Anda di halaman 1dari 2

KIPOT (KIPAS PORTABLE)

1. Latar Belakang

Hidup di negara yang berada di garis khatulistiwa tidak bisa kita hindari lagi. Sebagai
warga negara indonesia kita wajib bersyukur atas segala rahmat yang tuhan berikan. Suhu
rata – rata di jakarta pada siang hari yaitu berkisar antara 31o – 34o C. selain suhu udara
yang cukup tinggi, minimnya pepohonan di wilayah dki jakarta juga menjadi faktor
penyebab “Gerahnya Ibu Kota”. Air keringat yang menempel pada baju dapat
menyebabkan baju berwarna basah dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan baju
berwarna kekuningan. Untuk itu manusia di era modern ini cukup jarang untuk keluar dan
pergi berjalan kaki. Alasannya yang sering kita dengar yaitu, panas, capek, gerah takut bau,
lepek, takut baju basah karena habis ini ada meeting.

Universiatas trisakti, merupakan universitas terkemuka di wilayah dki jakarta. Biaya kuliah
yang relatif tinggi meyebabkan kampus tersebut mendpat label kampus burjois. Tidak
salah bila kampus tersebut diisi oleh beberapa anak pejabat maupun anak – anak dengan
kelas strata yang cukup baik. Kehidupan kampus yang tidak seenak kehidupan dirumah
menyebabkan beberapa mahasiswa/i harus hidup bertahan keluar dari kehidupan sehari –
hari yang serba memadai. Panasnya ibukota berdampak pada panasnya kampus univeristas
trisakti yang turut merasakan panasnya ibu kota. Setelah kekantin membeli makanan,
biasanya mahasiswa/I pergi kekelas untuk sekedar mencari AC ataupun belajar di kelas.
Insya Allah dengan adanya KIPOT (kipas Portable) para mahasiswa/I tidak lagi perlu
mencari kelas untuk mendapatkan rasa sejuk. Dengan adanya kipas portable mahasiswa/i
bisa membawa kipas kemana saja, hanya dengan membayar biaya sewa yang cukup
terjangkau maka sudah bisa digunakan

2. Aspek Pasar
Sampai saat ini belum ada pihak yang memberikan jasa sewa kipas portable di Indonesia.
Target yang kita harapakan yaitu mahasiswi dan dosen perempuan. Nantinya akan ada
stand di lantai dasar setiap fakultas, jadi para pengguna jasa tersebut dapat mengambil dan
mengembalikan KIPOT di satand tersebut. Pengambilan KIPOT dilakukan dengan
pemesanan melalui aplikasi yang dapat diunduh di handphone, dan pembayaran dilakukan
secara cashless

KIPOT dimodifikasi dan berbeda dengan kipas portable lainnya sehingga tidak dapat
digunakan secara umum, dan pengisian daya hanya bisa diisi ulang oleh pihak KIPOT.
Harga yang realtif murah juga menjadi daya tarik mahasiswi untuk menyewa alat tersebut.

Promosi dilakukan dengan cara peminajaaman secara gratis kepada para konsumen,
sebagai bentuk pengenalan produk. Promosi dilakukan ke setiap tongkrongan yang ada di
univertias trisakti. Selama proses promosi tersbut kami meminta para mahasiswa/I untuk
mengunduh apliksai tersebut secara gratis.

Anda mungkin juga menyukai