Ad
DIGITAL
Survei APJII: Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia Capai 64,8%
Menurut survei APJII, pada 2018 terdapat 171,17 juta jiwa di Indonesia yang memakai
internet. Angkanya naik 10,12% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kamis, 16 Mei 2019 | 09:14 WIB
Cindy Mutia Annur

PETANI MENCOBA KONEKSI INTERNET MENGGUNAKAN WIFI DI TENGAH PERSAWAHAN DI DESA
MELUNG, KECAMATAN KEDUNG BANTENG, BANYUMAS, JAWA TENGAH. SURVEI APJII MENYEBUT,
PADA 2018 PENETRASI PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA MENCAPAI 64,8%. DONANG WAHYU|
KATADATA
     
Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) menyebut penetrasi pengguna
internet di Indonesia mencapai 64,8% di tahun 2018. Asosiasi tersebut optimistis,
penetrasi pengguna internet tersebut akan terus meningkat ke depan seiring dengan
berkembangnya pembangunan infrastruktur jaringan di berbagai daerah di Indonesia.
Pada hasil survei tahun sebelumnya menunjukkan angka penetrasi pengguna internet di
Indonesia adalah 54,8%. Aritnya, jumlah penggunanya mencapai 143,26 juta jiwa dari
total 262 juta jiwa penduduk Indonesia.
Hasil riset tersebut mencatat, kontribusi pengguna internet per wilayah paling
banyak terdapat di pulau Jawa yakni mencapai 55 %, kemudian disusul oleh Sumatera
(21%), Sulawesi-Maluku-Papua (10%), Kalimantan (9%), serta Bali dan Nusa Tenggara
(5%).
Ia mengatakan, survei yang dilakukan asosiasinya kali ini merupakan pertama kalinya
yang menyasar ke masing-masing provinsi di Indonesia. Pada survei sebelumnya, APJII
hanya melakukan per pulau saja. Asosiasi itu menargetkan, agar tahun depan mereka
dapat melakukan survei per kabupaten.
(Baca: Pengguna Internet Indonesia Paling Suka Chatting dan Media Sosial)
Melalui survei tersebut, nantinya APJII akan melakukan audiensi ke setiap gubernur
per provinsi dengan gambaran yang telah mereka miliki. Hasil survei ini juga
diperuntukkan bagi anggotanya untuk melihat penetrasi mana yang masih kurang untuk
membuka peluang bisnis mereka (business opportunity).