Pemberian Obat Mata Pengertian Memberikan obat pada mata dalam bentuk cair dan ontiment (salep). Eni Kusyanti, 2002, Keterampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar, ECG, Jakarta. Indikasi Klien yang mengalami iritasi mata dan atau infeksi mata. Tujuan 1. Mengobati gangguan mata 2. Mendilatasi pupil pada pemeriksaan struktur mata 3. Melemahkan otot lensa mata pada pengukuran refraksi mata 4. Mencegah kekeringan pada mata Petugas Mahasiswa semester 4 Persiapan Pasien 1. Memberitahu dan dan menjelaskan tujuan tindakan serta prosedur yang akan dilaksanakan 2. Menjelaskan efek samping obat 3. Menjelaskan tujuan pemberian obat 4. Bebaskan tempat pengolesan Persiapan Alat 1. Botol obat dengan penates steril atau salep dalam tube 2. Buku obat 3. Boka kapas kering steril 4. Bola kapas basah steril 5. Baskom cuci dengan air hangat 6. Penutup mata jika perlu 7. Saruung tangan steril Prosedur 1. Perpiksa order dokter untuk memastikan nama obat, dosis, pemberian dan rute 2. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan 3. Identifikasi klien dengan tepat 4. Jelaskan prosedur pengobatan dengan tepat 5. Atur klien pada posisi telentang atau duduk dengan hiperekstensi leher 6. Pakai sarung tangan steril 7. Bersihkan kelopak mata dari dalam keluar menggunakan kapas basah steril 8. Minta klien untuk melihat kelangit- langit 9. Meneteskan obat tets mata Dengan tangan dominan anda di dahi klien pegang penates mata yang terisi obat 1-2 cm diatas sakus konjungtiva dan jarri tangan non dominan menarik kelopak magta kebawah Teteskan sejumlah obat yang diresepkan kedalam sakus konjungtiva Jika klien berkedip atau menutup mata ulangi prosedur Setelah meneteskan obat mata minta klien untuk menutup mata dengan perlahan berikan tekanan yang lembut pada duktus lasolakrimal klien selama 30-60 detik 10. Memasukkan salep mata Pegang aplikator salep d iatas pinggir kelopak mata, pencet tube sehingga memmberikan aliran tipis sepanjang tepi dalam kelopak mata bawah pada konjungtiva Minta klien untuk melihat kekbawah, buka kelopak mata atas berikan aliran tipis sepanjang kelopak mata atas pada konjungtiva bagian dalam Biarkan klien memejamkan mata dan menggososk kelopapk mata secara perlahan dengan gerakan sirkular menggunakan bola kapas 11. Jika terdapat kelebihan obat pada kelopak mata usap dengan perlahan dari bagian dalam keluar 12. Jika klien mempunyai penutup mata, pasang penutup mata yang bersih diatas mata yang sakit sehingga sekuruh mata terlndungi. Plerster dengan aman tanpa memberikan penekanan pada mata. 13. Lepaskan sarung tangan,cuci tangan dan buang peralatan yang sudah dipakai 14. Catat obat, konsentrasi, jumlah tetesan, waktu dan bagian mata yang diobati Sumber Rujukan Daftar Pustaka: Uliya.M.(2008). Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta: Salemba Medika. Kee.L.Joece. (1996). Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta:ECG