I. PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal, sehingga peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang
terjangkau oleh masyarakat harus di upayakan.
Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut perubahan
puskesmas secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif, efisien
serta pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan
semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan memberikan kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun
masyarakat dengan tetap mengedepankan keselamatan pasien.
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan Puskesmas tidak hanya
disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan
aspek pemberian pelayanannya, karena muara dari pelayanan Puskesmas adalah
pelayanan jasa.
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik
untuk memantau dan menilai mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien,
menggunakan peluang untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-
masalah yang terungkap (Jacobalis S, 1989).
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
2. Meningkatkan mutu manajemen
3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
4. Pengembangan mutu SDM di Puskesmas
5. Meningkatnya kepuasan pasien terhadap pelayanan puskesmas
VI. SASARAN
1. Seluruh karyawan Puskesmas Burneh
2. Tim peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
3. Pemberi pelayanan
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Bulan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Memilih dan √ √
menetapkan indikator
mutu klinis, indikator
Sasaran
Keselamatan Pasien
dan indikator
pemberi layanan
klinis
2 Monitoring hasil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
indikator mutu klinis,
indikator Sasaran
Keselamatan Pasien
dan indikator
pemberi layanan
klinis
3 evaluasi hasil √ √ √
indikator mutu klinis,
indicator sasaran
keselamatan pasien
dan Indikator
perilaku pemberi
layanan klinis
4 Seminar/ symposium/ √
work shop
5 pencatatan dan Bila ada laporan insiden kejadian
pelaporan sentinel,
KTD,KTC,KNC dan
KPC
6 Melakukan analisis Bila ada laporan insiden kejadian
kejadian sentinel,
KTD,KTC,KNC dan
KPC
1. Monitoring bulanan indikator mutu dan keselamatan pasien dilakukan setiap akhir
bulan
2. Dilakukan pelaporan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis tiap tiga bulan
oleh ketua mutu klinis dan keselamatn pasien kepada Kepala Puskesmas, dan
didistribusikan kepada unit-unit terkait untuk ditindak lanjut
3. Dilakukan pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis oleh
Ketua mutu klinis dan keselamatn pasien kepada Kepala Puskesmas.