Anda di halaman 1dari 27

1

KATA PENGANTAR

Visi Dinas Kesehatan mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan
sebagai modal dasar menuju Wonosobo lebih maju dan sejahtera, bisa ditempuh dengan salah
satu cara yaitu menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan
berkeadilan. Oleh sebab itu peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya
menjadi hal yang sangat penting. Tahun 2014 Puskesmas Garung akan menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan
untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat. Manajemen pengelolaan yang fleksibel dan responsif perlu ditopang dengan
perencanaan yang proaktif dan berkesinambungan.
Rencana Strategis Bisnis merupakan dokumen perencanaan yang memberikan arti
penting dalam menentukan arah pembangunan kesehatan Puskesmas Garung yang akan
dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan karena mencakup pernyataan visi, misi, program
strategis, pengukuran pencapaian kinerja, rencana pencapaian lima tahunan dan proyeksi
keuangan lima tahunan.
Dokumen Rencana Strategis Bisnis (RSB) Puskesmas Garung disusun untuk jangka
waktu 2015 – 2019. Untuk mewujudkan Rencana Strategis tersebut dibutuhkan sumber daya
meliputi sumber daya manusia, sumber dana, sumber daya peralatan, metode serta
pemasarannya, untuk itu perlu dukungan dari semua pihak untuk dapat merealisasikan
Rencana Strategis yang telah disusun.
Kami senantiasa mengharap saran dan masukan guna perbaikan Rencana Strategis ini,
sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wonosobo, 01 Desember 2014

Direktur BLUD
Puskesmas Garung

dr. Isni Nur Harjanto


NIP 19710607 200212 1 003
2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………...2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..3

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………….5
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………..5
B. DASAR HUKUM……………………………………………………………….6
C. VISI PUSKESMAS GARUNG……………………………................................7
D. MISI PUSKESMAS GARUNG……………………………...............................7
E. MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………………………..7

BAB II. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS GARUNG…………..............................8


A. KONDISI WILAYAH KERJA………………………………………………....8
B. KEADAAN SUMBER DAYA………………………………………………..10
C. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

BAB III. ANALISIS SITUASI LINGKUNGAN


A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL…………………………………….13
B. ANALISIS PELANGGAN PUSKESMAS……………………………………16
C. ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN……………………………...17
D. ASUMSI PENYUSUNAN RSB………………………………………………19

BAB IV. RENCANA KERJA TAHUN 2015 -2019


A. SASARAN DAN TARGET KINERJA………………………………………20
B. TARGET KINERJA MANAJEMEN………………………………………….22
C. TARGET KINERJA KEUANGAN…………………………………………...23
D. PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM…………………………………24

BAB V. PENUTUP .........................................................................................................25

LAMPIRAN ....................................................................................................................26

DAFTAR LAMPIRAN
3

Lampiran 1 : Matriks indikator Kinerja Puskesmas Garung Tahun 2015 -2019


Lampiran 2 : Rencana Kebutuhan SDM Puskesmas Garung Tahun 2015 -2019
Lampiran 3 : Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Garung Tahun 2015 – 2019
Lampiran 4 : Proyeksi Neraca Puskesmas Garung Tahun 2015 -2019
Lampiran 5 : Proyeksi Laporan Operasional Puskesmas Garung Tahun 2015 -2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
4

Puskesmas Garung merupakan pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang bertugas


melaksanakan dan mengkoordinasikan kesehatan di wilayah kerja puskesmas, sesuai
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor …tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonosobo. Sebagai upaya
meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat
sehingga masyarakat lebih maju dan sejahtera dan untuk mewujudkan good goverment
dan clean government, maka puskesmas berubah dari UPTD menjadi unit pelayanan
fungsional dibawah Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo.
Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan yang berada di garis depan di
masyarakat, selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan
melakukan berbagai upaya perbaikan, antara lain dengan memenuhi sarana prasarana
puskesmas dan jaringannya, meningkatkan sumber daya manusia, memanfaatan sistem
informasi kesehatan serta melakukan upaya perbaikan mutu pelayanan melalui
akreditasi puskesmas.
Pada tahun 2015, Puskesmas menerapkan PPK BLUD berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Wonosobo Nomor…. Tahun 2014 tentang Penetapan Puskesmas
sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal tersebut juga ditujukan guna
merespon kebijakan pemerintah pusat tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),
bahwa sejak 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan melaksanakan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN). Penerapan Jaminan Kesehatan Nasional tersebut akan bertumpu
kepada fasilitas kesehatan primer maupun sekunder. Agar dapat memberikan pelayanan
yang bermutu, terjangkau dan profesional, maka Puskesmas Garung harus dikelola
secara professional. Prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi, optimalisasi, benefit, dan
cost harus menjadi indikator dalam pelaksanaannya. Agar dalam pengelolaan
Puskesmas dapat fleksibel dan responsif diperlukan suatu bentuk tata kelola keuangan
yang fleksibel pula dalam ini pemerintah telah mengeluarkan peraturan pemerintah No.
23 tahun 2005 tentang penyelenggaraan Keuangan Badan Layanan Umum dan
PERMENDAGRI No. 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah.
Untuk menerapkan efisiensi Pola Pengelolaan Keuangan maka Puskesmas
Garung diberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik
bisnis yang sehat sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
Puskesmas sebagai PPK BLUD harus menyusun Rencana Strategis Bisnis
(Rentra Bisnis) sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2007 pasal 11
5

yang menyatakan bahwa Rencana Strategis Bisnis harus mencakup pernyataan visi,
misi, program strategis, pengukuran pencapaian kinerja, rencana pencapaian lima
tahunan dan proyeksi keuangan lima tahunan BLUD. Oleh karena itu disusun Rencana
Strategis Bisnis Puskesmas Garung tahun 2015 -2019 sebagai pedoman dalam
melaksanakan BLUD Puskesmas.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pasal 68 dan
69.
2. Undang-Undang No.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN).
3. Undang-Undang No.23 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Undang-Undang No.24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial (BPJS).
5. Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum.
6. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
No.23 Tahun 2005.
7. Permendagri No.58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
8. Permenkeu No.7, 8, 9 dan 10 Tahun 2006 dan penyempurnaannya tentang
pengelolaan BLU.
9. Permendagri No.61 Tahun 2007 tentang Petunjuk teknis pengelolaan keuangan
BLUD.
10. Keputusan Bupati Wonosobo No. ……… Tahun 2014 tentang Penetapan BLUD
Puskesmas.

C. VISI
Visi Puskesmas Garung adalah mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri
dan berkeadilan menuju Kecamatan Garung yang lebih maju dan sejahtera.
Penetapan Visi tersebut tidak lepas dari peran Puskesmas Garung sebagai
sarana pelayanan kesehatan primer. Untuk dapat mewujudkan masyarakat Kecamatan
Garung yang sehat maka diperlukan sebuah perencanaan yang matang agar hambatan
dan kendala dapat diatasi dengan baik.
Visi Puskesmas Garung yang telah menjadi komitmen tersebut diharapkan
mampu menumbuhkan motivasi dan inspirasi untuk menjawab tantangan dalam
mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan. Di samping itu, visi tersebut dapat
menjadi pedoman untuk bertindak dan mampu memberdayakan semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders) serta menjadi semakin konkrit pada saat dijabarkan
lebih lanjut menjadi misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan.
6

D. MISI
Untuk mencapai masyarakat Kecamatan Garung sehat yang mandiri dan berkeadilan, maka
ditetapkan 4 ( empat ) misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat.

2. Melakukan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang paripurna, merata dan bermutu.

3. Merumuskan kebijakan dan memantapkan manajemen untuk meningkatkan kinerja


pelayanan kesehatan di puskesmas

4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ,dan memenfaatkan tekhnologi kesehatan yang


tepat guna

E. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan penerapan PPK-BLUD Puskesmas Garung yaitu :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
2. Puskesmas menjadi lebih mandiri dalam pengelolaan keuangan sehingga pelayanan
lebih responsif.
3. Puskesmas menjadi lebih akuntabel dan efisien dalam pengelolaan anggaran.
4. Puskesmas bisa meningkatkan kesejahteraan pegawai.

BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS GARUNG
Gambaran umum tentang Puskesmas Garung mengenai wilayah kerja, sumber daya yang
meliputi sarana prasarana dan ketenagaan, serta kinerja pelayanan tahun 2013, adalah sebagai berikut:
A. KONDISI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GARUNG
1. Kondisi Geografi
Kecamatan Garung sebagai salah satu Kecamatan di Wonosobo menurut letak astronomisnya
berada diantara 112 – 115 BT dan 022 – 15 LS, dan berada pada ketinggian 1.019 meter diatas
permukaan laut. Kecamatan Garung berada pada jarak 8,8 Km dari ibu Kota Kabupaten
Wonosobo kearah Utara yang wilayahnya dibatasi oleh:

a. Sebelah Utara : Kecamatan Kajajar


b. Sebelah Timur : Kecamatan Kejajar
c. Sebelah Barat : Kecamatan Mojotengah
d. Sebelah Selatan : Kecamatan Mojotengah
Secara administratif Kecamatan Garung dibagi menjadi 14 desa dan 1 kelurahan.

Luas Wilayah
7

Kecamatan Garung mmempunyai luas 51,22 km2, Desa yang paling luas adalah Tegalsari yaitu
4,48 km2, disusul desa Siwuran dengan luas 4,39 km2, sedangkan desa dengan wilayah yang
paling kecil adalah desa Larangan Lor dengan luas 2,12 km2.

Puskesmas Garung mempunyai wilayah 15 desa dan berbatasan wilayah kerja dengan Puskesmas
Mojotengah dan Puskesmas Kejajar.

2. Kondisi Demografi

Jumlah penduduk kecamatan Garung tercatat sebesar 48.572 jiwa dengan luas wilayah
sebesar 5.122,033 hektar. Secara rata-rata, kepadatan penduduk kecamatan Garung tercatat
sebesar 948 jiwa setiap kilometer persegi dan desa yang paling padat adalah kelurahan
Garung dengan tingkat kepadatan 1.822 jiwa setiap kilometer persegi, sementara desa
Larangan Lor merupakan desa berpenduduk paling sedikit yaitu 1.408 jiwa dengan tingkat
kepadatan 665 jiwa setiap kilometer persegi. ( Data Kecamatan dalam angka tahun
2012)
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio jenis kelamin, yaitu
perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan per 100 penduduk perempuan.
Berdasarkan data dalam buku kecamatan dalam angka tahun 2012, jumlah penduduk
kecamatan Garung tercatat sebesar 48.572 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki lebih besar
dibandingkan jumlah penduduk perempuan, ditunjukan oleh rasio jenis kelamin (rasio jumlah
penduduk laki-laki terhadap jumlah penduduk perempuan), sebesar 107.

3. Keadaan Pendidikan Kecamatan Garung

Tingkat Pendidikan di Kecamatan Garung lebih dari separoh dari jumlah penduduk masih di
tingkat sekalah dasar ( SD ) yaitu 51%, dan 32% (belum tamat SD, Tidak Tamat SD dan tidak
pernah sekolah), 12% tingkat SLTP, 4% tingkat SLTA dan 1% tingkat perguruan tinggi.

4. Kondisi sosial ekonomi

Sebagian besar masyarakat Kecamatan Garung bermata pencaharian petani 10.826,


Buruh Tani 3.307, Banguanan 2.098, Pedagang 1.775, dan laiannya industri 1.076,
transportasi 680, PNS/Honda 492, TNI 11 dan Polri 128.

5. Pembiyayaan Kesehatan
Anggaran belanja yang dialokasika untuk pembiyayaan kesehatan di kabupaten
wonosobo tahun 2013 sebesar Rp. 59.168.172.780,-. Sedangkan anggaran untuk
8

puskesmas Garung pada tahun 2014 sebesar Rp. 2.375.560.000,- terdiri dari APBN
sebesar Rp. 997.000.000,- APBD Kabupaten sebesar Rp. 1.378.560.000,-

B. KEADAAN SUMBER DAYA PUSKESMAS GARUNG


1. Sarana Pelayanan Kesehatan
Sarana Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Garung adalah sebagai berikut :

1). Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

No Desa Posy Yandu PKD Dana Sehat


lansia

1 Tegalsari 6 1 1 0

2 Sitiharjo 6 1 2 0

3 Sendangsari 6 1 1 0

4 Gemblengan 5 1 Pustu 0

5 Lengkong 5 1 1 0

6 Kayugiyang 4 1 Pustu 1
7 Garung 10 1 0 1
8 Siwuran 4 1 1 0
9 Kuripan 3 1 1 0
10 Jengkol 4 2 1 1
11 Tlogo 2 1 1 0
12 Maron 4 1 1 0
13 Menjer 4 1 1 0
14 LaranganLor 2 1 1 0
15 Mlandi 7 1 Pustu 1
Jumlah 73 15 16 4

2). Alat Transportasi

Jenis
No Roda2 Pusling Ambulan Lainnya Spesifikasi Kondisi
1 8 1 1 0 Revo 4, Baik
SupraX 2,
Kirana 1,
RX King1,
Mobil
kijang
panter 1,
L300 1

3). Sarana Pelayanan Kesehatan


No Desa Puskesmas Pustu PKD
1 Tegalsari V
2 Sitiharjo V
9

3 Sendangsari V
4 Gemblengan V
5 Lengkong V
6 Kayugiyang V
7 Garung V
8 Siwuran V
9 Kuripan V
10 Jengkol V
11 Tlogo V
12 Maron V
13 Menjer V
14 LaranganLor V
15 Mlandi V
Jumlah 1 3 11

2. Tenaga Kesehatan
Ketenagaan di Puskesmas Garung meliputi :

Pendidikan Terakhir Status Kepegawaian


Kualifikasi Kedokt D3 D1/ Jml PNS/ PT Honor Lain Jml
eran / SLT CPN T er Nya
S1 / D4 A S
Dokter 1 - - 1 1 - - - 1
Dokter gigi 1 - - 1 1 - - - 1
Perawat 2 5 1 8 7 - 1 - 8
Perawat gigi - 1 - 1 1 - - - 1
Bidan 5 11 2 18 13 5 - - 18
Asisten - 1 - - 1 - - - 1
Apoteker
Gizi 1 - - 1 1 - - - 1
Sanitarian 1 - - 1 1 - - - 1
Promkes - - - - - - - - -
Laborat - - - - - - - - -
Tenaga Adm - - 6 6 6 - - - 6
Jumlah 11 18 9 38 32 5 1 - 38

Rasio Tenaga Kesehatan terhadap 100.000 penduduk adalah sebagai berikut :


a. Dokter Umum :2%
b. Dokter gigi :2%
c. Bidan : 36 %
d. Perawat dan Perawat Gigi : 1%
e. Tenaga Kefarmasian : 1%
f. Tenaga Gizi : 1%
10

g. Tenaga Sanitarian : 1%
h. Tenaga Kesehatan Masyarakat : 0, 52%
i. Tenaga Teknis Medis :1%
j. Tenaga fisio terapi : 0,50%

Jumlah tenaga di Puskesmas Garung kondisi tahun 2015 adalah sebagai


berikut :
a. Dokter Umum : 1 orang
b. Dokter Gigi : 1 orang
c. Bidan : 18 orang
d. Perawat : 8 orang
e. Tenaga Kefarmasian : 1 orang
f. Tenaga Gizi : 1 orang
g. Tenaga Kesmas : 0 orang
h. Tenaga Sanitasi : 1 orang
i. Teknisi Medis : 0 orang
j. Perawat Gigi : 1 Orang
k. Administrasi : 6 Orang

BAB III
ANALISIS SITUASI LINGKUNGAN

A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL


11

1. Analisis Kapabilitas Internal


a. Struktur Organisasi
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kabupaten Wonosobo Nomor : …..
tahun ….. tentang Pola Tata Kelola Puskesmas Garung struktur organisasi
Puskesmas Garung terdiri dari :
a. Direktur
b. Sekretaris
c. Koordinator UKP
d. Koordinator UKM

Direktur Puskesmas
Garung

Sekretaris Koordinator Koordinator Kepala


UKP UKM Puskesmas

Tata Usaha dan


Kepegawaian

Bendahara
Pengelola Aset
Tetap

Perencanaan dan
Evaluasi

b. Tugas dan Fungsi


Tugas Puskesmas adalah melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan
pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, puskesmas menyelenggarakan fungsi :
1. Pelayanan kesehatan perorangan strata pertama,
2. Pelayanan kesehatan masyarakat strata pertama,
3. Pelaksanaan rujukan kesehatan perorangan dan rujukan kesehatan masyarakat,
4. Pemberdayaan masyarakat,
5. Penyediaan data kesehatan.
2. Produk Layanan Puskesmas
a. Layanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
1) Layanan Rawat Jalan
a) Poli Umum
b) Poli Gigi
c) Poli KIA
d) Poli KB
e) Klinik Konseling Gizi
f) Klinik Berhenti Merokok
g) Klinik Sanitasi
12

h) Imunisasi
i) Penunjang: Laboratorium, Kefarmasian
2) Layanan Persalinan
3) Layanan Unit Gawat Darurat
4) Layanan Ambulans
b. Layanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
1) Kesehatan Keluarga
2) Imunisasi
3) Gizi Masyarakat
4) Kesehatan Lingkungan
5) Penanggulangan Penyakit Menular
6) Penyakit Tidak Menular
7) UKS/UKGS
8) Promosi Kesehatan
3. Kinerja Layanan
Pencapaian kinerja pelayanan puskesmas Garung yang terdiri dari layanan UKP dan
UKM tahun 2013 adalah sebagai berikut :
a. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Tabel Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kabupaten Wonosobo
Tahun 2013.
Tabel Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas garung tahun 2014

Target Tahun Realisasi tahun Perkiraan


No. Pelayanan Satuan
2014 2013 Tahun 2015
1. Rawat Jalan Kunjungan 40.000 38.351 42.000
2. Persalinan Kunjungan 1015 925 1015

b. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Capaian indikator kinerja UKM sesuai dengan Standard Pelayanan Minimal
(SPM) Kabupaten Wonosobo tahun 2012 – 2014 adalah sebagai berikut :
Tabel Capaian Indikator SPM Puskesmas Garung :
Capaian Target
INDIKATOR SPM Ket
2012 2013 2014 2015
A Pelayanan Kesehatan Dasar
1. Angka Kematian Ibu 3 1 0 0
2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 115,36 % 110,66 87,7% 95 %
3. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 113,79 % 94,84 83,9% 95%
4. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang
140,84 % 164,84% 94,4% 95%
Ditangani
5. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh
Tenaga Kesehatan Yang Memiliki 117,12 % 108,76% 80,9% 95%
Kompetensi Kebidanan
6. Cakupan Pelayanan Nifas 117,89 % 114,95% 80,9% 95%
7. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi 61,9%
139,23 % 130,65% 80%
Yang Ditangani
8. Cakupan Kunjungan Bayi 89,4% 92%
90% 93,20 %
9. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child 100% 100%
Immunization (UCI)
100% 100%
10. Cakupan Pelayanan Anak Balita 80,81 % 80,81 % 80,8% 85%
13

11. Cakupan Pemberian Makanan 0%


100%
Pendamping ASI pada anak usia 6-24 100% 100%
bulan keluarga miskin
12. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat 100% 100%
Perawatan
100% 100%
13. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa 100% 100% 100% 100%
SD dan Setingkat
14. Cakupan Peserta KB Aktif 83,9% 85%
9648 91,13 %
15. Cakupan Penemuan dan Penanganan
Penderita Penyakit
a. AFP Rate per 100.000 penduduk < 15 0 0 0
0
tahun
b. Penemuan Penderita Pneumonia 100%
20,55 % 34,76% 100%
Balita Yang Ditangani
c. Penemuan Pasien Baru BTA (+) 36,54 % 32,69% 30% 70%
d. Penderita DBD Yang Ditangani 0 0 0 0
e. Penemuan Penderita Diare 40,87 % 86,70% 85% 85%
16. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar 100% 100%
Pasien Masyarakat Miskin
100% 60,60%
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan
1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan 100% 100%
100% 100%
Pasien Masyarakat Miskin
2. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 100% 100% 100%
100%
1 Yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan
(RS) di Kabupaten/Kota
3. Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami 100% 100% 100%
100%
KLB yang Dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi < 24 jam
C. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
1. Cakupan Desa Siaga Aktif 100% 100% 100% 100%
2. Cakupan Posyandu Purnama dan mandiri 23% 30% 40% 62%

4. Kinerja Keuangan
a. Pendapatan
Pendapatan (dalam ribuan)
No. Jenis 2013 2014 Keterangan
2012
1. Pelayanan Dasar 102.769.500 112.011.250
2. Capeng 13.100.000 12.200.000
3. Askes 36.928.000 36.246.000
4. Jamkesmas 108.437.500 113.675.506
5. Jampersal 394.935.000 347.650.000
6. Kapitasi BPJS - - 1.754.100.000
7 Non Kapitasi - - 295.000.000
8 Retribusi - - 68.000.000
9 BOK - - 101.000.000
Jumlah 656.170.000 621.764.750 2.227.100.000
14

B. ANALISIS PELANGGAN PUSKESMAS


Berdasarkan data kunjungan Puskesmas Garung tahun 2012 – 2014, Secara lengkap
dapat dilihat pada table di bawah ini.
No. Status Kunjungan 2012 2013 2014 Keterangan
1. Bayar 15795 16706 16770
2. Askes 1650 1833 1496
3. Jaskesmas/Jampersal 7290 13199 10799
4. Gratis 2933 4153 2963
5. BPJS - - 1941
Jumlah 29680 35891 35005

C. ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN


1. Kondisi Pelayanan
Kekuatan
 Semua Staf karyawan Puskesmas berkomitmen menyusun dan menerapkan standar
akreditasi Puskesmas
 Tersedia standart operasional prosedur (SOP) pelayanan kesehatan
 Adanya Perda Kabupaten Wonosobo No. 09 Tahun 2009 Tentang Tarif Retribusi dan
Pelayanan.
 Puskesmas memiliki 1 unit gedung untuk kegiatan pelayanan klinik dan unit gawat
darurat serta perkantoran, 1 unit gedung pelayanan persalianan, 1 unit gedung untuk
pemulihan, dan 1 unit gudang serta tempat parkir.
 Puskesmas memiliki jaringan unit pelayanan 3 Pustu, 11 PKD
 Sudah ada pengembangan pelayanan di puskesmas, antara lain : pelayanan laboratorium
sederhana, Klinik Berhenti Merokok (KBM), klinik sanitasi.
 Hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di puskesmas : Baik

Kelemahan
 Standar Operasional Prosedur belum dijalankan secara optimal
 Pelayanan pengembangan di puskesmas belum di akses masyarakat secara optimal.
2. Kondisi Keuangan
Kekuatan
 Pendapatan puskesmas meningkat terus setiap tahun.
 Tarif pelayanan kesehatan di puskesmas terjangkau.
 Puskesmas akan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD
Kelemahan
 Waktu turun anggaran terlambat dan tergantung dari Dinas Kesehatan.
 Jumlah anggaran UKP dan UKM terbatas.

3. Kondisi Organisasi dan Sumberdaya Manusia


Kekuatan
 SDM kesehatan di puskesmas sudah professional
 Kemampuan SDM kesehatan senantiasa meningkat dengan pelatihan-pelatihan.
Kelemahan
 Jumlah SDM kesehatan terbatas
15

 SDM memiliki tugas ganda


4. Kondisi Sarana dan Prasarana
Kekuatan
 Gedung puskesmas memadai
 Sarana prasarana di puskesmas memadai
 Akses transportasi mudah dijangkau
 Wilayah kerja puskesmas mudah dijangkau
Kelemahan
 Lahan puskesmas terbatas
Analisis SWOT :
1. Kekuatan
o Pemerintah Daerah Wonosobo memiliki komitmen yang kuat terhadap penyediaan
pelayanan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah kabupaten Wonosobo.
o Puskesmas Garung selalu berupaya meningkatkan mutu dengan mempersiapkan diri guna
mendapatkan sertifikasi akreditasi puskesmas.
o Puskesmas Garung masih merupakan pilihan utama tempat pelayanan kesehatan primer
bagi sebagian besar masyarakat kecamatan garung dan sekitarnya.

2. Kelemahan
o Jumlah dan jenis SDM tehnis strategis belum merata dan masih belum optimal
o Jenis dan Sistem pelayanan yang diberikan masih beragam
o Pengelolaan Barang / Inventaris belum optimal
o Sistem pencairan anggaran yang sering terlambat menjadi kendala dalam pengelolaan
operasional.

3. Peluang

o Pendapatan puskesmas hasil kerja sama dengan BPJS di era JKN dapat mendukung
rencana pengembangan demi kemajuan puskesmas.
o Masih mendapat subsidi Pemerintah.
o Keuntungan dari hasil Kerja sama dengan pihak ke tiga
o Kesempatan mengembangkan jenis pelayanan yang baru sesuai dengan visi dan misi

4. Ancaman
o System pengelolaan keuangan Pemda Kab Wonosobo sangat rigid dan rumit serta sering
terjadi keterlambatan pencairan dana.
o Adanya moratorium PNS dan larangan pengangkatan tenaga wiyata menyulitkan
puskesmas untuk memenuhi kebutuhan SDM
o Perubahan pola tarif merupakan hal yang sulit karena harus mendapatkan persetujuan
DPR. Padahal dalam beberapa tahun tarif yang ada akan semakin jauh dari harga
keekonomian
o pelayanan, sehingga akan mengakibatkan deficit anggaran.
o Makin bertambahnya fasilitas kesehatan primer swasta dan praktek dokter mandiri/swasta
yang mempunyai beberapa kelebihan, baik jenis pelayanan maupun kualitas pelayanan

D. ASUMSI PENYUSUNAN RSB


1. Aspek Makro
Asumsi Tahun Perkiraan
No. Unsur Keterangan
2014 Tahun 2015
1. Pertumbuhan ekonomi (%) 5,5 5,6
16

2. Tingkat Inflasi (%) 5,3 4,4


3. Pertumbuhan Pasar (%) 5 4,8
4. Tingkat suku bunga pinjaman (%) 6,0 6,2
5. Angka pengangguran terbuka (%) 5,9 5,7
6. Pertambahan penduduk miskin (%) 9 10
7. Defisit APBN (%) dari PDB 2,4 232
8. Kurs 1 USS (Rp) 11.600 11.900
Sumber: Kementerian Keuangan
2. Aspek Mikro
Asumsi Perkiraan
No. Unsur Keterangan
Tahun 2014 Tahun 2015
1. Anggaran kesehatan APBD II 10 % 20 %
2. Pengembangan Produk Baru (%) 10 % 20 %
3. Peningkatan Volume layanan (%) 20 % 40%%
4. Kesiapan alat-alat medis (%) 60 % 80 %
5. Kesiapan alat-alat non medis (%) 50 % 70%
6. Tariff unit cost (%) 0% 0%
7. Kenaikan cakupan rata2 pelayanan (%) 10 % 15 %

