KELAS : IX ( SEMBILAN)
Oleh :
NOVI EVI YANTI, S.Pd
NIP. 198811262019032002
Oleh :
NOVI EVI YANTI, S.Pd
Penyusunan Program bimbingan Konseling di sekolah merupakan hal yang
mutlak diperlukan sebagai acuan pelaksanaan proses pelayanan bimbingan konseling
demi tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan penyusunan program
bimbingan konseling ialah agar guru pembimbing (konselor) memiliki pedoman yang
pasti dan jelas sehingga kegiatan pelayanan bimbingan konseling di sekolah dapat
terlaksana secara lancar, efektif dan efisien serta hasilnya dapat dinilai.
Ada tiga kemungkinan pola perkembangan yang dapat terjadi pada diri siswa,
Pietrofesa (1980).
Implikasi fungsi fasilitatif ini adalah semakin meluasnya kegiatan yang harus
dilakukan oleh guru pembimbing (konselor) tidak hanya konseling, tetapi juga
koordinasi antara konselor dengan guru, orang tua, personil sekolah lainnya dalam
menciptakan iklim sekolah yang kondusif, untuk itu diperlukan kerjasama dan
dukungan dari semua fihak.
SYAMSUDDIN, S.Pd
NIP. 196608141998021001
PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMPN 01 MADANG SUKU I
TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020
MENGESAHKAN
Mengetahui Pengawas,
H. NURYADI, S.Pd., MM
NIP. 196501291988031002
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas Rahmat, Taufik dan Hidayah Nya penyusunan program pelayanan
bimbingan konseling ini dapat diwujudkan.
Penulis,
DAFTAR ISI
B. DASAR
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidika Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78, Tambaha Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
StandaNasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4496) sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71,
Tambahan LembaranNegara Republik IndonesiaNomor 5410);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194,
Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4941);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2008tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Konselor;arasarLegal Pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
(lampiran 1) yang terdiri dari :
7. Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 22 tahun 2006 tentang Standar
Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah khususnya yang berkaitan
dengan Bimbingan Konseling yaitu Pengembangan Diri.
9. Panduan Pengembangan Diri melalui Pelayanan Konseling. Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan tenaga Kependidikan
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling, tahun 2008.
10. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam jalur
Pendidikan Formal, Dirjen PMPTK Depdiknas, tahun 2007.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 27 tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
12. Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nsional Republik Indonesia nomor 39 tahun
2009 tentang beban kerja guru dan pengawas satuan pendidikan.
15. Peraturan Pemerintah no 23 tahun 2016 tentang SKL
16. SK Kepala SMA Negeri 1 Indralaya Selatan tentang pembagian tugas Guru
BK dan jumlah siswa asuh tahun pelajaran 2016/2017.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
E. TUJUAN
Bidang Layanan Rumusan Kebutuhan Rumusan Tujuan Layanan
Pribadi Kemampuan siswa untuk mandiri di Peserta didik memiliki
usia Remaja kemampuan mandiri di usia
Remaja
Mampu mengendalikan emosi Peserta didik dapat
mengendalikan emosi dan
menetapkan nilai serta cara
bertingkah laku yang dapat
diterima dalam kehidupan
social yang lebih luas
1) Layanan Dasar,
Layanan dasar adalah pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam
bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir. Strategi layanan dasar yang dapat
dilaksanakan antara lain adalah klasikal, kelas besar/lintas kelas, kelompok dan
menggunakan media tertentu. Materi layanan dasar dapat dirumuskan atas dasar hasil
asesmen kebutuhan, asumsi teoritik yang diyakini berkontribusi terhadap
kemandirian, dan kebijakan pendidikan yang harus diketahui oleh peserta
didik/konseli.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen,
tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan guru bimbingan dan
konseling atau konselor secara berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan
bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta
didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem antara laian (1) administrasi
yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti kegiatan asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling,
membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan
konseling, serta (2) kegiatan tambahan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah
dan pengembangan profesi bimbingan dan konseling. Setelah guru bimbingan dan
konseling atau konselor menentukan komponen layanan, lalu mempertimbangkan
porsi waktu dari masing-masing komponen layanan, apakah kegiatan itu dilakukan
dalam waktu tertentu atau terus menerus. Berapa banyak waktu yang diperlukan
untuk melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dalam setiap komponen
program perlu dirancang dengan cermat. Perencanaan waktu ini harus dilakukan oleh
guru bimbingan dan konseling atau konselor didasarkan kepada isi program dan
dukungan manajemen. Besaran persentase dalam setiap layanan dan setiap jenjang
satuan pendidikan didasarkan pada data hasil asesmen kebutuhan peserta
didik/konseli dan satuan pendidikan. Dengan demikian besaran persentase bisa
berbeda-beda antara satuan pendidikan yang satu dengan yang lainnya. Berikut
dikemukakan tabel alokasi waktu, sekedar perkiraan atau pedoman relatif dalam
pengalokasian waktu untuk guru bimbingan dan konseling atau konselor
PanduanOperasionalPenyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah
MenengahAtas.35 dalam melaksanaan komponen pelayanan bimbingan dan
konseling di sekolah minimal 24 jam kerja.
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang
layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Pada
hakikatnya perkembangan tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tidak
dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli. Materi layanan
bimbingan dan konseling disajikan secara proporsional sesuai dengan hasil
asesmen kebutuhan 4 (empat) bidang layanan.
1) Pribadi
Proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung
jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai
perkembangan pribadi yang optimal dan mencapai kemandirian, kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan
peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami potensi diri dan
memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2)
mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik, (4) mencapai
keselarasan perkembangan antara cipta-rasa-karsa, (5) mencapai
kematangan/kedewasaan cipta-rasa-karsa secara tepat dalam kehidupanya sesuai
nilai PanduanOperasionalPenyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah
MenengahAtas.36 nilai luhur, dan (6) mengakualisasikan dirinya sesuai dengan
potensi diri secara optimal berdasarkan nilai-nilai luhur budaya dan agama.
2) Sosial
Proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat
melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu
mengatasi masalah masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri
dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya. Aspek
perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan
norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan
orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain
berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.
3) Belajar
Proses pemberian bantuan guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada
peserta didik/ konseli antara lain adalah mengenali potensi diri untuk belajar,
memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang
dikembangkan meliputi;(1) menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan
memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki sikap dan kebiasaan belajar
yang positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat; (4)
memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki keterampilan
perencanaan dan penetapan pendidikan lanjutan; dan (6) memiliki kesiapan
menghadapi ujian.
4) Karir
Proses pemberian bantuan guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/ konseli untuk memahami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi,
aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan
realistis berdasar informasi potensi diri dan melihat kesempatan yang tersedia di
lingkungan PanduanOperasionalPenyelenggaraan Bimbingan dan Konseling
Sekolah MenengahAtas.37 hidupnya untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) memiliki
pemahaman diri (kemampuan, minat danmkepribadian) yang terkait dengan
pekerjaan; (2) memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir
yang menunjang kematangan kompetensi karir; (3) memiliki sikap positif
terhadap dunia kerja; (4) memahami relevansi kemampuan menguasai pelajaran
dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi
cita-cita karir di masa depan; (5) memiliki kemampuan untuk membentuk
identitas karir, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan, persyaratan kemampuan
yang dituntut, lingkungan sosio-psikologis pekerjaan, prospek kerja,
kesejahteraan kerja; memiliki kemampuan merencanakan masa depan, berupa
kemampuan merancang kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran
yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi;
membentuk pola-pola karir; mengenal keterampilan;
serta memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karir.
H. RENCANA OPRASIONAL
Bidang Tujuan Layanan Komponen Layanan kelas Materi Metode media Evaluasi
Layanan Layanan Srategi
Pribadi Layanan Klasikal IX Mandiri di Ceramah,
Peserta didik memiliki Informasi usia Remaja diskusi
kemampuan mandiri di usia Tanya
Remaja jawab
Peserta didik dapat mengendalikan Layanan Klasikal IX Cara Ceramah,
emosi dan menetapkan nilai serta Informasi mengndalikan diskusi
cara bertingkah laku yang dapat emosi Tanya
diterima dalam kehidupan social jawab
yang lebih luas
Layanan Klasikal IX Menjaga Ceramah,
Peserta didik mampu memahami Informasi kesehatan diskusi
betapa pentingnya kesehatan tubuh Tanya
serta dapat membiasakan pola jawab
hidup bersih dan sehat
Komponen dan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kegiatan Layanan
Melakukan asesmen
kebutuhan
Mendapatkan
dukungan kepala
sekolah
dan komite sekolah
1. Konsultasi
2. Rapat koordinasi
3. Sosialisasi
Menetapkan dasar
perencanaan layanan
PELAKSANAAN
LAYANAN DASAR
Bimbingan Klasikal
Bimbingan kelompok
Bimbingan kelas
besar/ lintas kelas
Pengembangan media
bimbingan dan
konseling
PEMINATAN
&PERENCANAAN
INDIVIDUAL
1. Tahap
pengungkapan
2. Tahap pemahaman
3. Tahap penentuan
pilihan
4. Tahap tindak lanjut
dan penyaluran
Layanan Responsif
Konseling Individual x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
dan Kelompok
Referal (Rujukan atau
Alih Tangan)
Konsultasi
Konferensi Kasus
Advokasi
DUKUNGAN
SISTEM
Pengembangan
jejaring
Kegiatan Manajemen
PKB (Pengembangan
Keprofesionalan
Berkelanjutan)..
