2. Inflamasi
Inflamasi adalah respon tubuh terhadap kerusakan
jaringan yang disebabkan antara lain tergores atau
benturan keras.
• Adanya kerusakan jaringan menyebabkan patogen dan
mikroorganisme lainnya dapat masuk ke dalam tubuh
dan menginfeksi sel-sel tubuh.
• Sel-sel tubuh yang rusak akan melepaskan signal
kimiawi yaitu histamin dan prostaglandin.
• Sel yang berfungsi melepaskan histamin adalah
mastosit yang berkembang dari salah satu jenis sel
darah putih yaitu basofil.
Mekanisme pertahanan tubuh secara inflamasi
1. Jaringan mengalami luka dan merangsang pengeluaran histamin.
2. Histamin menyebabkan terjadinya pelebaran pembuluh darah
serta peningkatan aliran darah yang menyebabkan permeabilitas
pembuluh darah meningkat, hal ini menyebabkan perpindahan
sel-sel fagosit (neutrofil, monosit, dan eosinofil)
3. Sel-sel fagosit kemudian memakan patogen.
4. Setelah infeksi tertanggulangi, neutrofil dan sel-sel fagosit akan
mati seiring dengan matinya sel-sel tubuh dan patogen. Sel-sel
fagosit yang hidup atau mati serta sel-sel tubuh yang rusak akan
membentuk nanah. Inflamasi mencegah infeksi ke jaringan lain
serta mempercepat proses penyembuhan.
3. Zat antimikroba nonspesifik yang di produksi tubuh