Anda di halaman 1dari 19

PERUMUSAN KARAKTER SEDIAAN

1. KELOMPOK : V
2. NAMA MAHASISWA/NIM : 1. M. Irhas 15330159
2. Nurul Ramadhani 16330027
3. Rafa Kamila 16330036
4. Ajrin Firly Channisa 16330049
5. Widi Tastari 16330050
6. Fina Adenia Habeahan 16330139

3. NAMA PRODUK : Skin-E ® (Lotio Vitamin E) Vit. E


4. JENIS SEDIAAN : Lotion (Emulsi) wadah 100 ml

Syarat Sediaan Jadi


SPESIFIKASI SEDIAAN SYARAT SYARAT
NO PARAMETER SATUAN
YANG AKAN DIBUAT FARMAKOPE LAIN
a. Penampilan Warna : putih;
Warna Bau : lavender;
Bau Penampilan : homogen
Penampilan
b. Homogenitas Homogen
c. Viskositas cps
d. Rheologi cm/s
e. Penetapan pH
f. Uji efektifitas
pengawet
g. Wadah Wadah Wadah Plastik bertutup
100 ml baik
h. Penandaan Kocok Dahulu
i. Sediaan Lotion Kosmetik
DATA PRAFORMULASI BAHAN AKTIF

Nama Bahan Aktif : Vitamin E; α-tocopherol


NO PARAMETER DATA PUSTAKA
1. Pemerian cairan berminyak, kental, tidak berbau, jernih Handbook of
atau coklat kekuningan Pharmaceutical
Excipients, 6th Edition,
hal 31
2. Kelarutan praktis tidak larut dalam air; larut dalam
aseton, etanol, eter dan minyak nabati
3. pH -
4. OTT peroksida; ion logam terutama Fe, Cu, Ag
5. Cara Sterilisasi -
6. Indikasi Antioksidan
7. Dosis Lazim 100-200 UI
8. Cara oral, topikal
Pemakaian
9. Sediaan Lazim Cairan
dan Kadar
10. Wadah dan Wadah bertutup kedap dengan penambahan
Penyimpanan gas inert, tempat sejuk dan kering, terlindung
dari cahaya

Vitamin E adalah bentuk dari alfa tokoferol (C29H50O2). Termasuk d- atau dl- alfa tokoferol
(C29H50O2); d- atau dl- alfa tokoferol asetat (C31H52O3); d- atau dl- alfa tokoferol suksinat
(C33H54O5). Mengandung tidak kurang dari 96,0% dan tidak lebih dari 102,0% masing-masing
C29H50O2, C31H52O3, atau C33H54O5 ,
DATA PRAFORMULASI BAHAN TAMBAHAN

1. Nama Bahan Tambahan : Triethanolamine; Trietanolamin; TEA


NO PARAMETER DATA PUSTAKA
1. Pemerian cairan kental jernih, tidak berwarna atau Handbook of
hingga kuning pucat, agak berbau lemah Pharmaceutical
amonia Excipients, 6th Edition,
hal 754
2. Kelarutan Dapat bercampur dengan Aceton, Karbon
tetra klorida, Metanol, Air; Benzen 1:24, Etil
eter 1:63
3. pH 10,5 (larutan 0,1 N)
4. OTT Dengan asam mineral membentuk garam
kristal dan ester, dengan asam lemak tinggi
membentuk garam yang larut dalam air
dengan tipe seperti penyabunan, bereaksi
dengan Cu membentuk garam komplek,
perubahan warna dan endapan dapat terjadi
dengan adanya garam logam berat
5. Cara Sterilisasi -
6. Indikasi Emulgator
7. Dosis Lazim Emulsi M/A 2-4%, atau 2-5 kali asam lemak,
atau untuk minyak mineral hingga 5%
8. Cara -
Pemakaian
9. Sediaan Lazim cairan
dan Kadar
10. Wadah dan dalam wadah bertutup kedap; terlindung dari
Penyimpanan cahaya, pada tempat sejuk, kering dan

