PURWOKERTO
A. PENDAHULUAN
Instalasi Rawat Jalan adalah suatu bagian pelayanan di rumah sakit yang memberikan
pelayanan pencegahan, pengobatan serta pemulihan terhadap penderita dengan waktu
kurang dari 6 jam, dimana dalam pelayanannya terkait dengan kegiatan penunjang lain
seperti rehabilitasi medis, laboratorium, radiologi dan farmasi.
Pada pelayanan rawat jalan salah satu prosedur yang harus berjalan dengan baik
adalah pelayanan pasien dengan alur Pasien mendaftar diloket rawat jalan, Pasien
menuju meja anamnesa, Pasien menunggu panggilan pada poliklinik yang dituju, Pasien
menunggu ruang periksa pelayanan rawat jalan, Pasien perlu pelayanan penunjang.
Pelayanan yang cepat, tepat dan cermat hanya dapat terwujud apabila didukung oleh
sarana dan prasarana yang memadai dan berfungsi baik, serta petugas profeional,
pelaksana yang kompeten dan sadar akan tanggungjawabnya. Di Instalasi Rawat Jalan
Rumah Sakit Ananda Purwokerto sudah mempunyai transporter dokumen sehingga
mempermudah dan mempercepat pelayanan di Instalasi Rawat Jalan.
Prosedur merupakan bagian dari mutu pelayanan dan akreditasi rumah sakit maka
dengan adanya prosedur merupakan salah satu bentuk dari peningkatan mutu pelayanan
dan pencapaian nilai akreditasi rumah sakit. Selain itu prosedur juga merupakan
pedoman yang dapat member acuan bagi pola kerja yang terarah. Adanya berbagai pola
pedoman rawat jalan rumah sakit, makan pedoman pelayanan di rumah sakit sangat
diperlukan.
Adanya tuntutan terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai suatu
fenomena yang harus direspon oleh perawat. Pelayanan keperawatan secara profesional
perlu mendapatkan perhatian dalam pengembangan dunia keperawatan karena
keberhasilan suatu pelayanan kesehatan salah satunya ditentukan oleh baik tidaknya
mutu pelayanan tersebut. Salah satu strategi untuk mengoptimalkan pelayanan
keperawatan di Intensif Rawat Intensif perlu dilakukan sebagai upaya untuk
meningkatkan mutu pelayanan melalui program peningkatan mutu keperawatan.
B. LATAR BELAKANG
Instalasi Rawat Jalan adalah suatu bagian pelayanan di rumah sakit yang memberikan
pelayanan pencegahan, pengobatan serta pemulihan terhadap penderita dengan waktu
kurang dari 24 jam, dimana dalam pelayanannya terkait dengan kegiatan penunjang lain
seperti rehabilitasi medis, laboratorium, radiologi dan farmasi.
Data kunjungan pasien RS Ananda Purwokerto tahun 2016 menunjukkan bahwa 65%
pasien perempuan dan 35% pasien laki-laki masuk melalui rawat jalan. Dari data tersebut
dapat terlihat keberadaan Instalasi Rawat Jalan sebagai unit integral yang memegang
peranan penting dalam pelayanan rumah sakit pada umumnya. Oleh karena itu tentunya
upaya peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Rawat Jalan merupakan unsur penting
dari keseluruhan upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Instalasi rawat jalan sesuai
dengan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit khususnya di Pelayanan Instalasi
Rawat Jalan.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan mutu SDM pelayanan di Rawat Jalan
b. Menjamin pelayanan rawat jalan.
c. Tercapainya tingkat kepuasan pelanggan Instalasi Rawat jalan
d. Terselenggaranya pelayanan rumah sakit yang bermutu dan mengutamakan
keslamatan.
F. SASARAN
2. Pantau ketepatan
identifikasi pasien
3. Kelengkapan
dokumentasi
assesment awal
rawat jalan
4. Survey kepuasan
pelanggan
5. Pantaun ketepatan
cuci tangan
6. Sarana dan
prasarana terpenuhi