BAB IV
RENCANA KERJA PUSKESMAS GARUNG
TAHUN 2015 – 2019

A. SASARAN DAN TARGET KINERJA


Mengacu pada visi, misi, tujuan Puskesmas Garung maka sasaran dan target
kinerja yang disusun untuk kurun waktu tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :

1). Menurunkan Angka Kematian Ibu


NO Indikator Kinerja Target Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
1. Angka Kematian Ibu 0 0 0 0 0
(AKI)

2. Cakupan Kunjungan Ibu 95% 97% 98% 100% 100%


Hamil K1

2. Cakupan Kunjungan Ibu 90% 95% 97% 98% 100%


Hamil K-4

3. Cakupan Komplikasi 100% 100 % 100 % 100% 100%


Kebidanan Yang Ditangani

4. Cakupan Pertolongan 99% 100% 100% 100% 100%


Persalinan Oleh Tenaga
Kesehatan Yang Memiliki
17

Kompetensi Kebidanan

5. Cakupan Pelayanan Nifas 99% 100% 100% 100% 100%

6. Cakupan Peserta KB Aktif 85,% 86.5% 87,5% 88,5% 90%

2). Menurunkan Angka Kematian Bayi


NO Indikator Kinerja Target Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
1. Angka Kematian Bayi 15,0 12 10,8 10 10
(AKB) per 1.000 KH
2. Cakupan Kunjungan Bayi 91% 92% 93% 94% 95%
3. Cakupan Neonatus dengan 80% 80% 80% 80% 80%
Komplikasi yang ditangani

3). Menurunkan Angka Kematian Balita (AKABA)


NO Indikator Kinerja Target Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
1. Angka Kematian Balita 11,85 11,8 11,75 11,7 11,65
(AKABA) per 1.000 KH
2. Cakupan Pelayanan 85% 85% 85% 85% 85%
Kesehatan Anak Balita

4). Kesehatan Gizi Masyarakat


NO Indikator Kinerja Target Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
1. Persentase Balita Gizi 0,20% 0,10% 0,05% 0,0% 0,0%
Buruk
2. Cakupan Balita Gizi 100 % 100 % 100 % 100% 100%
Buruk mendapat
perawatan
3. Cakupan Pelayanan 85% 85% 85% 85% 85%
Kesehatan Anak Balita
4. Balita yang ditimbang BB 85% 85% 90% 90% 95%
5. Balita 6-59 bln mendapat 100% 100% 100% 100% 100%
Vit. A
6. Bayi 0-6 bln mendapat 89% 89% 89% 89% 90%
ASI Eklusif
7. Ibu Hamil mendapat FE 90 95% 95% 95% 95% 100%
Tab
8. Rumah tangga yang 97% 97% 97% 97% 100%
menggunakan garam
beryodium
9. Cakupan Pemberian 100 % 100 % 100 % 100% 100%
makanan pendamping ASI
18

pada anak usia 6-24 bulan


keluarga miskin

4).Mengendalikan Penyakit Menular


NO Indikator Kinerja Target Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
1. Cakupan penemuan dan 70 % 70 % 70 % 70% 75%
penanganan penderita
penyakit TBC BTA (+)
2. Angka kesembuhan 85 % 85 % 85 % 85% 90%
penyakit TB Paru
3. RFT Rate 90 % 90 % 90 % 90% 95%
4. Cakupan balita dengan 100 % 100 % 100 % 100% 100%
pneumonia yang ditangani
5. Cakupan penderita diare 100 % 100 % 100 % 100% 100%
yang ditangani
6. Angka Kesakitan (IR) 12 12 12 12 12
DBD per 100.000
penduduk
7. Angka Kematian DBD 0 0 0 0 0
(CFR)
8. Cakupan Desa/Kelurahan 100% 100 % 100 % 100% 100%
Universal Child
Immunization (UCI)
9. Cakupan penemuan (AFP) >2 >2 >2 >2 >2
rate per 100.000 penduduk
< 15 tahun
10. Cakupan Desa/Kelurahan 100 % 100 % 100 % 100% 100%
mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam

5). Mengendalikan Penyakit Tidak Menular


NO Indikator Kinerja Target Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
1. Cakupan Penanganan Memb Memb Memb Memb Memb
diabetes mellitus angun uat uat uat uat
data dan dan dan dan
base melak melak melak melak
sanak sanak sanak sanaka
an an an n
2. Cakupan penanganan Memb Memb Memb Memb Memb
hipertensi angun uat uat uat uat
data dan dan dan dan
base melak melak melak melak
19

sanak sanak sanak sanaka


an an an n

6). Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


NO Indikator Kinerja Target Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
1. Cakupan Posyandu 62 % 65% 69% 72% 75%
Purnama dan Mandiri
2. Cakupan Penjaringan 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan siswa SD dan
setingkat
3. Cakupan Rumah Tangga 70% 73% 75% 78% 80%
Sehat
4. Cakupan Kelurahan Siaga 100% 100% 100% 100% 100%
Aktif

7). Pelayanan Kesehatan Dasar

NO Indikator Kinerja Target Satuan


2015 2016 2017 2018 2019
1. Cakupan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan dasar pasien
masyarakat miskin
2. Cakupan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin

B. TARGET KINERJA MANAJEMEN


1. Proyeksi Kebutuhan SDM
Proyeksi kebutuhan tenaga kesehatan Puskesmas Garung selama lima tahun ke
depan adalah sebagai berikut :
Tabel Proyeksi Kebutuhan SDM Puskesmas Garung Tahun 2015 – 2019
Proyeksi kebutuhan tenaga kesehatan Puskesmas Kabupaten Wonosobo selama lima
tahun ke depan adalah sebagai berikut :
20