J. RENCANA EVALUASI
K. SARANA DAN PRASARANA
L. ANGGARAN BIAYA
KELAS : IX (SEMBILAN)
Oleh :
NOVI EVI YANTI, S.Pd
NIP. 198811262019032002
F. Tujuan Khusus : Peserta didik dapat mempraktikkan pola hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari
Keterangan
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
2. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
Keterangan
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
2. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
5. Kelas/Semester IX/Ganjil
6. Hari/tanggal
7. Durasi pertemuan 40 menit
8. Materi 1. Pengertian Kesehatan
2. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
kesehatan
3. Cara menerapkan pola
hidup sehat
4. Dampak negatif tidak
menjaga kesehatan
5. Dampak positif/ Manfaat
menjaga kesehatan
F. Tujuan Khusus : Peserta didik mampu memahami tentang emosi diri dan memiliki
keterampilan dalam mengendalikan, mengarahkan dan
menyalurkan emosi
secara positif.
G. Sasaran Layanan : Siswa kelas IX
H. Materi Layanan : 1. Pengertian Emosi
2.Macam-Macam Emosi dan cara pengendaliannya
3. Cara mengarahkan dan menyalurkan emosi
I. Waktu : 1x40 menit
J. Sumber : Buku BK
K. Metode/teknik : ceramah dan diskusi
L. Media : Leaflet
M. Pelaksanaan :
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan :
Pernyataan tujuan : Guru Bimbingan dan Konseling menyapa peserta didik
dengan kalimat yang membuat siswa bersemangat.
Mengulas/mengulangi materi sebelumnya
Guru Bimbingan dan Konseling menyampaikan tujuan yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan
Mencatatkan materi
Pemahaman reaflet
Member kesempatan siswa untuk bertanya
c. Mengarahkan kegiatan
Menjelaswkan bahwa nanti akan dibagi reaflet dan cara memahaminya
d. Tahap Peralihan
Menanyakan kesiapan siswa
2. Tahap Inti :
i. Kegiatan Peserta didik
Mencatat materi
Memahami reaflet
ii.Kegiatan bimbingan dan konseling
Memberi penjelasan
3. Tahap Penutup
a. Memberi penguatan
b. Menentukan tindak lanjut
N. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Semangat siswa dalam mengikuti proses layanan
bimbingan klasikal
2. Kertarikkan siswa terhadap materi yang disampaikan
3. Tanggapan siswa terhadap materi
4. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan
5. Cara siswa menjelaskan terhadap pertanyaan guru
6. Suasana kelas
Keterangan
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
2. Kategori hasil
Sangat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
Keterangan
3. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
4. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
5. Kelas/Semester IX/Ganjil
6. Hari/tanggal
7. Durasi pertemuan 40 menit
8. Materi 1. Pengertian Emosi
2. Macam-Macam Emosi
dan cara
pengendaliannya
3. Cara mengarahkan dan
menyalurkan emosi
9. Hasil dan tindak lanjut Baik
F. Tujuan Khusus : Peserta didik mampu menerapkan sikap saling menghargai dalam
perbedaan
dan keberagaman serta memiliki ketrampilan dalam
mengembangkan tingkah
laku sosial yang positif.
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
Keterangan
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
2. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
5. Kelas/Semester IX/Ganjil
6. Hari/tanggal
7. Durasi pertemuan 40 menit
8. Materi 1. Perbedaan dan Keberagaman
2. dampak positif dan negatif dari perbedaan dan
keberagaman
3. Cara mengatasi konflik akibat perbedaan dan
keberagaman.
9. Hasil dan tindak lanjut Baik
F. Tujuan Khusus : Peserta didik mampu memahami tentang Etika dalam kehidupan
sosial
bermasyarakat serta mampu mengembangkan sikap/perilaku yang
berpedoman pada nilai, norma yang berlaku dimasyarakat.
Keterangan
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
2. Kategori hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
5. Kelas/Semester IX/Ganjil
6. Hari/tanggal
7. Durasi pertemuan 40 menit
8. Materi 1. Pengertian Etika/Norma
2. Macam-Macam Norma Yang berlaku
dimasyarakat.
3. Cara mengatasi konflik akibat perbedaan dan
keberagaman.
