Anda di halaman 1dari 36

TUGAS PRAKTIKUM MINERAL OPTIK

ALBUM MINERAL OPTIK


(MINERAL BOWEN SERIES)

JANUAR RIVALDO

072001800025

TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK KEBUMIAN DAN ENERGI

JAKARTA
A. OLIVINE
FORSTERITE ((Mg, Fe)2SiO4)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral
Relief : Tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Fracture yang tidak teratur umum.
Bias rangkap : Kuat, teratas orde ke II
Kembaran :-
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Forsterite juga ditemukan dalam banyak meteorit besi-nikel. Bukan
hanya sebagai butir kristal kecil tapi signifikan sebagai ukuran kadang
menduduki lebih dari 50% dari volume meteorit.
OLIVINE ((Mg,Fe)2 SiO4)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna-warna
Bentuk : Anhedral dengan bentuk poligonal dan berupa fenokris
Relief : Tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur
Bias rangkap : Kuat,orde – II paling atas
Kembaran : kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif dan negatif
Keterangan : Mineral yang sering membuat kekeliruan dengan olivine adalah
diopside, tetapi diopside mempunyai belahan yang baik, sudut
pemadaman yang miring, dan kadang-kadang bias rangkap lemah.
Sedangkan olivine yang kaya oksida besi dinamakan Hyalosideri
terdiri dari 50% Fe2 SiO4 Biasanya olivin terubah menjadi antigori
dan magnetik sekunder pda bagian pecahan. Olivine mineral yang
umum dalam batuan beku mafik-ultramafik, seperti basa nitedunite dan
peridotite.
FAYALITE ((Fe, Mg)2SiO4)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai kekuningan atau netral
Bentuk : Euhedral, Kristal anhedral
Relief : Sangat tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : paralel tidak sempurna dalam satu arah (010)
Bias rangkap : Kuat
Kembaran :-
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Fayalite juga ditemukan banyak besi-nikel dalam meteorit, bukan
hanya sebagai butiran kecil tetapi sebagai kristal besar kadang-kadang
menduduki lebih dari 50% dari volume meteorit.
MONTICELLITE (CaMgSiO4)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Granular, berupa kristal anhedral-subhedral dan prismatic panjang
Relief : Agak Tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur
Bias rangkap : Sedang merah orde -I
Kembaran : Kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Monticellita adalah mineral yang agak sulit dikenal karena tidak
mempunyai sifat yang jelas, mempunyai forster dan olivine tetapi
mempunyai bias rangkap lemah daripada lainnya, merupakan mineral
ciri metamorf kotak dari batugamping dan dolomite tetapi kadang-
kadang juga didapatkan dalam batuan beku seperti : alnoiteplizenit dan
nepheline basah.
B. PYROXENE

1. ORTHOPYROXENE

ESTANTITE (MgSiO3)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai netral
Bentuk : Kristal prismatic. Inklusi-inklusi umum dan menghasilkan struktur
schiler.
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Paralel (110),(010),(100)
Bias rangkap : Agak lemah, kuning sampai merah orde -I
Kembaran :-
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Enstatite lebih umum terbentuk pada batuan beku jika bukan untuk
kelimpahan besi di sebagian besar magma.
HYIPERSTHENE ((Mg,Fe)SiO3)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Netral-hijau muda/merah muda
Bentuk : Kristal subhedral prismatik
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Paralel (110),(010),(100)
Bias rangkap : Agak lemah, kuning sampai merah orde -I
Kembaran :-
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Hyipersthene menyerupai beberapa macam andalusite, tetapi andalus
lenght-fast hyipersthene didapatkan dalam batuan beku, ciri utama dari
norite hypersthene.
2. CHLYNOPYROXENE

AUGITE (Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al2Fe)2O3)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Hampir tidak berwarna, netral coklat kehijauan muda atau keunguan
muda
Bentuk : Kristal prismatik pendek
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Tidak ada sampai lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110), dalam dua arah pada sudut 87 dan 93 .satu arah dalam sayatan
loditudinal pararel
Bias rangkap : Sedang kira-kira ditengah orde-II
Kembaran : Umum, polisintetik, kombinasi polisintetik yang dikenal sebagai
struktur herring bone
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 36 sampai 45 (C^X)
Orientasi optis : Length fast kadang-kadang length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Augite sulit dibedakan dari diopside, tetapi diopside mempunyai
sudut pemadaman yang kecil dan warna yang terang. Augite teralterasi
menjadi hornblende yang terbentuk pada tahap magmatik akhir dan
uratile atau tremoliteactinolite sekunder yang terbentuk oleh alterasi
hidrothermal. Augite yang umum dalam batuan beku sub-silisik seperti
Auganite, Basalt, Gabbro. Limburgite dan Peridotite.
DIOPSITE (CaMgSi2O6)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna atau netral
Bentuk : Kristal subhedral
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o
Bias rangkap : Sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas orde ke II
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 37o sampai 44o (C^Z)
Orientasi optis : Slower ray
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Spesimen mineral Diopside bisa sangat mencolok dalam penampilan,
dan menarik bagi kolektor mineral.
PIGEONITE ((Mg,Fe2+,Ca)2Si2O6)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna atau netral
Bentuk : Kristal anbhedral
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o
Bias rangkap : Sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas orde ke II
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 22o sampai 45o
Orientasi optis : Slower ray
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Pigeonite ditemukan sebagai fenokris di batuan vulkanik di Bumi dan
sebagai kristal di meteorit dari Mars dan Bulan. Dalam perlahan
didinginkan batuan beku intrusif, pigeonit jarang diawetkan, namun
bukti tekstur breakdown untuk Orthopyroxene ditambah Augite dapat
hadir, seperti yang ditunjukkan pada gambar mikroskopis yang
menyertainya.
AEGIRINE (NaFe(SiO3)2)

Sifat optis
Warna absorsi : Hijau,kuning kecoklatan
Bentuk : Kristal prismatik
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Kuat,hijau tua,hijau muda,kuning
Indeks bias : n.mineral > n.k balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 930
Bias rangkap : Kuat sampai sangat kuat,orde ketiga, atau orde-IV
Kembaran :-
Sudut Pemadaman : Dalam sayatan longitudinal sangat kecil (20-100)
Orientasi optis : Length Fast
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Aegirine menyerupai beberapa Amphibole, tetapi dibedakan dengan
sudut pemadaman yang kecil dan Length Fast. Acmite adalah piroksen
yang erat hubungannya dengan Aegirine, perbedaanya dari warnanya
yang coklat. Merupakan ciri dari batunan beku yang kaya soda seperti
Nepheline Syenite, Phonolite, Trachite, Soda Granite. Sering kali
terdapat sebagai Overgrouth dengan kristal Aegirine-augite.
HEDENBERGITE (FeCaSi2O6)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Netral sampai kehijauan
Bentuk : Columnar aggregate
Relief : Sangat tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93o
Bias rangkap : Sedang, ungu orde pertama
Kembaran :-
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal kira-kira 42o
Orientasi optis : Faster ray
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Hedenbergite walaupun biasanya lebih gelap dari pada batu permata
sepupunya Diopside, masih bisa menjadi spesimen mineral yang indah.
Dari hijau gelap ke warna hitam bisa stricking dengan kilau terang
yang ditemukan pada beberapa spesimen. Meskipun ini bukan
merupakan mineral jarang, kristal baik Hedenbergite yang langka dan
spesimen yang menunjukkan kristal yang bagus, baik warna dan kilap
dihargai.
JADEITE (NaAl(SiO3)2)

