160422833
RMK BAB VI
JASA BANK UMUM
Pengertian Bank Umum menurut para ahli :
Menurut Howard D.Crosse dan George H.Hempel : “Bank adalah suatu organisasi yang menggabungkan usaha
manusia dan sumber sumberkeuangan untuk melaksanakan fungsi bank dalam rangka melayani kebutuhan
masyarakat dan memperoleh keuntungan bagi pemilik bank”.
Menurut Dictionary of Banking and Financial Services (Jerry Rosenberg) : “Bank adalah suatu lembaga yang
mempunyai fungsi pokok antara lain (a) menerima simpanan giro, deposito dan membayar atas dasar dokumen
yang ditarik orang / lembaga tertentu dan (b) mendiskontokan surat berharga, memberikan pinjaman dan
menanam dana dalam bentuk surat berharga”.
Menurut Sinkey : “Bank adalah department stores of finance yang menyediakan bermacam macam jasa
keuangan”.
Menurut UU No.10 / 1998 “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
Pengertian bank umum :
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Klasifikasi Bank
Menurut Fungsi
• Bank Sentral
Bank Sentral ( Bank Indonesia) sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 dan UU No,13 tahun 1968
mempunyai tugas pokok membantu pemeritah dalam hal mengatur, menjaga dan memelihara
stabilitas nilai rupiah serta mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas
kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat
• Bank Umum
Fungsi pokok bank umum :
- Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi
- Menciptakan uang
- Menghimpun dana dan menyalurkan kepada masyarakat
- Menawarkan jasa jasa keuangan lain
• Bank Tabungan
Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan
dalam usahanya terutama memperbungakan dananya dalam kertas berharga
• Bank Pembangunan
Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalambentuk deposito dan
atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan jangka panjang serta dalam usahanya
terutama memberikan kredit jangka menengah dan jangka panjang dibidang pembangunan
Menurut Kepemilikan
• Bank Pemerintah
• Bank Pemerintah Daerah
• Bank Swasta Nasional
• Bank Asing
• Bank Koperasi
Menurut kemampuan mengedarkan uang
• Bank Primer
• Bank Sekunder
Target Pasar Bank
Wholesale banking (Corporate banking) yaitu bank yang memprioritaskan pelayanan jasa pada segment
pasar menengah ke atas
Retail banking yaitu bank yang memperioritaskan pelayanan jasa pada nasabah kecil
Wholesale dan retail bank yaitu bank yang melayani semua lapisan masyarakat (kecil, menengah dan besar)
Karakteristik Bank yang Baik
Aktiva tetapnya relatif sedikit dibandingkan dengan aktiva lancar
Hutang jangka pendeknya relatif banyak dibandingkan dengan hutang jangka panjang
Perbandingan antara aktiva dengan modalnya relatif sangat besar
Tujuan bank
Jangka Pendek
Memenuhi kebutuhan likuiditas wajib minimum bank (Reserve Requirement)
Memberikan pelayanan kepada nasabah secara optimal
Menanamkan dana pada tingkat bunga yang layak, aman dan fleksibel
Jangka Panjang
Memperoleh laba optimum
Memaksimumkan nilai perusahaan (kekayaan bank)
Kegiatan Pokok Bank
Penghimpunan dana (giro, deposito, tabungan) dengan sasaran meminimumkan biaya
Pengalokasian / penggunaan dana dalam bentuk pinjaman dengan sasaran memaksimumkan penerimaan
Pelayanan jasa keuangan (transfer, letter of credit, traveller cheque, money changer, inkaso bank garansi
dll) dan jasa non keuangan (save deposit box)
Sumber Dana Bank
Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
Dana yang berasal dari masyarakat
Dana yang berasal dari lembaga keuangan baik berbentuk bank maupun non-bank
GIRO
Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana
perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan
Bank memberikan jasa giro dan dikenakan PBDR (Pajak atas Bunga, Deviden dan Royalti)
Jenis Rekening Giro
Subjek pemegang rekening :
• Badan, instansi pemerintah, lembaga negara dan organisasi masyarakat
• Perusahaan (PT, CV, Fa, Usaha Dagang)
• Yayasan
• Perorangan
Selain Giro Rupiah ada Giro Valuta Asing
Bank yang dapat menyelenggarakan Giro Valas hanya bank devisa
CHEQUE / CEK
Surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro ybs, untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan didalamnya atau kepada pemegang cek tersebut
Syarat yuridis penggunaan cek
• Tertulis perkataan “Cek”
• Harus berisi perintah tidak bersyarat
• Ada nama bank tertarik / yang harus membayar
• Mencantumkan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
• Tanda tangan penarik
BILYET GIRO
Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro ybs. Untuk
memindahbukukan sejumlah uang dari rekening ybs kepada pihak penerima yang disebutkan namaya baik
pada bank yang sama atau bank lainnya
Syarat berlaku BG
• Ada nama bilyet giro
• Perintah tanpa syarat untuk pemindahbukuan
• tanggal pemindahbukuan
• Jumlah dana yang dipindahkan
• Nama penerima
• Nama bank penerima
• Tanda tangan penarik (berikut cap bagi nasabah berbadan hukum)
2. Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana
perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan disebut dengan …
A. Cek
B. Giro
C. Bilyet Giro
D. Tabungan
JAWABAN : B. Giro