Anda di halaman 1dari 2

“Membangun Kalimantan Timur dalam mengoptimalkan segala aspek sumber

daya provinsi yang berdaulat”

Waode Hasryani

Universitas Mulawarman

2019

Kesejahteraan rakyat adalah tujuan utama seorang pemimpin. Pemimpin bukanlah soal
kekuasan yang direbutkan oleh beberapa oknum. Seperti yang viral saat sekarang,
pemimpin digunakan agar seseorang bisa berkuasa, bisa mengeruk keuntungan
sebanyak-banyaknya, dan untuk memperhatikan kepentingan sendiri atau golongan.
Pemimpin daerah yang mampu menyejahterakan rakyatnya merupakan pemimpin
dambaan rakyat. Ada banyak cara pemimpin menyejahterakan rakyatnya. Visi saya
salah satunya adalah wajib adanya seorang pemimpin untuk dapat menyusun taktik
dan program kerja terlebih dahulu. Secara umum program kerja seorang pemimpin
daerah yaitu program pada bidang sosial, budaya, politik, ekonomi, kesehatan, dan
pendidikan Dalam Rangka mencapai visi yang telah ditetapkan, maka visi tersebut
diimplementasikan dalam beberapa misi pembangunan sebagai berikut Meningkatkan
kualitas pendidikan dan kesehatan yang merata dan terjangkau, meningkatkan ekonomi
kerakyatan yang berbasis agribisnis, optimalisasi otonomi daerah melalui pemberdayaan
masyarakat, meningkatkan Pembangunan Infrastruktur yang Proporsional, berkualitas
dan berkelanjutan.

Kalimantan Timur (disingkat Kaltim) adalah sebuah provinsi Indonesia di Pulau


Kalimantan bagian ujung timur yang berbatasan dengan Malaysia, Kalimantan Utara,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi. Kaltim
merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk terendah keempat di nusantara.
Ibukota provinsi ini adalah kota Samarinda. Relief-relief yang beragam ada di Provinsi
Kalimantan Timur mulai dari pegunungan, pantai beserta segala sumber daya alamnya.
Potensi tersebut merupakan aset daerah yang mutlak bisa dimanfaatkan untuk
kemakmuran rakyatnya. Lantas bagaimana memanfaatkan aset tersebut untuk
kemakmuran rakyat? Jawabannya tidak lain adalah dengan mengoptimalkan sumber
daya alam tersebut baik yang ada di perairan maupun di daratan untuk dijadikan
sumber penghasil pangan, baik hewani maupun nabati jua baik melalui perkebunan,
pertanian, peternakan, maupun perikanan.

Provinsi Kalimantan Timur saat ini sudah tidak asing lagi dengan industrinya seperti
Tambang, batu bara, minyak dan gas bumi (MIGAS) yang banyak memberi
sumbangsih dalam pencemaran lingkungan. Melihat hal itu, rasanya akan serasi
apabila diimbangi dengan kebijakan pemimpin daerah membuka lapangan pekerjaan di
bidang pekebunan, pertanian, peternakan, atau perikanan. Hal ini karena bidang
tersebut merupakan bidang-bidang yang bersahabat dengan lingkungan.

Untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan dari sumber daya manusianya


tersendiri,serta mendukung visi dan misi diatas salah satu caranya yaitu pemerintah
harus memperhatikan peran pemudanya. Agar mereka turut membangun daerahnya.
Selain pemuda, masyarakat pada umumnya juga harus diberikan bekal keterampilan
dan kemandirian. Keterampilan yang harus mereka kuasai dalam hal ini adalah
kemampuan mereka dalam mengolah sumber daya yang ada di sekitar mereka.
Misalkan mereka adalah petani. Pemerintah bisa mendatangkan seorang ahli pertanian
untuk menularkan ilmunya tentang bagaimana pertanian yang baik dan benar. Begitu
juga dengan mereka yang nelayan atau peternak. Maka datangkanlah seorang ahli
pada bidangnya. Selain itu, untuk membangun dan memupuk kemandirian mereka,
pemerintah daerah hendaknya memudahkan mereka sebagai penyangga
perekonomian dengan menyediakan fasilitas sesuai dengan bidang mereka. Sebagai
contoh adalah penyediaan bibit unggul, pupuk, alat pertanian, dan lain sebagainya yang
sekiranya mampu mempermudah proses produksi mereka. Dengan bekal tersebut
mereka juga turut berkontribusi bagi daerahnya. Dengan bekal tersebut, tidak ada lagi
pengangguran dengan berbagai alasan klasik seperti keterbatasan keterampilan,
ketidaktersediaan sarana, dan minimnya lapangan pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai