Dokumen - Tips - Rencana Strategis Bisnis PKM Garung 241214doc
Dokumen - Tips - Rencana Strategis Bisnis PKM Garung 241214doc
KATA PENGANTAR
Visi Dinas Kesehatan mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan
sebagai modal dasar menuju Wonosobo lebih maju dan sejahtera, bisa ditempuh dengan salah
satu cara yaitu menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan
berkeadilan. Oleh sebab itu peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya
menjadi hal yang sangat penting. Tahun 2014 Puskesmas Garung akan menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan
untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat. Manajemen pengelolaan yang fleksibel dan responsif perlu ditopang dengan
perencanaan yang proaktif dan berkesinambungan.
Rencana Strategis Bisnis merupakan dokumen perencanaan yang memberikan arti
penting dalam menentukan arah pembangunan kesehatan Puskesmas Garung yang akan
dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan karena mencakup pernyataan visi, misi, program
strategis, pengukuran pencapaian kinerja, rencana pencapaian lima tahunan dan proyeksi
keuangan lima tahunan.
Dokumen Rencana Strategis Bisnis (RSB) Puskesmas Garung disusun untuk jangka
waktu 2015 – 2019. Untuk mewujudkan Rencana Strategis tersebut dibutuhkan sumber daya
meliputi sumber daya manusia, sumber dana, sumber daya peralatan, metode serta
pemasarannya, untuk itu perlu dukungan dari semua pihak untuk dapat merealisasikan
Rencana Strategis yang telah disusun.
Kami senantiasa mengharap saran dan masukan guna perbaikan Rencana Strategis ini,
sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Direktur BLUD
Puskesmas Garung
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………...2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..3
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………….5
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………..5
B. DASAR HUKUM……………………………………………………………….6
C. VISI PUSKESMAS GARUNG……………………………................................7
D. MISI PUSKESMAS GARUNG……………………………...............................7
E. MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………………………..7
LAMPIRAN ....................................................................................................................26
DAFTAR LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
yang menyatakan bahwa Rencana Strategis Bisnis harus mencakup pernyataan visi,
misi, program strategis, pengukuran pencapaian kinerja, rencana pencapaian lima
tahunan dan proyeksi keuangan lima tahunan BLUD. Oleh karena itu disusun Rencana
Strategis Bisnis Puskesmas Garung tahun 2015 -2019 sebagai pedoman dalam
melaksanakan BLUD Puskesmas.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pasal 68 dan
69.
2. Undang-Undang No.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN).
3. Undang-Undang No.23 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Undang-Undang No.24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial (BPJS).
5. Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum.
6. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
No.23 Tahun 2005.
7. Permendagri No.58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
8. Permenkeu No.7, 8, 9 dan 10 Tahun 2006 dan penyempurnaannya tentang
pengelolaan BLU.
9. Permendagri No.61 Tahun 2007 tentang Petunjuk teknis pengelolaan keuangan
BLUD.
10. Keputusan Bupati Wonosobo No. ……… Tahun 2014 tentang Penetapan BLUD
Puskesmas.
C. VISI
Visi Puskesmas Garung adalah mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri
dan berkeadilan menuju Kecamatan Garung yang lebih maju dan sejahtera.
Penetapan Visi tersebut tidak lepas dari peran Puskesmas Garung sebagai
sarana pelayanan kesehatan primer. Untuk dapat mewujudkan masyarakat Kecamatan
Garung yang sehat maka diperlukan sebuah perencanaan yang matang agar hambatan
dan kendala dapat diatasi dengan baik.
Visi Puskesmas Garung yang telah menjadi komitmen tersebut diharapkan
mampu menumbuhkan motivasi dan inspirasi untuk menjawab tantangan dalam
mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan. Di samping itu, visi tersebut dapat
menjadi pedoman untuk bertindak dan mampu memberdayakan semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders) serta menjadi semakin konkrit pada saat dijabarkan
lebih lanjut menjadi misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan.
6
D. MISI
Untuk mencapai masyarakat Kecamatan Garung sehat yang mandiri dan berkeadilan, maka
ditetapkan 4 ( empat ) misi sebagai berikut :
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS GARUNG
Gambaran umum tentang Puskesmas Garung mengenai wilayah kerja, sumber daya yang
meliputi sarana prasarana dan ketenagaan, serta kinerja pelayanan tahun 2013, adalah sebagai berikut:
A. KONDISI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GARUNG
1. Kondisi Geografi
Kecamatan Garung sebagai salah satu Kecamatan di Wonosobo menurut letak astronomisnya
berada diantara 112 – 115 BT dan 022 – 15 LS, dan berada pada ketinggian 1.019 meter diatas
permukaan laut. Kecamatan Garung berada pada jarak 8,8 Km dari ibu Kota Kabupaten
Wonosobo kearah Utara yang wilayahnya dibatasi oleh:
Luas Wilayah
7
Kecamatan Garung mmempunyai luas 51,22 km2, Desa yang paling luas adalah Tegalsari yaitu
4,48 km2, disusul desa Siwuran dengan luas 4,39 km2, sedangkan desa dengan wilayah yang
paling kecil adalah desa Larangan Lor dengan luas 2,12 km2.
Puskesmas Garung mempunyai wilayah 15 desa dan berbatasan wilayah kerja dengan Puskesmas
Mojotengah dan Puskesmas Kejajar.
2. Kondisi Demografi
Jumlah penduduk kecamatan Garung tercatat sebesar 48.572 jiwa dengan luas wilayah
sebesar 5.122,033 hektar. Secara rata-rata, kepadatan penduduk kecamatan Garung tercatat
sebesar 948 jiwa setiap kilometer persegi dan desa yang paling padat adalah kelurahan
Garung dengan tingkat kepadatan 1.822 jiwa setiap kilometer persegi, sementara desa
Larangan Lor merupakan desa berpenduduk paling sedikit yaitu 1.408 jiwa dengan tingkat
kepadatan 665 jiwa setiap kilometer persegi. ( Data Kecamatan dalam angka tahun
2012)
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio jenis kelamin, yaitu
perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan per 100 penduduk perempuan.
Berdasarkan data dalam buku kecamatan dalam angka tahun 2012, jumlah penduduk
kecamatan Garung tercatat sebesar 48.572 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki lebih besar
dibandingkan jumlah penduduk perempuan, ditunjukan oleh rasio jenis kelamin (rasio jumlah
penduduk laki-laki terhadap jumlah penduduk perempuan), sebesar 107.
Tingkat Pendidikan di Kecamatan Garung lebih dari separoh dari jumlah penduduk masih di
tingkat sekalah dasar ( SD ) yaitu 51%, dan 32% (belum tamat SD, Tidak Tamat SD dan tidak
pernah sekolah), 12% tingkat SLTP, 4% tingkat SLTA dan 1% tingkat perguruan tinggi.
5. Pembiyayaan Kesehatan
Anggaran belanja yang dialokasika untuk pembiyayaan kesehatan di kabupaten
wonosobo tahun 2013 sebesar Rp. 59.168.172.780,-. Sedangkan anggaran untuk
8
puskesmas Garung pada tahun 2014 sebesar Rp. 2.375.560.000,- terdiri dari APBN
sebesar Rp. 997.000.000,- APBD Kabupaten sebesar Rp. 1.378.560.000,-
1 Tegalsari 6 1 1 0
2 Sitiharjo 6 1 2 0
3 Sendangsari 6 1 1 0
4 Gemblengan 5 1 Pustu 0
5 Lengkong 5 1 1 0
6 Kayugiyang 4 1 Pustu 1
7 Garung 10 1 0 1
8 Siwuran 4 1 1 0
9 Kuripan 3 1 1 0
10 Jengkol 4 2 1 1
11 Tlogo 2 1 1 0
12 Maron 4 1 1 0
13 Menjer 4 1 1 0
14 LaranganLor 2 1 1 0
15 Mlandi 7 1 Pustu 1
Jumlah 73 15 16 4
Jenis
No Roda2 Pusling Ambulan Lainnya Spesifikasi Kondisi
1 8 1 1 0 Revo 4, Baik
SupraX 2,
Kirana 1,
RX King1,
Mobil
kijang
panter 1,
L300 1
3 Sendangsari V
4 Gemblengan V
5 Lengkong V
6 Kayugiyang V
7 Garung V
8 Siwuran V
9 Kuripan V
10 Jengkol V
11 Tlogo V
12 Maron V
13 Menjer V
14 LaranganLor V
15 Mlandi V
Jumlah 1 3 11
2. Tenaga Kesehatan
Ketenagaan di Puskesmas Garung meliputi :
g. Tenaga Sanitarian : 1%
h. Tenaga Kesehatan Masyarakat : 0, 52%
i. Tenaga Teknis Medis :1%
j. Tenaga fisio terapi : 0,50%
BAB III
ANALISIS SITUASI LINGKUNGAN
Direktur Puskesmas
Garung
Bendahara
Pengelola Aset
Tetap
Perencanaan dan
Evaluasi
h) Imunisasi
i) Penunjang: Laboratorium, Kefarmasian
2) Layanan Persalinan
3) Layanan Unit Gawat Darurat
4) Layanan Ambulans
b. Layanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
1) Kesehatan Keluarga
2) Imunisasi
3) Gizi Masyarakat
4) Kesehatan Lingkungan
5) Penanggulangan Penyakit Menular
6) Penyakit Tidak Menular
7) UKS/UKGS
8) Promosi Kesehatan
3. Kinerja Layanan
Pencapaian kinerja pelayanan puskesmas Garung yang terdiri dari layanan UKP dan
UKM tahun 2013 adalah sebagai berikut :
a. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Tabel Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kabupaten Wonosobo
Tahun 2013.
