Anda di halaman 1dari 1

BAB VII

KESIMPULAN

1. Identifikasi problem kepasiran meliputi perhitungan faktor kecepatan


aliran, laju aliran kritis, sementasi batuan, kandungan lempung formasi,
migrasi butir-butir halus formasi dan kekuatan formasi.
2. Problem kepasiran pada prinsipnya terjadi akibat rusaknya kestabilan
ikatan antar butir pasir formasi karena adanya gaya gesek dan tumbukan yang
ditimbulkan oleh aliran fluida produksi. Parameter lain yang juga bergerak
berpengaruh adalah faktor sementasi, kandungan lempung (V clay), serta
strength formasinya.
3. Pencegahan problem kepasiran dilakukan dengan cara memproduksikan
minyak pada laju optimum lebih kecil dari laju kritisnya, karena apabila
melebihi laju kritisnya maka akan menimbulkan masalah kepasiran.
4. Problem kepasiran dapat dikontrol dengan tiga cara, yaitu : pengurangan
drag force, bridging sand dan penambahan formation strength.

46

Anda mungkin juga menyukai