AKREDITASI SNARS
Edisi 1
Pemilik : ........................................
NIK : ........................................
TERAKREDITASI KARS
PARIPURNA
DAFTAR ISI
VISI:
Menjadi Rumah Sakit unggulan dalam pelayanan untuk mencapai
kepuasan pelanggan
MISI:
➢ Menjangkau dan melayani pelanggan secara profesional dan
sepenuh hati (khidmah)
➢ Menyediakan prasarana dan sarana yang berkualitas
MOTTO:
“ PEDULI PELAYANAN KESEHATAN BERKUALITAS“
WAVA HUSADA……………….!!!
(Khidmah, Profesional, Teamwork)
Direktur PT ASSH :
Naam Sobir, SE
NO NAMA JABATAN
1 dr. Lutfi Rachman, MMRS Wakil Direktur Pelayanan
Kholis Eko Cahyono, S.Kep.,
2 Wakil Direktur Umum & Keuangan
Ners.
3 - Kepala Bidang Pelayanan Medis
4 Rini Minarsih, S.Kep., Ners. Kepala Bidang Keperawatan
5 dr. Prima Evita, MMR Kepala Bidang Penunjang Pelayanan
6 Rini Kurniati, S.Pd Plt. Kepala Bagian Keuangan & Akuntansi
7 Yunita Reny Mudiasari, S.KM. Kepala Bagian PSDM & Kesekretariatan
8 Rosaria Abadi, SE Kepala Bagian Umum
9 Yulia Nur Afny, S.Kep.Ns. Plt. Kepala Bagian Marketing
Kepala Seksi Pengendalian Pembiayaan
10 dr. Rendra A. Bahari
Kesehatan
11 dr. Mamik Suliyati Kepala Seksi Rawat Inap dan Rawat Khusus
12 dr. Aldo Aditya Kepala Seksi Rawat Jalan
Kepala Seksi Pengembangan Mutu
13 Fela Ermawati, S. Kep.,Ners
Keperawatan
Yudha Budiharto, S.Kep.,
14 Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
Ners.
Rizal Andriyono, S. Farm.,
15 Kepala Seksi Penunjang Medik
Apt.
16 Dhuana Fitri Adamsari, S. Gz. Kepala Seksi Penunjang Non Medik
Aditya Meru Setiawan, Kepala Instalasi Kerjasama Pembiayaan
17
S.Kep., Ners. Kesehatan
dr. Wisnu Wijanarko, Sp.An- Kepala Instalasi Anestesiologi dan Terapi
18
KIC Intensif
Koordinator Keperawatan Instalasi
19 Fani Pradhytasari, A.Md.,Kep.
Anestesiologi dan Terapi Intensif
Nunuk Puji Lestari, A.
20 Kepala Instalasi Stroke
Md.,Kep.
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimanakah proses a Pasien masuk melalui 3 tempat :
skrining di IGD 1. Rawat Jalan
2. IGD
3. Perina
b Skrinning dilakukan pada kontak
pertama untuk menetapkan
apakah pasien dapat dilayani oleh
RS
c Skrinning dilaksanakan melalui
kriteria triage , visual atau
pengamatan , pemeriksaan
fisik,psikologi , labolatorium klinik
atau diagnostik imajing sebelumnya
d Standart minimal pemeriksaan
laborat untuk skrining pasien
adalah pemeriksaan DL ( Darah
lengkap )
e Jika terjadi penundaan pelayanan
pasien wajib diinformasikan alasan
penundaan atau menunggu.