2. Nama Bahan Tambahan : Parrafin Liquid, Parafin Cair


NO PARAMETER DATA PUSTAKA
1. Pemerian Cairan berminyak agak kental, jernih, tidak Handbook of
berwarna, tidak berfloresensi dibawah sinar Pharmaceutical
matahari, praktis tidak berasa dan tidak Excipients, 6th Edition,
berbau pada kondisi dingin, berbau sepertii hal 445
minyak jika dipanaskan
2. Kelarutan Praktis tidak larut dalam etanol 95%, gliserin
dan air, larut dalam aseton, benzen,
kloroform, karbon disulfida, eter dan
petroleum eter, dapat bercampur dengan
minyak mudah menguap dan minyak, kecuali
minyak jarak
3. pH -
4. OTT Oksidator kuat
5. Cara Sterilisasi Panas kering
6. Indikasi Emolient, lubricant, pembawa minyak,
pelarut dan pembawa vaksin
7. Dosis Lazim Salep mata 3,0–60,0%
Preparat untuk mata 0,5–3,0%
Emulsi Topikal 1,0–32,0%
Lotion Topikal 1,0–20,0%
Salep Topikal 0,1–95,0%
8. Cara
Pemakaian
9. Sediaan Lazim Cairan
dan Kadar
10. Wadah dan Wadah bertutup kedap terlindung dari
Penyimpanan cahaya, pada tempat sejuk dan kering

3. Nama Bahan Tambahan : Cera Alba, Malam Putih, White Bees Wax
NO PARAMETER DATA PUSTAKA
1. Pemerian Padatan atau lempengan putih, berwarna Handbook of
kuning pucat, Pharmaceutical
Excipients, 6th Edition,
hal 779
2. Kelarutan mudah larut dalam benzen, karbon
tetraklorida, kloroform dan eter, larut dalam
etanol 95%, heksana dan propilen glikol,
praktis tidak larut dalam air
3. pH -
4. OTT hampir dengan semua hidroksida logam,
mungkin dengan basa, reduktor dan
oksidator
5. Cara Sterilisasi
6. Indikasi emulsifiying agent
7. Dosis Lazim ointment dan krim 1-20%
8. Cara
Pemakaian
9. Sediaan Lazim Padatan
dan Kadar
10. Wadah dan wadah bertutup baik, ditempat sejuk dan
Penyimpanan kering, pada penyimpanan dapat
ditambahkan antioksidan

4. Nama Bahan Tambahan : Butylated Hydroxytoluene, Butil Hidroksi Toluen, BHT


NO PARAMETER DATA PUSTAKA
1. Pemerian Serbuk atau kristal padat putih atau kuning Handbook of
pucat, berbau fenol lemah Pharmaceutical
Excipients, 6th Edition,
hal 75
2. Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, gliserin, propilen
glikol, larutan alkali hidoksida, dan asam
mineral encer. Larut dalam aseton, benzen,
etanol 95%,eter, metanol, toluen, dan minyak
mineral
3. pH -
4. OTT Oksidator kuat seperti peroksida dan
permanganat, garam besi menyebabkan
perubahan warna
5. Cara Sterilisasi -
6. Indikasi pengawet, antimikroba
7. Dosis Lazim formula topikal 0,0075-0,1 %
8. Cara -
Pemakaian
9. Sediaan Lazim Serbuk
dan Kadar
10. Wadah dan wadah bertutup baik terlindung dari cahaya
Penyimpanan pada tempat sejuk dan kering

5. Nama Bahan Tambahan : Propyl Hydroxybenzoate, Propylparaben, Propil paraben,


Nipasol,
NO PARAMETER DATA PUSTAKA
1. Pemerian kristal putih, tidak berbau, tidak berasa Handbook of
Pharmaceutical
Excipients, 6th Edition,
hal 596
2. Kelarutan Pelarut : Kelarutan pada 20°C kecuali
dinyatakan lain
Acetone Freely soluble
Ethanol (95%) 1 in 1.1
Ethanol (50%) 1 in 5.6
Ether Freely soluble
Glycerin 1 in 250
Mineral oil 1 in 3330
Peanut oil 1 in 70
Propylene glycol 1 in 3.9
Propylene glycol (50%) 1 in 110
Water 1 in 4350 at 15°C
1 in 2500
1 in 225 at 80°C
3. pH -
4. OTT aktifitas antimikroba berkurang dengan
surfaktan nonionik; Magnesium aluminium
silicate, Magnesium trisilikat, besi oksida
kuning dan biru ultramarine dilaporkan
mengabsorpsi propilparaben
5. Cara Sterilisasi larutan propilparaben alam air pada pH 3-6
dapat disterilisasi dengan otoklaf
6. Indikasi pengawet, antimikroba
7. Dosis Lazim preparat topikal 0,01-0,6 %
8. Cara Sebagai pengawet pada sediaan kosmetik,
Pemakaian makanan dan farmasi, kombinasi dengan
metil paraben (0,02%b/v + 0,18%b/v) sering
digunakan dalam sediaan parenteral
9. Sediaan Lazim Serbuk
dan Kadar
10. Wadah dan wadah bertutup baik pada tempat sejuk dan
Penyimpanan kering

