Anda di halaman 1dari 5

MENGAPA SAMPLE DILAKUKAN

Untuk mengetahui sifat-sifat suatu populasi,dapat dilakukan dengan 2 cara pemeriksaan:


1. Seluruh anggota populasi diperiksa (100% inspeksi),cara ini disebut sensus.
2. Pemeriksaan atas sebagian /perwakilan selanjutnya disebut sample yang mewakili
populasi,cara ini sering disebut sampling.
Dalam banyak hal pemeriksaan atas sample banyak dilakukan karena pertimbangan –
pertimbangan antara lain:
a.100% inspeksi sangat mahal,dengan sample lebih murah.
b.100% inspeksi tidak dapat dilakukan pada pengujian yang bersifat merusak.
c.Pengujian sample lebih cepat,murah dan efisien.
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
Secara teoritis pengambilan contoh sebaiknya tidak pilih kasih (at random),artinya setiap
individu diberi kesempatan yang sama untuk dipilih.
Untuk keperluan ini digunakan alat randomizer,tetapi pertimbangan-pertimbangan
kepraktisan dan ekonomis maka dapat dilakukan dengan cara mengambil contoh secara
merata pada anggota populasi.
Jumlah sample (sample size) yang harus diambil.

1. Untuk pengujian sifat-sifat (items yang mengikuti distribusi normal atau sering
digolongkan data varibel) misalnya ; berat ,panjang,umur,jarak, kehalus
an,kekuatan, mulur dll.
Jumlah contoh (sample) yang harus diambil dari populasi tergantung pada besarnya
deviasi yang terjadi dalam anggota populasi,penghitungan jumlah sample dapat
didasarkan pada rumus :

(t. ) 2 t 2 .CV 2
n= atau n =
E2 E2

dimana: n = Jumlah sample


t = probability level
E = error/presisi dalam % yaitu antara 2 s/d 5 %
CV = Koefisien variasi
σ = standart deviasi

2. Sampel size untuk pengujian sifat-sifat yang mengikuti distribusi poisson,biasa


disebut data diskrit atau juga sering dikenal dengan data atribut.
Pada prinsipnya rumus yang dipakai hampir sama dengan sample size untuk distribusi
sinambung/kontinew atau sering dikenal dengan distribusi normal.Untuk nilai-nilai data
yang diskrit misalnya untuk data-data tentang; persepsi/anggapan,jumlah cacat
bahan,grading produk,dan sebagainya dan dipergunakan rumus sebagai berikut :
t 2 .C 
K=
d2
Dimana : K = cacah sample pada satuan
t = probability level
C  = rata-rata penyimpangan/satuan
d = presisi(error)

Contoh soal 1;
Suatu populasi dari proses 8000 meter ,yang setiap gulungan kabel mempunyai panjang
720 meter,jumlah cacat per meter rata-rata =0,20.Apabila diinginkan probability level
99,7% dan presisi = 1,5% maka berapa jumlah (panjang) sample yang harus diperiksa ?.

Jawab
Rata-rata cacat ( C  ) = 0,20
Error ( d) = 1,5%
Probability level = 99,7% (= 2,576 ~3 lihat table distribusi t )

3 2.0,20
K=  800 meter .
(0,015) 2

Contoh 2 ;
Suatu hasil pengujian skein strength test untuk kabel terhadap 25 gulung dengan cara
sampling dihasilkan data sebagai berikut :

gulungan no Skein strengts (X)


3 33,75
7 33,25
10 34,62
23 35,62
20 33,50

Dengan menggunakan t=0.5%,dan E= 3% buktikan apakah jumlah sample sudah dapat


dikatakan mewakili populasinya!.
Ujilah jumlah sample tersebut sudah mewakili populasinya?.jika diketahui ketentuan
sebagai berikut presisi yang disyaratkan 2% probability level =95%.
Jawab.
gulungan Skein strengts ( x i - x ) (xi - x)2
no
3 33,75 - 0,398 0,158404
7 33,25 - 0,898 0,806404
10 34,62 0,472 0,222784
23 35,62 1.472 2,166784
20 33,50 0,648 0,419904
Σ 170,74 3,77428

170,74
X  = 34.148
5

3,77428
S=  0,97137531
5 1

0,97137531
CV = x100%  2,844604
34,148

Jumlah sample yang harus diambil adalah

1,65 2.2,844604 2
n= = 5,5074 ~ 5 atau 6
22
Artinya ; bahwa jumlah sample tersebut cukup mewakili populasinya karena jumlah
sample =5

Contoh soal 3
Suatu lot yang terdiri dari pieces yang tiap piece mempunyai panjang 30 meter.Apabila
ditetapkan bahwa presisi pemeriksaan adalah 3% ,sedang probability level 95% dan
variasi untuk pieces 8 % ,maka jumlah pieces nya adalah ;

1.96 2.8 2
n= = 28 pieces
32
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA. 2007/2008


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Mata Kuliah : Probabilitas & Statistika


Hari / Tanggal : Jum’at, 11 April 2008
Prodi : Teknik Elektro
Waktu : 80 menit
Sifat : Buku Terbuka
Dosen : Ir. Sukirman. MM
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Data berikut adalah hasil nilai ujian statistik & probabilitas adalah sebagai berikut:

No Nilai Frekuensi
1 66 2
2 69 5
3 72 13
4 75 14
5 78 4
6 81 2

Hitunglah, nilai-nilai harga pusat dan deviasinya !

2. Suatu hasil pengujian skein strengts test untuk produk (dalam gram) terhadap 50
gulungan kabel dengan cara sampling dihasilkan data sebagai berikut:

No. Gulungan Skein Strengts (X)


2 42,75
6 43,25
10 44,62
25 45,62
30 43,50
20 45,25

Ujilah jumlah sample tersebut sudah mewakili populasinya ?. Jika diketahui ketentuan
sebagai berikut presisi yang disyaratkan 3 %, probability level = 95%. (t = 1,96)

3. Seorang pelamar menerima panggilan untuk ujian lisan di 3 perusahaan yaitu


perusahaan A, B, dan C. Sesuai dengan taksiran nya maka pelamar tersebut memiliki
probabilitas diterima di perusahaan A = 2/5 di perusahaan B = 3/10 serta di C = 1/10.

Dari data diatas berapa probabilitas pelamar tidak diterima disalah satu perusahaan ?

--------- ooooooo -----------

Anda mungkin juga menyukai