Ekskursi Geologi
Dasar
بسم اهلل الرحمن الرحيم
g e ol o g i berupa struktur
b a t u a n , t e k s t u r, m a u p u n
pesatnya teknologi informasi berupa kemudahan berupa peranti lunak (software) dalam
berbagai bidang cabang keilmuan geologi, membuat sebagian mahasiswa dan seorang
merupakan kesalahan yang besar dalam ilmu geologi, dimana lapangan dan geologi tidak
akan mungkin bisa dipisahkan. Pengamatan langsung di lapangan sangatlah penting,
karena objek penelitian seorang geologist adalah batuan yang diamati di lapangan.
Seberapa maju dan mutakhir suatu teknologi modern hanyalah alat pembantu untuk
Ekskursi geologi dasar ini merupakan tahap pengenalan mahasiswa tingkat pertama
Geologi Daerah
Ekskursi
Geologi daerah Sentul - Babakan
M a d a n g - G n . Pa n c a r -
Klapanunggal merupakan
(2) batuan beku berupa intrusi andesit (a) berumur tersier dan batuan beku berupa
endapan lava yang berumur kuarter (Qvk),
(3) sedimen kuarter darat (Qav) dengan sistem fluvial yang belum terlitifikasi.
Lokasi Pengamatan
Lokasi Pengamatan
Terdapat tiga lokasi sebagai titik observasi utama untuk ekskursi ini, yaitu:
Cuaca : Cerah/Mendung/Hujan
Barat Timur
N…oE/…o
Intrusi dike
Antiklin
Referensi:
Abdurrokhim dan Makoto Ito. 2013. The Role of Slump Scars in Slope Channel
Initiation: A case study from the Miocene Jatiluhur Formation in the Bogor Trough, West
Java. Journal of Asian Earth Science 73 (2013) 68-86.
Effendi, A. C., Kusnama, dan B. Hermanto. 1998. Peta Geologi Lembar Bogor, Jawa
Edisi ke-dua.