CBD Anemia Deifisiensi Besi
CBD Anemia Deifisiensi Besi
FK UNUD/RSUD WANGAYA
I. Identitas Pasien
Nama : NLT
Umur : 46 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Hindu
1
2
II. Anamnesis
Keluhan Utama : Lemas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Wangaya dengan keluhan lemas yang dirasakan
sejak 1 bulan yang lalu. Lemas dirasakan diseluruh tubuh, dan memberat jika
beraktivitas. Pasien juga merasa cepat merasa lelah, letih serta lesu jika
beraktivitas. Keluhan tersebut tidak diperingan dengan beristirahat. Pasien juga
merasakan jika beraktivitas terlalu lama dada terasa berdebar-debar.
Pasien juga mengatakan keluhan tersebut disertai dengan nyeri pada
uluhati yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan dirasakan memberat 2 jam
sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan terus menerus pada ulu hati, dan
terasa membaik dengan perubahan posisi. Pasien juga mengatakan nyeri ulu
hati disertai dengan mual dan muntah, yang dirasakan muncul bersamaan
dengan nyeri ulu hati. Mual dan muntah dirasakan lebih dari 10 kali,
muntahan berisi makanan dan cairan kekuningan tanpa disertai dengan darah.
Pasien menyangkal adanya keluhan BAB dan BAK berdarah.
Pasien mengatakan keluhan teresebut juga diserta dengan pasien
mengalami haid yang banyak serta lama sejak 3 bulan terakhir. Pasien
mengatakan haid dirasakan memanjang lebih dari 7 hari yang biasanya haid
hanya dirasakan 4-5 hari. Pasien juga mengatakan selama haid pasien
mengatakan sering menganti pembalut lebih dari 5 kali sehari yang biasanya
pasien menganti hanya 4 kali sehari.
Pasien mengatakan makan tiga kali sehari dengan jadwal yang tidak teratur
sehari-hari mengkonsumsi makanan nasi, ikan serta sayur-sayuran tidak ada
pantagan dalam makanan sehari-hari.
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda Vital
Keadaan Umum : Sakit Sedang
Kesadaran/GCS : Compos mentis/E4V5M6
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 100x/menit
Laju Pernafasan : 20x/menit
Suhu Aksila : 36,5oC
Skor Nyeri : 4/10
Saturasi Oksigen : 97%
Berat Badan : 52 kg
Tinggi Badan : 158 cm
BMI : 20.82 kg/m2
Status Gizi : Gizi Cukup
Pemeriksaan Umum
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), ikterik (-/-),
reflex pupil (+/+) isokor 2mm/2mm
Leher : JVP PR ± 2 cm H2O, PKGB (-)
THT
Telinga : Daun telinga N/N, sekret (-/-)
Hidung : Sekret (-/-)
Tenggorokan : T1/T1, hiperemis (-)
Lidah : Oral plaque (-), atropi papil lidah (+)
Bibir : Sianosis (-), stomatitis (+)
Thoraks : Simetris saat statis dan dinamis
Cor
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba, kuat angkat (-), thrill (-)
5
Darah lengkap
LY % 20.6 % 19.0-48.0
MO % 4.1 % 3,40-9.00
EO % 0.3 % 0.6-7.0
BA % 0.5 % 0.0 – 1.5
HGB 8.5 gr/dL 11.7-15.5 Rendah
RBC 4.63 106/µL 3.8-5.2
PLT 324 103/µL 150-440
HCT 30.0 % 35.0-47.0
MCV 64.8 fl 82-92 Rendah
MCH 18.4 pg 27-31 Rendah
MCHC 28.3 g/dL 32 – 36 Rendah
RDW 12.5 % 11.6 – 14.8
MPV 10.0 fL 150 – 440
Hematologi
o Eritrosit : hipokromik mikrositik poikilositosis (sel ovalosit, sel
pensi, sel target ++, sel tear drop, sel helmet), sel polikromasia (-),
normoblas (-)
o Leukosit : kesan jumlah normal, didominasi netrofil segmen,
imature granulosit (-), sel blast (-)
o Trombosit : kesan jumlah normal, giant platelet (-), clumps platelet
(-)
o Kesan : didapat morfologi sel darah tepi dengan gambaran
anemia karena penyakit kronis dd/ liver disease dd/ anemia defisiensi
besi
o Saran : TIBC, serum iron, ferritin, fungsi hati
Kimia Klinik
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN KETERANGAN
Creatinin 0.7 0,6-1,10 mg/dL
Urean 19 10-50 mg/dL
7
Elektrolit
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN KETRERANGAN
Natrium 138 135-147 mmol/l
Kalium 4.0 3,5-5,0 mmol/l
Chlorida 100 95-105mmol/l
Urin lengkap
Parameter Hasil Nilai Rujukan Metode
Warna Kuning Kuning muda-kuning Visual
Kekeruhan Keruh Jernih Visual
Urin
mikroskopik :
Darah - Carik Celup
pH 8.5 4.8-7.8 Carik Celup
Berat jenis 1.010 1.005-1,030 Carik Celup
Bilirubin - - Carik Celup
Urobilinogen Normal Normal Carik Celup
Protein - - Carik Celup
Nitrit - - Carik Celup
Leukosit - -
Keton +1 - Carik Celup
Mikroskopik :
Eritrosit - 0-2 Mikroskopik
Leukosit 5-6 0-1 Mikroskopik
Epitel - 6-8 Mikroskopik
Bakteri (+) - Mikroskopik
Silinder - - Mikroskopik
8
EKG
Interpretasi
- Irama : Sinus
- Rate : 75x/menit
- Axis : normal
- Gel P : normal
- PR interval: normal
- Kompleks QRS: normal
- Gel Q : normal
- R/S V1 : <1(normal)
- SV2 + RV5: <35 (normal)
- ST-T change: normal
- Kesan : Normal
9
IV. Diagnosis
Anemia sedang hipokromik mikrositer ec. Suspek anemia defisiensi besi
dd/anemia penyakit kronis dd/talasemia
Dyspepsia syndrome dengan alarm sign muntah terus menerus + anemia
Hipertensi grade I
V. Planning
- IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
- Ondasentron 3x4 mg
- Suralfat 3x1 CTH
- Sulfasferosus 1x1 tab (tunda)
- Planning diagnostic
- Endoskopi
- Feses lengkap
VI. Monitoring
- Vital sign
- Keluhan
VII. Prognosis
- Ad vitam : dubia ad bonam
- Ad functionam : dubia ad bonam
- Ad sanationam : dubia ad bonam