Anda di halaman 1dari 3

ALIENASI MASYARAKAT DALAM JASA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE (GRAB) DI KOTA

MEDAN

(ANALISIS MARXIST IKLAN PT. GRAB INDONESIA)

Pt. Grab Indonesia merupakan salah satu perusahaan berbasis aplikasi yang telah memulai usahanya
di indonesia sejak tahun 2012. Sejak kemunculannya, Perusahaan berbasis aplikasi dengan core
usaha pertamanya adalah My Taxi yakni jasa pengantaran orang dengan menggunakan aplikasi
online, telah memberikan pemahaman baru kepada masyarakat Indonesia, bagaimana jasa
transportasi dapat dinikmati secara murah dan aman. Sejak 2012 sampai dengan saat ini, grab telah
mengembangkan platform usahanya yang dimulai dengan aplikasi pengantaran orang menggunakan
taxi, kendaraan roda dua, dan kemudian berkembang lebih pesat dengan menyasar aspek usaha
pemesanan makanan, pengiriman barang, bahkan financial tekhnologi (fintec) dengan
mengembangkan e-money dengan nama Grabpay dan saat ini telah berevolusi menjadi OvoGrabpay.
Kondisi Grab saat ini menjadikan grab sebagai perusahaan ride sharing terbesar di asia tenggara
yang telah mengumpulkan profit sebesar...... sampai dengan kuartal 1 tahun 2018 (sumber
......................)

Berdasarkan penelitian survey........ aplikasi grab merupakan aplikasi yang paling banyak di unduh
oleh masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan strategi usaha grab yang lebih dulu membuka cabang
usahanya di seluruh Indonesia dibanding dengan kompetitor lainnya seperti PT. Karya Anak Bangsa
(Gojek), sehingga menjangkau lebih dari 13 juta masyarakat Indonesia yang berada di Kota-kota
besar di Indonesia.

Di Kota Medan, pengguna aplikasi Grab telah menembus angka.............................., hal tersebut
terlihat dari observasi di lapangan terhadap prilaku masyarakat dalam menggunakan aplikasi Grab
sebagai pilihan aplikasi yang menyediakan Jasa Transportasi berbasis aplikasi online........ Fenomena
tersebut merupakan culture shock (yang dalam penelitian ini tidak akan dibahas lebih dalam) bagi
masyarakat kota medan, karena kemunculan Jasa transportasi berbasis aplikasi online dianggap
masyarakat sebagai sebuah solusi terhadap sistem transportasi umum yang lagi-lagi merupakan
kelemahan yang terjadi saat ini khususnya di Kota Medan. Sebelumnya masyarakat Kota Medan sulit
untuk menikmati sistem transportasi yang murah dan aman, yang seharusnya bisa dihadirkan oleh
pemerintah Kota saat ini. Keadaan ini semakin diperparah dengan keterbatasan sarana transportasi
yang ditawarkan. Selain angkutan kota dengan segala keunikan dan kekurangannya yang jauh dari
rasa aman, masyarakat semakin dikondisikan untuk mencari solusi masing-masing terhadap
kegalauan dalam bidang transportasi massal.

Perkembangan bisnis grab di Indonesia maupun di Kota Medan khususnya, tidak dapat dipisahkan
dari peran media massa dalam hal ini iklan yang terus mempengaruhi masyarakat Kota Medan untuk
selalu menggunakan aplikasi grab baik untuk mengantar dari satu tempat ke tempat lain, atau
sekedar memesan makanan dari satu gerai toko bahkan mengantarkan barang yang ingin dikirimkan
dalam waktu singkat ke tempat tujuan.

Periklanan merupakan sebuah bentuk komunikasi yang beroperasi untuk tujuan


dan....................................................................................... (jelaskan tentang iklan)

Pemahamaan lebih jauh mengenai periklanan sebagai komunikasi dapat dimulai dari pemahaman
dan model komunikasi......................... Jelaskan lebih jauh tentan gkomunikasi iklan

Lebih lanjut................ bahwa iklan yang efektif adalah yang mampu menimbulkan respon yang
diinginkan oleh pengiklan. Efektivitas sebuah iklan bergantung pada saluran media yang digunakan
untuk menyampaikan pesannya. Salah satu media yang paling sering digunakan sebagai saluran iklan
adalah televisi, selain itu juga dapat menggunakan iklan luar ruangan seperti baliho atau billboar,
dan saat ini dengan perkembangan teknologi iklan dapat dipesan melalui media internet yakni
ditempel melalui laman-laman berita online, aplikasi-aplikasi online dan sebagainya. Pemasangan
iklan melalui media televisi cenderung membutuhkan biaya mahal, akan tetapi para pengikalan lebih
memilihnya sebagai saluran utama karena jangkauannya yang luas.

Untuk menjadikan iklan efektif, seringkali iklan menampilkann cara-cara penyampaian yang tidak
biasa, semata-mata agar pesannya lebih mudah tersampaikan kepada target konsumennya, seperti
contoh menampilkan kehidupan sosial pribadi yakni keluarga, kebutuhan sehari-hari dengan tujuan
untuk mendekatkan kepada kehidupan masyarakat sehari-hari sehingga kehadiran produk baik
berupa barang atau jasa mudah diterima oleh masyarakat.

Tak lupa biasanya iklan-iklan menekankan pada pemberian diskon-diskon yang menggugah setiap
orang yang melihatnya menginginkannya untuk sekedar mengetahui atau bahkan menggunakannya,
sehingga dia mendapat diskon yang ditawarkan tersebut. Berger (2005:54) mengungkapkan bahwa
iklan memotivasi agar orang terus bekerja dengan keras agar dapat mengumpulkan uang untuk
membeli sesuatu yang diinginkan. Dan iklan merupakan institusi penting dalam masyarakat Kapitalis
saat ini. Seperti iklan PT. Grab Indonesia, yang sejak kemunculannya selalu mengedepankan tema
jasa transportasi berbasis aplikasi online yang murah dan aman. Murah dalam hal ini adalah
pemberian diskon terhadap setiap menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan, sedangkan
aman diartikan bahwa perjalanan dijamin dengan mengantarkan penumpang dengan selamat oleh
pengemudi (grab menyebutnya sebagai mitra karena ........................................ ) yang terus
mengedepankan keselamatan penumpang dan juga memberikan asuransi terhadap setiap
perjalanan yang dilakukan bersama Grab (sumber www.grab.com/id/profil). Dengan tawaran diskon
yang terus menerus dan berkesinambungan PT. Grab selalu menjaga agar konsumen yakni
masyarakat Kota Medan selalu menggunakan aplikasi Grab, didorong untuk terus mengkonsumsi
atau menggunakan aplikasi tersebut, tidak bisa melepaskan diri dari aplikasi grab bahkan menjadi
kebutuhan utama dalam menggunakan Jasa transportasi berbasis apliksai online.

PT. Grab Indonesia sebagai pemilik modal (Kapital) yang mengembangkan dan menguasai ide-ide
tentang jasa transportasi dengan menggunakan aplikasi teknologi telah memposisikan dirinya
sebagai pihak Kapitalis yang memainkan peranan klasik sebagai pihak yang menciptakan alieansi
dengan yang memproduksi barang dan material dan mengakibatkan penderitaan semua kelas
karena kondisi alienasi tersebut (Berger, 2005:52). PT. Grab sebagai Kapitalis menggunakan media
massa yakni iklan untuk menyampaikan ide-idenya dan mempertahankan ide-ide tersebut agar
masyarakat yang menggunakan ide tersebut menjadi tergantung dan terus menggunakan ide
tersebut. Masyarakat Kota Medan yang menikmati kemajuan teknologi sebagai suatu perkembangan
zaman, telah menggunakan ide-ide PT. Grab Indonesia tersebut, dan dianggap sebagai solusi
transportasi di Kota Medan. Secara garis besar, ideologi PT. Grab Indonesia telah memanipulasi dan
mengeksploitasi kesadaran masyarakat Kota Medan terhadap perkembangan dan kemajuan
teknologi, terus melakukan propaganda dengan menstimulus kebutuhan akan ideologi PT. Grab
Indonesia tersebut melalui tekanan-tekanan iklan yang terus menerus dihadirkan kepada
masyarakat Kota Medan. Pada akhirnya masyarakat Kota Medan tidak mengetahui bahkan
menyadari kondisi sebenarnya bahwa mereka sebagai pihak yang dikorbankan dan dieksplotasi
(Berger, 2005:46)

Anda mungkin juga menyukai