PENDAHULUAN
Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara
tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Problematika seputar Pegawai Negeri Sipil di negeri ini merupakan bahasan yang
selalu menarik untuk diperbincangkan.
Stigma negatif yang melekat pada profesi ini seakan-akan tak kunjung pudar
di tengah masyarakat. Mulai dari pelayanan publik yang tidak optimal, kurang
ramah, acuh tak acuh, muka masam, plesiran keluar disaat jam kerja, bolos ke
kantor di hari pertama paska liburan, dan kelakuan-kelakuan tidak pantas lainnya,
tak ayal akhirnya banyak yang memplesetkan akronim PNS menjadi “Pegawai
Negeri Santai”. (Rassanjani, Sadda, 2014)
Meskipun begitu, Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih dibilang sebagai sebuah
pekerjaan yang menjadi harapan jutaan ummat yang ada di seluruh penjuru
Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Litbag Koran Sindo, dari 10
profesi populer di Indonesia, PNS berada diurutan pertama sebagai pekerjaan
yang paling sangat diinginkan oleh masyarakat Indonesia.
1
PPPK terdiri dari 10 ribu lowongan untuk pemerintah pusat dan 25 ribu untuk
pemerintah daerah. (Wahyuni, Nurseffi Dwi. 2014)
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2
3. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan
tugas jabatannya;
4. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya; dan
5. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
3
1.2. Tujuan Aktualisasi
4
Cicendo Kota Bandung, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan
Cicendo, serta Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
• Bab III Kegiatan Aktualisasi
Pada bab ini, penulis membahas mengenai kegiatan aktualisasi meliputi
beberapa tugas pokok dan fungsi sebagai Pemegang Buku di Kasubag
Keuangan dan Program Kecamatan Cicendo Kota Bandung dengan
menerapkan Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi.
• Bab IV Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini, penulis membahas mengenai simpulan dan saran dari kegiatan
yang telah penulis aktualisasikan.
Tahap 1 (on campus) dimulai pada hari kamis, tanggal 12 November 2015
hingga hari selasa, tanggal 24 November 2015. Sedangkan, tahap 2 (off campus)
dimulai pada hari rabu, tanggal 25 November 2015 hingga hari senin, 14
Desember 2015. Pada tahap 2 (off campus) penulis melaksanakan kegiatan
aktualisasi dengan jadwal sebagai berikut:
5
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
NOVEMBER DESEMBER
NO KEGIATAN
25 26 27 30 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 14
Komputerisasi Surat
1 Masuk di Bagian √ √
Keuangan dan Program
Menyusun Berkas
2 √
Ganti Uang (GU)
Menyusun Berkas
3 √
TambahUang (TU)
Merekap SPM (Surat
4 Perintah Membayar) √
Ganti Uang
Merekap Realisasi
Anggaran Dana PIPPK
(Program Inovasi
5 Pembangunan dan √
Pemberdayaan
Kewilayahan)
Kelurahan
Merekap Realisasi
Anggaran Belanja
6 √
Langsung Kecamatan
Cicendo
Merekap Realisasi
Anggaran Belanja
7 √
Langsung Kelurahan
se-Kecamatan Cicendo
Mengoperasikan
Sistem Informasi
8 √ √ √
Rencana Umum
Pengadaan (SiRUP)
Mengoperasikan akun
9 social media (Twitter) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kecamatan Cicendo