Diinformasikan juga mengenai
alternatif yang tersedia. Informasi
didokumentasikan di CET
f Pasien harus mendapat informasi
mengenai :
1. Pelayanan yang ditawarkan
2. Hasil pelayanan yang
diharapkan
3. Perkiraan biaya
g Menurut pembayaran pasien di
bagi menjadi :
1. Pasien umum
2. Pasien kerjasama
a) Asuransi lain
b) BPJS
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Yang anda ketahui tentang Sesuai UU RI No. 44 tahun 2009 tentang
Hak pasien dan keluarga ? Rumah Sakit, yaitu:
1. Pasien berhak memperoleh
informasi mengenai tata tertib dan
peraturan yang berlaku di rumah
sakit
2. Pasien berhak memperoleh
informasi tentang hak dan
kewajiban pasien
3. Pasien berhak memperoleh
layanan yang manusiawi, adil, jujur
dan tanpa diskriminasi
4. Pasien berhak memperoleh
layanan kesehatan yang bermutu
sesuai dengan standar prosedur
operasional
5. Pasien berhak memperoleh
layanan yang efektif dan efisien
sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi
6. Pasien berhak mengajukan
pengaduan atas kualitas pelayanan
yang didapatkan
7. Pasien berhak memilih dokter dan
kelas perawatan sesuai
keinginannya dan peraturan yang
berlaku di rumah sakit
8. Pasien berhak meminta konsultasi
tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain (second option)
yang mempunyai surat ijin praktek
(SIP) baik di dalam maupun di luar
rumah sakit.
9. Pasien berhak mendapatkan privasi
kerahasian penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya
B. Sesudah pelaksanaan :
1. Perawat ambulance
menginformasikan kepada
petugas radiologi, bahwa ada
pemeriksaan radiologi rujukan
dan telah selesai dilakukan.
2. Perawat ambulance
menyerahkan copy surat
permintaan pemeriksaan
radiologi, hasil expertise
pemeriksaan radiologi, dan
lembar evaluasi pelayanan
rujukan kepada petugas radiologi
sebagai arsip internal unit
radiologi Rumah Sakit Wava
Husada.
3. Untuk pasien asuransi, petugas
radiologi melakukan input
transaksi biaya pemeriksaan
radiologi ke computer dan
B. Pelaksanaan :
1. Petugas radiologi melihat dan
memastikan hasil laboratorium
Ureum dan Creatinin pasien dalam
keadaan normal sebelum dilakukan
pemberian kontras media.
2. Petugas IGD melakukan hal sebagai
berikut :
a. Memastikan pasien tidak alergi
pada obat dengan memberikan
skin test sebelum pemeriksaan.
b. Memasang jarum I.V cath
didaerah diatas pergelangan
tangan pasien atau pada
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Ada berapa jenis anestesi 1. Anestesi Lokal
yang dilayani di RS. Wava 2. Anestesi Regional
Husada? 3. Anestesi General
4. Sedasi
2. Form apa saja yang harus 1. Perpindahan antar unit/Transfer
disiapkan di ruangan pasien
sebelum pasien menjalani 2. Assesmen Pra Bedah
operasi? 3. DPI Bedah
4. Persetujuan Tindakan Bedah
5. Assesmen Pra Anestesi
6. DPI Anestesi
7. Persetujuan Anestesi
3. Dimana assesmen pra 1. Bila pasien elektif diisi di ruangan
bedah dan anestesi diisi? sebelum pasien dikirim ke kamar
operasi
2. Bila pasien cito bisa diisi di ruang
premedikasi sebelum dilakukan
tindakan
4. Hasil assemen pra bedah 1. Form assesmen pra bedah
bisa ditulis dmna saja? 2. Form assesmen awal rawat inap :
Untuk pasien yang dilayani
langsung oleh dokter bedah
assemen pra bedah menggunakan
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud obat Obat-obat dengan nama, rupa dan
LASA/ NORUM? ucapan yang mirip
2. Sebutkan contohnya Cefotaxim dan Cefoperazon
Heptasan dan Histapan
Acan dan Valisanbe
3. Bagaimana prosedur - Obat emergensi disimpan dalam
pengelolaan obat troli/kit segel, diperiksa , dipastikan
emergensi di RS? selalu tersedia dan harus diganti
segera jika jenis dan jumlahnya
sudah tidak sesuai dengan daftar
yang ditempel/digantung
ditroli/kit. Perbekalan farmasi dan
pengunci troli tersebut dikontrol
farmasi. Penggantian dilakukan
oleh farmasis
- Troli diperiksa 1 bulan sekali tiap
tanggal 1 untuk dilakukan
pemeriksaan kesesuaian
perbekalan farmasi dengan daftar,
ketepatan penyimpanan dan
tanggal kadaluarsa
4. Bagaimana kriteria Peresepan:
peresepan obat? 1. Yang berhak menulis resep adalah
staf medis dokter tetap, dokter
tamu, dokter penanggung jawab
yang bertugas dan mempunyai
surat ijin praktek di rumah sakit
wava husada
2. Yang berhak menulis resep
narkotika adalah dokter yang
memiliki Surat Ijin Praktek (SIP) dan
Surat Ijin Praktek Kolektif (SIPK)
3. Penulis resep ahrus melakukan
penyelarasan obat sbeelum
menulis resep. Rekonsiliasi obat
adalah membandingkan daftar obat
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. PKRS singkatan dari Promosi Kesehatan
Apakah PKRS itu?
Rumah sakit
2. Siapa ketua Komite PKRS ? Yunita Reny S.KM
3. Siapakah educator/
SELURUH KARYAWAN RUMAH SAKIT
pemberi informasi dan
WAVA HUSADA
edukasi d RSWH ?
4. Petugas yang berkompeten terhadap
Siapakah educator
kesehatan (perawat/ dokter/ gizi/
kesehatan d RSWH?
farmasi-apoteker/ radiographer, dll)
5. Siapakah PJ educator d Sebutkan nama PJ educator tiap unit
uniit anda? **setiap PJ educator telah mendapatkan
pelatihan edukator
6. Dimana saja dilakukan 1. Didalam RS
Promosi kesehatan - Edukel Tiap Bulan
- Setiap pasien / keluarga pasien di
seluruh area pelayanan RS, (TPP,
Keperawatan, Farmasi )
2. DI LUAR RS
- Edukasi eksternal AREA RS,
(penyuluhan, skrining kesehatan
dll)
7. Apa saja media untuk 1. LEAFLET
edukasi d RS 2. POSTER
3. BANNER
4. FLIPCHART
5. Sticker
6. Penunjuk arah
7. Website
8. Tv wava channel
9. Wava times
8. Asesmen apa saja yang **untuk pasien:
dilakukan sebelum > keyakinan dan nilai-nilai
melakukan pendidikan pasien/keluarga
kesehatan pada pasien dan > kemampuan membaca, tingkat
keluarga? pendidikan dan bahasa yang digunakan
>hambatan emosional dan motivasi
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah topik prioritas di Stroke
rs wava?
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apakah PPI itu? PPI singkatan dari Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.
2. Siapa ketua Komite PPI ? dr. Maimun Zulhaidah Artamin,
M.Kes.,Sp.PK
3. Siapakah IPCN RSWH ? 1. Prita Yekti S
2. Wiwik Suryaningsih
4. Siapakah IPCLN di unit RIA : Tika
anda? RIB : Irul
RIC : Heru
RID : Filda
RIE : Marista
RIF : Ria
RIG : Finda
RIH : Ratih
UPI : Lutfi karisma
IGD : Imam
HD : Novita
UKO : Anggaris
PERINA : Devi
KABER : Novi
STROKE : Sela
KLINIK RAJAL :
5. Apakah peran / tugas 1. Mencatat data surveilan di unit
IPCLN di unit ? masing-masing
2. Memberi motivasi dan
mengingatkan tentang
pelaksanaan kepatuhan PPI pada
setiap personil ruangan di unitnya
masing-masing
3. Memonitor kepatuhan petugas
kesehatan yang lain dalam
penerapan kewaspadaan isolasi
4. Memberitahukan kepada IPCN
apabila ada kecurigaan adanya
HAIs pada pasien
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah RS Wava Husada YA
menerima peserta didik?
2 Apakah RS Wava Husada
Rumah Sakit Pendidikan?
3 Apa yang dimaksud Pembimbing mahasiswa Praktik selama
dengan praktik di RS Wava Husada
Perceptor/Pembimbing
Lapangan?
