Anda di halaman 1dari 5

SENAM BAYI EVIDENCE BASED PRACTICE

 Umi B. Rahayu  Harvard Pre School Project Universitas Chicago,


bayi yang melakukan senam akan menambah nafsu
makan lebih banyak, tidur lebih lelap dibandingkan
dengan yang tidak mengikuti senam.
 Rahayu, Umi B; 2008, quasi experiment, responden
20 bayi usia 3 – 6 bulan, 2 minggu, uji Paired sample
T-Test, Senam bayi mempengaruhi kecepatan
perkembangan motorik bayi (p-value=0.005).

 Sentuhan pada bayi  mengubah gelombang otak  Senam bayi  relaksasi sempurna.
 menurunkan gelombang alfa dan meningkatkan  Relaksasi akan menstimulasi hormon yang
gelombang tetha (terbukti dengan EEG/Electro mempengaruhi rasa nyaman seseorang (hormon
Enchephalo). neuropeptides), hormon ini akan diproduksi ketika
seseorang mengalami relaksasi yang mendalam.
 Teknik relaksasi akan merangsang system theta
dalam tubuh, yaitu suatu hormon relaksasi (hormon  Sentuhan taktil  stimulasi  sekresi beta
endorphin dan oksitosin oleh otak dan menurunkan
endogen, benzodiazepines, anandamide, melatonin, kadar hormon stres (catcholamine)  mengatasi
dan NN dimethyltriptamin) yang mempunyai manfaat rasa sakit/resah  bayi menjadi nyaman  tidurnya
substansiil untuk kesehatan fisik dan emosi. lebih tenang.

 Sentuhan taktil  produksi enzim ornithine  Rangsangan pijat dan gerakan 


decarboxylase (enzim untuk pertumbuhan sel dan
jaringan. meningkatkan sistem immunitas,
 Rangsangan pada kulit bayi  memacu proses memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan,
myelinisasi (penyempurnaan otak dan sistem tubuh) merangsang pencernaan dan pembuangan
 meningkatkan komunikasi otak ke seluruh tubuh serta stimulus otot-otot bayi untuk
bayi dan keaktifan sel-sel neuron.
berkontraksi dan relaksasi.
 Myelinisasi yang berlangsung lebih cepat
memungkinkan otak semakin terpicu dan berfungsi
sempurna dalam mengkoordinasi tubuh.

1
SENAM SENAM BAYI

 Senam adalah latihan fisik yang memiliki ciri atau  Senam bayi merupakan suatu bentuk stimulasi sentuhan dan
merupakan bentuk permainan gerakan pada bayi.
kaidah khusus, yaitu gerakannya dibuat secara
 Senam bayi ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan dan
sengaja, gerakannya dibuat untuk mencapai tujuan perkembangan serta kemampuan pergerakan bayi secara
tertentu, gerakannya selalu tersusun dan sistematis optimal. Senam bayi juga berguna untuk mengoptimalkan
(anonim, 2007). proses tumbuh kembang dan mengetahui jika terjadi
perkembangan yang salah secara dini.
 Senam merupakan gabungan gerakan-gerakan yang  Hal ini merupakan tindakan antisipasi yang tepat untuk
energik dan kreatif, beriramakan cepat dengan penanganan agar bayi tumbuh normal. Senam bayi juga bisa
gerakan dasar sesuai dengan fungsi senam itu mendorong inteligensi yang kompleks untuk bayi, termasuk
belajar mengkoordinasi (Aqsyaluddin, 2007).
sendiri (anonim, 2007).

KAPAN SENAM BAYI DILAKUKAN ? BERAPA LAMA SENAM DILAKUKAN ?

 Senam bayi sebaiknya dilakukan ketika bayi berumur 3 bulan


keatas, setelah kepala bayi mulai kuat.
 Senam bayi sebaiknya dilakukan secara rutin
 Senam bayi tidak boleh dipaksakan dan sebaiknya senam ini setiap pagi dan sore hari dengan durasi
dilakukan oleh orang yang sudah dikenal sang bayi, lebih baik sekitar 10 – 15 menit setiap harinya.
dilakukan oleh ibundanya.
 Pelaksanaan senam bayi jauh lebih mudah karena bayi  Senam bayi dimulai saat bayi berumur 3
terbiasa dengan berbagai sentuhan yang dilakukan si ibu
terhadap bayinya. bulan, karena pada saat itu reflek-reflek
 Secara psikologis hal tersebut juga menjadi sarana kedekatan primitif sudah mulai menghilang.
antara anak dan ibu.