Tabel Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas garung tahun 2014
4. Kinerja Keuangan
a. Pendapatan
Pendapatan (dalam ribuan)
No. Jenis 2013 2014 Keterangan
2012
1. Pelayanan Dasar 102.769.500 112.011.250
2. Capeng 13.100.000 12.200.000
3. Askes 36.928.000 36.246.000
4. Jamkesmas 108.437.500 113.675.506
5. Jampersal 394.935.000 347.650.000
6. Kapitasi BPJS - - 1.754.100.000
7 Non Kapitasi - - 295.000.000
8 Retribusi - - 68.000.000
9 BOK - - 101.000.000
Jumlah 656.170.000 621.764.750 2.227.100.000
14
Kelemahan
Standar Operasional Prosedur belum dijalankan secara optimal
Pelayanan pengembangan di puskesmas belum di akses masyarakat secara optimal.
2. Kondisi Keuangan
Kekuatan
Pendapatan puskesmas meningkat terus setiap tahun.
Tarif pelayanan kesehatan di puskesmas terjangkau.
Puskesmas akan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD
Kelemahan
Waktu turun anggaran terlambat dan tergantung dari Dinas Kesehatan.
Jumlah anggaran UKP dan UKM terbatas.
2. Kelemahan
o Jumlah dan jenis SDM tehnis strategis belum merata dan masih belum optimal
o Jenis dan Sistem pelayanan yang diberikan masih beragam
o Pengelolaan Barang / Inventaris belum optimal
o Sistem pencairan anggaran yang sering terlambat menjadi kendala dalam pengelolaan
operasional.
3. Peluang
o Pendapatan puskesmas hasil kerja sama dengan BPJS di era JKN dapat mendukung
rencana pengembangan demi kemajuan puskesmas.
o Masih mendapat subsidi Pemerintah.
o Keuntungan dari hasil Kerja sama dengan pihak ke tiga
o Kesempatan mengembangkan jenis pelayanan yang baru sesuai dengan visi dan misi
4. Ancaman
o System pengelolaan keuangan Pemda Kab Wonosobo sangat rigid dan rumit serta sering
terjadi keterlambatan pencairan dana.
o Adanya moratorium PNS dan larangan pengangkatan tenaga wiyata menyulitkan
puskesmas untuk memenuhi kebutuhan SDM
o Perubahan pola tarif merupakan hal yang sulit karena harus mendapatkan persetujuan
DPR. Padahal dalam beberapa tahun tarif yang ada akan semakin jauh dari harga
keekonomian
o pelayanan, sehingga akan mengakibatkan deficit anggaran.
o Makin bertambahnya fasilitas kesehatan primer swasta dan praktek dokter mandiri/swasta
yang mempunyai beberapa kelebihan, baik jenis pelayanan maupun kualitas pelayanan
BAB IV
RENCANA KERJA PUSKESMAS GARUNG
TAHUN 2015 – 2019
Kompetensi Kebidanan
Tabel Proyeksi Kebutuhan SDM Puskesmas Garung Wonosobo Tahun 2015 – 2019
No Kebutuhan
Jenis Tenaga Pendidikan
. 2015 2016 2017 2018 2019
1. Dokter Umum S1Ked. Umum 1 - - - -
2. Administrasi D3 Administrasi 2 - - - -
3. Sopir SMA 1 - - - -
4. Perawat D3 Keperawatan 1 - - - -
Umum
5. Apoteker S1 Farmasi 1 - - - -
6. Jaga Kantor SMP 1 1 - - -
7. Promkes S1 Kesmas 1 - - - -
8. Perekam D3 Rekam medik 1 - - - -
Medis
9. Laborat D3 Analis Kes. 1 - - - -
10. Petugas SMP 1 1 - - -
Kebersihan
Jumlah 11 2 0 0 0
2. Proyeksi Belanja
Belanja Puskesmas Garung terdiri dari belanja pegawai, belanja farmasi, belanja
rumah tangga, belanja pemeliharaan dan belanja barang. Proyeksi belanja
Puskesmas Garung Selama lima tahun ke depan adalah sebagai berikut :
Tabel Rencana Belanja Puskesmas Garung Tahun 2015 – 2019
21
Rencana Belanja
Rencana Belanja (dalam ribuan) Ket
No. Uraian
2015 2016 2017 2018 2019
1. Belanja Pegawai 1.461.636 1.589.604 1.734.664 1.894.172 2.069.569
3. Proyeksi Neraca
Proyeksi Neraca Puskesmas Garung Tahun 2015 – 2019 sebagaimana terlampir.
