprovitamin A(beta-karotena) Gen dari tumbuhannarsis, jagung,


dalam jumlah tinggi.[15] danbakteri Erwiniadisisipkan pada
kromosom padi.[15]

Jagung, Tahan (resisten) terhadap hama.[16] Gen toksin Bt dari bakteri Bacillus
kapas, thuringiensis ditransfer ke dalam
kentang tanaman.[15][16]

Tembakau Tahan terhadap cuaca dingin.[15] Gen untuk mengatur pertahanan pada
cuaca dingin dari tanamanArabidopsis
thaliana atau darisianobakteri (Anacyctis
nidulans) dimasukkan ke tembakau.[15]
Tomat Proses pelunakan tomat diperlambat Gen khusus yang
sehingga tomat dapat disimpan lebih lama disebutantisenescensditransfer ke dalam
dan tidak cepat busuk.[17] tomat untuk
menghambat enzimpoligalakturonase(enzim
yang mempercepat kerusakan dinding sel
tomat).[16]Selain menggunakan gen dari
bakteri E. coli, tomat transgenik juga dibuat
dengan memodifikasi gen yang telah
dimiliknya secara alami.[17]

Kedelai Mengandungasam oleattinggi dan tahan Gen resisten herbisida dari


terhadapherbisidaglifosat.[15][18] Dengan bakteriAgrobacterium galur CP4
demikian, ketika disemprot dimasukkan ke kedelai dan juga digunakan
denganherbisidatersebut, hanya gulmadi teknologi molekular untuk meningkatkan
sekitar kedelai yang akan mati. pembentukan asam oleat.[15][18]

Ubi jalar Tahan terhadap penyakit tanaman yang Gen dari selubung virus tertentu ditransfer
disebabkanvirus.[19] ke dalamubi jalar dan dibantu dengan
teknologiperedaman gen.[19]

Kanola Menghasilkanminyak kanolayang Gen FatB dariUmbellularia


mengandungasam laurattinggi sehingga californicaditransfer ke dalam tanaman
lebih menguntungkan untuk kesehatan kanola untuk meningkatkan
dan secara ekonomi.[20]Selain itu, kanola kandungan asam laurat.[20]
transgenik yang disisipi gen
penyandivitamin E juga telah
ditemukan.[16]

Pepaya Resisten terhadap virus tertentu, Gen yang menyandikan selubung virus PRSV
contohnyaPapaya ringspot ditransfer ke dalam tanaman pepaya.[21]
virus(PRSV).[21]

Melon Buah tidak cepat busuk.[22] Gen baru dari bakteriofag T3 diambil untuk
mengurangi pembentukan
hormon etilen(hormon yang berperan
dalam pematangan buah) di melon.[22]

Bit gula Tahan terhadap Gen dari bakteriAgrobacterium galur CP4


herbisidaglifosat danglufosinat.[23] dan cendawanStreptomyces
viridochromogenesditransfer ke dalam
tanaman bit gula.[23]

II.V.DAMPAK POSITIP DAN NEGATIF


TANAMAN TRANSGENIK.

Dampak Positif.
1.Dapat menghasilkan produk labih dari sumber yang labih sedikit .

2.Rekayasa tanaman dapat hidup dalam kondisi llingkungan ekstrem


akan memperluas daerah pertanian mengurangi bahaya kelaparan .

3. Makanan dapat menjadi lezat dan menyehatkan .

Dampak negatif.

1. Dengan terjadinya transfer genetik didalam tubuh organisme transgenik akan


muncul bahan kimia baru yang berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas pada
bahan pangan .Sebagai contoh transfer gen tertentu dari ikan kedalam tomat ,yang
tidak pernah berlangsung secara alami,berpotensi menimbulkan risiko toksisitas
yang membahayakan kesehatan dan dikhawatirkan dapat menintroduksi alergen.

2.potensi menimbulkan penyakit .

Contoh dikembangkannya tanaman transgenik yang mempunyai gen dengan efek


pestisida jagung Bt ,ternyata dapat menyebebkan kematian larva spesies kupu-
kupu raja (Danaus Plexsipuss) sehingga akan menimbulkan gangguan
keseimbangan ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai