Anda di halaman 1dari 29

 Skip to primary navigation

 Skip to content
 Skip to primary sidebar

menu

Diskon Langsung 11% LIHAT PROMO

Sasame Coffee close

 Our Coffee
 Our Story
 Kopipedia
 Contact Us

»Kopipedia»Panduan Dasar Kopi

Beraneka Ragam Jenis Kopi dari Berbagai Sudut


Pandang
By Sasame Coffee
Bagikan:
 Facebook

 Twitter

 Whatsapp

 Line
Jenis kopi berdasarkan spesiesnya dan dikonsumsi orang-orang di penjuru dunia
adalah:

1. Arabika.
2. Robusta atau canephora.
3. Liberika.

Selain ketiga jenis tersebut, kopi juga dibedakan menurut daerah di mana
tempatnya tumbuh. Sebagai contoh, berikut kopi-kopi dari berbagai daerah di
Indonesia:

1. Gayo.
2. Sidikalang.
3. Mandailing.
4. Java preanger.
5. Kintamani.
6. Toraja.
7. Bajawa.
8. Wamena.
Kopi juga dibedakan menurut cara pembuatannya sehingga menjadi minuman.
Jenis minuman kopi dibagi menjadi dua, espresso based dan manual brew.

Beberapa jenis espresso based yang populer:

1. Espresso.
2. Americano.
3. Cappuccino.
4. Latte.
5. Affogato.

Beberapa jenis manual brew yang populer:

1. Moka pot.
2. Rok presso.
3. Kopi tubruk.
4. Pour over.
5. Vietnam drip.

Masing-masing jenis kopi memiliki keunikannya tersendiri. Keanekaragaman tersebut


membuatnya digandrungi oleh khalayak di penjuru bumi. Oleh karenanya, betapa akan lebih
mengasyikan jika meminumnya sambil mengetahui jenis-jenis kopi yang ada di dunia.

Akan sayang sekali jika kopi yang Anda sesap berlalu begitu saja tanpa Anda ketahui apa
jenisnya. Padahal, keanekaragaman karakter dan cita rasanya sangat menarik untuk dikulik.
Artikel ini akan membahas seputar jenis kopi dari beberapa sudut pandang. Jenis kopi, oleh
beberapa orang bisa merujuk pada spesies, varietas, single origin, karakter rasa, sampai cara
menyeduhnya.

Sebenarnya tidak ada yang salah, toh kata jenis memang memiliki makna yang ambigu.
Menurut KBBI, kata jenis bisa bermakna sesuatu yang memiliki ciri khusus, atau biasa juga
disebut macam. Jenis bisa pula merujuk pada spesies, sebuah tingkatan klasifikasi dalam
taksonomi biologi.

Jika Anda ingin informasi tentang perkopian lebih rinci, ada baiknya baca artikel berikut ini
sampai habis. Sekiranya, bisa menambah pengetahuan Anda perihal jenis kopi.

DAFTAR ISI

 Jenis Kopi Beserta Varietasnya yang Populer


 Jenis-Jenis Kopi Single Origin Indonesia yang Mendunia
 Jenis-Jenis Kopi dari Cara Penyeduhannya
 Kenali Jenis Kopi dari Beberapa Sudut Pandang
Dapatkan Gratis Panduan Praktis Memilih Kopi
Nyalakan Notifikasi, lalu kirim request ke WhatsApp Sasame Coffee. Panduan Praktis Memilih Kopi akan
dikirimkan lewat WhatsApp.
YA, KIRIMKAN SAYA PANDUANNYA

Jenis Kopi Beserta Varietasnya yang Populer

Istilah jenis kopi sering kali digunakan untuk mengelompokkan kopi-kopi berdasarkan
karakter rasa, daerah asal tumbuh, bahkan varietasnya.

Secara biologi, kata jenis merujuk pada sebuah klasifikasi taksonomi, yaitu spesies. Anggota-
anggota dalam suatu spesies jika saling berkawin dapat menghasilkan keturunan yang fertil
tanpa hambatan reproduktif.

Selain spesies, kita juga mengenal istilah varietas yang merupakan suatu peringkat taksonomi
sekunder di bawah spesies. Suatu varietas menunjukan penampilan yang khas berbeda dari
varietas lain, tetapi akan bersilang dengan bebas terhadap varietas lainnya.

Ada tiga spesies atau jenis kopi yang populer dikonsumsi khalayak yaitu arabika, robusta,
dan liberika. Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Sejarah dan Jenis Kopi Dunia & Indonesia


1. Arabika

Jenis kopi arabika adalah kopi pertama yang ditemukan di Ethiopia, kemudian oleh
bangsa Arab disebarkan ke penjuru dunia. Oleh karena peran bangsa Arab itulah maka nama
diberi nama ilmiah Coffea arabica.
Arabika adalah yang paling populer sejagad raya. Sekitar 70% perdagangan kopi di dunia
didominasi oleh arabika, sisanya adalah robusta, liberika, dan jenis-jenis kopi
lainnya. Harganya pun lebih mahal karena perawatan dan pembudidayaan tanamannya tidak
mudah.

Ciri khas arabika adalah warna seduhan yang tidak terlalu kental. Selain itu, tingkat
keasamannya lebih tinggi daripada kafein yang dikandungnya.

Jenis ini adalah yang paling diminati orang-orang karena bisa melahirkan beberapa varietas
dengan aroma yang unik dan berbeda-beda. Dibandingkan dengan jenis-jenis kopi lainnya,
Arabika memiliki aroma yang lebih wangi dan kaya.

Setidaknya ada dua varietas kopi arabika yang terkenal dan menjadi induk dari varietas-
varietas yang tersebar di penjuru dunia.

a. Typica

Typica merupakan varietas kopi arabika tertua yang diambil dari Ethiopia. Boleh dikatakan
bahwa varietas ini merupakan induk dari kebanyakan varietas arabika yang ada. Konon, kopi
pertama yang dibawa Belanda ke Indonesia adalah typica.

b. Bourbon

Varietas ini lahir dari arabika yang dibawa oleh orang Perancis dari Yaman dan ditanam di
Pulau Bourbon (sekarang Pulau La Reunion). Oleh karena berinteraksi dengan iklim dan
tanah yang berbeda, tanaman arabika ini pun mengalami mutasi dan jadilah varietas bourbon.

Baca juga: Mengenal Varietas Kopi yang Populer di Dunia


2. Robusta atau Canephora

Sumber: Wikimedia Commons

Jika diklasifikasikan berdasarkan taksonominya, sebenarnya kopi robusta adalah salah satu
subspesies Coffea canephora, yaitu Coffea canephora var. Robusta. Setidaknya ada dua
varietas utama Coffea canephora, yaitu robusta dan nganda. Namun, oleh karena sebagian
besar jenis kopi canephora yang ditanam adalah varietas robusta, nama robusta pun
digunakan secara umum untuk menyebut canephora.

Nama robusta diambil dari kata robust yang berarti kuat. Meski tanaman ini lebih tahan hama
serta mudah perawatannya, kualitas buahnya lebih rendah dibanding arabika. Harganya pun
relatif lebih murah.
Dapatkan Gratis Panduan Praktis Memilih Kopi
Nyalakan Notifikasi, lalu kirim request ke WhatsApp Sasame Coffee. Panduan Praktis Memilih Kopi akan
dikirimkan lewat WhatsApp.
YA, KIRIMKAN SAYA PANDUANNYA

Indonesia sendiri termasuk penghasil kopi robusta terbesar setelah Vietnam dan Brazil. Lebih
dari 80% produksi kopi Indonesia adalah robusta.

Menurut sejarah, robusta didatangkan ke Indonesia oleh Belanda untuk menggantikan


produksi arabika yang pada masa itu terserang hama karat daun. Robusta hadir dengan
ketahanan yang lebih baik terhadap hama.

Aroma robusta kuat, kasar, dan cenderung earthy dan nutty. Rasanya pun lebih pahit
dibanding dengan jenis-jenis kopi lainnya. Hal ini membuatnya sangat cocok dijadikan
minuman dengan campuran bahan lain seperti susu dan cokelat karena rasa kopinya tidak
akan kalah.

Robusta tidak seperti arabika yang banyak dikembangkan sehingga varietasnya pun hanya
sedikit. Namun, ada beberapa varietas yang lahir dari persilangan antara robusta dan arabika.
Persilangan tersebut diharapkan menghasilkan tanaman yang beraroma arabika tapi punya
daya tahan sekuat robusta.

Berikut ini adalah varietas hasil persilangan arabika dengan robusta yang populer. Hasil dari
persilangan yang melibatkan dua jenis ini sering pula disebut dengan varietas hibrida.
a. Timor

Varietas timor yang juga dikenal dengan nama hibrido de timor ini adalah persilangan antara
jenis kopi arabika dan robusta. Nama timor diambil dari tempat tanaman ini dikembangkan,
yaitu Pulau Timor. Tujuan persilangan ini adalah untuk menghasilkan kopi yang tahan hama
tapi memiliki kualitas rasa dan aroma seperti arabika.

b. Catimor

Catimor merupakan hasil persilangan dari varietas caturra dan timor. Varietas hibrida ini
diharapkan mewarisi sifat baik dari timor yang tahan hama dan kecepatan panen dari caturra.
Selayaknya timor yang mengandung robusta, catimor memiliki rasa pahit dan nutty dengan
tingkat keasaman yang rendah.

Baca juga: Perbedaan Mendasar antara Kopi Arabika dan Kopi Robusta

3. Liberika
Penikmat awam mungkin sudah cukup mengenal jenis kopi robusta dan arabika beserta
karakternya masing-masing. Sebenarnya, ada satu lagi yang jenis kopi yang diproduksi dan
jadi komoditas di dunia, yaitu Coffea liberica atau kopi liberika.
Ukuran buah liberika lebih besar dibanding arabika dan robusta. Namun, setelah proses
penjemuran, bobot buah keringnya hanya 10% dari bobot basahnya.

Penyusutan bobot tersebut tentu kurang disukai oleh para petani karena ongkos panen
menjadi lebih mahal, sehingga produksinya tidak seramai arabika dan robusta. Oleh
karenanya, tingkat produksi liberika adalah yang paling rendah dari jenis lainnya, hanya
sekitar 1-2% dari produksi kopi dunia.

Ada satu varietas liberika yang awalnya dianggap sebagai satu spesies sendiri, yaitu excelsa.
Pada tahun 2006, excelsa kemudian diresmikan sebagai subspesies dari liberika dan dikenal
dengan nama ilmiah Coffea liberica var. dewerei.
Jenis-Jenis Kopi Single Origin Indonesia yang Mendunia

Dapatkan Gratis Panduan Praktis Memilih Kopi


Nyalakan Notifikasi, lalu kirim request ke WhatsApp Sasame Coffee. Panduan Praktis Memilih Kopi akan
dikirimkan lewat WhatsApp.
YA, KIRIMKAN SAYA PANDUANNYA

Selain spesies beserta varietasnya di atas, beberapa orang juga menggunakan istilah jenis
kopi untuk merujuk pada single origin. Beberapa orang awam belum paham apa itu single
origin sehingga lebih familier dengan istilah jenis kopi. Sudah tahukah Anda apa itu single
origin?

Single origin adalah istilah yang merujuk pada daerah budidaya asal kopi tersebut ditanam.
Istilah ini bermaksud memudahkan orang-orang dalam mengenali karakter kopinya.

Satu varietas kopi yang sama jika ditanam di daerah yang berbeda bisa menghasilkan cita
rasa yang berbeda pula. Oleh karena setiap daerah memiliki karakter dan cita rasa yang khas
pada kopinya, maka muncullah istilah single origin. Berikut ini adalah contoh-contoh single
origin yang populer dari Indonesia.

Baca juga: Apa Itu Kopi Single Origin?

1. Gayo
Kopi gayo ditanam di Tanah Gayo, sebuah wilayah berupa dataran tinggi di Aceh Tengah,
Sumatra. Perkebunan kopinya berada di bukit-bukit yang mengelilingi Kota Takengon dan
Danau Tawar. Tanah di daerah ini dipercaya sangat subur sehingga menghasilkan kopi-kopi
dengan cita rasa yang kaya.

Pada tahun 2010, kopi gayo mendapatkan Fair Trade Certified dari Organisasi
Internasional Fair Trade Coffee. Sebelumnya, sempat terjadi pelarangan penggunaan nama
Gayo karena nama tersebut sudah menjadi hak paten perusahaan Belanda, Holland Coffee.
Namun karena usaha keras masyarakat untuk mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis,
masalah tersebut pun dapat terselesaikan dengan baik.
Baca juga: Karakter dan Rasa Kopi Aceh Gayo yang Mendunia

2. Sidikalang
Sidikalang merupakan salah satu daerah di Sumatra yang merupakan penghasil kopi
Indonesia yang terkenal. Namanya mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pecinta single
origin coffee.

Selain dikenal sebagai single origin, kopi sidikalang juga dikenal sebagai salah satu varietas
kopi arabika. Konon, sidikalang adalah varietas turunan langsung dari typica yang lahir di
Indonesia dari bibit kopi pertama yang dibawa oleh Belanda dan dibudidayakan dengan
Sistem Tanam Paksa. Namanya diambil dari sebuah kota yang terletak di daerah pegunungan
sejuk di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.

3. Mandailing
Kopi Mandailing adalah salah satu jenis kopi arabika yang ditanam di Kabupaten Mandailing
Natal, tepatnya di pegunungan Bukit Barisan, Sumatra Utara. Daerah penghasil kopi
Indonesia ini sudah beroperasi sejak tahun 1800-an, bermula dari Sistem Tanam Paksa yang
dilancarkan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Baca juga: Kopi Mandailing, Primadona dari Pegunungan Bukit Barisan

4. Java Preanger
Kopi java preanger ini kerap disebut pula dengan kopi priangan dan kopi malabar. Java
preanger ini merupakan kopi pertama di Indonesia yang didatangkan oleh Belanda atau VOC.
Pertama kali ditanam di Batavia (sekarang Jakarta), kemudian dibudidayakan secara lebih
luas di Priangan, Jawa Barat.
Nama preanger diambil dari cara orang Belanda menyebut Priangan. Oleh karena itu, orang-
orang Indonesia pun menyebut kopi priangan dengan sebutan java preanger.

Baca juga: Kopi Java Preanger, Kopi Pertama di Indonesia

Dapatkan Gratis Panduan Praktis Memilih Kopi


Nyalakan Notifikasi, lalu kirim request ke WhatsApp Sasame Coffee. Panduan Praktis Memilih Kopi akan
dikirimkan lewat WhatsApp.
YA, KIRIMKAN SAYA PANDUANNYA

5. Bali Kintamani
Selain pariwisata, Bali juga memiliki daya tarik soal perkopian di mata dunia. Daerah utama
penghasil kopi di Bali berada di Kintamani, Kabupaten Bangli.

Para petani kopi di perkebunan Kintamani menggunakan sistem pertanian tradisional subak
abian. Sistem tradisional tersebut memegang teguh filosofi Hindu, Tri Hita Karana. Filosofi
ini mengajarkan tentang keharmonisan hubungan dengan alam dan mengurangi penggunaan
agrokimia sehingga kopinya organik.

Baca juga: Kopi Bali Kintamani, Magnet Wisatawan Pecinta Kopi

6. Toraja
Tidak hanya terkenal dengan ritus dan budaya tradisionalnya saja, Toraja juga terkenal
dengan kopinya. Kopi-kopi dari perkebunan di Toraja terkenal nikmat dan memiliki
tingkat keasaman yang relatif tinggi.
Cita rasa yang khas juga dihasilkan dari proses pascapanennya. Sebagian besar petani Toraja
memroses kopinya dengan cara tradisional yang sering disebut pula dengan giling basah.
Proses ini dikenal di kalangan internasional dengan sebutan wet hulling atau semi washed.

Baca juga: Mengenal Karakter dan Rasa Kopi Toraja yang Jadi Favorit Masyarakat
Eropa
7. Flores Bajawa

Sumber: Wikimedia Commons

Salah satu daerah di Pulau Flores yang terkenal dengan kopinya adalah Bajawa, sebuah kota
di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Jenis kopi yang ditanam di Bajawa adalah
arabika.

Pulau Flores selain indah, tanahnya juga mengandung abu dari gunung berapi (andosol) yang
sangat ideal untuk ditanami kopi organik. Oleh karena itu, cita rasa kopinya lebih
otentik serta mengandung aroma-aroma yang alami.

Baca juga: Cita Rasa Unik Kopi Flores Bajawa yang Organik

8. Papua Wamena
Kopi wamena ditanam di perkebunan yang terletak di sepanjang Lembah Baliem. Lembah
tersebut letaknya berada di sisi timur Gunung Jayawijaya dan mengelilingi Kota Wamena.

Cita rasanya tidak kalah dengan jenis-jenis kopi nusantara lainnya. Tingkat acidity-
nya cenderung rendah sehingga tidak menyebabkan sakit lambung bagi peminum awam.
Aroma yang menjadi ciri khasnya adalah sensasi floral yang wangi.

Baca juga: Karakter dan Rasa Kopi Papua Wamena, Kopi Tanpa Pestisida
Jenis-Jenis Kopi dari Cara Penyeduhannya

Sudut pandang lain tentang apa yang beberapa orang anggap sebagai jenis kopi adalah jenis-
jenis minuman kopi. Berikut ini akan kami ulas beberapa minuman yang jadi menu andalan
di banyak coffee shop.

Baca juga: Berbagai Jenis Minuman Kopi dari Espresso Based hingga Manual Brew
1. Espresso Based

Espresso lahir di Eropa ketika orang-orang menginginkan kopinya disiapkan dengan cepat.
Untuk itu, lahirlah mesin espresso yang memudahkan coffee shop dalam melayani para
pelanggan. Espresso juga merupakan pondasi atau bahan dasar dari minuman-minuman
lainnya seperti yang akan disebutkan berikut ini.
Dapatkan Gratis Panduan Praktis Memilih Kopi
Nyalakan Notifikasi, lalu kirim request ke WhatsApp Sasame Coffee. Panduan Praktis Memilih Kopi akan
dikirimkan lewat WhatsApp.
YA, KIRIMKAN SAYA PANDUANNYA

a. Espresso

Espresso adalah minuman hitam pekat dengan ciri khas buih berwarna cokelat kental di
permukaannya yang disebut dengan crema. Pembuatannya menggunakan mesin penyeduh
bertekanan tinggi. Umumnya, secangkir espresso hanya berisi sebanyak 30-45 ml saja.

Baca juga: Apakah Anda Sudah Mengenal Apa Itu Kopi Espresso?

b. Americano

Americano adalah espresso dengan tambahan air panas. Konon, americano lahir dari
kebiasaan orang Amerika meminum espresso yang lebih encer.

c. Long Black

Long black adalah minuman dengan komposisi yang sama dengan americano, yaitu terdiri
atas espresso dan air panas. Hanya saja, cara penuangannya berbeda. Americano dibuat
dengan espresso yang disiram air panas, sedangkan long black dibuat dengan menuangkan
espresso pada air panas.

d. Cappuccino

Cappuccino adalah minuman yang dibuat dari 1/3 espresso, 1/3 susu steamed, dan 1/3 foam.
Beberapa orang menaburkan bubuk cokelat di atas foam-nya agar tampilannya lebih manis.
Baca juga: Apa yang Anda Tahu tentang Minuman Cappuccino?

e. Latte

Secara kasat mata, latte mirip dengan cappuccino. Komposisi latte terdiri atas 1/3 espresso
dan 2/3 susu steamed. Foam yang digunakan untuk membuat latte tidak setebal cappuccino.
Beberapa barista handal membuat lukisan saat menuangkan susu dan menyebutnya
dengan latte art.

Baca juga: Tahukah Anda Apa Itu Kopi Latte?

f. Macchiato

Sama seperti latte dan cappuccino, macchiato adalah campuran espresso dan susu. Nama
macchiato berasal dari bahasa Italia yang berarti tanda atau bercak. Maksud dari penamaan
ini mungkin adalah espresso yang diberi sedikit bercak susu steamed atau bisa pula susu yang
diberi bercak espresso.

Baca juga: Yakin Sudah Tahu Apa Itu Kopi Macchiato?

g. Mochaccino

Mochaccino adalah campuran dari espresso, cokelat, dan susu steamed. Minuman ini punya
banyak nama lain, di antaranya ada moka, mocha, dan café mocha. Nama mochaccino berasal
dari kota yang punya sejarah besar bagi dunia perkopian, yaitu Mocha, Yaman.
h. Black Eye

Berbeda dengan americano dan long black, black eye adalah espresso yang ditambahkan
dengan kopi hitam. Perlu diingat bahwa kopi hitam di sini berbeda dengan espresso yang
dibuat dengan tekanan. Sementara kopi hitam dibuat dengan menyeduh dengan manual brew,
atau bisa dengan perkolator.

i. Con Panna

Con panna adalah minuman yang terbuat dari espresso yang diberi topping whipped cream.
Krim ini dimaksudkan untuk mengurangi rasa pahit pada espresso.

j. Affogato

Tahukah Anda apa itu gelato? Ya, gelato adalah es krim khas Italia. Satu atau dua sendok
gelato jika disiram espresso akan menjadi satu minuman yang bernama affogato.

Baca juga: Kenali Dahulu Apa Itu Kopi Affogato


2. Manual Brew

Beberapa sajian kopi yang dijelaskan sebelumnya adalah berbasis espresso. Umumnya dibuat
menggunakan alat atau mesin otomatis. Sementara minuman kopi yang dibuat dengan
mengandalkan tangan dan tenaga manusia disebut dengan manual brew. Berikut adalah
beberapa metode seduh kopi manual brew yang populer.
Dapatkan Gratis Panduan Praktis Memilih Kopi
Nyalakan Notifikasi, lalu kirim request ke WhatsApp Sasame Coffee. Panduan Praktis Memilih Kopi akan
dikirimkan lewat WhatsApp.
YA, KIRIMKAN SAYA PANDUANNYA

a. Moka Pot

Moka pot adalah alat untuk membuat espresso secara manual. Alat pembuat kopi tradisional
ini berasal dari Italia, diciptakan oleh Alfonso Bialetti pada tahun 1933.

Cara menggunakan alat ini adalah dengan memanaskannya di atas tungku atau kompor. Oleh
karena dibuat dengan cara manual, cita rasanya pun berbeda dengan espresso-espresso pada
umumnya.

Baca juga: Tips Mengurangi Rasa Pahit Moka Pot Espresso

b. Rok Presso

Sama seperti moka pot, Rok Presso juga menjadi alat alternatif untuk membuat espresso.
Berbeda dengan mesin, tekanan yang dihasilkan dari alat ini berasal dari tenaga manusia.
Caranya adalah dengan menekan kedua tuas yang ada pada Rok Presso dengan tangan.

Baca juga: Cara Membuat Espresso Manual dengan Rok Presso

c. Kopi Tubruk

Kopi tubruk adalah metode seduh yang paling gampang dan sederhana. Cara ini berasal dari
budaya ngopi masyarakat Indonesia. Seperti namanya, cara membuatnya pun hanya perlu
menubruk bubuk kopi dengan air panas.
Baca juga: Ketahui Apa Itu Kopi Tubruk dan Cara Membuatnya

d. Pour Over

Beberapa orang ketika menyebut manual brew, akan merujuk pada teknik pour over. Metode
seduh ini meskipun terlihat sederhana, sebetulnya gampang-gampang susah. Perlu rasio,
ketrampilan tangan, dan insting yang tepat.

Teknik penyeduhan pour over dilakukan dengan mengalirkan air pada bubuk kopi pada filter
dan dripper. Aliran air yang telah melewati bubuk kopi kemudian turun ke dalam gelas
saji. Alat-alat penunjang teknik pour over yang terkenal di antaranya ada V60, Chemex, dan
Kalita Wave.

Baca juga: Cara Membuat Kopi V60 yang Enak

e. Vietnam Drip

Vietnam drip adalah sebutan lain dari sajian kopi susu khas Vietnam. Penyebutan itu
dikarenakan pembuatannya menggunakan saringan atau dripper yang kemudian dikenal
dengan nama vietnam dripper. Saringan atau dripper tempat bubuk kopi diseduh itu
diletakkan di atas gelas yang sudah diisi dengan susu kental manis.

Baca juga: Tahukah Anda Apa Itu Kopi Vietnam Drip?


f. French Press

Satu lagi metode seduh kopi secara manual adalah dengan menggunakan alat yang
bernama french press. Cara penyeduhannya sama seperti kopi tubruk. Hanya saja, french
press memiliki plunger yang berperan sebagai penyaring sehingga ampas kopi turun di
dasar french press.

Baca juga: Cara Menggunakan French Press Coffee Maker Supaya Kopi Tidak Terlalu
Asam atau Pahit

Kenali Jenis Kopi dari Beberapa Sudut Pandang

Ada baiknya mengenal dan memahami jenis-jenis kopi serta aneka istilah di dunia perkopian.
Dengan begitu, Anda tidak sekadar mendapatkan kenikmatan ngopi saja, melainkan juga
mendapat pengetahuan tentang seluk beluknya.

Demikianlah penjabaran mengenai jenis-jenis kopi dari beberapa sudut pandang. Semoga
bisa membantu Anda dalam mempelajari seluk beluk dunia perkopian.

Jangan lupa pula untuk berkunjung dan membaca artikel-artikel Kopipedia lainnya. Masih
banyak info seru lainnya seputar budaya ngopi. Coba pula Sasame Coffee yang menawarkan
pengalaman baru dalam menikmati kopi-kopi nusantara.
Dapatkan Gratis Panduan Praktis Memilih Kopi
Nyalakan Notifikasi, lalu kirim request ke WhatsApp Sasame Coffee. Panduan Praktis Memilih Kopi akan
dikirimkan lewat WhatsApp.
YA, KIRIMKAN SAYA PANDUANNYA
← PREVIOUS10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia

NEXT →Kenali Pengertian, Tugas, dan Tips Menjadi Barista Kopi

LANJUTKAN MEMBACA

Reader Interactions
Dapatkan Gratis Panduan Praktis Memilih Kopi
Nyalakan Notifikasi, lalu kirim request ke WhatsApp Sasame Coffee. Panduan Praktis Memilih Kopi akan
dikirimkan lewat WhatsApp.
YA, KIRIMKAN SAYA PANDUANNYA

Primary Sidebar

KOPI DUNIA
 Sejarah dan Jenis Kopi Dunia & Indonesia
 Perbedaan Mendasar antara Kopi Arabika dan Kopi Robusta
 Mengenal Varietas Kopi yang Populer di Dunia
 Beraneka Ragam Jenis Kopi dari Berbagai Sudut Pandang
 10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia
KOPI INDONESIA
 Daerah Penghasil Kopi Indonesia yang Mendunia
 Mengenal Kopi Luwak Indonesia, Salah Satu Kopi Termahal di Dunia
 10 Jenis Minuman Kopi Khas Indonesia yang Populer
MANFAAT KOPI
 Manfaat, Anjuran, dan Waktu Terbaik Minum Kopi bagi Tubuh
 Manfaat Kopi Hitam & Hijau Bagi Kesehatan dan Kecantikan
CARA MEMBUAT KOPI
 Cerita Perjalanan dan Proses Pengolahan Kopi sampai Siap Diseduh
 Berbagai Jenis Minuman Kopi dari Espresso Based hingga Manual Brew
 Cara Membuat Kopi yang Enak Ala Cafe
 Kenali Pengertian, Tugas, dan Tips Menjadi Barista Kopi
ALAT & MESIN KOPI
 Aneka Ragam Alat Pembuat Kopi
 Mengenal Komponen dan Tipe-Tipe Mesin Kopi Espresso
KATA-KATA KOPI
 25 Kata-Kata Kutipan Bijak dari Buku dan Film Filosofi Kopi
 25 Kata-Kata tentang Kopi yang Dapat Mewakili Isi Hati Anda
 25 Kata-Kata Lucu tentang Kopi untuk Menghibur Hari


 Our Story
 Our Coffee
 Contact Us
 Pembayaran
 Pengiriman
 Refund
 Karir
Copyright © 2019 SasameCoffee.com. All Rights Reserved.

Anda mungkin juga menyukai