4 Bagaimana system Ada 3 sistem (ditunjukkan pada
Supervisi Perceptor ke perbedaan warna gantungan ID Card),
mahasiswa? yaitu ;
MERAH → Supervisi Tinggi
KUNING → Supervisi Sedang
HIJAU → Supervisi Rendah
KHUSUS MAHASISWA
1 Apakah saudara/I YA.
diberikan orientasi Saya dibekali materi orientasi sebelum
mahasiswa sebelum ke unit
masuk ke lahan praktek?
2 Materi apa saja yang Ilmu PPI, KPRS, K3, PKPO, Hak &
saudara/I dapatkan ketika Kewajiban Mahasiswa Magang
mengikuti orientasi?
3 Apakah Sdra/I boleh Boleh, tetapi harus ada supervise dari
melakukan tindakan ke preceptor / pembimbing lapangan
pasien?
4 Apakah ada MOU dari ADA
fakultas saudara dengan
RS Wava Husada?
Nama penguji : Paraf penguji :
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Tes seleksi untuk 1. Tes Psikologi/Psikotes
penenerimaan karyawan 2. Tes Tulis
baru adalah: 3. Tes Komputer
4. Tes Skill/Ketrampilan
5. Wawancara
6. Tes Kesehatan
2 Ada berapa jenis orientasi 1. Orientasi Umum
karyawan: 2. Orientasi Khusus/ Orientasi Instalasi
atau Bagian
3 Orientasi Umum untuk karyawan baru baik karyawan dengan
sattus karyawan apa? masa orientasi,karyawan
kontrak,karyawan tetap, tenaga
outsourching yang bekerjasama dengan
Rumah Sakit Wava Husada yang berada
di lingkungan Rumah sakit Wava
Husada.
4 Penyelenggara kegiatan Sub Bagian Kepegawaian bekerjasama
orientasi umum? dengan Tim Adhoc yang dibentuk oleh
Rumah sakit Wava Husada
5 Berapa hari pelaksanaan 2 hari
orientasi umum
6 Apa saja Materi Orientasi 1. Sejarah, Falsafah, & Simbol Rumah
Umum? sakit
2. Visi, Visi, Nilai,Motto, dan Jargon
Rumah Sakit
3. Peraturan Perusahaan & Penilaian
Karyawan
4. Struktur Organisasi dan Lay Out
Rumah sakit.
5. Company Profile Rumah Sakit
6. Bantuan Hidup Dasar (BHD)
7. Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP)
8. Pencegahan & Pengendalian
Infeksi (PPI)
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Unit kerja yang mengelola Sub Bag. SIMRS
SIMRS ?
2. Informasi apa saja yang Daftar Antrian Pendaftaran, Daftar
bisa didapat di dalam Antrian Dokter, Ketersediaan Bed
SIMRS oleh pasien dan Rawat Inap, Billing Sementara Pasien,
pengunjung? Lokasi Rawat Inap Pasien
3. Sebutkan apa saja yang Backup Database Otomatis, User Akses
merupakan bentuk dari dan Password
Keamanan Data SIMRS?
4. Siapa yang mempunyai 1. Profesional pemberi asuhan yang
akses pada berkas rekam telah mendapat kewenangan
medis ? terhadap pasien terkait;
2. Staf klinis pemberi asuhan
terhadap pasien terkait;
3. Staf rekam medis sesuai
penugasannya;
4. Direktur dan atau jajaran
manajemen sesuai kebutuhan;
5. Komite Medis terkait sesuai
kebutuhan;
6. Komite Keperawatan terkait sesuai
kebutuhan;
7. Komite Rekam Medik terkait sesuai
kebutuhan;
8. Komite / Tim lain terkait sesuai
kebutuhan
9. Tenaga kesehatan atau peserta
didik yang telah mendapat ijin
Direktur Rumah Sakit.
5. Tahukah anda singkatan Sesuai SK simbol singkatan RS No :
dan simbol yang berlaku di 372/SK/DIR/III/2016 Tentang
RS ? Pemberlakuan Panduan Penggunaan
Kode, Simbol, Singkatan Dan Definisi Di
Rumah Sakit Wava Husada
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Dapatkah Anda Suatu sistem dimana rumah sakit
menjelaskan keselamatan membuat asuhan pasien lebih aman.
pasien rumah sakit Hal ini termasuk: asesmen resiko;
(Patient Safety) identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan resiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya
resiko. Sistem ini mencegah terjadinya
resiko. Sistem ini mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil
2. Apa yang anda ketahui Ada 6 sasaran keselamatan pasien
tentang sasaran rumah sakit:
keselamatan pasien di 1. Mengidentifikasi pasien dengan
rumah sakit? benar
2. Meningkatkan komunikasi yang
efektif
3. Meningkatnya keamanan obat yang
perlu diwaspadai (High Alert
Medications)
4. Terlaksananya proses tepat lokasi,
tepat prosedur, tepat pasien yang
menjalani tindakan dan prosedur
5. Dikuranginya risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
6. Mengurangi risiko cedera karena
pasien jatuh
3. Bagaimana prosedur di - Setiap pasien yang masuk rawat
rumah sakit dalam inap dipasangkan gelang identitas
mengidentifikasi pasien? pasien
- Ada 3 identitas yang harus ditulis di
gelang yaitu nama lengkap pasien,
tanggal lahir, Nomor RM
NO PERTANYAAN JAWABAN
• TB
1 Klo ada px Batuk kurang • Mengajarkan etika batuk (batuk
lebih 2 minggu apa yg yg benar, penggunaan APD
dilakukan masker)
• DIPERIKSAKAN DAHAK
2 Alur penemuan suspek TB • Drpj advice & menulis pengantar
lab (TCM&/BTA).
• Tulis di tb 05 dan pengantar lab
( dpjp/ dibantu perawat)
• perawat tulis di tb 06 & hasil saat
di feed back dari LAB
3 Alur pasien positif TB • Syarat : dpjp sudah meresepi OAT
TB
• perawat menanyakan kontak
serumah pasien
• perawat menanyakan yg menjadi
pengawas minum obat pasien di
rumah
• perawat ruangan menghubungi
petugas TB DOTS ( mbak Nurma
Klinik Baru Wava / yg mewakili di
klinik TB DOTS
• Perawat ruangan membawa BRM
dan semua hasil LAB ( termasuk
hasil px HIV jika diperiksakan),
hasil RAD. Ke klinik TB DOTS
( Sesuai dg janjian dg petugas
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa Itu B3 ? B3 singkatan dari Bahan Berbahaya dan
Beracun
2. Apa itu MSDS ? MSDS singkatan dari Material Safety
Data Sheet (Lembar Data Keselamatan
Bahan)
3. Fungsi itu spillkit ? Spillkit digunakan untuk menangani
tumpahan B3
4. Sebutkan isi spillkit ? 1. Masker
2. Sarung Tangan
3. Apron
4. Koran/Kain Perca
5. Dustpan Mini
6. Larutan Teralin
7. Plastik Kuning
8. Kaca Mata google
9. Handrub
10. Form Pelaporan Tumpahan
5. Bagaimana cara 1. Ambil box spill kit
penggunaan spillkit 2. Pasang tanda sedang ada dalam
pembersihan
3. Lakukan prosedur kebersihan
tangan
4. Gunakan APD meliputi sarung
tangan, apron, kaca mata google
dan masker
5. Tumpahan Darah : tuangi
desinfektan, diamkan beberapa
menit. Ambil mengunakan kain
perca. Masukkan kantong plastik
kuning.
6. Muntahan/urine/feces : Tutup
menggunakan kertas/koran
meresap buang pada t4 sampah
infeksius. Tuangi desinfektan,
diamkan beberapa menit. Ambil
A
a.i atas indikasi
a.n atas nama
A/P atas perintah
A/S apgar score
A1 Acid
AB asthma bronchiale
Ab Inc abortus incomplete
Ab. IM abortus imminent
Abd abdomen
Acc accord/setuju
ADD Addisi
ADL activity daily
ADS auricula dextra sinistra
AE AB acute exacerbation asthma bronchiale
AE AC acute exacerbation bronchitis chronic
AE COPD acute exacerbation chronic obstructive pulmonary disease
AF atrial fibrilasi
AFF Lepas
AFP acute flaccid paralysis
AFP acute flaccid paralysis
AHC acute haemorrhagic conjunctio
AHD acquired heart disease
AI akhir intensif
AIDS auto immune deficiency syndrom
AIHA auto immune hemolytic anemia
Aj angkat jahitan
alb albumin
ALO acute lung odema
AMI acute myocard Infarction
An Anak
ANC antenatal care
AP angina pectoris
AP-1 1 bulan sebelum akhir pengobatan
APB ante partum bleeding
B
B1 bicarbonat
BAB buang air besar
BAK buang air kecil
BAL broncho alveolar lavage
BB berat badan
BBB batu buli-buli
BBH bubur halus
BBL bayi baru lahir
BBLCB bayi baru lahir cukup bulan
BBLKB bayi baru lahir kurang bulan
BBLR berat badan lahir rendah
BGA blood gas analysis
BHSF bubur halus sampai flatus
BJA bunyi jantung anak
BK babie kammer / kamar bayi
BLPL boleh pulang
BMK besar masa kehamilan
BMP bone marrow puncture
BNO blaas nier oversicht
C
C Cornea
C.C cum correctie
C/P cor / pulmo
Ca carcinoma
CAE canalis acusticus externus
CaGb carcinoma gall bladder
CAKEP catatan keperawatan
CAP cyclophosphamide adriamycin platamina
CAPD continuous ambulatory peritoneal dialysis
CB conjunctivitis bulbi
Cc centimeter cubik
CCT creatinin clearence test
CDR cup disc ratio
CET catatan edukasi terintegrasi
CGL chronic granulocytic leukimia
D
D. Cath dauer catheter
d.d doctor of diviniti
DBD demam berdarah dengue
DBN dalam batas normal
DC dower cateter
DC Shock direct current shock
DCM dilated cardio myopathi
DD differential diagnose
Decomp decompensation cordis
E
e.c et causa
E/ etiologi
ECG electro cardiografi
ECHO echo cardiografi
EEG electro enchepalography
ET exchange transfusion
ETT endotracheal tube
EXT extremitas
G
G gejala
GBS guillain barre syndrome
GC gastric cooling
GCS glosgow coma scale
GDA gula darah acak
GDS gula darah sewaktu
GE gastro enteritis
GEA gastro enteritis acute
GED gastro enteritis dehidrasi
GERD gastric esophageal reflux disease
GGA gagal ginjal akut
GGK gagal ginjal kronik
GNA glomeluro nephritis acute
GNK glomeluro nephritis kronik
GNS glomeluro nephritis subakut
Golda golongan darah
H
h/i hari ini
H/L hepar/lien
Hb haemoglobin
HBO hyperbaric oxygen
HD hemodialisa
Hep A hepatitis a
Hep B hepatitis b
Hep C hepetitis c
HF heart failure
HFMD hand foot and mouth disease
HG hiperemesis gravidarum
HHD hipertensive heart disease
HIL hernia inguinalis lateralis
HIM hernia inguinalis medialis
HIV human immuno deficiency virus
HL halus
HMN dr. Haiman Madjedi
HNP hernia nucleus pulposus
HPHT hari pertama haid terakhir
HPP haemorrhage post partum
HR heart rate
Hr honorarium
HS habis stop
Hsl hasil
HSVB high sociality value baby
HT hypertension
HZ herpes zoster
J
JR jacksoon race
L
L.P lumbal punksi
L/V lensa/vitreus
LAB laboratorium
Lat D/S lateral dextra sinistra
LBBB left bundle branch block
LBP low back pain