6. Nama Bahan Tambahan : Methyl Hydroxybenzoate, Methylparaben, Metil paraben,


Nipagin
NO PARAMETER DATA PUSTAKA
1. Pemerian serbuk kristal putih atau tidak berwarna, tidak Handbook of
berbau atau hampir tidak berbau dan Pharmaceutical
memberi rasa terbakar ringan Excipients, 6th Edition,
hal 441
2. Kelarutan Pelarut : Kelarutan pada 25°C kecuali
dinyatakan lain
Ethanol 1 in 2
Ethanol (95%) 1 in 3
Ethanol (50%) 1 in 6
Ether 1 in 10
Glycerin 1 in 60
Mineral oil Practically insoluble
Peanut oil 1 in 200
Propylene glycol 1 in 5
Water 1 in 400
1 in 50 at 50°C
1 in 30 at 80°C
3. pH
4. OTT Surfaktan nonionik (Polysorbate 80),
bentonit, mg trisilikat, talk, tragacanth,sodium
alginate, sorbitol, atropin.
5. Cara Sterilisasi Metilparaben larutan dalam air pH 3-6 dapat
disterilakn dengan otoklaf 120° selama 20
menit tanpa terurai.
6. Indikasi pengawet, antimikroba
7. Dosis Lazim preparat topikal 0,02-0,03 %
8. Cara
Pemakaian
9. Sediaan Lazim Serbuk
dan Kadar
10. Wadah dan wadah bertutup baik pada tempat sejuk dan
Penyimpanan kering

7. Nama Bahan Tambahan : Water


NO PARAMETER DATA PUSTAKA
1. Pemerian Cairan jernih , tidak berwarna, tidak berasa, Handbook of
tidak berbau Pharmaceutical
Excipients, 6th Edition,
hal 766
2. Kelarutan
3. pH 7
4. OTT Logam alkali, bahan organik tertentu, kalsium
karbida
5. Cara Sterilisasi
6. Indikasi Cairan Pembawa, Pelarut
7. Dosis Lazim
8. Cara Oral, topikal
Pemakaian
9. Sediaan Lazim
dan Kadar
10. Wadah dan Wadah bertutup baik
Penyimpanan

8. Nama Bahan Tambahan : Minyak Lavender


NO PARAMETER DATA PUSTAKA
1. Pemerian Minyak lavender
2. Kelarutan
3. pH
4. OTT
5. Cara Sterilisasi
6. Indikasi Corigens odoris
7. Dosis Lazim
8. Cara
Pemakaian
9. Sediaan Lazim Cairan
dan Kadar
10. Wadah dan Wahad bertutup kedap, pada tempat sejuk
Penyimpanan dan kering
FORMULIR PEMECAHAN MASALAH

ALETRNATIF PEMECAHAN MASALAH


RUMUSAN
NO. PENGAWASAN KEPUTUSAN
MASALAH KOMPONEN PROSES
MUTU
1. Medium Air Pencampuran Homogenitas Digunakan air
pendispers sebagai medium
pendispers.
Karena tipe emulsi
yang digunakan
yaitu M/A
sehingga
digunakan air
sebagai pelarut
1. Diinginkan Tipe emulsi: Pembuatan Uji Tipe Emulsi Digunakan tipe
sediaan M/A emulsi M/A M/A tipe emulsi
antioksidan A/M minyak dalam air
mudah
topikal yang
dibersihkan
mengandung dengan air.
Vitamin E
2. Pemilihan Tipe emulsi Pencampuran Penambahan Menggunakan
Emulgator M/A Emulgator emulgator TEA.
Emulgator tipe dengan jumlah Karena TEA cocok
Air digunakan pada
yang cukup
Tween emulsi tipe M/A
TEA
3. Memperbaiki bau Parfume Pencampuran Bau harum Penambahan
Penambahan Minyak Lavender
Corigens Odoris untuk menutupi
bau yang tidak
sedap
4. Mencegah agar Metil paraben, Pelarutan Kombinasi metil
sediaan tidak Propil paraben paraben dan propil
mudah rusak paraben, karena
oleh organisme metil praben dan
propil paraben
memiliki indikasi
pada penggunaan
topikal dan oral
5. Mencegah agar BHT, BHA, Pelarutan Penambahan
sediaan tidak asam galat, antioksida BHT,
mudah asam askorbat karena BHT
teroksidasi merupakan
oksidator kuat
sehingga
mencegah
sediaan agar tidak
mudah teroksidasi
KOMPONEN SEDIAAN UMUM