BAB IV
PENUTUP
Dokumen Rencana Strategi Bisnis (Renstra Bisnis) Puskesmas Garung Tahu 2015 –
2019 memuat kajian strategis untuk dapat memberikan gambaran konstruktif kepada pihak
internal tentang arah pengembangan Puskesmas Garung Tahun 2015 – 2019.
Dalam pelaksanaannya Rencana Strategis ini diharapkan menjadi arahan dan pedoman
dalam penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Puskesmas Garung untuk jangka waktu
lima tahun ke depan. Dengan demikian, program pembangunan kesehatan yang
mencerminkan integrasi kegiatan pokok pembangunan dapat lebih meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di Kabupaten Wonosobo.
22
Selain sebagai pedoman dalam penyusunan rencana bisnis anggaran, Renstra juga
disusun sebagai pedoman dasar dalam evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja lima
tahunan.
Semoga Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Garung Tahun 2015 – 2019 dapat
memberikan sumbangan nyata bagi upaya memantapkan kebijakan, perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Wonosobo.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
23
Matrik
9. Cakupan Pemberian makanan pendamping ASI 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100%
pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
(100%)
Penanganan Cakupan penemuan dan penanganan penderita
Penyakit penyakit (100%)
Menular
1. Cakupan penemuan dan penanganan penderita 10% 70 % 70 % 70 % 70% 75%
penyakit TBC BTA (+) (100%)
2. Angka kesembuhan penyakit TB Paru 85% 85 % 85 % 85 % 85% 90%
3. RFT Rate 90% 90 % 90 % 90 % 90% 95%
4. Cakupan balita dengan pneumonia yang 100% 100 % 100 % 100 % 100% 100%
ditangani
5. Cakupan penderita diare yang ditangani 100% 100 % 100 % 100 % 100% 100%
6. Angka Kesakitan (IR) DBD per 100.000 0 12 12 12 12 12
penduduk
7. Angka Kematian DBD (CFR) 0 0 0 0 0 0
8. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child 100% 100% 100 % 100 % 100% 100%
Immunization (UCI)
9. Cakupan penemuan (AFP) rate per 100.000 0 >2 >2 >2 >2 >2
penduduk < 15 tahun
10. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang 100% 100 % 100 % 100 % 100% 100%
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
KES LING 1. Cakupan TTU 52% 73,5% 74% 74,5% 75% 80%
2. Cakupan Akses air bersih 90% 95% 95% 96% 96% 98%
Cakupan Jamban 48% 52% 55% 60% 65% 75%
3. Cakupan TPM 61% 65% 65,5% 68% 70% 75%
4. Cakupan Rumah Sehat 60% 66,5% 66,5% 67% 70% 75%
Pengendalian 1. Cakupan Penanganan diabetes mellitus Memba Mem Memb Memb Memb Membu
Penyakit Tidak ngun buat uat dan uat dan uat dan at dan
Menular data dan melaks melaks melaks melaks
base melak anakan anakan anakan anakan
sanak
an
2. Cakupan penanganan hipertensi Memba Mem Memb Memb Memb Membu
ngun buat uat dan uat dan uat dan at dan
data dan melaks melaks melaks melaks
base melak anakan anakan anakan anakan
sanak
an
Promosi 1. Cakupan Posyandu Purnama dan Mandiri 48% 62 % 65% 69% 70% 75%
kesehatan dan 2. Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan 100% 95% 95% 95% 95% 100%
pemberdayaan setingkat
3. Cakupan Rumah Tangga Sehat 67% 70% 73% 75% 75% 80%
4. Cakupan Kelurahan Siaga Aktif 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan 1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien 39,23% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan masyarakat miskin
2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat miskin
25
Kebutuhan
No. Jenis Tenaga Pendidikan
2015 2016 2017 2018 2019
1. Dokter Umum S1 Ked. Umum 1 1 - - -
2. Dokter Gigi S1 Ked. Gigi - - - - -
5. Administrasi D3 Administrasi 2 - - - -
6. Loket SMA - - - - -
7. Bidan D3 Kebidanan - - - - -
26
8. Sopir SMA 1 - - - -
9. Perawat Umum D3 Keperawatan 1 - - - -
10. Perawat Gigi D3 - - - - -
11. Teknisi Medis D3 - 1 - - -
12 Apoteker S1 Farmasi - 1 - - -
13. Asisten Apoteker D3 - - - - -
14. Jaga Kantor SMP 1 - - - -
15. Kesling D3 Kesling - - - - -
16. Gizi D3 Gizi - - - - -
17. Promkes S1 Kesmas 1 - - - -
18. Perekam Medis D3 Rekam medik 1 - - - -
19. Laborat D3 Analis Kes. 1 - - - -
21. Front Office SMA - 1 - - -
22. Petugas TIK D3 Komputer - - - - -
Jumlah 9 4 0 0 0
27