b. Reaksi Reduksi
Pemanasan oksida logam, misalnya oksida raksa
2HgO 2Hg + O2
Pemansan kalium perklorat
2KClO3 2KCl + 3O2
Fotosintesisi pada tanaman hijau dengan bantuan sinar UV
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Reduksi oksida besi oleh atom karbon menghasilkan logam besi dan gas
karbon dioksida.
2Fe2O3(S) + 3C(s) 4Fe(s) + 3CO2(g)
Reaksi antara Cu dan O2 serta reaksi antara Cu dan Cl2 mengalami persamaan, yaitu
molekul O2 atau Cl2 menerima electron dari atom Cu. Dalam pengertian lain, atom Cu
melepaskan elektronnya pada molekul O2 dan Cl2.
Fakta tersebut menjadi dasar pengembangan konsep redoks. Berdasarkan konsep perpindahan
electron, reduksi adalah reaksi penerimaan electron. Sebaliknya, oksidasi merupakan reaksi
pelepasan elektron. Reaksi antara Cu dan O2 atau antara Cu dan Cl2 dapat dituliskan dengan
persamaan berikut.
Berikut ini contoh lain yang menunjukan bahwa dalam reaksi oksidasi terjadi pelepasan elektron,
sedangkan dalam reaksi reduksi terjadi penerimaan elektron.
Pada beberapa reaksi diatas tampak bahwa Cl2 mengalami reduksi menjadi 2Cl- dengan
memeperoleh 2 elektron yang berasal dari atom Na, Mg, atau K. Adapun atom Na, Mg, atau K
mengalami oksidasi karena melepaskan elektron. Bentuk perpindahan elektron pada unsur-unsur
itu dapat dituliskan sebagai berikut.
e-