Nama Produk : Skin-E (Lotion Vitamin E) 100ml


Batch Size : 200ml

FUNGSI PENIMBANGAN BAHAN


PEMAKAIAN
NO NAMA BAHAN (FARMAKOLOGIS/
LAZIM (%) UNIT BATCH
FARMASETIK)
1 Vitamin E Antioksidan 10,00% 10,00 ml 20,00 ml
2 Propil paraben Pengawet, 0,30% 0,30 g 0,60 g
Antimikroba
3 Metil Pareben Pengawet, 0,03% 0,03 g 0,06 g
Antimikroba
4 Butil hidroksitoluen Antioksidan 0,10% 0,10 g 0,20 g
5 Asam Stearat Basis minyak 10,00% 10 ml 20 ml
6 Trietanolamin Emulgator 8,00% 8,00 ml 16,00 ml
7 Setil Alkohol Basis Minyak 3,00,% 3ml 6 ml
8 Cera alba Emulsifiying 2,00% 2,00 g 4,00 g
agent
9 Aqua destillata Basis Air 54,00% 54,00 ml 108,00 ml
10 Gliserin Basis Air 15,00% 15 ml 30 ml
Jumlah 100 % 100 ml 200 ml

Perhitungan Formula
100ml/botol 200ml/batch
Trietanolamin 8,00% x 100 = 8,00 ml 16,00 ml
16,00 + 10% = 17,6 ml

Setil Alkohol 3,00% x 100 = 3,00 ml 6,00 ml


6 ml + 10% = 6,6 ml

Asam stearat 10,00% x 100 = 10 ml 20 ml


20 ml + 10% = 22 ml

Water 54,00% x 100 = 54,00 ml 108,00 ml


108,00 ml + 10% =
118,8 ml

Vitamin E 10,00% x 100 = 10,00 ml 20,00 ml


20,00 ml + 10% =
22ml

Metil Paraben 0,30% x 100 = 0,30 g 0,9 g


0,90 g + 10% = 0,99ml
~ 1ml
g g
Propil Paraben 0,03% x 100 = 0,03 0,06
0,06 g + 10% = 0,066
ml
g g
0,10% x 100 = 0,10 0,20
Butil Hidroksi Toluen
0,20 g+ 10% = 0,22 ml
ml ml
Minyak Lavender 0,57% x 100 = 0,57 1,14
100,00% 100,00 200,00

Perhitungan Nilai HLB

TEA = 8% (Nilai HLB 12)


Parraffin Liquid = 25% (Nilai HLB 8)
--------------------------------------------------------- +
= 20

Tea : 8/20 x 12 = 4,8


Parrafin liquid : 25/20x 8 = 10
PENGAWASAN MUTU SEDIAAN
A. In Process Control
No. Parameter yang diuji Satuan Cara Pemeriksaan
1 Pemerian Warna, Bau Organoleptis

B. End Process Control


No. Parameter yang diuji Satuan Cara Pemeriksaan
1 pH pH Indikator
2 Viskositas cp Viskometer Brookfield
3 Uji Efektifitas Pengawet FI IV hal. 854 Uji Efektifitas Pengawet
Antimikroba <61>
PROSEDUR TETAP PEMBUATAN LOTION VITAMIN E
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Hal 1 dari 1 hal
1. M. Irhas
No:01/00/2013
2. Nurul Ramadhani Bu Susan Bu Herdini
3. Rafa Kamila Tanggal : Tanggal :
21/06/2019 21/06/2019
4. Ajrin Firly Channisa
5. Widi Tastari
6. Fina Adenia Habeahan
Tanggal : 21/06/2019
Penanggung jawab PROSEDUR TETAP

I. Persiapan
1. Persiapkan alat-alat yang akan digunakan.
2. Bersihkan terlebih dahulu alat-alat yang akan digunakan.
3. Praktikan menyiapakan lembar Instruksi Kerja.
4. Praktikan melaksanakan kegiatan sesuai dengan IK

II. Kegiatan Produksi


1. Penimbangan bahan dan beri label.
2. Penghalusan bahan aktif/bahan tambahan jika
diperlukan.
3. Bahan yang tahan pemanasan dan larut dalam basis
lotion dipanaskan di atas waterbath hingga mencair, T ≤
75°C.
4. Bahan yang larut dalam air dilarutkan dalam air jika perlu
dilakukan pemanasan di atas waterbath, jaga temperatur
cairan tidak melebihi T ≤ 80°C.
5. Larutkan parfum dalam air.
6. Campurkan fase minyak dengan emulgator dan basis
lotion aduk hingga homogen dan terbentuk emulsi.
7. Tambahkan campuran bahan yang larut dalam air. Aduk
hingga homogen.
8. Tambahkan larutan parfume aduk hingga homogen.
9. Tambahkan sisa air aduk hingga homogen.
10. Masukkan ke dalam wadah.
11. Beri Penandaan.
INSTRUKSI KERJA PENIMBANGAN
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Hal 1 dari 1 hal
1. M. Irhas
No: 02/00/2013
2. Nurul Ramadhani
3. Rafa Kamila Tanggal : Tanggal :
21/06/2019 21/06/2019
4. Ajrin Firly Channisa
5. Widi Tastari
6. Fina Adenia Habeahan
Tanggal : 21/06/2019
INSTRUKSI KERJA OPERATOR SPV
I. PENIMBANGAN

Tujuan : Memperoleh hasil timbangan dari bahan dengan jumlah yang


sesuai formula

Bahan :  Vitamin E  Minyak Lavender


 Propil paraben  Trietanolamin
 Metil Paraben  Parrafin Liquid
 BHT  Cera Alba
 Aqua destillata
Alat :  Timbangan elektronik  Beaker glass
 Gelas ukur  Kertas perkamen
 Cawan porselein  Pipet tetes
 Sendok tanduk  Sendok stainless
Prosedur :
1. Persiapan
a. Lihat IK cara penggunaan timbangan
b. Pilih bahan yang akan ditimbang dan siapkan
c. Pastikan label identitas dan tanggal kadaluarsa bahan
d. Siapan wadah sesuai kapasitas & berat bahan
Widi Tastari
e. Beri label identitas tiap wadah Fina Adenia
f. Pakai masker, sarung tangan dan alat pengambil bahan Ajrin Firly
g. Tara timbangan pada angka NOL/setimbang
h. Pastikan kehadiran petugas QC
2. Pelaksanaan
Timbang bahan sebagai berikut :
No Nama Bahan Teoritis Penimbangan
1 Vitamin E 20,00 ml 22ml
2 Propil paraben 0,60 g 0,066mg
3 Metil Paraben 0,06 g 1mg
4 BHT 0,20 g 0,22 mg
5 Minyak Rosae 1,14 ml 23 tetes
6 Trietanolamin 16,00 ml 17,6 ml
7 Gliserin 50,00 ml 33 ml
8 Asam Stearat 4,00 g 22 mg
9 Aqua destillata 108,00 ml 118,8 ml
INSTRUKSI KERJA PENCAMPURAN
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Hal 1 dari 1 hal
1. M. Irhas
No: 03/00/2013
2. Nurul Ramadhani
3. Rafa Kamila Tanggal : Tanggal :
21/06/2019 21/06/2019
4. Ajrin Firly Channisa
5. Widi Tastari
6. Fina Adenia Habeahan
Tanggal : 21/06/2019
INSTRUKSI KERJA OPERATOR SPV
II. PENCAMPURAN

Tujuan : Memperoleh massa emulsi yang homogen.

