Anda di halaman 1dari 4

2.

1 Komponen Geofisik-Kimia

2.1.1 Iklim
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk satu lokasi di bumi.
Iklim disuatu tempat dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi suatu tempat. Menurut “world
Climate Conference, 1979” iklim merupakan sintesis kejadian suatu cuaca selama pada kurun waktu
yang lama yang secara statistic cukup bisa dipakai untuk bisa menunjukkan suatu nilai statistic yang
berbeda dengan sebuah keadaan disetiap saatnya.

Data selama tahun 2005-2019 menunjukkan curah hujan tahunan rata-rata sebesar 1.816
mm/tahun. Nisbah rata-rata bulan kering terhadap bulan basah adalah 0,7027 atau 70,27%.
Dengan demikian, menurut klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson, tipe iklim daerah sekitar
termasuk tipe iklim D. Hal ini bera rti iklim di daerah tersebut tergolong sedang karena jumlah
bulan kering relatif sama dibanding jumlah bulan basah.

Iklim sangat berpengaruh pada proses berjalannya sebuah kelangsungan kehidupan, salah satunya
adalah proses produksi di dalam suatu pabrik. Iklim yang berubah-ubah akan mempengaruhi proses
produksi.

2.1.1.1 Curah Hujan


Curah hujan rata-rata bulanan di atas 100 mm (bulan basah) dijumpai pada bulan November–
Maret dan juga di Bulan Mei, dengan curah hujan tertinggi pada bulan Februari. Curah hujan
bulanan rata-rata di bawah 60 mm (bulan kering) dijumpai pada Bulan Juli - September.

Figure 1. Hujan Rata-Rata Bulan 2005-2018 (Kabupaten Tapanuli Utara

2.1.1.2 Kecepatan dan arah angina


Kecepatan angin rata-rata bulanan berkisar antara 0,51-5,26 m/s dengan rata-rata 2,78 m/s.
Arah angin dominan berasal dari Barat dengan kecepatan dominan 2,13,6 m/s serta dari Timur
Laut dengan kecepatan dominan 3,6-5,7 m/s.
Figure 2. Arah dan Kecepatan Angin

2.1.2 Kualitas udara

Kualitas udara disekitar area Pabrik kopi perlu diperhatikan, banyak faktor yang mempengaruhi
kualitas udara ambien di sekitar area Pabrik kopi. Ssalah satunya kegiatan pembakaran yang
dilakukan warga, tahap operasi dianggap akan mempengaruhi kualitas udara di sekitar lokasi
karena kegiatan Pabrik kopi menggunakan proses pembakaran atau pembuangan gas emisi yang
dapat mempengaruhi kualitas udara

2.1.3 Kebisingan
Pengukuran tingkat kebisingan juga dilakukan di sekitar lokasi pembangunan untuk mengetahui
kondisi intensitas bising sebelum kegiatan pembangunan Pabrik Kopi.

2.1.4 Fisiologi dan Geologi


Fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari kelangsungan system kehidupan, sedangkan geologi
merupakan ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan
proses pembentukannya.

2.1.5 Geoteknik dan Kegempaan


Geotekhnik meruapakan ilmu yang mempelajari mengenai permasalahan kekuatan tanah dan
bebatuan serta hubungannya dengan kemampuan menahan beban bangunan yang berdiri di
atasnya. Kualitas tanah di lokasi pabrik Kopi cukup kuat untuk pembuatan pabrik, dan ketahanan
tanah sangat efisien . Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energy dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismic.

2.1.6 Hidrogeologi
Hidrogeologi merupakan bagian dari hidrologi yang mempelajari penyebaran dan pergerakan air
tanah dalam tanah dan batuan di kerak bumi. Lokasi pabrik berada di tempat yang sangat strategis
dan memungkinkan pencarian air tidak sulit. Akan tetapi pergerakan air tanah harus dijaga supaya
mutu air tidak terganggu.

2.1.7 Hidrologi
Hidrologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi , dan kualitas
air si seluruh bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Dalam prose pembuatan pabrik
kopi harus diperhatikan proses pergerakan air supaya tidak mencemari lingkungan pada saat pabrik
berjalan. Kualitas mutu air harus diperhatikan dikarenakan lokasi pabrik berada ditengah-tengan
perkebunan masyarakat. Pembuatan pabrik harus dijaga supaya tidak mengganggu masyarakat.

2.1.8 Kualitas Air


2.1.8.1 Kualitas air permukaan
Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah, sedangkan badan air
permukaan dalam hal ini adalah sungai, danau, waduk dan rawa. Badan air permukaan yang
terdapat disekitar area pembangunan Pabrik kopi yaitu berupa sungai, walaupun jarak sungai-
sungai yang terdapat di sekitar wilayah pembangunan Pabrik Gula kopi jauh, akan tetapi dengan
adanya pembangunan Pabrik Gula kualitas air akan berpengaruh

2.1.8.2 Kualitas air dangkal


Air dangkal merupakan air yang terdapat pada daratan yang menjadi sumber bagi kelangsungan
kehidupan. Sumber air rentan terhadap kontaminan, begitu pula dengan air tanah yang bisa
terkontaminasi oleh banyak factor, salah satunya factor mikrobiologi.

2.1.9 Kualitas tanah


Kualitas tanah adalah kapasitas tanah yang berfungsi mempertahankan produktivitas tanaman,
mempertahankan dan menjaga ketersediaan air serta mendukung kegiatan manusia. Kualitas
tanah yang baik akan mendukung kerja fungsi tanah sebagai media pertumbuhan tanaman,
mengatur dan membagi aliran air dan menjaga lingkungan yang baik. Indeks kualitas tanah
dihitung dengan menggunakan kriteria Mausbach and Seybold (1998), yang dapat disesuaikan
dengan kondisi lapangan menggunakan analisis Minimum Data Set (DMS)

2.2 Komponen Biologi


2.2.1 Flora dan Fauna darat
2.2.1.1 Flora
Flora merupakan segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Adapun beberapa jenis tanaman
atau tumbuhan di lokasi pabrik kopi adalah Pinus, bunga-bungaan, padi, E-kaliptus, padi, dan
masih banyak lagi tumbuhan yang harus dijaga ekosistemnya pada saat pembangunan pabrik
kopi.

2.2.1.2 Fauna
Fauna merupakan segala macam jenis hewan. Adapun jenis hewan yang berlokasi di daerah
pabrik adalah Musang, Kerbau, Babi hutan, Ayam, dan masih banyak lagi ekosistem hewan yang
harus jiga ekosistemnya.

Anda mungkin juga menyukai