LBW low birtk weight
LD lingkar dada
Leko leukosit
LETKEP letak kepala
LETLI letak lintang
LETSU letak sungsang
M
M.S maagh slang
MAB mencret air berisi
Max maximum
MB mencret bubur
MBB makan bubur biasa
MBC makan bubur cacah
MDS myelo dysplasiia syndrome
MH morbus hansen (kusta)
MI mitral insuficiency
MI mital insufficiency
MIKA/MIKI miring kanan/miring kiri
Min minimum
MMB makan minum biasa
MMT makan minum terakhir
Mnt menit
Mob mobilisasi
MR mitral regurgitation
MRI magnetic resonance imaging
MRS masuk rumah sakit
MS mitral stenosis
MS mitral stenosis
MSI mitral steno insufficiency
MSS minum sedikit sedikit
MT membrana tympani
O
O output
Ø pembukaan
OA osteo arthritis
OAT obat anti tuberculosis
OB orang baru
Obgyn obstetry & gynecology
Obs observasi
OD oculi dextra
ODS oculi dextra sinistra
OF observasi febris
OFC observasu febris convulsi
OGT oro gastric tube
OH oral hygiene
P
P palpebra
P/S/M pagi/sore/malam
PA Patologi Anatomi
PAC premature atrial contraction
PACG primary angle closure glaucoma
PAI periappendicular infectious
PAP pintu atas panggul
PASI pengganti air susu ibu
PAT paraksismal atrial tachycardia
PB panjang badan
PC post coenam
PCH pernafasan cuping hidung
PCN percutaneus nephrolithotripsy
PDA patent uctus arteriosus
PDR proliferative diabetic retinopathy
PE pre eklamsia
PEB pre eklamsia berat
Ped pediatri
PER pre eklamsia ringan
Per-Os pemberian obat peroral
Pf pemeriksaan fisik
PFR peak flow rate
Q
QB quick blood
QD quick dialisat
R
R.O reverse osmosis
R/ resep
R1 reuse ke 1 (pemakaian ulang dialiser)
R2 reuse ke 2
R3 reuse ke 3
R4 reuse ke 4
RA rheumatoid arthritis
RAJ reassesment jatuh
RAPD relative afferent pupillary defect
RARS refractory anemia ring siderblast
RBBB right bundle branch block
RC refleks cahaya
RDS respiratory dystress syndrome
Res residu lambung
Ret retensi
RETPLAS retensio plasenta
RFR reassessment fall risk
RFT renal function test (tes fungsi ginjal)
RG rawat gabung
Rh/Wh rhonchi/wheezing
S
S suhu
S.C sine correctie
s/d sampai dengan
S2M siti sajariah munip
Sa sarcoma
SA sinusitis akut
SAB spinal anastesi blok
SAH sub aracnoid haemorrhage
SC sectio caesarian
SC/IC sub cutan/intra cutan
SCTP sectio caesaria trans peritoneal
SDE sulit di evaluasi
SELFISH pasien masih memiliki obat
SIOS serangan iskemik otak selintas
SIRS systemic inflamatory respon syndrom
SKSA selsa-kamis-sabtu-ahad
SLE systemic lupus erythematosus
SLED sustained low effiency dialysis
SM sulfat magnesium
SMK sesuai masa kehamilan
SNNT struma nodusa non toxica
T
T tensi
ta.ka tangan kanan
ta.ki tangan kiri
TAA tidak apa apa
TAB tablet
TAK tidak ada keluhan
TALPUS tali pusat
Tapp tappering
TAT tes agregasi trombosit
TB tinggi badan
TB Paru tuberculosa paru
TBC tuberculosa
U
UA uric acid
UAP unstable angina pectoris
UC uterus contraction
UCT urea clearence test
UF ultrafiltrasi
UFO unknown fever origin
V
V vulnus
V. App vulnus appertum
V/V ulva/vagina
Vac – Ext vaccum extractor
VB vloeibaar
VBD vertigo benign paroxysmal
VE versi extraxtie
VE vacum ekstraksi
VH vulva hygiene
VK verlos kammer
VL versi luar
VP vena pressure
VS vital sign
VSD ventrikel septal defect
VT vaginal touch
VU vesica urinaria
W
Buku Saku Akreditasi RS Wava Husada |93
WB whole blood
WH Wheezing
WPW wolff parkinson white
WSD water sealed drainage
X
X: D xyllo-della
Y
Yll yang lalu