Bahan :  Vitamin E  Minyak Lavender


 Propil paraben  Trietanolamin
 Metil Paraben  Parrafin Liquid
 BHT  Cera Alba
 Aqua destillata
Alat :  Mortir dan Stamper  Beaker glass
 Cawan porselein  Batang pengaduk

Prosedur :
1. Persiapan Widi Tastari
Fina Adenia
a. Ruangan dibersihkan
Ajrin Firly
b. Peralatan dan wadah dibersihkan
c. Kebersihan diperiksa
d. Pakai pelindung pernafasan dan jalankan exhauster
e. Beri label identitas tiap wadah
f. Pakai masker dan sarung tangan
2. Pelaksanaan
a. Panaskan Mortir dan Stamper
b. Masukan Cera Alba, Parrafin Liquid ke dalam Cawan
porselein, panaskan pada waterbath. (I)
c. Larutkan Propil paraben, Metil paraben dan BHT dalam Aqua
destillata pada Beaker glass, panaskan pada waterbath hingga
larut sempurna. (II)
d. Aduk Vitamin E dan Trietanolamin dalam Mortir. Aduk hingga
homogen.
e. Tambahkan I, aduk dengan cepat hingga homogen.
f. Tambahkan II, aduk dengan cepat hingga homogen.
g. Encerkan Minyak Lavender dengan Aqua dest. Tambahkan
kedalam massa emulsi, aduk hingga homogen.
h. Tambahkan sisa Aqua dest, aduk hingga homogen.
INSTRUKSI KERJA PENGEMASAN
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Hal 1 dari 1 hal
1. M. Irhas
No: 04/00/2013
2. Nurul Ramadhani
3. Rafa Kamila Tanggal : Tanggal :
21/06/2019 21/06/2019
4. Ajrin Firly Channisa
5. Widi Tastari
6. Fina Adenia Habeahan
Tanggal : 21/06/2019
INSTRUKSI KERJA OPERATOR SPV
III. PENGEMASAN

Tujuan : Memperoleh produk dalam kemasan.

Bahan :  Massa Emulsi


 Botol plastik
Alat :  Corong gelas
Prosedur :
1. Persiapan
a. Ruangan dibersihkan
b. Peralatan dan wadah dibersihkan
c. Kebersihan diperiksa Widi Tastari
d. Pakai pelindung pernafasan dan jalankan exhauster Fina Adenia
Ajrin Firly
e. Beri label identitas tiap wadah
f. Pakai masker dan sarung tangan
2. Pelaksanaan
a. Masukan massa emulsi ke dalam botol dengan menggunakan
corong gelas.
b. Beri Penandaan.
INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN MUTU
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Hal 1 dari 2 hal
1. M. Irhas
No: 05/00/2013
2. Nurul Ramadhani
3. Rafa Kamila Tanggal Tanggal :
21/06/2019 : 21/06/2019
4. Ajrin Firly Channisa
5. Widi Tastari
6. Fina Adenia Habeahan
Tanggal : 21/06/2019
INSTRUKSI KERJA OPERATOR SPV
I. IN PROCESS CONTROL
Tujuan : Memastikan produk senantiasa sesuai dengan persyaratan
mutu.

Bahan :  Lotion Vitamin E


Alat :  Beaker glass
Prosedur :
1. Pemeriksaan Organoleptis
Pemerian Diinginkan Hasil Pengamatan
Bau Mawar Mawar
Warna Pink Pink
Rasa -
II. END PROCESS CONTROL
Tujuan : Memastikan produk akhir senantiasa sesuai dengan Widi Tastari
persyaratan mutu; pH, viskositas dan efektifitas pengawet. Fina Adenia
Ajrin Firly
Bahan :  Lotion Vitamin E
Alat :  pH Indikator/pH meter
 Viskometer Brookfield
 Uji Efektifitas Pengawet
Prosedur :
1. pH
a. Ambil pH indikator
b. Celupkan kedalam Produk
c. Bandingkan warna yang dihasilkan pada pH indikator
dengan standar warna pH
d. Catat hasil pembacaan pH
Diinginkan Hasil Pengamatan
pH 7 - 10 8

2. Viskositas
a. Tempatkan alat viskometer sedemikian rupa sehingga rata
(kedudukan air raksa berada di tengah)
b. Isikan sampel/zat uji pada beaker glass lebih kurang 60 ml
c. Pasang spindel yang sesuai
d. Turunkan spindel ke beaker glass sampai batas yang tertera
pada spindel

Anda mungkin juga menyukai