Tabel Proyeksi Kebutuhan SDM Puskesmas Garung Wonosobo Tahun 2015 – 2019
No Kebutuhan
Jenis Tenaga Pendidikan
. 2015 2016 2017 2018 2019
1. Dokter Umum S1Ked. Umum 1 - - - -
2. Administrasi D3 Administrasi 2 - - - -
3. Sopir SMA 1 - - - -
4. Perawat D3 Keperawatan 1 - - - -
Umum
5. Apoteker S1 Farmasi 1 - - - -
6. Jaga Kantor SMP 1 1 - - -
7. Promkes S1 Kesmas 1 - - - -
8. Perekam D3 Rekam medik 1 - - - -
Medis
9. Laborat D3 Analis Kes. 1 - - - -
10. Petugas SMP 1 1 - - -
Kebersihan
Jumlah 11 2 0 0 0

C. TARGET KINERJA KEUANGAN


1. Proyeksi Pendapatan
Pendapatan Puskesmas Garung terdiri dari jasa layanan meliputi UKP dan UKM,
hibah, pendapatan lainnya, APBD II, APBD I dan APBN. Proyeksi pendapatan
Puskesmas Garung selama lima tahun ke depan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel Rencana Pendapatan Puskesmas Garung Tahun 2015– 2019
Rencana Pendapatan Puskesmas
Rencana Pendapatan (dalam ribuan) Ket
No Uraian
2015 2016 2017 2018 2019
1. Jasa
layanan
a. UKP 139.260 139.660 140.660 141.660 142.660
b. UKM 0 0 0 0 0
2. Non 449.400 443.400 443.400 443.400 443.400
Kapitasi
3. Kapitasi 2.188.800 2.407.680 2.648.448 2.913.292 3.204.622
4. APBN 95.000 95.000 95.000 95.000 95.000
(BOK)
Jumlah 2.872.460 3.085.740 3.327.508 3.593.352 3.885.682

2. Proyeksi Belanja
Belanja Puskesmas Garung terdiri dari belanja pegawai, belanja farmasi, belanja
rumah tangga, belanja pemeliharaan dan belanja barang. Proyeksi belanja
Puskesmas Garung Selama lima tahun ke depan adalah sebagai berikut :
Tabel Rencana Belanja Puskesmas Garung Tahun 2015 – 2019
21

Rencana Belanja
Rencana Belanja (dalam ribuan) Ket
No. Uraian
2015 2016 2017 2018 2019
1. Belanja Pegawai 1.461.636 1.589.604 1.734.664 1.894.172 2.069.569

2. Belanja Farmasi 243.606 264.934 289.110 315.695 344.928

3. Belanja Rumah 365.409 397.401 433.666 473.542 517.392


tangga
4. Belanja UKM 216.803 227.467 239.555 252.847 267.464

5. Belanja Pemeliharaan 73.081 79.480 86.733 94.708 103.478

6. Pengelolaan limbah 24.360 26.493 28.911 31.569 34.492

7. Kebersihan/keamana 24.360 26.493 28.911 31.569 34.492


n
8. Belanja <odal 121.803 132.467 144.555 157.847 172.464

Jumlah 2.872.460 3.085.740 3.327.508 3.593.352 3.885.682

3. Proyeksi Neraca
Proyeksi Neraca Puskesmas Garung Tahun 2015 – 2019 sebagaimana terlampir.

4. Proyeksi Laporan Operasional


Proyeksi Laporan Operasional Puskesmas Garung Tahun 2015– 2019 sebagaimana
terlampir.

D. PROSEDUR PELAKSANAAN PROGRAM


Pelaksanaan program yang telah disusun, dalam pelaksanaannya berpedoman pada
dokumen Manual Mutu Puskesmas Garung .

BAB IV
PENUTUP

Dokumen Rencana Strategi Bisnis (Renstra Bisnis) Puskesmas Garung Tahu 2015 –
2019 memuat kajian strategis untuk dapat memberikan gambaran konstruktif kepada pihak
internal tentang arah pengembangan Puskesmas Garung Tahun 2015 – 2019.

Dalam pelaksanaannya Rencana Strategis ini diharapkan menjadi arahan dan pedoman
dalam penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Puskesmas Garung untuk jangka waktu
lima tahun ke depan. Dengan demikian, program pembangunan kesehatan yang
mencerminkan integrasi kegiatan pokok pembangunan dapat lebih meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di Kabupaten Wonosobo.
22

Selain sebagai pedoman dalam penyusunan rencana bisnis anggaran, Renstra juga
disusun sebagai pedoman dasar dalam evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja lima
tahunan.

Semoga Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Garung Tahun 2015 – 2019 dapat
memberikan sumbangan nyata bagi upaya memantapkan kebijakan, perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Wonosobo.