Sifat optis

Warna absorsi : Tidak berwarna sampai hijau

Bentuk : Granular sampai columnar atau fibrous

Relief : Agak tinggi

Pleokroisme : Bervariasi

Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam

Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87ᵒ dan 93ᵒ

Bias rangkap : Sedang, orde-ll

Kembaran : kadang-kadang didapatkan

Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 30ᵒ sampai 40ᵒ

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif


Keterangan : Jadite dibedakan dari nephrite dengan sudut pemadaman yang besar
dan indeks bias yang lebih besar. Dari Diopside dengan sudut
pemadaman yang kecil dan columnar. Jadite teralterasi menjadi
Termilite-actinolite dan hanya terdapat pada batuan Jadite (jadeitite).
AEGERIN-AUGITE ((Na,Ca)(Fe3+,Fe2+,Mg,Al)Si2O6)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Hijau
Bentuk : Kristal euhedral prismatic pendek
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Sedang, kuning hijau sampai kehijauan
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Dalam dua arah (1100 pada sudut 87o dan 93o)
Bias rangkap : Teratas sampai di tengah orde ke II
Kembaran : Umum
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal kira-kira dari -15o sampai -36o
Orientasi optis : Lenght fast
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif atau negatif
Keterangan : Dilihat dalam cahaya terpolarisasi-bidang dari cokelat kemerahan
dellaventuraite (OPTK) sebagai pertumbuhan berlebih pada ungu-abu
aegirine-augit (AE-AG) dalam matriks bulat kuarsa (QZ) dengan minor
bulat (lega tinggi) butir Apatite.
WOLLASTONITE

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna
Bentuk : Columnar atau fibrous aggregate
Relief : Tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Pararel yang sempurna dengan (100), pararel yang kurang sempurna
dengan (001) dan (102), dan yang tidak sempurna (101) dan (101)
Bias rangkap : Agak lemah, ordenya pertama
Kembaran : Kadang-kadang ada
Sudut pemadaman :-
Orientasi optis : Length slow atau length fast
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Beberapa sifat yang membuat Wollastonite begitu berguna adalah
kecerahan tinggi dan putih, kelembaban rendah dan penyerapan
minyak, dan konten volatil rendah. Wollastonite digunakan terutama di
keramik, produk gesekan (rem dan kopling), metalmaking, cat filler,
dan plastik.
C. AMPHIBOLES
HORNBLENDE (Ca2(Mg,Fe,Al)5(OH)2(Si,Al)4(O11) 2)

Sifat optis

Warna absorbsi : Hijau atau coklat

Bentuk : Kristal prismatik

Relief : Agak tinggi

Pleokroisme : Kuat

Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam

Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56ᵒ dan 124ᵒ

Bias rangkap : Sedang, ditengah orede kedua

Kembaran : Agak umum

Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 12ᵒ sampai 30ᵒ

Orientasi optis : Length slow

Sumbu optis : Dua (biaxial)

Tanda optis : Negatif


Keterangan : Hornblende berbeda dari augite dalam belahan, pleokronisme dan
sudut pemadaman. Hornlende coklat menyerupai biotite mempunyai
belahan yang baik (satu arah) dan paralel sudut pemadamannya.
Hornblende sangat umum didapatkan dan merupakan mineral yang
tersebar luas dalam berbagai tipe batuan beku, juga dalam schist, gneiss
dan amphibole.
LAMPROBOLITE ((Ca,Mg,Fe,Al) SiO2)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opak


Bentuk : Kristal euhedral prismatik pendek
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Agak kuat
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124o
Bias rangkap : Agak kuat sampai sangat kuat, orde III
Kembaran : Tidak nampak
Sudut pemadaman : Bervariasi dari 0o – 120 (simetris)
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Lamprobolite dibedakan dari hornblende coklat dengan sudut
pemadaman yang kecil dan bias rangkap kuat. Kaerstutite adalah
titaniuam amphibolites yang berhubungan dengan lamprobolite.
Terdapat dalam batuan vulkanik seperti andesite, auganite, basalt,
basanite dan berhubungan dengan tuff.
NEPHRITE {Ca2 (Mg, Fe)5 (OH)2Si8O22}

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai abu-abu


Bentuk : Fibrous sampai fibro lamellar aggregate, kristal prismatic tidak
sempurna
Relief : Tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Menyerupai termolite actinolite tetapi jarang yang jelas
Bias rangkap : Sedang, dari abu-abu orde pertama sampai warna cerah di tengah
orde kedua
Kembaran : Kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman : Bervariasi dari pararel sampai yang maksimum 10o – 200 (simetris)
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Apabila dipanaskan mengeluarkan air yang menunjukkan bahwa ia
terbentuk dalam suasana hidro (perhatikan adanya gugusan OH) atau
dikenal sebagai Amphibole.
ANTHOPHYLLITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna atau warna muda
Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 54ᵒ dan 126ᵒ. Umum.
Bias rangkap : Sedang, teratas sampai terbawah orde-ll
Kembaran : Tidak ada
Sudut pemadaman : Paralel / simetris
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif dan negatif
Keterangan : Menyerupai Tremolite-actinolit dan Cummingtonite, tetapi dapat
dibedakan dari sudut pemadamnya yang paralel. Terakterasi menjadi
talc dan sebagian yang terbentuk yang terbentu disebut hidrus
anthopylite. Anthipylite adalah ciri batuan metamorf dan mineral
sekunder dalam peridotit dan dunite.
TREMOLITE ACTINOLITE (Ca2(Mg Fe)3(OH)2(SiO4O11)2)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda


Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah dalam sudut 56ᵒ dan 124ᵒ pararel dengan
panjang
Bias rangkap : Kuat,orde – II paling atas
Kembaran : Sedang sampai agak kuat. Orde ll
Sudut pemadaman : Dalam sayatan Longitudinal bervariasi dari 10ᵒ sampai 20ᵒ (pararel-
simetri)
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Tremolith merupakan amphibole yang tidak berwarna, edenite
menyerupai tremolite tetapi mempunyai sudut pemandaman yang
besar. Tremolit actinolite teralterasi menjadi talc. Tremolite-actionolite
terdapat dalam metamorf kontak scist dan gneiss dan batugamping
metamorf, juga didapatkan sebagai pengganti pyroxene dalam batuan
beku.
CUMMINGTONITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda


Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous
Relief : Agak tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o – 124o. Paralel dengan panjang
Bias rangkap : Sedang sampai agak kuat, terbawah atau ditengah orde kedua
Kembaran : Polisentrik
Sudut pemadaman : Dalaam sayatan langitudinal bervariasi dari 15o – 20o
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua(biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Cummingtonite kadang mempunyai grunerite, tetapi cummingtonite
mempunyai sudut pemadaman yang lebih besar dan indeks bias yang
lebih kecil dan tanda optisnya yang positif. Dibedakan dengan
tremolite dari tanda optisnya yang positif dan dibedakan dengan
anthophyllite dari sudut pemadamannya yang miring. Umum dijumpai
pada batuan metamorf.
GRUNERITE (Fe7Si8O22(OH)2)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna


Bentuk : Columnar sampai fibrous aggregate
Relief : Agak tinggi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Dalam dua arah (110) pada sudut 56o dan 124o. Pararel dan panjang
Bias rangkap : Agak kuat
Kembaran : Kadang polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10o – 150
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Ini adalah endmember besi dari seri grunerite-cummingtonite.
Membentuk sebagai berserat, columnar atau agregat kristal besar.
Kristal monoklin prismatik. Kilapnya adalah kaca sampai mutiara
dengan warna mulai dari hijau, coklat ke abu-abu gelap.
D. BIOTITE (K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Cokelat kekuning-kemerahan cokelat, hijau zaitun


Bentuk : Kristal euhedral, tabular lamenar dan agak melengkung
Relief : Sedang
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Sempurna dalam satu arah (001)
Bias rangkap : Kuat merah ,orde II
Kembaran : Kadang-kadang ada
Sudut pemadaman : Pararel dengan belahan 3ᵒ
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Biotite dibedakan dengan Phlogopite dengan warna gelap dan sudut
aborsi kuat. Dari Hornblende cokelat umum dibedakan dengan sudut
pemadaman yang kecil dan perbedaan belahan. Biotite sering teralterasi
menjadi Chlorite, juga menjadi Vermiculitte. Biotite mineral yang
tersebar luas dan umum terdapat dalam batuan beku hampir seluruh
tipe, juga dalam Schist dan Gneiss dan zona metamorf kontak. Biotite
umum dalam sediment detrital.
E. PLAGIOCLASE
ANORTHITE (CaAl2Si2O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna


Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna (010), kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu ,orde I
Kembaran : Albit Kalsbad, dan Kalsbad-Albit
Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi, tergantung dari jenis plagioclasnya
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Anorthite dibedakan dari plagioclase lainnya oleh sudut pemdaman
index bias. Anorthite di dapatkan dalam endapan metamorf kontak dan
lava.
BYTOWNITE (Ca(70-90%))(Na(30-10%))(Al, Si)AlSi2O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna


Bentuk : Kristal subhedral sampai anhedral
Relief : Sedang
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu ,orde I
Kembaran : Albit Kalsbad, dan Kalsbad-Albit
Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi, tergantung dari jenis plagioclasnya
Orientasi optis : Length slow
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Bytownite dibedakan dari plagioklas lainya oleh sudut pemadaman
dan indeks bias. Bytownite umunya terdapat dalam gabro, anorthosite
atau basalt.
LABRADORITE (Ca(50-70%))(Na(50-30%))(Al, Si)AlSi2O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna


Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu atau putih orde ke I
Kembaran : Albite
Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi dari 27,5o sampai 39o. Pada (001) = -7o – (-
1vo pada (010) = -16o –(-29o)
Orientasi optis :-
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Labradorite dibedakan dari plagioclase lainya oleh sudut pemadaman
maksimum kembar albite dan indeks bias. Labradorit adalah minertal
yang sangat umum dalam batuan beku subsilicic seperti augenit, basalt,
gabro dan olivine gabro, juga terdapat dalam batuan metamorf.
ANDESINE (Na(70-50%))(Ca(30-50%))(Al, Si)AlSi2O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna


Bentuk : Kristal euhedral sampai anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu atau putih, orde ke I
Kembaran : Albite, sudut sayatan rhombic bervariasi dari +3o sampai -2o dalam
andesine
Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi dari 13o sampai 27,5o. Pada (001) = 0o – (-7o),
pada (010) = 0o – (-16o)
Orientasi optis :-
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Andesine hanya konstituen minor di kebanyakan granite dan syenites.
Tapi apakah feldspar yang dominan dalam batuan tertentu yang disebut
andesite. Hal ini juga ditemukan di beberapa batuan metamorf sebagai
konstituen minor.
OLIGOCLASE (Na(90-70%))(Ca(10-30%))(Al, Si)AlSi2O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna


Bentuk : Kristal euhedral, subhedral dan anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah atau agak lemah, abu-abu atau putih orde ke I
Kembaran : Albite
Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi dari 0o sampai 12 o. Pada (001) = 0o – 3o, pada
(010) = 0o – (+15o)
Orientasi optis :-
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif atau negatif
Keterangan : Oligoclase terdapatnya sangat umum dalam batuan beku persilicic
seperti granite, rhyolite, syanite, trachite, dan batuan beku lainya,
kadang-kadang di dapatkan dalam granite pegmatite dan batuan
metamorf.
ALBITE (NaAlSi3O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna


Bentuk : Plate atau lath-shaped, jarang dalam fenokris. Mungkin intergrowth
dengan microcline
Relief : Rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral < n. K-balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Agak lemah, kuning muda, orde ke I
Kembaran : Polisintetik sesuai dengan albite, jarang tidak ada. Yang sesuai
dengan Carlsbad atau kombinasinya, percline.
Sudut pemadaman : Sesuai dengan kembar albit bervariasi dari 12o sampai 19o, yang
pararel dengan (001) = 3o – 5o, pada (010) = 15o – 20o
Orientasi optis :-
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Albite terdapat dalam granite, granite pegmatite, vein dan batuan
metamorf.
F. ALKALI – FELDSPAR
ORTHOCLASE ((K,Na)AlSi3O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna tetapi berkabut


Bentuk : Fenokris kristal subhedral sampai anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Pararel yang sempurna dengan (001) pararel yang kurang sempurna
(010), dan (110) tidak sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu, orde I
Kembaran : Kalsbad
Sudut pemadaman : Pararel pada (001), (010) dari 5ᵒ sampai 12ᵒ
Orientasi optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Ortoclase mineral yang tersebar luas. Dalam Spherulitic obsidian dan
rhyolite seringkali intergrouth dengan cristobalite atau quartz juga
dalam endapan detrital, batupasir arkose.
ANORTHOCLASE ((Na,K)AlSiO8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna


Bentuk : Fenokris, kristal subhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral < n. K-balsam
Belahan : Paralel yang sempurna dengan (010), paralel yang sempurna dengan
(010)
Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I
Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : Pada (001) + 1o – 40 pada (010) + 4o – 10o
Orientasi optis : Dua (biaxial)
Sumbu optis :-
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Anorthoclase dapat dibedakan dari feldspar lainnya oleh sudut sumbu
optik kira-kira 50o (sanidine di bawahnya dan yang lain di atasnya).
Ciri lainnya adalah terdapat pada batuan beku yang kaya soda, kadang
didapatkan dalam pegmatite.
SANIDINE ((K,Na) AlSi3O8)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna


Bentuk : Fenokris
Relief : Rendah
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : pararel yang sempurna (010), dan (110) kurang sempurna
Bias rangkap : Lemah abu-abu, orde I
Kembaran : Kalsbad
Sudut pemadaman : Pararel pada (001), (010) dari 5ᵒ sampai 12ᵒ
Orientasi optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Sanidine dibedakan dari orthoclas dari sudut sumbu yang kecil dan
pada beberapa keadaan oleh perbedaan orientasi, sering berkabut
dengan sanidine bersih.
MICROCLINE (KalSi3O5)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna, tetapi berkabut


Bentuk : Kristal subhedral sampai anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral < n. K-balsam
Belahan : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna
dengan (010), paralel yang tidak sempurna dengan (110) dan (110)
Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I
Kembaran : Polisintetik, dalam dua arah (albit dan periklin)
Sudut pemadaman : Pada (001) = + 5o
Orientasi optis : Length Fast
Sumbu optis :-
Tanda optis : Negatif
Keterangan : Albite umumnya intergrowth dengan microcline, dikenal dengan
perthite. Microcline dibedakan dari orthoclase oleh kembaran
polisintetik dan dari anorthoclase dan albite oleh sudut pemadaman 15o
pada (001). Microcline terdapat dalam granite, syenite dan gneiss.
G. MUSCOVITE (KAl2(OH)2(AlSi3O10)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda


Bentuk : Kristal tabular atau scaly
Relief : Bervariasi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Dalam satu arah (001) sangat sempurna
Bias rangkap : Kuat, teratas orde-ll
Kembaran : Kadang-kadang
Sudut pemadaman : Paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk sudut 2o atau 3o
Orientasi optis : Length slow (sumbu panjang kristalografi = sumbu a)
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negaqtif
Keterangan : Talc hampir sama dengan muscovite dan propbyllite dalam sifat optis.
Hydromuscovite sangat sama dengan sericite variety muscovite.
Muscovite sangat umum dalam batuan metamorf seperti phyllite, schist,
dan gneiss, juga dalam granite dan berkembang maksimum dalam
granite pegmatite, umum sebagaui mineral detrital terutama dalam
arkose. Sericite terdapat dalam sedikit keratin dan mineral sekunder
yang dibentuk oleh alterasi hidrotermal silikat terutama feldspar.
H. QUARTZ (SiO2)

Sifat Optis

Warna absorbsi : Tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusi


Bentuk : Kristal prismatik anhedral, butiran dan sebagai penggantian euhedral,
intergroup dengan plagioclase dalam bentuk vermicular (mymerkite),
seringkali terdapat sebagai intersertal mineral, pseudomorf
Relief : Sangat rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Tidak ada, rhombohedral yang tidak sempurna
Bias rangkap : Agak lemah, orde-I
Kembaran : Umum jarang terlihat
Sudut pemadaman : Paralel dan simetris
Orientasi optis : Length Slow
Sumbu optis : Satu (uniaxial)
Tanda optis : Positif
Keterangan : Cordierite sering membuat kekeliruan dengan quartz tetapi cordierite
biaxial. Quartz adalah mineral ubiquitous, terdapat dalam berbagai tipe
batuan sebagai mineral utama, asesories atau sekunder dan mineral
detrital.
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.labmicro.com
 http://www.und.nodak.edu
 http://www.scribd.com/

Anda mungkin juga menyukai