9. Hasil dan tindak lanjut Baik
Keterangan
3. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
4. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
Keterangan
a. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
b. Kategori hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
5. Kelas/Semester IX/Ganjil
6. Hari/tanggal
7. Durasi pertemuan 40 menit
8. Materi 1. Pengertian Komunikasi
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
komunikasi
3. Tips membangun komunikasi yang efektif
9. Hasil dan tindak lanjut Baik
Keterangan
a. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
b. Kategori hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
e. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Semangat siswa dalam mengikuti proses layanan
bimbingan klasikal
2. Kertarikkan siswa terhadap materi yang disampaikan
3. Tanggapan siswa terhadap materi
4. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan
5. Cara siswa menjelaskan terhadap pertanyaan guru
6. Suasana kelas
Keterangan
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
2. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
Keterangan
a. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
b. Kategori hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
e. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Semangat siswa dalam mengikuti proses layanan
bimbingan klasikal
2. Kertarikkan siswa terhadap materi yang disampaikan
3. Tanggapan siswa terhadap materi
4. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan
5. Cara siswa menjelaskan terhadap pertanyaan guru
6. Suasana kelas
Keterangan
3. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
4. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
2. Tahap Inti :
a. Kegiatan Peserta didik
Mencatat materi
Memahami reaflet
b. Kegiatan bimbingan dan konseling
Memberi penjelasan
3. Tahap Penutup
a. Memberi penguatan
b. Menentukan tindak lanjut
e. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Semangat siswa dalam mengikuti proses layanan
bimbingan klasikal
2. Kertarikkan siswa terhadap materi yang disampaikan
3. Tanggapan siswa terhadap materi
4. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan
5. Cara siswa menjelaskan terhadap pertanyaan guru
6. Suasana kelas
Keterangan
5. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
6. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
Keterangan
e. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
f. Kategori hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Tahap Inti :
a. Kegiatan Peserta didik
Mencatat materi
Memahami reaflet
b. Kegiatan bimbingan dan konseling
Memberi penjelasan
3. Tahap Penutup
a. Memberi penguatan
b. Menentukan tindak lanjut
e. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Semangat siswa dalam mengikuti proses layanan
bimbingan klasikal
2. Kertarikkan siswa terhadap materi yang disampaikan
3. Tanggapan siswa terhadap materi
4. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan
5. Cara siswa menjelaskan terhadap pertanyaan guru
6. Suasana kelas
Keterangan
7. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
8. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
e. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Semangat siswa dalam mengikuti proses layanan
bimbingan klasikal
2. Kertarikkan siswa terhadap materi yang disampaikan
3. Tanggapan siswa terhadap materi
4. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan
5. Cara siswa menjelaskan terhadap pertanyaan guru
6. Suasana kelas
Keterangan
9. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
10. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
e. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Semangat siswa dalam mengikuti proses layanan
bimbingan klasikal
2. Kertarikkan siswa terhadap materi yang disampaikan
3. Tanggapan siswa terhadap materi
4. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan
5. Cara siswa menjelaskan terhadap pertanyaan guru
6. Suasana kelas
Keterangan
11. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
12. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
Keterangan
e. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
f. Kategori hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
5. Kelas/Semester IX/Ganjil
6. Hari/tanggal
7. Durasi pertemuan 40 menit
8. Materi 1. Kesiapan mental dalam belajar
2. Hal-hal ynag perlu diperhatikan dalam belajar
9. Hasil dan tindak lanjut Baik
2. Tahap Inti :
a. Kegiatan Peserta didik
Mencatat materi
Memahami reaflet
b. Kegiatan bimbingan dan konseling
Memberi penjelasan
3. Tahap Penutup
a. Memberi penguatan
b. Menentukan tindak lanjut
e. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Semangat siswa dalam mengikuti proses layanan
bimbingan klasikal
2. Kertarikkan siswa terhadap materi yang disampaikan
3. Tanggapan siswa terhadap materi
4. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan
5. Cara siswa menjelaskan terhadap pertanyaan guru
6. Suasana kelas
Keterangan
13. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
14. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
Keterangan
g. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
h. Kategori hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
e. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Semangat siswa dalam mengikuti proses layanan
bimbingan klasikal
2. Kertarikkan siswa terhadap materi yang disampaikan
3. Tanggapan siswa terhadap materi
4. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan
5. Cara siswa menjelaskan terhadap pertanyaan guru
6. Suasana kelas
Keterangan
15. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
16. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR
Keterangan
i. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
j. Kategori hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
e. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Semangat siswa dalam mengikuti proses layanan
bimbingan klasikal
2. Kertarikkan siswa terhadap materi yang disampaikan
3. Tanggapan siswa terhadap materi
4. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan
5. Cara siswa menjelaskan terhadap pertanyaan guru
6. Suasana kelas
Keterangan
17. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6 dan skor tinggi adalah 4 x 6= 24
18. Kategoro hasil
Sanggat Baik = 21 – 24
Baik = 17 – 20
Cukup = 13 - 16
Kurang = ….- 12
2. Evaluasi hasil
No PERNYATAAN SKOR