LAMPIRAN - LAMPIRAN
23

Matrik

RENCANA CAPAIAN STANDART MINIMAL UKM

PUSKESMASMAS GARUNG 2015 - 2019

Indikator Kinerja Puskesmas Garung Capaia Target Capaian Setiap Tahun


` n 2014
Kabupaten Wonosobo 2015 2016 2017 2018 2019
Kesehatan 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000KH 0 0 0 0 0 0
Masyarakat 2. Cakupan Kunjungan ibu hamil K1 (95%) 87,5% 95% 97% 98% 100% 100%
KIA KB 3. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 (95%) 83,9% 95% 96% 97% 99% 100%
4. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani 94,4 % 95 % 100 % 100 % 100% 100%
(80%)
5. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga 80,9% 95% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi
Kebidanan (90%)
6. Cakupan Pelayanan Nifas (90%) 80,9% 95% 100% 100% 100% 100%
7. Cakupan Peserta KB Aktif (70%) 83,9% 85% 86.5% 87,5% 88% 90%
8. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 KH 18,0 15,0 12 10,8 10 10
9. Cakupan Kunjungan Bayi (90%) 89,4% 92% 93% 95% 97% 100%
10. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 61,9% 80% 80,5% 81% 82% 90%
ditangani (80%)
11. Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000 KH 1 11,75 11,7 11,6 11,0 10,0
1. Persentase Balita Gizi Buruk 0,40 % 0,20% 0,10% 0,05% 0,0% 0,0%
2. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100%
GIZI (100%)
3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 23,4% 85% 85% 85% 85% 90%
(90%)
4. Balita yang ditimbang BB (85%) 80,8% 85% 85% 90% 90% 95%
5. Balita 6-59 bln mendapat Vit. A (85%) 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6. Bayi 0-6 bln mendapat ASI Eklusif (80%) 89,0% 89% 89% 89% 89% 90%
7. Ibu Hamil mendapat FE 90 Tab (95%) 83,9% 95% 95% 95% 95% 100%
8. Rumah tangga yang menggunakan garam 96,6% 97% 97% 97% 97% 100%
beryodium (90%)
24

9. Cakupan Pemberian makanan pendamping ASI 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100%
pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
(100%)
Penanganan Cakupan penemuan dan penanganan penderita
Penyakit penyakit (100%)
Menular
1. Cakupan penemuan dan penanganan penderita 10% 70 % 70 % 70 % 70% 75%
penyakit TBC BTA (+) (100%)
2. Angka kesembuhan penyakit TB Paru 85% 85 % 85 % 85 % 85% 90%
3. RFT Rate 90% 90 % 90 % 90 % 90% 95%
4. Cakupan balita dengan pneumonia yang 100% 100 % 100 % 100 % 100% 100%
ditangani
5. Cakupan penderita diare yang ditangani 100% 100 % 100 % 100 % 100% 100%
6. Angka Kesakitan (IR) DBD per 100.000 0 12 12 12 12 12
penduduk
7. Angka Kematian DBD (CFR) 0 0 0 0 0 0
8. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child 100% 100% 100 % 100 % 100% 100%
Immunization (UCI)
9. Cakupan penemuan (AFP) rate per 100.000 0 >2 >2 >2 >2 >2
penduduk < 15 tahun
10. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang 100% 100 % 100 % 100 % 100% 100%
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
KES LING 1. Cakupan TTU 52% 73,5% 74% 74,5% 75% 80%
2. Cakupan Akses air bersih 90% 95% 95% 96% 96% 98%
Cakupan Jamban 48% 52% 55% 60% 65% 75%
3. Cakupan TPM 61% 65% 65,5% 68% 70% 75%
4. Cakupan Rumah Sehat 60% 66,5% 66,5% 67% 70% 75%

Pengendalian 1. Cakupan Penanganan diabetes mellitus Memba Mem Memb Memb Memb Membu
Penyakit Tidak ngun buat uat dan uat dan uat dan at dan
Menular data dan melaks melaks melaks melaks
base melak anakan anakan anakan anakan
sanak
an
2. Cakupan penanganan hipertensi Memba Mem Memb Memb Memb Membu
ngun buat uat dan uat dan uat dan at dan
data dan melaks melaks melaks melaks
base melak anakan anakan anakan anakan
sanak
an

Promosi 1. Cakupan Posyandu Purnama dan Mandiri 48% 62 % 65% 69% 70% 75%
kesehatan dan 2. Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan 100% 95% 95% 95% 95% 100%
pemberdayaan setingkat
3. Cakupan Rumah Tangga Sehat 67% 70% 73% 75% 75% 80%
4. Cakupan Kelurahan Siaga Aktif 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pelayanan 1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien 39,23% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan masyarakat miskin
2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat miskin
25

Keterangan : Capaian 2014 ( hasil s/d ahir November 2014 )

RENCANA KEBUTUHAN SDM


PUSKESMAS GARUNG TAHUN 2015 – 2019

Kebutuhan
No. Jenis Tenaga Pendidikan
2015 2016 2017 2018 2019
1. Dokter Umum S1 Ked. Umum 1 1 - - -
2. Dokter Gigi S1 Ked. Gigi - - - - -
5. Administrasi D3 Administrasi 2 - - - -
6. Loket SMA - - - - -
7. Bidan D3 Kebidanan - - - - -
26

8. Sopir SMA 1 - - - -
9. Perawat Umum D3 Keperawatan 1 - - - -
10. Perawat Gigi D3 - - - - -
11. Teknisi Medis D3 - 1 - - -
12 Apoteker S1 Farmasi - 1 - - -
13. Asisten Apoteker D3 - - - - -
14. Jaga Kantor SMP 1 - - - -
15. Kesling D3 Kesling - - - - -
16. Gizi D3 Gizi - - - - -
17. Promkes S1 Kesmas 1 - - - -
18. Perekam Medis D3 Rekam medik 1 - - - -
19. Laborat D3 Analis Kes. 1 - - - -
21. Front Office SMA - 1 - - -
22. Petugas TIK D3 Komputer - - - - -
Jumlah 9 4 0 0 0
27

Anda mungkin juga menyukai