Anda di halaman 1dari 3

NO PERTANYAAN JAWABAN

1 Bagaiman alur pemeriksaan RSWH/SPO/RADIOLOGI/044


Radiologi rujukan? SPO PELAYANAN RUJUKAN

A. Sebelum Pelaksanaan :
1. Perawat ruangan menghubungi rumah sakit luar
yang ditunjuk untuk menjadwalkan rencana
pelayanan radiologi, berupa :
a. Tanggal dan jam pelayanan dilakukan
pemeriksaan
b. Persiapan pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan
c. Rincian biaya yang akan dibebankan ke
pasien
2. Permintaan pelayanan rujukan dilakukan
dengan ketentuan, meliputi :
a. Fasilitas dan peralatan radiologi belum
tersedia atau belum mengikuti
perkembangan dunia kedokteran.
b. Fasilitas dan peralatan radiologi rusak atau
dalam masa perbaikan.
3. Persyaratan yang harus dilengkapi, meliputi :
a. Adanya surat permintaan dan persetujuan
pelayanan radiologi dari dokter pengirim.
b. Adanya surat persetujuan dari pasien atau
keluarga pasien atas pelayanan radiologi di
luar Rumah Sakit.
4. Perawat ruangan mengcopy surat permintaan
radiologi 1 lembar dan diberikan ke perawat
ambulance yang nanti diserahkan ke petugas
radiologi rumah sakit wava husada.

B. Sesudah pelaksanaan :
1. Perawat ambulance menginformasikan kepada
petugas radiologi, bahwa ada pemeriksaan
radiologi rujukan dan telah selesai dilakukan.
2. Perawat ambulance menyerahkan copy surat
permintaan pemeriksaan radiologi, hasil
expertise pemeriksaan radiologi, dan lembar
evaluasi pelayanan rujukan kepada petugas
radiologi sebagai arsip internal unit radiologi
Rumah Sakit Wava Husada.
3. Untuk pasien asuransi, petugas radiologi
melakukan input transaksi biaya pemeriksaan
radiologi ke computer dan menginformasikan
kepada perawat ruangan bahwa transaksi
pelayanan radiologi ke rumah sakit rujukan
sudah di proses.

2 Bagaimana alur injeksi jika ada RSWH/SPO/RADIOLOGI/047


pemeriksaan kontras? SPO PEMBERIAN KONTRAS MEDIA
1. Sebelum Pelaksanaan :
1. Petugas radiologi menginformasikan kepada
petugas IGD rencana tindakan pemeriksaan
radiologi yang akan menggunakan kontras
media.
2. Petugas IGD mempersiapkan segala kebutuhan
dan keperluan yang dipergunakan selama
pemeriksaan berlangsung.
3. Petugas radiologi menyampaikan persyaratan
yang harus dilakukan sebelum penggunaan
kontras media kepada pasien, meliputi :
1. Pemeriksaan Laboratorium Ureum dan
Creatinin.
2. Berat badan pasien
3. Riwayat alergi pasien

B. Pelaksanaan :
1. Petugas radiologi melihat dan memastikan hasil
laboratorium Ureum dan Creatinin pasien dalam
keadaan normal sebelum dilakukan pemberian
kontras media.
2. Petugas IGD melakukan hal sebagai berikut :
a. Memastikan pasien tidak alergi pada obat
dengan memberikan skin test sebelum
pemeriksaan.
b. Memasang jarum I.V cath didaerah diatas
pergelangan tangan pasien atau pada
pembuluh darah besar tempat
dilakukannya injeksi kontras media.
c. Memastikan jumlah kontras sesuai dengan
berat tubuh pasien dengan perbandingan
1;1 untuk dewasa dan anak 1:1/2.
3. Sebelum dilakukan pemberian kontras, petugas
IGD memastikan bahwa semua prosedur sudah
dilaksanakan dan memastikan pasien dalam
keadaan siap untuk diberikan pemberian
kontras media.
4. Pada saat pemeriksaan dilakukan, petugas IGD
memasukkan kontras media kedalam I.V cath
yang sudah terpasang pada pasien.
5. Selama proses pemberian kontras, petugas IGD
terus memperhatikan perubahan dan respon
pasien terhadap tindakan yang dilakukan.
6. Khusus untuk pemeriksaan radiologi khususnya
CT-Scan yang menggunakan injector, petugas
IGD memastikan bahwa pada saat proses
masuknya kontras media melalui injector terus
diawasi dan dilakukan pengawasan terhadap
perubahan serta respon yang ada.
7. Apabila dalam proses pemberian kontras
kepada pasien terdapat kondisi yang tidak
diinginkan (emergency), yaitu pasien mengalami
alergi, syok dan lain-lain secara cepat dan sigap
petugas IGD segera melakukan tindakan medis
yang diperlukan.

C. Sesudah Pelaksanaan
1. Setelah selesai dilakukannnya tindakan
pemberian kontras media kepada pasien,
petugas IGD memastikan bahwa kontras media
masuk kedalam tubuh pasien dalam keadaan
normal dan tidak menimbulkan reaksi terhadap
diri pasien, misalnya :
a. Tidak adanya hematom,
b. Reaksi alergi, syok, mual dan muntah. dll
2. Pendampingan dan pengawasan pasien
setelah dilakukan pemberian kontras tetap
harus dilakukan kurang lebih selama 15-20
menit setelah kontras media dimasukkan.
Bila pasien rawat inap, pengawasan dapat dilanjutkan
oleh perawat yang bertugas diruangan sampai kondisi
pasien dalam keadaan stabil dan normal.

Anda mungkin juga menyukai