PERKEMBANGAN ANAK PERKEMBANGAN ANAK


0-3 BULAN 4-6 BULAN

 1). Mengangkat kepala 45-90 derajad, menumpu  1). Menumpu badan dengan kedua tangan
pada dua lengan bawah lurus, melakukan gerakan seperti berenang
 2). Mempertahankan kepala tegak, paling sedikit 3
 2). Berguling dari terlentang ke tengkutap
menit, kaki menendang aktif, pinggul dapat lurus
dengan permukaan tempat tidur dan sebaliknya
 3). Menggerakkan kedua tangan kearah tengah,  3). Jika ditarik kearah duduk, sudah mampu
berusaha meraih mainan yang diberikan kepadanya. mengatur sikap kepala dalam keadaan lurus

2
PERKEMBANGAN ANAK PERKEMBANGAN ANAK
7-9 BULAN 10-12 BULAN

 1). Duduk dengan tangan menumpu didepan  1). Merangkak, duduk dari posisi tidur dan
badan berdiri sendiri
 2). Berputar-putar dan merayap maju,  2). Berjalan / merambat dengan satu tangan
onggong-onggong berpegangan
 3). Berusaha duduk dari posisi tidur,  3). Beberapa anak sudah mampu berjalan
mencoba berlutut dan berdiri dengan sedikit bantuan atau sendiri.

KETENTUAN SENAM HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

 Setiap gerakan ini dilakukan 4 – 6 kali.  1). Senam bayi dilakukan saat bayi dalam keadaan sehat.
 2). Jangan melakukan senam jika bayi dalam keadaan lapar,
 Senam bayi dilakukan oleh orang tua dan lelah atau baru selesai makan atau baru bangun tidur.
keluarga yang menyayanginya setelah  3). Gunakan waktu khusus, jika bayi mulai memperlihatkan
rasa tidak suka, berhentilah dan berikan pujian atau pelukan
mendapatkan pelatihan dari tenaga ahli untuk menenangkannya.
fisioterapi.  4). Lakukan observasi untuk mengetahui gerakan yang mudah
dan yang masih sulit dilakukan.
 Tempat yang tenang untuk memusatkan  5). Gunakan kata-kata dan tindakan yang sama setiap
melakukan aktifitas agar bayi lebih mudah memahami.
perhatian bayi  6). Senam dapat dilakukan 2 kali sehari atau kapan saja jika
 Media matras / kasur empuk. orang tua dan bayi siap diberikan senam.

SENAM BAYI USIA 3 BULAN SENAM BAYI USIA 3 BULAN

 Posisi awal : bayi tidur terlentang dengan kedua lengan lurus  Posisi awal : bayi tidur terlentang dengan kedua lengan lurus
disamping badan. disamping badan.
 Gerakan kedua lengan bayi keatas, lalu kembali ke posisi awal.  Gerakan kedua lengan kesamping, lalu kembali ke posisi awal

3
SENAM BAYI USIA 3 BULAN SENAM BAYI USIA 3 BULAN

 Posisi awal : bayi tidur terlentang dengan kedua lengan lurus  Posisi awal : bayi tidur terlentang dengan kedua lengan lurus
disamping badan. disamping badan.
 Gerakan lengan menyilang didepan tubuh, lalu kembali ke  Gerakan lengan keatas secara bergantian, lalu kembali ke posisi awal
posisi awal

SENAM BAYI USIA 3 BULAN SENAM BAYI USIA 3 BULAN

 Posisi awal: bayi tidur terlentang dengan kedua tungkai lurus.


 Posisi awal: bayi tidur terlentang dengan kedua tungkai lurus.
 Tekuk kedua tungkai bayi secara bergantian (gerakan
 Tekuk kedua tungkai bayi kearah perut secara bersamaan. Kembali ke mengayuh), kembali ke posisi awal
posisi awal

SENAM BAYI USIA 3 BULAN SENAM BAYI USIA 3 BULAN

 Posisi awal: bayi tidur terlentang dengan kedua tungkai lurus.  Posisi awal: bayi tidur terlentang dengan kedua tungkai lurus.
 Tekuk kedua tungkai bayi, lalu gerakkan memutar kearah luar,  Pertemukan kedua telapak kaki kedepan perut, lalu goyangkan
kedalam, dan lembali ke posisi awal (rotasi sendi panggul) kekiri dan kekanan. Kembali ke posisi awal

4
SENAM BAYI UMUR 4-6 BULAN SENAM BAYI UMUR 4-6 BULAN

 Tengkurapkan bayi sampai batas dada ibu, pegang  Bayi tidur tengkurap dilantai. Tekan panggul bayi agar sejajar
punggungnya. Bayi akan meluruskan lengan kedepan dan dengan lantai. Bayi akan berusaha mengangkat perutnya
mengangkat kepala dengan bertumpu pada kedua tangannya

SENAM BAYI UMUR 4-6 BULAN SENAM BAYI UMUR 4-6 BULAN

 Dengan posisi yang sama, pegang panggul, perut dan


 Posisi sama seperti gerakan c, namun tingkatkan gerakan
pinggang bayi. Bayi akan mencoba meluruskan lengan dan
dengan mengurangi pegangan ibu kearah panggul
mempertahankan keseimbangan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai